Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Kepada Yth,
Pimpinan
Perusahaan Penyedia Barang/Jasa Pemerintah
Di -
Tempat
Dengan Hormat,
Pelaksanaan pengadaan secara elektronik (e-procurement) saat ini menggunakan aplikasi Sistem
Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) Versi 3.5. Namun seiring dengan berkembangnya tantangan dalam hal
pengadaan Barang dan Jasa melalui sistem elektronik maka saat ini SPSE 3.5 dianggap tidak relevan lagi. Untuk
itu, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) melakukan penyempurnaan
dengan meluncurkan SPSE.4. Banyak pengembangan yang dilakukan pada versi 4 ini. Dari sisi teknis, penyedia
tidak lagi direpotkan dengan mengunggah dokumen penawaran administrasi, mengunduh dokumen pengadaan,
menunggu jawaban Kelompok Kerja (Pokja) Unit Layanan Pengadaan (ULP) saat penjelasan pekerjaan, atau
harga penawaran yang tidak tampil pada sistem. Masih banyak lagi fitur baru lainnya yang terdapat pada fitur
SPSE .4 yang tidak terdapat di SPSE versi 3.5.
Strategi Memenangkan Tender Pemerintah melalui Sistem Elektronik
sesuai dengan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 termasuk Perpres No.4 Tahun 2015
serta Praktek Penggunaan Aplikasi SPSE.4
Yang akan dilaksanakan di Tarakan, Bandung dan Jakarta dengan agenda sebagai berikut :
TEMPAT PELAKSANAAN WAKTU PELAKSANAAN
SWISS-BELLHOTEL - TARAKAN
24 - 25 Nopember 2016
Jl. Mulawarman No. 15, Tarakan, Kalimantan Utara
B. H Yusuf Tonda
Direktur Eksekutif
PELATIHAN TEKNIK
Strategi Memenangkan Tender melalui Sistem Elektronik
Sesuai dengan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 Termasuk Perpres No.4 Tahun 2015
serta Praktek Penggunaan Aplikasi SPSE.4
PENGANTAR
Setelah dikeluarkannya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 17 Tahun 2011 tentang Aksi Pencegahan dan
Pemberantasan Korupsi tahun 2012 yang salah satu isinya adalah mewajibkan pelaksanaan pengadaan secara elektronik
(E-Procurement/E-Proc) untuk Kementerian/Lembaga/Insitusi untuk 75% dari paket pelelangan serta 40% untuk Pemerintah
daerah, maka pada tanggal 25 Januari 2013, Presiden Republik Indonesia mengeluarkan Inpres terbaru yaitu Inpres Nomor
1 Tahun 2013 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi tahun 2013 yangmewajibkan K/L/D/I
seluruhnya 100 % mengunakan lelang elektronik (e-proc)
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang efisien dan efektif merupakan salah satu bagian yang penting dalam
perbaikan pengelolaan keuangan negara. Salah satu perwujudannya adalah dengan pelaksanaan proses Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah secara elektronik, yaitu Pengadaan Barang/Jasa yang dilaksanakan dengan menggunakan teknologi
informasi dan transaksi elektronik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Proses Pengadaan Barang/Jasa pemerintah secara elektronik ini akan lebih meningkatkan dan menjamin terjadinya
efisiensi, efektifitas, transparansi, dan akuntabilitas dalam pembelanjaan uang negara. Selain itu, proses Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah secara elektronik ini juga dapat lebih menjamin tersedianya informasi, kesempatan usaha, serta
mendorong terjadinya persaingan yang sehat dan terwujudnya keadilan (non discriminative) bagi seluruh pelaku usaha yang
bergerak di bidang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Pelaksanaan pengadaan secara elektronik (e-procurement) saat ini menggunakan aplikasi Sistem Pengadaan Secara
Elektronik (SPSE) Versi 3.5. Namun seiring dengan berkembangnya tantangan dalam hal pengadaan Barang dan Jasa melalui
sistem elektronik maka saat ini SPSE 3.5 dianggap tidak relevan lagi. Untuk itu, LKPP melakukan penyempurnaan dengan
meluncurkan SPSE. 4 Banyak pengembangan yang dilakukan pada versi 4 ini. Dari sisi teknis, penyedia tidak lagi direpotkan
dengan mengunggah dokumen penawaran administrasi, mengunduh dokumen pengadaan, menunggu jawaban Pokja ULP
saat penjelasan pekerjaan, atau harga penawaran yang tidak tampil pada sistem. Masih banyak lagi fitur baru lainnya yang
terdapat pada fitur SPSE. 4 yang tidak terdapat di SPSE versi 3.5.
