Você está na página 1de 1

Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 8, No.

3, Oktober 2016
2016
Ganong,Pelatihan F.W. Perawat (2003) Buku ICU, Ajar RS Syaifuddin
http://www.washington.me
(2002) Fungsi Sistem
Fisiologi Dr Kariadi, Kedokteran, Semarang. d. accessed Tubuh
8 Apr 2003. Manusia,
Jakarta: EGC. Mustafa, I., et al (2003) Jakarta: Standar
Siburian, A.
Hartono, P. (2007) (2000) Mengapa Asuhan Widya Medika.
Pelayanan ICU, Direktorat
kelompok
yang
pemberian
enteral
metode
pasien
drip. Tingginya
dengan
metode
Nutrisi
Lansia Uji
ini EFEKTIFITAS
seimbang
kontrol.
cairan
dimaksudkan
volume,
statistik
penyakit
gravity
Rumah
Cepat terlalu
Didapatkan
umumnya
drip PEMBERIAN
trauma
keasaman,
angka
cepat
yaitu
yang
agar
Sakit:
Merasa NUTRISI
bertanggung
gangguan
kritis
lambat,
mendeteksi
secara
lambung
nasogastrik
aktifitas sangat
Jenderal
Syaifuddin ENTERAL
isiyang tetesan
jawab
dan
enteral
lambung
(2002)menelan
gangguan
penting
lebih
Pelayanan mendapatkan
pada
Strukturdari semakin
banyak,
hampir
untuk
akan
serta
botol
atau
Medik,Dan
hasil diagnosis,
pemberian
prevalensi
digunakan
memiliki
(Brunner
sebuah
atau bahwa
Kenyang? METODE
cara keterlambatan
adalah
malnutrisi
nutrisi
osmolalitas
&
komplikasi volume
pemberian
Suddarth, INTERMITTENT
enteral di
Independent
konseling sekitar osmotik,
rumah
residu
dapat
nutrisi
2003).
yang
http://www. 600
dan t- FEEDING
keadaan
semua
infus
mempertahankan
program
gangguan
memperkirakan
asam
karena dan
yang DAN
fisik
nutrisi
lambatnya
Departemen akan GRAVITY
pencampuran
mengirim
serta
mekanisme enteral
keadaan
mempengaruhi
pengosongan
Kesehatan
Komponen Tubuh selama
dalam
sinyal
yang
klinis
RI.
lambung
diberikan
fungsi
pengosongan
test.
batuk
Pemilihan
enteral
mengancam sakit DRIP
Populasi
mOsm/kg
preskripsi,
Manusia, pada dengan
menggunakan
jalur TERHADAP
menyebabkan
pemberian
lambung
yang
jiwa. penelitian
air.
Jakarta:
waspada.co.id tepat,
tepat Serum VOLUME
emosi,
nutrisi
Perawatyaitu
tabung
EGC.untuk perhatian
ini RESIDU
obat-obatan
normalmempunyai
accessed terjadi
kembali
penelitian
pasien
pembukaan
lambung.
Notoatmodjo,
30 LAMBUNG
dan
kedi
(Aspen, berlangsung.
pencernaan
olah
motor
Refleks
sfingter
2006). PADA
perut.drive.
resiko
S. pengosongan
pilorus,
Jakarta: dengan
Kondisi
Metode
Disaat
dan
juga
(2005)
Widya
enteral
volume
penyerapan
adalah
terjadi
memberikan
nutrisi
merupakan PASIEN
keluhan/gejala
semua
nutrisi
memiliki
Medika. metode
terhadap
enteral salah
nutrisi KRITIS
pasien enteral
osmolalitas
Hill, berupa
tatalaksana
kritis
intermittent
(corong/spuit)
satu
pada GL. sesuai
yang
raga
bagian
pasien DI
sekitar
(2000) RUANG
(Lindseth,
nutrisipun
300 ICU
bersamaan,
tersebut
pengambilan
2006).
menyebabkan
lambung
Buku RSUD
aspirasi
Ajar akan
dihambat KEBUMEN
saluransampel
berulang
distensi
(Howard, oleh kehadiran
lambung
2007).
isi
Metodologi terus
pada
rasa
yang
yang
makanan
dirawat
mOsm/kg
sesuai
dari penuh
teamdiprogramkan
Penelitian
Apr di
dengan
2009. atau
dan
feeding
air.
