Você está na página 1de 20

ASUHAN KEPERAWATA PADA NY.

S DENGAN PREEKLAMSIA DI
RUANG OBSETRI RSUP Dr. KARIADI SEMARANG

Disusun untuk memenuhi Tugas Keperawatan Maternitas

Disusun Oleh :

Devita Oktaviana Dewi (1708417)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

KARYA HUSADA SEMARANG


2018/2019
ASUHAN KEPERAWATAN

Nama klien : Ny S Nama mahasiswa : Devita Oktaviana D


Alamat : Kuwu Dempet Demak Tanggal pengkajian : selasa 3 juli 2018
Umur : 31 Tahun Status obstetric : G1 P0 A0
Pekerjaan : wiraswasta HPHT : 21 Oktober 2017
Agama : islam Suku Bangsa : Jawa

1. Keluhan utama:
klien mengatakan kepalanya pusing
2. Riwayat kesehatan sekarang:
Pasien datang dari rujukan RSI NU Demak, dengan keluhan hamil tekanan darah tinggi
tekanan Darah dari RSI 150/90 mmHg. Pasien sebelumnya diketahui Tekanan darah
tinggi sejak 1 minggu yang lalu, pasien sebelumnya dirawat di puskesmas lalu dirujuk ke
RSI NU Demak dirawat selama 3 hari, pasien hanya mendapat terapi dopamet 3x2500
mg. pada tanggal 29 juni 2018 pukul 07.00 pasien mengeluh keluar lender darah dan
kenceng jarang, lalu pasien direncanakan akan diterminasi namun incubator penuh,lalu
pasien dirujuk ke RSUP Dr Kariadi Semarang pada tanggal 2 juli 2018. Pada tanggal 3
juli 2018 dilakukan pengkajian didapatkan hasil pasien mengeluh kepala pusing,
kenceng-kenceng jarang, masih keluar lender darah, kedua kaki bengkak, gerak janin
aktif dirasakan, pasien tampak bedest di tempat tidur, TTV : TD: 140/90 mmHg. HR: 80
x/mnt RR : 20 x/mnt S : 36,5 ºC TB: 150 cm BB : 80 Kg HPHT : 21/10/2017 HTP :
28/7/18, Usia kehamilan 36 minggu 2 hari DJJ : 150 x/mnt.
3. Riwayat kesehatan dahulu:
Pasien mengatakan sebelum kehamilan pasien tidak mempunyai riwayat
Hipertensi/tekanan darah tinggi, tidak ada riwayat alergi dll.
4. Riwayat ksehatan keluarga;
Pasien mengatakan di dalam keluarga tidak ada riwayat penyakit darah tinggi/hipertensi
tidak ada riwayat abortus dan tidak ada riwayat penyakit reproduksi lainnya.
5. Persepsi dan harapan klien sehubungan dengan kehamilan
a. Mengapa ibu datang ke RS?
Pasien mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya.
b. Apakah kehamilan ini menimbulkan perubahan terhadap kehidupan sehari-hari?
Ibu mengatakan bahwa selama kehamilan pasien tidak bekerja pasien hanya dirumah
dan melakukan aktifitas sehari-hari. Ibu tetap dapat melakukan aktivitas secara
mandiri.
c. Harapan apa yang ibu inginkan selama masa kehamilan?
Ibu mengatakan berharap anaknya lahir dengan selamat tanpa ada kekurangan apapun
dan dapat lahir dengan normal.
d. Ibu tinggal bersama siapa?
Ibu mengatakan tinggal bersama suami dan orang tua.
e. Siapa orang yang terpenting bagi ibu?
Ibu mengatakan suaminya adalah orang yang terpenting
f. Dengan kunjungan ibu ke RS, dampak apa yang terjadi dalam kaluarga?
Ibu mengatakan akan berdampak positive karena akan semakin menjaga
kandungannya.
g. Apakah suami (orang terdekat) mau menemani untuk datang ke RS?
Ibu mengatakan suami selalu menemaninya datang ke RS
h. Rencana melahirkan dimana?
Ibu mengatakan rencana melahirkan di RS
i. Apakah ibu sudah diimunisasi?kapan?apa jenisnya?
Ibu mengatakan sudah imunisasi TT 5 bulan sebelum menikah.
