Analisa BOW PDF

ANALISA
UPAH DANBAHAN
(An�lisis BOW)
BA 01.54.0044
ANALISA UPAH DAN BAHAN

(Analisis BOW)
Redaksi
Diterbitkan oleh BUMI AKSARA

Jl. Sawo Raya No. 18
Jakarta 13220
..
--
Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak

buku ini sebagian atau seluruhnya, dalam bentuk dan dengan
cara apa pun juga, baik secara mekanis maupun elektronis,
termasuk fotokopi, rekaman, dan lain-lain tanpa izin tertulis
dari penerbit.
Cetakan kedua, Februari 1992

Cetakan ketiga, Oktober 1993
Dicetak oleh Sinar Grafika Offset
KATA PENGANTAR
Pada zaman pembangunan sekarang ini, temyata pembangunan

perumahan sangat menonjol dan berkembang dengan pesat sekali, baik
secara massal maupun yang dibangun secara sendiri-sendiri.
Untuk itu, sudah tentu dibutuhkan tenaga-tenaga menengah yang

terampil dan mahir dalam pekeljaannya, baik secara teknis maupun
dalam penghitungan biaya dan tenaga kelja.
Dengan terbitnya buku ANALISA UPAH DAN BAHAN ini,

kami berharap dapat membantu para tenaga menengah yang bergerak
dalam pembangunan perumahan, para siswa/mahasiswa jurusan teknik
bangunan, dan siapa saja yang bemlinat dalam bidang ini.
Semoga bermanfaat
Penerbit
V
-==-��rRS'TAS
�-------
DAFTAR ISI
A. Penggalian Tanah . . . . . . . .. .. . . . . ... . . . ... . . 1

B. Lempengan dan Pagar . . . . . . . . . . .. . .. . . . . . . . . 10
C. Jalan . . .. . . . . . .. . . . . . . . .. . . .. . . . . . .. . . . . . 18
D. Pekerjaan Bambu dan Lain Konstruksi dari Bahan

bahan Dalam Negeri . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 22
E. Pekerjaan + Pancang dan Tiang Bersekrup . . . . . . 27

F. Pekerjaan Kayu . . . .. . . ..... . . . . . . .. . . . . . .. 35
I. Alas Jembatan .. .... . .. . . ..... . . . ... . . 35
ll. Pekerjaan Mengatap . . . . .. ... . . . .. . .... 41
Ill. Kosen, Jendela, dan Pintu .. . . . ... . . .. . . . 46
IV. Loteng, Langit-langit, Lantai, Dinding . ..... 58
V. Cetakan . ... . ...... . .... . .. . . ...... , . 59
VI. Tangga dan Serba-Serbi Pekerjaan Kayu .. . . . 61
G. Pekerjaan Menembok dan Konstruksi-konstruksi

Batu . . .. . . .. . . . . . . . . . . . . . .... . . .. .. .. . . . . 67
I. Timbrisan dan Pasangan Batu Kosong . .. . . . 67
II. Campuran dari Perekat Pasangan (Metsel Spe-

cie) . .. . . . . .... . .. . ... . . . .. ... .. . . . .. 70
Ill. Pasangan .. .. ... . .... . . . . . . .. .. .. . .. .. 78
vu
IV. Beton . . . . . . . . . . . ... . . . . . .. . ... .. . . .
.· 90
V. Pekerjaan M elester, Menyiar dan Mengapur . . 95
VI. Lantai dan Selokan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 104
VII. Pekerjaan Memahat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1.16
H. Penutup Atap . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 118
I. Pekerjaan Menempa . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 127
K. Pekerjaan Mengecat dan Mengeter . . . . . . . . . . . . . 132
L. BNbagai Macam Pekerjaan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 14 6
Suppl<•nwn . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 151
viii
Fats. Uraian pekerjaan Ketr.
A
PENGGALIAN TANAH
Untuk menentukan harga-harga satuan, harus diadakan