ICU, Ruang
Nutrisi kembung
Formulalebih
juga
pemberian
yang ICU
dan semakin
mempunyai
Bedah, sedikit
RSUD
dapat
pada
enteral
yang
Jakarta: Volume
daripada
CV sehingga
besar.
penelitian
yanglambung
penuh,
Tanra, terutama
Penggunaan
A. cairan
menyebabkan
kadar yanginfus
lemak
Kesehatan,
(1998) yang Dengan
perut
yang
ini
reflek
tinggi
Jakarta:
Dasar-Dasar
akan
menggunakan
SIMPULAN
metode
ditetapkandiberikan
mengandung
dengan
Sri setelah
DAN mempertahankan
Kebumen
ruang
dengan
Wisnu
Liary Cipta Mandiri. sesuai
makan,
SARAN
osmolalitasvolume
lingkup
Munawaroh
Simadibrata,yang
waktu
tidak
bantuanluas,residu
terpasang
yang1, nafsu
yang penghalang
tinggi
Handoyo lambung
banyak
M.menetes
danselang
reaksi
Enteral,
2, Diah
enterogastrik, perbaikan
pada
sesuai
asam
intermittent
Cipta. Astutiningrum
(2004) juga
protein
tehnik
dengan
pada
Jakarta: tatalaksana
3 setting
awal
feeding akan
usus
Jaya
Rineka
Nutrisi
merangsang
diprogramkan.
nutrisi,
makan
accidental
sehingga
terbukti
unik
Volume
Howard,
1,3pada
sertaresidu
L. pemberian
dan
imunologik
sampling.
gravitasi
Jurusanjumlah
peran
Enteral,
(2007) dan
lambung karakteristik
Infusionperasaan
Keperawatan
yang nutrisi
diberikan
bumi. yang
penderita
Optimalisasi
Terapi pump
penting
sesudah
Nutrisi enteral
ada cepat
STIKes
dengan
Nutrisi pada
Pemberian metode
menggelembungkan
flowusus,Pratama.
Muhammadiyah
halus.cepat
mencegah
Nurachmah,
Enteral diproduksinya
pengosonganrate.
organismepemberian
E. Gombong
(2001) dalam
Perhimpunan Dalam
lambung atau
nutrisi
usus
Nutrisi
hormon
kondisi
enteral
menjadi
HASIL
pemberian2kenyang,
malnutrisi (pompa
Prodi
dalamgastrin.
makan
PENELITIAN
Enteral
FKUI/RSCM, menurunrasa
Keperawatan
akaninfus)
gravity
nutrisi
dan
dalam tidak
Jakarta.
Nutrisi adalah
menarik
sesuai enak
drip.
Purwokerto,
menjadi
Parenteral, pada Dari
peralatan
di
cairan
Pasien Rawat Tidy,
pemberian uluhasil
ke menyebabkan
Poltekkes
gravitasi tersebut
dalam
Brunner
menyerang
asuhan
Inap, Dalam operasional
Kemenkes
lebih
&tubuh. Dengan
distensi
penelitian
lambat.
Suddarth
C. (2007) Keperawatan,
Bagian lambung
infusion
Refleks
Nasogastric
Sedangkan
Enteralini
(2003)
dikeluarkannya
pump
38%
Steevans,
1.metode hati,
medik
pengosong-dilakukan
pemberian pada
Dalam:
Semarang
Volume mual,
berdasarkan
nutrisi
tahunyang
E.C.,
keperawatan hormon
Isselbacher
Residu Lambung muntah
digunakan
enteral
1988. usus
Poole, di menunjukkan
dan
atas
dan
metode
Namun
et
kritis di Pada G.V.al. untuk
lain-sehingga
mengakibatkan
ketinggian
ICU. Pada mempunyai
bahwa Buku pemberian
an
Walaupun
(Ryles)
Jakarta:
Pemberian pemberian menimbulkan
gejala Ajar
Nutrisi Enterallambung gastrin,
atmosheric
Keperawatan
Perpustakaan reflek
banyak
intermittent
Parenteral akan
Tubes
merangsang
pressure
dihambatlain.
intermittent
demikian,Harrison,
(2002)
feeding
Ilmu
Metode mengontrolesophageal
pertimbangan
oleh Berbagai
feedinglambung
perkembangan
setiap Comparison
Penyakit
Intermittent lebih pemberian
Prinsip-Prinsip
pemberian nutrisi
Feeding Dalam penyebab
sedikit
bahwa dan
ini
of dukungan cairan
enteral
enterogastrik
teknik
kecepatan sebesar
Medikal
kram, keuntungan metodedari
nausea,
http://www.patient.com
Nasional
Indonesia, adalahRI. Bedah,70-106
Jakarta. duodenum
sphincter
dari
sebuahisi Edisi
vomitus kPa.
yang
nutrisi
cara
bawah
Dalam
8
penuh, melemahnya
daripada
ABSTRACT
enteral, infus
pemberian kadar
atau
berjalan
Continues untuk
ataupun
volume lemak gerakan
pemberian
lambat,
nutrisi zat-zat
intermittent
residu pemberian
vs Intermittent lambung
lambung
hasil makanan
feeding
secara
penelitian pada lebih
ditentukan efektif
intermittent
memerlukan pilorus
pemberian
Volume
accessed 2,
diare.
oleh berkontraksi,
pemberian yang
nutrisi
Jakarta: yang enteral
akan
EGC.