j. Apakah ibu memelihara kucing?siapa yang membersihkan kotoran kucingnya?
Ibu mengatakan tidak memelihara kucing dirumah
6. Kebutuhan dasar khusus
a. Ketidaknyamanan
a) Apakah terjadi gangguan kenyamanan selama hamil?
Ibu mengatakan apabila tidur dan beraktifitas tidak dapat merasa nyaman karena
punggung dan pinggang terasa pegal kadang juga merasa sedikit sesak nafas saat
beraktifitas. Dan ibu mengatakan kadang masih merasa mual dan sering pusing
kepala.
b) Apakah yang telah ibu lakukan untuk mengatasi ketidaknyamanan?
Ibu mengatakan apabila terasa pegal ibu meminta suami untuk mengelus-ngelus
punggungnya, serta ibu beristirahat
c) Apakah hilang dengan pengobatan?
Tidak, ibu mengatakan masih tetap pegal dan pusing, hanya sedikit berkurang.
d) Apakah yang ibu inginkan dari perawat untuk menghilangkan rasa tidaknyaman
tersebut?
Ibu menginginkan agar perawat memberikan informasi mengenai cara
menghilangkan pegal-pegal pada punggung dan pinggang dan bagaimana cara
untuk mengatur nafas yang baik serta bagaimana cara agar dapat lancar dalam
persalinan nanti.
b. Istirahat dan tidur
a) Bagaimana kebiasaan ibu tidur sebelum hamil? Jelaskan waktu, lama, posisi
Ibu mengatakan sebelum hamil biasa tidur siang jam 2 sampai jam 3 lalu tidur
malam jam 10 sampai jam 5, tidur nyenyak dengan posisi miring kiri dan
terlentang.
b) Adakah gangguan istirahat tidur selama hamil?
Ada. Ibu mengatakan karena pegal-pegal dan pusing jadi susah untuk memulai
tidur sehingga sekarang tidur mulai jam 12 sampai jam 5 dan Ibu jarang tidur
siang saat ini.
c) Bagaimana ibu memenuhi kebutuhan istirahat saat beraktifitas?
Ibu mengatakan saat pusing ibu berbaring lalu tidur sebentar, saat ibu sudah
merasa agak enak/rileks maka ibu duduk sambil mengatur nafas dengan baik.
c. Hygiene prenatal
a) Bagaimana kebiasaan ibu dalam memenuhi kebersihan diri: mandi, gosok gigi,
kuku, payudara, vagina? Jelaskan.
Ibu mengatakan biasa mandi 2 kali dalam sehari yaitu mandi pagi pukul 07.00 dan
mandi sore pukul 17.00, selalu menggosok gigi saat mandi dan sebelum tidur,
selalu memotong kuku apabila sudah panjang, dan membersihkan vagina saat
mandi, BAK dan BAB dengan menggunakan sabun mandi.
b) Apakah ada bahan kimia atau sejenisnya yang digunakan untuk perawatan
kebersihan vagina?
Ibu mengatakan tidak ada sabun khusus, hanya sabun mandi saja.
c) Bagaimana cara ibu membersihkan darah parineal setelah BAB
Ibu mengatakan membasuh dengan air lalu mengelap dengan handuk.
d. Keselamatan
a) Pergerakan
Adakah kesulitan rentang pergerakan?
ada.
Jelaskan : Ibu mengatakan tidak kuat apabila jongkok terlalu lama saat BAB dan
BAK, dan kesulitan bangun apabila tidak berpegangan,ibu pasien cepat lelah saat
beraktifitas
Cara mengatasi : berpegangan pada bak mandi dan sering duduk.
b) Penglihatan
Adakah gangguan penglihatan?
Tidak ada
c) Pendengaran
Adakah gangguan pendengaran?
Tidak ada
d) Cairan
1) Apakah ada perbedaan cairan yang diminum selama kehamilan?
iya. Ibu mengatakan lebih banyak minum selama hamil
2) Minum apa yang disukai?
Air putih dan teh anget
3) Minum apa yang tidak disukai?
Kopi
4) Apakah ibu mempunyai kebiasaan minum kopi/soda/ minuman keras?
Tidak ada