perbedaan antara galian tanah jumlah besar dan kecil, me
ngenai yang terakhir ini pada umumnya ialah pekerjaan
pekerjaan penggalian yang terdapat pada pembuatan jembat
an-jembatan dan bangunan, misalnya parit, alas untuk
jembatan, tiang-tiang tembok, alas dari dinding-dinding
tembok dan lain-lain, yang dalam pada itu banyak tanah
galian pada asasnya hanya sedikit saja.
Galian secara bes ar ialah pekerjaan-pekerjalm tanah
untuk salUI'fll·saluran pembuangan air, saluran-saluran
pengairan, pemindahan-pemindahan sungai dan lain-lain,
demikian pula pekerjaan-pekerjaan pemindahan jalan yang
bersifat bea ar, dalam hal ini pada umumnya termasuk peker
jaan-pekerjaan tanah, yang dapat diadakan aturan-aturan
yang seksama, pun yang memerlukan banyak pekerjaan
selama waktu yang panjang, serta dapat bekerja secara
borongan dan yang dalam hal ini dapat diadakan pemeriksaan
dan pengawasan yang teratur.
Untuk pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar, ini tidak
mungkin dibuat suatu anggaran biaya untuk pekerjaan peng
galian tanah, sebelum ada suatu rencana kerja .
Harga-harga satuan di daerah itu yang dibayar untuk

pekerjaan tanah secara kecil tidaklah terpakai lagi. Dalam ke-
1
Fa ts. Uraian pekerjaan Ketr.
adaan demikian harus difahami betul-betul, tentang harga

harga satuan yang hendak .... itetapkan itu tergantung daripada
macam tanah, tinggi pengangkutannya, jarak pengangkutan
nya dan upah pekerja dalam sehari; sedangkan upah itu
akan berhubungan pula dengan besarnya pekerjaan penggali
an, kemungkinan-kemungkinan terdapatnya jumlah pekerja
yang cukup dengan soal/ada/tidak terdapatnya pekerja
pekerja yang ahli di sekitar tempat pekerjaan itu. Juga apa
kah pekerjaan tersebut harus selesai dalam waktu yang telah
ditentukan.
Untuk pengangkutan tanah oleh pekerja (tidak mema
kai alat-alat pengangkutan yang beroda) pada umumnya hen
daklah jangan lebih dari kira-kira 1 50 m jauhnya, sebab jika
jarak ini lebih besar, maka biasanya lebih menguntungkan
jika bekerja tidak secara kompensasi, tetapi mengambil atau
membuang tanah sedekat-dekatnya dari tempat bekerja.
Penggalian-tanah itu dapat dibagi dalam :

I. Menggali tanah dan memuat dalam alat-alat peng
angkutan yang ditempatkan sebaik-baiknya oleh penggali,
biasanya mereka lebih menyukai keranjang-keranjang dari
bambu (pengki), biasanya berisikan 1/1 50 @ 1/160 m3 .
Dalam hal ini pengangkutannya secara datar maupun tegak
dianggap 0 .
=
11. Pengangkutan tanah yang telah dimuat dari ternpat

penggalian ke tempat penimbunan.
Untuk mengetahui biaya-biaya penggalian tanah, dapat
dianggap, bahwa dengan bekerja secara memborong harus dida
pat upah pekerja yang cukup. Sebesar @ rupiah setelah pe
kerja lebih kurang 8 jam, yaitu setelah dipotong waktu-waktu
beristirahat yang lama dan pendek dari tiap-tiap periode be
kerja yang nyata, rata-rata dikerjakan dalam 61/4 jam atau
3 75 menit.
2
I. Andaikata menggali dan memuat tanah itu dapat di

lakukan dalam p menit, maka harga dari sub I menjadi :
k1 = _£___ X a = P X�
375 375
11. Untuk menghitung biaya-biaya pengangkutan, maka