nutrisi
Ilmu Penyakit Dalam, Ed Nurhayati, D. 19 nutrisi
(2002) Apr 2009. enteral
Kesesuaian
metode
motilitas
pada yang
Osmolalitas
tinggi
nasogastrik yang
Tabel
Nasogastric
Intermittent lambung
pemberian
dan sering
4.2
pada
menggunakandiperlukan
reaksi
feeding didapati
bukan
Tabel di asam
nutrisi
tahun
Enteral hasil
method 1995pada
bandingkan
oleh
enteral
gravitasi
feeding
volume
pengetahuan
Feeding is lansia
tubuhdapat
residu
menunjukkan
enteral memperlambat
dengan
Budiyantini,
(Brunner menjadi
lambung
Widodo,
dan
nutrition&intermittent
Suddarth,
S. W.meningkat,
alternatif
sesudah
bukan
keahlian
(2009);
support pengosongan
(2004) masalah
pada
pemberian
tanpaMadjid,
that feedingdan
Peran
resiko
pompa
using
13. Vol 1. Terjemahan Kecukupan Zat Gizi
pyloric
digunakan
metode
jika
awal
khususnyaadalah
sphincter
formula
nutrisi
A. in pump.
electrical secara
gravity
usus 50% gangguan
enteral
elektronik
Trauma pemberian
enteraldrip
halus.
pasien elektronik.
pada
metode
Meanwhile, sehingga
yang
dengan
Patients:nutrisi
Pada otot
aman
rawat dan
intermittent
aturan enteral
2003). Dengan
lambung.
dalam inap metode
Pada
feeding,
khusus nutrisi
Perawat
pemberian
(1987) Faktor
pada
dalam enteral
pemberian
pada
Nutrisi berelaksasi.
diberikan
pasien
bidang lain
pasien sebanyak
kritis
Enteral yang
nutrisi
sakit
di
nutrisi,
Pada
Dengan Asdie, A. H., et. gravity
al. Jakarta: drip method is enteral nutrition
Pemesanan,
Efek
250
Dalam
secara
kritis
gravity
support mlsaraf,
menggunakan
pemberian
drip.
pemberian
Perception
using dari
gangguan
perlahan-lahan
atau umumnya,
mengalami nutrisi
and
gravitation.Ruangaliran
yang peralatan
enteral
nutrisi darah
kecepatan
malnutrisi
ICU
Practice, metode
enteral
RSUD
Currently, telah ke ini
menghambat
enteral
dengan
serangkaian
Kebumen
penatalaksanaan
there dan
dari(n
Penderita
are two habis
=Penatalaksanaan
metode pada
aktivitas
30) pasien
Kritis:
methods pengosongan
atau dalam gravity
tersebut
cedera.
pemberian
CDKused No.2
in
Distribusi dan EGC. Konsumsi
jam.
Nutrisi
dengan
drip,
Kemungkinan
giving Pada
ditetapkan,
Nutrition
nutrition semua
intermittent
Hal
cara diatas
pengosongantetesan
derajat kontrol
to dengan
infeeding
menunjukkan
yang
the patients dilakukan
lebih
makanan
bervariasi pemberian
Crinicalmengatur efektif
dan secara
who arenutrisi lambung,
adalah
dari secara
sebanyak infusion
nutrisi dan
Pasien
pengosongan gravitasi pump
enteral
42 http://www.kalbe.co.id,
admitted enteral
at intensive obat-obatan
Kritislambung
konstan
komplikasi
merupakan diatur
di
secara
care unit.
Pasien Therapi
Volume Residu Lambung Post Intermittent
lambung
flow
Instalasi
(model
cepat
akibat
However, rate
bahwa
No. Practice
tetesan
Keperawatan otomatis
infus).
25-30% antara
daripada
lambung Semakin
17:118-122.
currently lain
metode
penderita
pengosongan
cairan/jam
there sehingga
kira-kira refleks
are gravity
karena
Kritis: mengalami
lambung
no dan akan
studies(Siburian,
drip
pemberiannya
sebanding
peranan sebanyak
2007).
(Jayarasti,
accessed
performed
Sardjito Rawat
masuk
dengan
ketidaktepatan
perawat 19 125
(Dinarto,
toApr
Yogyakarta: 2009).
Hasil
2009.
evaluate cc/jam
Intensif
rendah dalam
2002).
UGMthe
Hudak, C.M., Gallo, B.M. (1996) Feeding Nutrisi Enteral di RS Dr
dan
Volume pada
enterogastrik
RS
osmolalitas,
lambung
pemberian
Suharsimi,
diberikan
effectiveness pada memperkecil
(5-10
malnutrisi
sesuai dari
Dr
semakin
pemberian
A.of (2006) both dengan
dengan
denganduodenum
yang nilai
aturan
akar
nutrisi
Prosedur
feeding semakin
dosis terjadinya
p sebesar
kuadrat
pemberian
enteral berat
Dari Wiryana,
methods studi Penatalaksanaan
volume
0,045.
volume
forSkripsi. yang
makanan,
pendahuluan
criticalM. (2007) nutrisi diatur
menit).
telah
patients cepat
kandungan
Nutrisi volume
Sardjito
Volume
enteral
whoPada atau
are
Pendekatan Holistik,
pada
yang
Yogyakarta,
formula
yang
lemak,
diantaranya
Pemberian
admitted ada
pylorus.