5) Apakah pengeluaran keringat yang berlebihan? Bila ada, kapan dan
bagaimana cara mengatasinya?
Tidak ada
e. Nutrisi
a) Adakah keluhan : mual, muntah, frekuensi, dan bagaimana mengatasinya?\
Ibu mengatakan dulu saat kehamilan sampai 3 bulan ibu mual-mual tetapi ibu
jarang muntah hanya rasa ingin muntah saja. Cara mengatasinya dengan
meminum teh hangat dan makan yang manis.
b) Apakah kehamilan menimbulkan perubahan cara makan ibu? Bila ya, jelaskan.
Ya. Ibu mengatakan jadi sering makan, rasanya seperti lapar terus. Dan ingin
makan yang segar-segar.
c) Makanan apa yang disukai ibu?
Sayuran dan buah.
d) Apakah ada makanan pantangan untuk ibu? Bila ya, jelaskan.
Tidak ada
e) Makanan yang bagaimana untuk ibu?
Makanan yang dapat mencukupi kebutuhan gizi ibu dan bayi
f) Bagaimana cara ibu untuk mendapatkanya?
Ibu mengatakan belanja dipasar sayur-sayuran dan ikan-ikanan dan buah untuk
gizi ibu dan bayinya.
g) Apakah ibu melakukan diit khusus? Bila ya, jelaskan.
Ibu tidak menjalani diit khusus.
h) Apakah ada masalah dengan diit tersebut? Bila ya, jelaskan.
Tidak ada.
i) Pemenuhan kebutuhan nutrisi sehari-hari : contoh menu dalam 24 jam.
Pagi : nasi, tumis kangkung, tempe dan tahu goreng, air putih dan susu.
Siang : nasi, sop ayam, tempe goreng, buah jeruk, air putih
Malam : nasi, ikan goreng, telur, air putih
j) Apakah ibu mengonsumsi makanan tambahan? ( food supplement ) bila ya,
jelaskan.
Ibu mengatakan tidak mengkonsumsi makanan tambahan, hanya susu saja.
k) Siapa pengambil keputusan dalam pemenuhan kebutuhan makanan sehari-hari?
Ibu mengatakan pengambil keputusan adalah ibu sendiri dan suami.
f. Gaya hidup
a) Apakah ibu punya kebiasaan merokok?
Tidak.
b) Apakah ibu mempunyai kebiasaan makan cepat saji?
Ibu mengatakan tidak sering, kadang-kadang saja.
c) Apakah ibu mempunyai kebiasaan melakukan olah raga?
Ibu mengatakan jarang berolahraga sebelum hamil, akan tetapi sering jalan-jalan
pagi saat hamil.
g. Eliminasi
a) BAB
1) Adakah keluhan dalam BAB? Bila ada bagaimana cara mengatasinya?
Ibu mengatakan tidak ada keluhan dalam BAB, hanya saat awal kehamilan ibu
mengalami kosntipasi. Ibu mengkonsumsi pepaya dan pisang untuk melancarkan
BAB nya.
2) Kebiasaan BAB sebelum dan saat hamil
Sebelum hamil 1x sehari saat pagi hari, lembek.Saat hamil 2x sehari saat pagi,
lembek.
3) Adakah kebiasaan menggunakan pencahar?
Tidak ada.
b) BAK
1) Adakah keluhan dalam BAK? Bila ada, apa dan bagaimana mengatasinya?
Tidak ada, hanya ibu lebih sering BAK.
2) Kebiasaan BAK sebelum dan saat hamil
Sebelum hamil ibu BAK sekitar 4-5x sehari, Saat hamil ibu lebih sering BAK dari
biasanya namun ibu lupa seberapa seringnya.
h. Oksigenasi
Adakah keluhan sesak nafas?
Sedikit sesak nafas kalau kecapekan saat aktifitas
i. Seksualitas
1) Bagaimana persepi ibu tentang kebutuhan seksual dalam kehamilan?
Ibu mengatakan bahwa saat hamil muda, tidak boleh melakukan hubungan
seksual
2) Bagaimana cara ibu memenuhi kebutuhan seksual?
Ibu mengatakan belum pernah melakukan hubungan seksual saat hamil, karena
takut.
3) Apakah kehamilan ini menyebabkan perubahan hubungan seksual dengan suami?
Bila ya, jelaskan.
Ya. Ibu tidak melakukan hubungan seksual selama hamil