SPSE.4 adalah penyempurna dari versi 3 dan kebawahnya dengan fitur sebagai berikut;
1. E-Surat Penawaran : Dimana Penyedia tidak lagi membuat surat penawaran tetapi sistem yang
buat secara otomatis
2. Penggunaan Token : Saat Upload penawaran penyedia tidak lagi menggunakan kunci
publik melainkan menggunakan token.
3. Apendo 4.0 : Apendo yang digunakan menggunakan Apendo Versi 4, dimana tidak
berfungsi untuk deskripsi data melainkan untuk mengirim dokumen
penawaran juga.
4. Vendor Manajemen Sistem (VMS) : Sistem penilaian terhadap penyedia dimana penyedia tidak
dievaluasi berkali-kali pada paket lelang yang berbeda.
Dan masih perubahan-perubahan lainnya termasuk tampilan dan teknologi yang digunakan
Target Peserta
- Bagian Pemasaran (marketing),
- Bagian Admistrasi dan
- Bagian Teknologi Informasi (IT) Perusahaan penyedia Barang/Jasa Pemerintah
Gratis Selama 1(satu) bulan layanan Pengadaan dan pelelangan melalui www.pengadaan.id
Setiap kegiatan kami akan dimuat di media indonews . Akses link www.indonews.id
JADWAL PELATIHAN TEKNIK
Strategi Memenangkan Tender Pemerintah melalui Sistem Elektronik
Sesuai dengan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 Termasuk Perpres No.4 Tahun 2015
serta Praktek Penggunaan Aplikasi SPSE.4
Hari pertama
08.00 - 08.30 : Registrasi peserta dan pengambilan materi pelatihan
08.30 - 08.45 : Pembukaan
08.45 - 10.00 : Konsep dasar pengadaan barang/jasa pemerintah berdasarkan Perpres nomor 54 tahun
2010 dan perubahannya
10.00 - 10.30 : Coffee Break
10.00 - 12.00 : Lanjutan konsep dasar pengadaan barang/jasa pemerintah berdasarkan Perpres nomor 54
tahun 2010 dan perubahannya
12.00 - 13.00 : Ishoma
13.00 - 15.00 : Tips dan trik memenangkan tender pemerintah melalui lelang elektronik (e-procurement)
- Cari peluang, jangan menunggu
- Pelajari dokumen pengadaan
15.00 - 15.30 : Coffee Break
15.30 - 17.00 : Tips dan trik memenangkan tender pemerintah melalui lelang elektronik (e-procurement)
- Masukkan sesuai aturan
- Tips dan trik sanggah dan pengaduan
Narasumber : Khalid Mustafa (Procurement Specialist)
Hari kedua
08.30 - 09.00 : Coffee Break
09.00 - 10.00 : Pengenalan SPSE 4
10.00 - 12.00 : Praktek penggunaan aplikasi versi SPSE 4 dan Apendo versi 4.0
12.00 - 13.00 : Ishoma
13.00 - 14.45 : Tips dan trik pengolahan dokumen penawaran digital (upload dokumen lebih
cepat, konversi file, menghindari gagal upload, mengunci dokumen dan lain lain)
14.45 - 15.00 : Coffee Break
15.00 - 16.45 : Solusi dan pendekatan dalam menangani kerusakan kerusakan data (serangan
virus dan atau kendala IT lainnya)
16.45 - 17.00 : Penutupan dan pembagian sertifikat
Narasumber : Tim LPSE