1. Jakarta:
banyak
Rerata kesalahan.
enteral
metode
Penelitian: at UGM
selama
nutrisi Jenis-jenis
Volume
hospital. Infus
makanan
dapat
intermittent
enteral Residu
The faktor
secara
dalam
metode
Suatu yangotomatis
ditetapkan,
Lambung
feeding
objective lebihpenderita
tertinggal
± the
perawatanSD
ofPerry,dengan pada
Skripsi.dalam
tekanan
Penderita
jangka
research dengan
mengatur
dalam
waktu
was 2,47
onkotik,
retensi
Sakit keluhan-
± selang
todiberikan
lambung
find 4,87
lambung, dan
Kritis,
tertentu. out
EGC. A.G. (2005) Buku Saku
makan
yang
mengakibatkan
aspirasi
yang secara
Pendekatan
telah
effectiveness yaitu
(Hartono,
intermittent
susunan paru, cepat
dilakukan,
Jayarasti pada
terus lambung
feeding
(Fatimah,
of enteral intinya
Ruangmenerus
2000).
daripadaterbukti
nutrition
(2009) adalah
Praktik,pada
2002).
ICU Lambung, pengaturan
pengosongan
support keluhan
tetesan
waktu
Canaby
Misalnya A.,
Angka
by intermittentsebanyak
seperti
cairan
ettertentu
fisik
Jurnalal di
(2002)
Ketrampilan atas
per-jam
makanan motilitas
Nursing
nausea,
Penyakit
pemberian
feeding 250
selain
and
dan
ml.2. Modus
Artinya laju alirannya. Setting yang infusion 0 pump
ditemukan
dan
lambung
muntah.
efektifDerajat
sebanyak
gravity mempengaruhi
Dalamdaripada
drip RSUD dalam
menjadi
Kemungkinan
Cetakan
methods toleransi
metode
Kebumen to duodenum
lambung lebih
(Jayarasti,
gravity
gastric padapasien
malnutrisi
ketigabelas,
yang residualspemberian
terletak memerlukan
2009).
diberikanCare
volume nutrisi
di insesuai
250-500 ofICUobat-obatan
Volume
critical dengan
motilitas
Patients
ml dilaporkan
patients. 8, dalam
Prosedur juga
dosis
with
No.
The
dan3.
tersebut
terhadap
penyebabnya Volume
lambung akan
kemudian
efekResidu
diberikan
(Potter, Lambung
2006).
osmolalitas pada
dapat Minimum
enteral peralatan
diperlukan
metode
atau jangka mengatur
tindakan-tindakan
gravity waktu drip, 0 laju
waktu
design sehingga
drip Efektifitas
3. 2 theadalah
pemberian
inPemberian
http://jayarasti.blogspot.co
½ dalam
use satu
research FKkarena
nutrisi
Nutrisi
ruangan was Enteral setinggi
Jakarta:
adengan
Quasi MetodeDasar,40%
Nasogastric
PT Intermittent
sampai
Experimental Jakarta:dan2Feeding
Rineka hal ini
Feeding
EGC.
jam
design, Tube,
Cipta.
denganwith
aliran/kecepatan
menimbulkan
tertentu
enteral
penundaan Pada bervariasi.
metode pemberian infusion Biasanya
intermittent
pengosonganpump
refleks
nutrisi meliputi:
karena
pasien khusus,
pemberian
berhubungan Flow antara
(Nurhayati,
British tetesan
nutrisi
Journal lain
enteral
2002).
of 16 nutrisi
Nursing
dengan
4. dan
frekuensi
post
enteral
dengan
mtest Gravity
Unud/RSUP
accessed
Volume Ruang
only
sesuai
enterogastrik
Drip
control
30
Residu ICCU
(ml/hr) AprTerhadap
group Sanglah
merupakan
2009.
Lambung
yaitu
adalah
Volume
design.Maximum
kecepatan
The
derajat
Residu
jenis samples
Potter,aliran
Lambung.
3-4
P.A., were
yang
pemberian
kali
Perry, 60seharisubjects
A.G.
diseting
(AsDI,
(2006)
makanan
and
yaitu
enteral
Perkiraan
feeding
lambung,
Sutanto,
2005).
divided ICU dapat
intoLB. metode
lemah
posisi menjadi
(2009)
two primer,
Kusyati, lebih
berbaringgravitysensitif
pilihan
Hipoperfusi
groups. E. mempunyai drip,
Respondents
(2006) metode
terhadap
pasienKetrampilan meningkatnya 11 intermittent
volume
Denpasar.
Keuntungan
were (6);
taken dalam:
residu
morbiditas
metode byBuku ini feeding
Suwarno
gastric adalah
accidental dan
Ajar
sebanyak
sedikit
pemberian dan
peregangan volume
dilakukan (ml)
lambung, yaitu
diatas jumlah (2009)
adanya 125
demisedikit cc/jam, sehingga atau
(VR)
selama
dalam
kapasitas
sampling yangpemberian
Keperawatan
Saluran gangguan
pemberian
8 bed
method.