A. RIWAYAT OBSTETRI
Kelahiran Ggn Cara Masalah Penolong Masalah Masalah Keadaan
ke kehamilan persalinan persalinan persalinan nifas bayi anak
- - - - - - - -

B. RIWAYAT MENSTRUASI
1. Menarche usia : 14 tahun
2. Siklus menstruasi : 28 hari , lama menstruasi : 7 hari
3. Adakah keluhan nyeri haid? Jika ya, bagaimana cara mengatasinya?
ada, ibu hanya beristirahat saat nyeri dating dan minum air anget
4. Banyaknya? ( berapa kali ganti softeks penuh?)jelaskan
Ibu ganti softeks 3 kali dalam sehari pada hari pertama sampai ke 3 haid.

C. KELUARGA BERENCANA
1. Berapa jumlah anak yang direncanakan?
Ibu mengatakan ingin memiliki 2 anak
2. Jenis kontrasepsi apa yang pernah digunakan?
Ibu menggunakan alat kontrasepsi suntik 1 bulan sekali
3. Adakah gangguan masalah dengan kontrasepsi tersebut?
Tidak ada.
4. Jenis kontrasepsi apa yang direncanakan setelah persalinan pertama?
Ibu mengatakan berencana menggunakan kontrasepsi suntik 3 bulan sekali

D. PEMERIKSAAN FISIK ( HEAD TO TOE )


1. Antropometri
a. TB : 150 cm
b. BB sebelum hamil : 60 kg
c. BB saat ini : 80 kg
d. Lingkar lengan : 30 cm
e. IMT : 80/(1,50)2 = 80/2,25= 35,5 (OBESITAS)
2. Keadaan umum : Compos mentis
3. Kulit. kuku : warna kulit putih kekuningan, Kuku tampak pucat/ sianosis , CRT <3
detik , turgor kuit normal
4. Kepala : Bentuk simetris,kulit kepala bersih,tidak terdapat lesi dan benjolan,tidak ada

nyeri tekan,warna rambut hitam, rambut bersih,tidak ada ketombe dan kutu,tidak

rontok, rambut panjang.

5. Mata : Posisi mata simetris, bentuk mata bulat, sklera mata tidak ikterik, konjungtiva

anemis, pergerakan bola mata normal, refleks pupil normal, alis mata simetris,bulu

mata sedang.

6. Hidung: Posisi lubang hidung simetris, hidung bersih, tidak ada nyeri tekan, tidak

ada lesi dan benjolan, tidak terdapat sekret

7. Mulut: Gigi bersih, gusi bersih, lidah bersih, mukosa bibir kering, tidak ada lesi dan

benjolan, bibir sediit sianosis.