Fundamental nutrisi
yaitu
From
dan ini.
nutrisi,
theenteral
4 mortalitas
bed
result
Dasar,
Cerna,
Prosedur of diberikan
Karenanya kesiapan
statistical
Laboratorium Yuliana sering
Proses secara
dari
independent
(2009) lambung
dan pada
Praktik,
Nutrisi bertahap.
t-test, pasien
penderita
Tindakan
Enteral
Keperawatan: dalam
Edisishow 4
di
dalam
dengan
Hasil
yang 2
ketinggian
perawat
peningkatan
(Setijanto, volume
iritasi
penelitian 2006). pada pada
lambung,
harus
kecepatan, mukosa botol
tabel cairan
duodenum,
kecepatan4.2
mengetahui
volume infus.terjadi
Pemberian
mendapatkan
dan jam
merubah
hampir
konsentrasisecara nutrisi
pastibertahap
nutrisi
(AsDI, tiga enteral
komposisi
kali
2005). ini per
Tabel
untuk
that
pada 4.4
there Ruang
pasien Tabel
are kritis,
http://www.lucianasutanto.
Jakarta: EGC.ICUefektifitas
mean dan
value
khususnya 4pemberian
atbeddiintermittent nutrisi
menerima enteral
feeding
Pemasangan
Volume metode
nutrisimethod
Intensive
2, enteral
Jakarta: intermittent
amount
Nasogastric
Care karena
Konsep,
EGC. Unitof
sebanyak
makanan,
menunjukkan 250
derajat Setelah
bahwa seluruh
keasamanvolume setting chyme
menit,telah misalnyacc akan
menjadi habis.
2,46pemberian
enteral
Ruang
untuk
feeding
Lestari, ml tentang
ICU dan
Ruang
and
Pemenuhan
(ICU), E. RSUD
com.Mean
gravity
D. ditentukan
formula
Kebumen.
ICCU. value
(2008)
accesseddrip osmolalitas
terhadap
Jumlah
at gravity
nutrisi
Nutrisi
28 oleh
Mar akan
dan
volume
drip
2009. method
Purnomo, lebih
Tube
residu
diberikan diasumsikan
lambung
amount
Penatalaksanaan
P. (2005) ofsangat
memaksimalkan untuk
http://e-learning-
pada
6,93
Gambaran
dengan
pasienkuat
secara
ml, t =
CDK
residu diberikan,
meningkatkan lambung
gravitasi
mengurangi bumi infusion
subyek
duodenum, sehingga sesudahpump
derajat
dalam dekat
osmolaritas
motilitas insisura
lambung asupan angularis, sehingga dan
cairan
dengan
bertahap,
-2,073 and
Enteral, pharus
mengkonsumsi
pasien kritis
=pegangan
0,045.yang di mengobservasi
makanan
Ruangterpasang
Based
bangsal ICU
168/vol.36 on RSUD selang
statistical
No.2serta
dukungan
Kebumen resiko
lambung
analysis
Teknik (n aspirasi.
keperawatan-blogspot.com
nutrisi
= 60)
show
Pemberian yang
yang Padathere
that tepat
tidak
siap
pemberian
sehingga untuk
pemberian
prinsipnya nutrisi
duodenum
secara distart.
enteral
tersebut
aktif dan Sensor
metode
mencegah adanya
nutrisi hasil-berjalan
pengosongan
gangguan ke tolebih
mengurangi
semakin
accessed antrum,
lambungtinggi
l7 critical
Apr 2009. kemudianakan
residual
DAFTAR
secara
terisi
were normal
penuh PUSTAKA
significant
Nutrisi RSUD merupakan
nasogastrikdifferences Dr. dan cara
of mendapatkan
giving akan
nutrition
Moewardi memberikan
akan
http://www.kalbe.co.id. beberapa
Enteral dapat
patients
intermittent
terjadinya
enteral
volume, hasilsecara
iniVariabel feeding
pemecahan
(Brunner cepat and akan
adalah
tertentu
masuk Suddarth,lebihke
dalam
Clave,pilorus cepat.
semakin
S.A., (Jayarasti,
keterlambatanSnider 2009).
Pengosongan
besar H.L. resiko
(2000)
ideal
mencerna
by
Alimul untuk
intermittent
Pada (2003) Pasienpemenuhan
nutrisi Riset enteral
feeding
DewasaKeperawatan asupan
pada and tahun
Universitas gravity
n manfaat.
2008
Sebelas drip
M makanan
methods.
Maret,
accessed Pertama
10 T Feb P dan
Intermittent
2009. di
berkisar
dalam
adalah
2. dalam
aspirasi chyme,
Volume antara
2003).
pasien. lambung
Residu
dan 0 sampaikhususnya
(5-10
Lambung
Teknik dengan menit).
Namun Pada hasil
Penelitian lambung
pada
Pemberian terjadi
yang Intermittent
pengosongan
mempertahankan
Nutrisi oleh
Clinical berhubungan
Enteral Use feeding
lambung
peristaltik Metode of
feeding
Volume pengosongan
method
residu RS. more
lambung adalah
Dr 149
effective 30 pasien.
than Berdasarkan
Sardjitogravity
2,4667 Solo, method lambung
in giving
16
dengan
statusml
(Siburian,
Volumedengan
Gravitynutrisi pemecahan
Drip rerata
makanan
kenyataannya
Gastric 2,47 protein
yang
Ilmiah,± 4,87
banyakdan
sering
Jakarta:yang adalah
dalam kuat
dijumpai Salembasebuah
2007).
pada antrum
agar caralambung. pemberianLansia
Residual tidak
akan http://my.opera.com
nutritional
metode lebih support cepat
intermittentadalah 0 ml. forpengamatan
critical patients Yogyakarta,
penulis
at RSUD selama UGM
Kebumen Skripsi. sehingga accessed
ml
makin dan
memerlukan
(Jayarasti, modusnya
Penelitian
menurun.
Kontraksi
Medika. arti
2009). yang
inidalam
pasien
antrum lebih
bertujuantidak
akan sempit
lambungmampu nutrisi
lemak disamping
pulmonal
pemberian
memperlambat
atau Monitor
tidakenteral
kecepatan
dan
formula
Keduaakanmakanan
Volumes
for merupakan
Patients aslebih
motilitas per
ona
feeding3
mengurangi Apr 2009. resiko Razak,
bertugas TA.
di (1998)
Ruang Aspek
ICU RSUD Gizi
-2,073 terjadinya
0,045
menggunakan
lambat
untuk
Al
mencegah
Keywords Selain
Ummah,
Tabel mengetahui
diikuti
: Pada
hal-haloleh
atau
intermittent
4.3 M.B. pemberian
mau efektifitas
tersebut
kontraksi
Tabel (2008)
makan
feeding, di
hasil nutrisi
gravity volume enteral
komplikasi
selang.
lambung
drip,Enteral pompa
Kecepatan
secara
residu
gastric Tube elektronik
terberat
juga Feeding,
residualsformula
lambung dalam
akan
lebih
J.
normal,
pada P.
Lindseth,
aspirasi.
Volume G.
Hal N.
residuini (2006)
tentu
lambung Gangguan
Kebumen 30 pemberian Nutrisi
6,9333 nutrisi akan Enteral,
lebih
dengan
pemberian aturan nutrisi metode enteral intermittet
metode feeding, pemberiancara nutrisi pemberian
melalui
mengurangi
Metodologi
Lambung
berpengaruh
metode berlangsung
volume,
atas
dan
pada
gravity pilorus
pemberian terdapat
critical
Penelitian
Duodenum.
enteral
drip yang
sedikit
nutrisi
patients
faktor-faktor
pada kemungkinan
lebih enterallama
pasien yang
E.
metode sehingga
Nutrition,
Perhimpunankritismenyebabkan
lambat
gravity 26:43. drip, selang
pemenuhan
pasien dapat
padaisi
kritis
yang
intermittent
kebutuhanKesehatan, telah
feeding pemberiannya
timbulnya dan gravity
Lembaga
komplikasi adalah (Clave
metabolik secara &
nutrisi ditetapkan,
tidak Snider,
tercapai.
membantu
yang lambung
Nutrisi
baru mempengaruhi
Dalam:
teratasi dari
pasien Price,
diberikankritis
kontraksi
S. di Ruang
pengosongan
A.,secara
Wilson, duodenum.
ICU
Dinarto,
gravityRSUD
Enteral Kebumen
drip MS.menurunkan
fase semakin
dan (2002)
(n = kritisnya
30) asam,
resiko
Tim
dengan
2000). drip
Penelitian mengaturterhadap bertahap volume
Pengabdian sesuai residu dengan waktu Komplikasi tetesan nutrisi
PENDAHULUAN
Pasien
gangguan
nutrisi
lambung
Anoreksia,
dan
Tabel kritis
enteral
Parenteral
sejalan
4.4 menelan
antara maupun
adalah
Apabila
menunjukkan L.sesuai
adalah ataulain
merupakan infeksi,
penyakit
dengan
gelombang
sebuah lansia.
M. uji
hasil cara komplikasi
membutuhkan
pemberian
mekanik
mempengaruhi
komplikasi
pemberian
0,045. (2006)
Nutrisi, serta
Perbedaan nutrisi
pemberian
interaksi
nutrisi
dengan pada
sehingga
Buletin
secara pembukaan
perawatan
diare obatmakan
pasien
harus
akibatdan
akan
salah
statistikGizi
cairan/jam
enteral
usus
Sebagia lebih
dapat
Masyarakat,
Nutrisi
No.
peristaltik pasien lambung
membatasidan
pemberian
besar
Volume
kuat jam
yang pada
memegang
Residu
sampai makan.
asupan
subyek
secara
STIKESyang pasien
Lambung
di Pemberian kritis.
bahan
kritis
sfingter
per
merupakan
Post selang
yaitusecara
gizi sering
intensif
pilorus.