8. Leher : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran kelenjar, tidak ada lesi dan
benjolan
9. Thorax
Pulmonal :
Inspeksi : pergerakan dada simetris, paru dapat mengembang,RR: 20x/mnt
Palpasi: vocal fremitus sama antara kanan dan kiri tidak ada yang menurun, tidak
ada benjolan maupun massa, tidak ada nyeri tekan
Perkusi: sonor
Auskultasi: vesikuler tidak ada suara tambahan seperti wheezing dan ronchi.
Kardio :
Inspeksi : ictus cordis tak tampak, pulsasi katub tidak tampak,
Palpasi: tidak ada benjolan, HR : 80 x/mnt denyutan lemah,irama teratur
Perkusi: bunyi jantung pekak batas jantung normal
Auskultasi: Bunyi jantung I,II : bunyi jantung S1 – S2 reguler, Gallop tidak ada
suara gallop dan mur-mur.
Payudara
Inspeksi : areola kehitaman, belum terdapat asi yang keluar, payudara sedikit
membengkak
Palpasi : payudara sensitive saat disentuh, teraba kencang
10. Abdomen
a. Pemeriksaan leopold I : tinggi fundus uteri 25 cm, usia kehamilan 36
minggu 2 hari
b. Pemeriksaan leopold II : bagian kanan perut ibu teraba kecil-kecil yaitu
ekstermitas janin, sedangkan bagian kiri perut ibu teraba keras memanjang seperti
papan yaitu punggung janin
c. Pemeriksaan leopold III : bagian bawah janin teraba bulat keras ada
lentingan dan tidak bisa digoyang yaitu kepala
d. Pemeriksaan leopold IV : kepala sudah masuk PAP
e. Pengukuran DJJ : 150 kali/ menit
11. Punggung
Ibu mengatakan punggung terasa pegal saat beraktifitas dan saat tidur, tulang
belakang lordosis oleh karena kehamilan
12. Urogenital
a. Vagina : vagina bersih, terdapat cairan kemerahan yang keluar dari lubang
vagina, tidak ada varises
b. Anus : tidak pernah operasi hemorrhoid, saat ini tidak ada hemoroid
13. Ekstermitas
a. Ekstermitas superior ( tangan )
- Dextra : tidak ada edema, akral hangat, capillary refill <3 detik
detik, kekuatan otot 5
- Sinistra : tidak ada edema, akral hangat, capillary refill <3 detik,
kekuatan otot 5
b. Ekstermitas inferior ( kaki )
- Dextra : ada edema, akral hangat, capillary refill <3 detik,
kekuatan otot 5, tidak ada varises
- Sinistra : ada edema, akral hangat, capillary refill <3 detik,
kekuatan otot 5, tidak ada varises

E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Laboratorium tgl 2/72018

Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Interprestasi

Hematologi paket
- Hemoglobin 10 g/dL 10,50 -1500 rendah
- Leukosit 14,1 (10^3uL) 5-14,5 Normal
- Hematokrit 30,2 36-44 rendah
- Eritrosit 3,38 (10^6uL) 3-5,4 Normal
- Trombosit 121 (10^3uL) 150-400 rendah
- MCV 89,3 pg 77-101 Normal
- MCH 29,6 23-31 Normal
- MCHC 33,1 g/dL 29-36 Normal
Kimia klinik

Glukosa sewaktu 68 mg/dL 80-160 rendah

Ureum Normal
15 mg/dL 15-39
Kreatinin Normal
0,8 mg/dL 0,60-1,30
SGOT Normal
19u/L 15-34
SGPT normal
19 u/L 15-60

Eletrolit

Natrium 139 mmol/L 136-145 Normal

Kalium 4,1 mmol/L 3,5-5,1 Normal

Chlorida 111 mmol/ 98-107 Normal

b. USG Tgl 2/7/2018


Kesimpulan :
- Tampak janin 1 intrauterin, letak kepala , punggung kanan, FM(+) FHM (+)
FHR(+) 138 bpm
- Plasenta implantasi di fundus, meluas ke corpus lateral kiri, grade II
Klasifikasi (-)
- Liquor amni jernih, SDP 3,47
- Tak tampak kelainan kongenital mayor janin,
- Doppler A, Umbilicalis:
Ri 0,62 diantara persentil 5-50 th
Pi 0,95 diantara persentil 5-50 th
F. OBAT-OBATAN
N NAMA DOSIS 3-7-18 4-7-18 5-7-18
O OBAT P S M P S M P S M
1 Jenis: - Dopamet 250 √ √ √ √ √ √ √ √ √
per oral mg/8 jam
- Nifedipin 50 √ √ √ √ √ √ √ √
mg/8 jam
- Aspilet 50 √ √ √
mg/24 jam
- Vit C I tab/12 √ √ √ √ √ √
jam
2 Jenis: - Ringer Laktat √ √ √ √ √ √ √ √ √
injeksi 20 Tpm
- Dexametason √ √ √ √ √ √
6 mg/ 12 jam

G. TANDA-TANDA VITAL
NO JENIS TANGGAL DAN WKTU
PEMERIKSAN PEMERIKSAAN
3/7/18 4/7/18 5/7/18
1 HR 80 x/mnt 87x/mnt 84 x/mnt
2 RR 20 x/mnt 18x/mnt 20x/mnt
3 S 36,5 ºc 36,6 ºc 36,8ºc
4 DJJ 150 x/mnt 147x/mnt 152x/mnt

H. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
1. Bagaimana penerimaan ibu terhadap kehamilan?
Ibu mengatakan sangat bahagia dan senang karena ini anak pertamanya.
2. Bagaimana dukungan keluarga terhadap kehamilan?
Keluarga sangat bahagia dan bersyukur serta ikut menjaga kehamilan pasien
3. Apa upaya meningkatkan ikatan antara ibu, ayah, sibling dengan bayi?
Ibu mengatakan untuk meningkatkan ikatan anatara ibu, ayah dan bayi ayah dan ibu
sering mengajak ngobrol bayi yang ada dalam kandungan, serta ayah sering memijat
punggung ibu saat ibu merasa pegal-pegal.
4. Bagaimana upaya keluarga dalam menyiapkan kebutuhan terhadap kehamilan dan
persalinan?
Ibu mengatakan telah mempersiapkan perlengkapan persalinan sesuai dengan catatan
yang diberikan oleh perawat di puskesmas

I. KESIMPULAN
HPHT : 21 oktober 2017
HPL : 28 juli 2018
Usia kehamilan : 36 minggu
Tafsiran berat janin : kepala telah memasuki PAP sehingga rumus TBJ :
(tinggi fundus uteri – 12) x 155
= ( 25-12 ) x155
= 13 x155
= 2.015 gram= 2 kg
J. ANALISA DATA
DATA FOKUS ETIOLOGI MASALAH
DS: Hipertensi/vasosp Gangguan
- Ibu mengatakan kalau ia merasa pusing kepala, asme perfusi jaringan
kadang-kadang mual dan muntah, kakinya otak
bengkak.
- Ibu mengatakan badanya lemas, cepat lelah
saat beraktifitas
DO:
- TD : 140/90 mmHg
- Konjungtiva anemis
- Mukosa bibir kering
- odem pada kedua ekstremitas
- Hb :10 gr/dL (Rendah)
- Trombosit ;121 (10^3uL) (Rendah)
DS: Krisis situasi Ansietas
- Ibu mengatakan merasa cemas menjelang
dengan bayi di dalam kandunganya.
- Ibu pasien mengatakan takut jika terjadi
sesuatu kepada janinya.
DO:
- Pasien tampak cemas
- Pasien tampak gelisah

K. PRIORITAS DIAGNOSA
1. Ketidakefektifan perfusi jaringan otak Berhubungan dengan hipertensi ditandai
dengan kepala pusing, TD : 150/90 mmHg , badan lemas. Hb :10 gr/dL (Rendah)
2. Ansietas berhubungan dengan Krisis situasi berhubungan dengan Pasien tampak
cemas dengan janin di kandunganya, Pasien tampak gelisah.

L. INTERVENSI KEPERAWATAN
Diagnosa NOC NIC
Ketidakefektifan Setelah dilakukan asuhan Selama - Monitor TTV
perfusi jaringan 2x24 jam ketidakefektifan perfusi - Monitor AGD, ukuran
otak Berhubungan jaringan cerebral teratasi dengan pupil,
dengan hipertensi - Circulation status - ketajaman, kesimetrisan dan
- Neurologic status reaksi
- Tissue Prefusion : cerebral - Monitor adanya diplopia,
kriteria hasil: pandangan
- Tekanan systole dan diastole kabur, nyeri kepala
dalam rentang yang - Monitor level kebingungan
diharapkan dan orientasi
- Tidak ada ortostatikhipertensi - Monitor tonus otot
- Komunikasi jelas pergerakan
- Menunjukkan konsentrasi dan - Monitor tekanan intrkranial
orientasi dan respon nerologis
- Pupil seimbang dan reaktif - Catat perubahan pasien
- Bebas dari aktivitas kejang dalam merespon stimulus
- Monitor status cairan
- Pertahankan parameter
hemodinamik
- Tinggikan kepala 0-45º
tergantung pada konsisi
pasien dan order medis
Ansietas Setelah dilakukan asuhan Anxiety Reduction
berhubungan selama 2x 24 jam klien (penurunan
dengan Krisis kecemasan teratasi kecemasan)
situasi - Kontrol kecemasan - Gunakan pendekatan yang
- Koping menenangkan
kriteria hasil: - Nyatakan dengan jelas
- Klien mampu harapan
mengidentifikasi dan terhadap pelaku pasien
mengungkapkan gejala cemas - Jelaskan semua prosedur
- Mengidentifikasi, dan apa yang dirasakan
mengungkapkan dan selama prosedur
menunjukkan tehnik untuk - Temani pasien untuk
mengontol cemas memberikan keamanan dan
- Vital sign dalam batas normal mengurangi takut
- Postur tubuh, ekspresi wajah, - Berikan informasi faktual
bahasa tubuh dan tingkat mengenai diagnosis,
aktivitas tindakan prognosis
- Menunjukkan berkurangnya - Libatkan keluarga untuk
kecemasan mendampingi klien
- Instruksikan pada pasien
untuk menggunakan tehnik
relaksasi
- Dengarkan dengan penuh
perhatian
- Identifikasi tingkat
kecemasan
- Bantu pasien mengenal
situasi yang menimbulkan
kecemasan
- Dorong pasien untuk
mengungkapkan perasaan,
ketakutan, persepsi
- Kelola pemberian obat anti
Cemas

M. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Tanggal/ Dx Implementasi Respon pasien TTD


Jam
Selasa 3 juli I,II - Memonitor TTV DS:
2018 - Pasien mengatakan badanya masih
08.00 lemas
DO:
TD: 150/90
N: 86 x/mnt
RR: 20 x/mnt
S: 36,6ºC
09.30 - Monitor adanya DS:
I
diplopia, pandangan - Pasien mengatakan masih
kabur, nyeri kepala pusing kepala
DO:
- Pasien tampak memegangi
kepala
- Mukosa bibir kering
- Konjungtiva anemis
II - menggunakan
11.00 DS:
pendekatan yang - Pasien mengatakan masih
menenangkan cemas dengan janin didalam
kandunganya.
DO:
- Pasien tampak masih gelisah
12.00 I,II - Mengkolaborasi DS: - Pasien mengatakan kepala
obat: pusing berkurang
Dopamet 250 mg/8 DO:
jam TD: 140/90 mmHg
Nifedipin 50 mg/8 Pasien tampak minum obat
jam
Vit C I tab/12 jam
Rabu 4 juli I,II - Memonitor TTV DS:
2018 - Pasien mengatakan badanya masih
lemas dan sedikit pusing
DO:
TD: 140/90
N: 87 x/mnt
RR: 18 x/mnt
S: 36,8ºC

II - menjelaskan semua DS:


prosedur dan apa - Pasien mengatakan sudah
yang dirasakan sedikit mengerti
selama prosedur DO:
- Pasien masih tampak takut
II - memberikan DS:
informasi faktual - Pasien mengatakan mengerti
mengenai diagnosis, tentang akibat dari penyakit
tindakan prognosis yang diderita
DO: pasien masih tampak gelisah

- menginstruksikan DS:
pada pasien untuk - Pasien mengatakan sedikit
menggunakan tehnik rileks tapi masih cemas
relaksasi DO:
- Pasien tampak nyaman
- Pasien tampak melakukan
tehnik relaksasi napas dalam

- Mengkolaborasi DS:
obat: - Pasien mengatakan badanya masih
Dopamet 250 mg/8 lemas dan sedikit pusing
jam DO:
Nifedipin 50 mg/8 TD: 140/90
jam N: 85 x/mnt
Vit C I tab/12 jam RR: 20 x/mnt
S: 36ºC

N. EVALUASI

tgl/jam Dx Catatan Perkembangan TTD


Kamis 5 juli 1 S : Klien mengatakan pusing berkurang tetapi masih lemas badanya.
2018 O:
- Konjungtiva masih anemis
- TD: 140/90 mmHg
- RR: 18 x/mnt
- N ; 85x/mnt
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
- Monitor TTV
- Monitor adanya diplopia, pandangan
kabur, nyeri kepala
- terapi lanjut sesuai advise dokter
S: Klien mengatakan masih cemas dengan kandunganya
O: Klien masih tampak geisha dan cemas
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
- Instruksikan pada pasien untuk menggunakan tehnik relaksasi
II
- Libatkan keluarga untuk
mendampingi klien
- Dorong pasien untuk
mengungkapkan perasaan, ketakutan, persepsi
- Kelola pemberian obat anti Cemas

Você também pode gostar