Gravity mencegah
yang
suatu
nasogastrikdiberikan
terjadi
Apabila
pada
dibandingkan
pendekatan
komplikasi
akhirnya pada
volume
Hasil pada
satu tujuan Indonesia, Jakarta. PATOFISIOLOGI Konsep
statistik
sesuai
pasien n
independent
dengan
yang dosis
antrum
t-test
bertahap
ditetapkan
yaitu
fisiologis
maka ini Medik
bermakna akanbila Vol p < 0,05.
lebih 1 atau No.1,
Dari
pada
tekanan
penelitian
tidak
peranan
peroral,
dengan
bahwa Muhammadiyah
stabil
penting
Riwidikdo,
Drip
volume bantuan
isi
pada
ini residu (Rupi’i,
pada
yaitu
antrum
H. kasus
Gombong.
perawatan
(2007)gravitasi,
masing-
2000).
lambung naik, ini
Statistik meningkat
kelompok
pasien
yang
diharapkan
Klinis
nilai FKUI,
timbul
berjalan
yang
umur
signifikasi Jakarta.
(semakin
sehubungan
ini
sakitnya
sejajar
Proses-Proses
Bagian (Perry,
tersebut,asam)
Ilmu mampu
6,93dengan
2005).
maka
lebih
dapat
±
Gizi
jangka waktu 1.diikuti Reratatertentu. Volume memaksimalkan
Residu Lambung ± SDmotilitas
dilakukan
kontraksi
masing
Respon
pasien
pemberian
sesudah sakit
hipermetabolik
Anonim, sebanyak berat,
diatasnutrisioleh
Kesehatan:
pemberian karena
60% ketinggian
Nasogastric kontraksi
komplek
enteral
sering
adalah
Belajar
nutrisi Tube Mudah ketidaktepatan
pengosongan
ringan.
penanganan
menurunkan
Penyakit.
disimpulkan Edward, akan
Selain
masalahdalam
angka
Edisi
bahwa S.J.,lambat
faktor
6.Ho pemberian
primernya.
morbiditas
Volume sebab
lansia,
Metheny,
ditolak
10,75 1.
Misalnya pemberian sebanyak lambung sehingga
lambung
pilorus
faktor
terhadap
dijumpai
melalui
enteral subyek sehingga
selangdan
gangguan
yang
trauma
Tehnik
N.A. http://www.medterms.com
2.metode Modus berumurkecepatan
mendorong
merupakan
Analisisnutrisi
intermittentml akan
antaraData nutrisi
kontak
60-osmolalitas
Masalah
dan
dalam enteral.
Suhu
Terjemahan
dan melalui
menerima usus
mortalitas.
primer
(2000) dari dengan
dannutrisi
dari
B.ManfaatU.
Ha,Measurement
artinya keadaanasam
volume
enteral
Pendit,
0lebihlain
ada
pengosongan 250-500 lambung
pilihan
sehubungan
90
mengubah
kembalitahun
pemberian
feeding, accessed isiberikutnya.
n atau
metabolisme
= 18 30 lansia.
Apr
ditentukan
antrum Penelitian yang
dan 2009. Menurut
dengan
tubuh,
Lansia
masih
metode olehKesehatan, yang
lambung
juga
sakit
perbedaanGastric
pasien
tidak
et.al. pemberian
Jakarta:
yang kalah
Residual
akan mempengaruhi
akan
EGC.
signifikan pentingnya
memburuk
Volume:
makan,
terjadi
pada of
cepat. kantong/botol3.padat Volume secara
Residu dripLambungdalam Pengosongan
Minimum 0gerak
meningkatnya
mengalami
hormonal,
Arikunto,
bersifat
gravitasi
gravity Simadibrata
Yogyakarta: S. imunologis
(Brunner
drip, proses
metabolisme
(2006)
n Mitra
= ke
& 30 beberapa
menua
Prosedur
korpus
Cendekia
Suddarth, dan
orang, adalah
pengosongan
bila
inhibisi
METODE
volume State pemberian
biaya
kecepatan
of lambung.
PENELITIAN
residu Science,
perawatan
lambung aliran
reflek
nutrisinya
Seluruh
Medicalyang
antaradan
lambung waktu ½ sampai 2 jam dengan dipermudah oleh
lambung
sehingga
homeostasis
katabolisme.
penelitian
Maryam,
didapat
2003). Penelitian: fungsi
et
Perawatannya,
Pemberian
4. nilaial(2004),
melaporkan
(Syaifuddin,
Gangguan
nutrisi lambung
(2008)
Volume Mean
tersebut (Wiryana,
peranan
nutrisi
Mengenal
Residu 2002).
telah
Suatu
Jakarta: pada
dapat Lambung komponen
subyek
adekuat,
kurang
menjadi
pemberian
Maximum Jenis
Surgical
Press. adekuat,
dalam
sangat
lebih
nutrisimasukan
penelitian
ingesta
Nursing, rendah
penelitian
penting
pasien
Cairanusus
enteral lambung,
ini
9(3), cairan
adalah
akibat
dalam
(asam
akan
metode
35 125-
ini
dan
gelombang frekuensi 3-4 kali sehari (AsDI, peristaltik pada
Gelombang
mengalami
2007).
ini
nutrisi
lebih
pemberianPendekatan
akan enteral
beresiko
Salemba
Usia mempengaruhi
Antibiotika
gangguan.
nutrisi sebagai
terhadap
Medika.
Lanjutenteral Praktik
berikutnyaProses
nutrisi
sistem
kejadianyang
metode DanIntermittent dan
menggunakan
memberikan
sulit
masa
Quasi
Rupi’i 128.
intermittent lemak)
sembuh
inap yang
makan
dan
Experiment
Elektrolit,
(2000) dan dalam
formulalebih
kemungkinan
Simposium per
Keseimbangan
feeding ingesta
pendek
selang.
nutrisi
dengan RS
dan
antrum lambung 2005). feeding
mendorong
menua
digunakan
imunitas,
pokok atau
pada
regurgitasi/muntah,
Murphy,
gravity Jakarta: L.M.,
intermittent terus
kardiovaskuler
PT suplemen dan menekan
saraf-saraf
juga
Rineka
Lipman,
feeding aspirasi
Cipta.
T.O. dalam
sebesaryang
dapat
dan
and , meningkat
enteral
Penentuan
akan
(Dinarto,
pendekatan
Fatimah,
drip. yang2002).
Yogyakarta.
Nilai menderita
N. jadwal,
dibuat
(2002)
t kuantitas
postest
hitung oleh
DR
Malnutrisi maka
berbagai
rumah
Sardjito
didapat dan
only
di
kecepatan pengosongan menyerupai pola makan yang
pengosongan
mensarafi
mempengaruhi
respirasi,
memperbaiki
control
Tabel paru
Asosiasi
2,47 4.3ml
Bickford, sehinggasedikit
saluran
menunjukkan
dan ataupun
mukosa
status
Dietisien lagi
risiko
cerna
nilai dasarnya menuju
saluran
nutrisi
infeksi
dapat
bahwa
Indonesia
Mean duodenum.aspirasi
sakit
frekuensi
komplikasi
adalah
sebesar Intensive pemberian
group
Rumah
berkisar
(hospital
-2,073. lambung
yang
design
sakit,
made)
Care makanan
antara
Nilai t Nutrisi untuk
berupa
BuletinUnit
negatif 0
lambung pada V. (2003) Setijanto,
normal. Cara E.ini (2006) memungkinkan
berjalan
mengetahui
menyebabkan
cerna
akan
adalah
sampai
pemberian dan lambat.
meningkat,
pasien
Gizi
volume
Guidelines pneumonia.
hepatosit.
Cabang
nutrisi Fungsi
gangguan
yang
residupenyembuhan
enteralPasien
dirawatPergerakan
Hal
Bandung
gerakan
lambung
for aktivitas ini
yang
pada
metode di
Enteraldihubungkan
bidang
luka
(2005)
subyek kesonde
menunjukkan depan
dipertahankan.
merupakan lengkap.
ruang volume
lingkaran
Medik
dengan
Enteral rawat Makanan
Perawat
harga 35 Vol
dandanrumah
setan
ml 1 atau
residu
sonde
harus
No.1,
sakit
yang
dengan
Parenteral
kelompok
ditentukan oleh derajat waktu flat-in-bed
lambung
pada
lemah
melambat
dengan
rerata
gravity ilmu
lambung.
6,93
Total drip pengosongan
pada
dengan dan
sesudah
Nutrition: dengan
penyakit
sebesar lama
pengosongan
Melemahnyakapasitas
6,93 rawat
pemberianml dalam lambung
lambung yang
cermat
sulit
nutrisi
perlakuanyang
diputus
atau
di pemberian
buat
memantau
± diatur
(Lestari,
Pada sendiri
10,75
lebihPasien belakang
2008). nutrisi
Bagian
kecepatan
di
staf
ml rumah dan
Kritis,
kecil
lebih
Gelombang gelombang peristaltikpada
peristaltik antrum. (Budiyantini,
banyak kebebasan
2004). Sedangkan
(maju/mundur)
enteral
gerakan
lambung
modusnya
dengan metode
Panduan
memanjang.
perlengkapan
Materi lambung
nilai yang
enteral dari
terbatas
Pemberian
Karena
signifikasi khusus
menyebabkan
buruk
metode dan oleh
Nutrisi
sebesar dan
itupembukaan
perawatan volume
sakit
tetesan
gravity sfingter
Ilmu
dengan
dibandingkan Gizi
intensif. pilorus
FKUI,
kandungan
drip adalah dengan kandungan
Jakarta.
Pemberian residu
nutrien
0 dan ml.
bergerak
antrum, bila aktif, secara khas penggunaan pompa infus pada
lambung
menghindari
ditujukan
Pemberian
harga yang
intermittent
nutrisi dipengaruhi
untuk feeding oleh
mengelola dan viskositas,
gravity

147
148
149
150
151
152
146
145
141
142
143
144

Você também pode gostar