banyak tanah menurut profil-galian diperbanyak dengan satu
koefisien x. x ini besarnya tergantung daripada bertambah
nya isi sewaktu digali pula sedikit banyak daripada berat
jenis-macam tanah itu karena itu terjadi perbedaan antara
pengangkutan misalnya 1 m3 pasir dan 1 m3 batu k arang
(diukur diprofil galian).
Untuk mengangkut 1 m3 tanah dihitung rata-rata me
merlukan 3fl kali berjalan, untuk tiap-tiap berjalan diperlukan
beberapa menit, tergantung daripada cepatnya bergerak,
j arak datar atau tegak di antara titik-titik berat tempat peng
galian dan pembuangan.
Selanjutnya dapat dianggap , bahwa mengangkat beban
setinggi 1 m itu memerlukan tenaga sama dengan pemindah
annya secara datar, sejauh 10 a 20, rata-rata 1 5 , seorang pe
kerja yang membawa beban kira-kira 50 kg jika mengangkat
beban dan mengosongkan keranjangnya, demikian pula
waktu-waktu beristirahat yang pendek yang diperlukan turut
dihitung tiap-tiap menit dapat menjalani jarak rata-rata 60 m.
Dengan anggapan, bahwa dua orang pekerja selama
6112 j am bekerja tiap-tiap hari (waktu beristirahat tidak ter
hitung) menjalankan sebuah lori yang berisi % m 3 dengan
kecepatan 60 m per menit. Jika selanjutnya jarak pengang
kutan ada L m maka oleh tiap-tiap pekerja ditempuh jarak
j arak L meter (pulang-pergi ) untuk mengangkut % m3 ta
nah.
Tiap hari kerja (375 /menit) ditempuh oleh lori tadi
375 X 60 = 22.500 m .
3
DAFTAR MACAM-MACAM TANAH
No. Nama macam Contoh Cara mengerja p

kannya, dalam
dengan menit
1. Tanah lembek lumpur 1 pacul 180 1.0

�kali 2 sekop
2. Tanah ker ing pasir kering sekop-lebar 60

gembur
3. Tanah biasa tanah merah pacul 90 1.0

merah mengan-
dung 20 a 30%
tanah liat.
4. Tanah yang kerns tanah liat 1 pacul 120 1

dan padat yang lekat 1 balincong
cadas muda
5. Sama dengan 2,.bercampur 2 sekop 120 ;1.2

dengan kerikil dan 10% 1linggis
3
batu-batu bundar (0,1 m )
6. Sama dengan 3, bercampur 1 pacul 1 80 1.1
dengan kerikil dan 30%
3
1 linggis
batu-batu bundar (0,1 m )
7. Sama dengan 4, bercampur 1 pacul 240 1.20

dengan kerikil dan 50%
batu-batu bundar (0,1 ni3)
8. Tanah yang sangat keras 1 bQ!incang 300 1.30
dan berbatu-batu cadas tua
lapis-lapis lahar breksi
muda batu karang bahan
peledak.
9. Batu yang sangat keras batu-batu bundar 2linggis -1.8

yang besar
4
Jadi tiap-tiap hari diangkut:

22. 500
X % m3
2 L
Jikalau dihitung 50% untuk semua biaya tambahan dan

upah pekerja a, maka biaya pengangkutan 1 lori tiap-tiap
hari 3/2 X 2 a= 3 a dan biaya per m3 menjadi :
3a 2L 1 a 2. 250
= -5.625 --- = - L s- -- X%
11 250 2 L
Biaya pengangkutan sampai ke tempat yang ditentukan

dan di dalam lori dihi1 uhg menurut rumus-rumus yang ter
pakai pada pengangkutan secara diatur dan tegang dalam pe
kerjaan tanah secara besar.
PENIMBUNAN TANAH
Di mana dikatakan tempat penimbunan tanah maka ha

rus diperhatikan, bahwa penetapan lebar dasar dan tingginya
berhubungan dengan biaya pengangkutan tanahnya begitu
pula untuk biaya pencabutan hak (atas tanah itu).
Maka harga dari sub 11 menjadi:

2(1 + 15h)30 a a
k2 = xX - X - = x(1 + ·15) X
60 375 375
jumlah biaya tiap-tiap m3 yang harus dibayar kepada pekerja

menjadi:
a
k = k1+ k2 [p+ x (1+15h)]
375
5
Biaya-biaya untuk pembayaran tenaga pekerja yang

nyata ini ditambah dengan 20% pembayaran biaya-biaya
menentukan dan mengukur hasil-hasil pekerjaan pekerja tadi,
pengawasan, biaya tata-usaha dan keuntungan dari kepala
rombongan pemborong, sehingga terdapatlah suatu jumlah
yang harus dibayarkan kepada orang-orang perantara (yang
disebut pemborong-galian), atau jika pekerjaan itu hendak di
lakukan sendiri sejumlah uang yang harus disediakan, untuk
pekerjaan-pekerjaan yang berhubungan dengan pekerjaan
borongan tadi, sedang dalam hal ini upah juru-uang dan tam
bahan-tambahan biaya-biaya tata-usaha dibayar dari keun
tungan yang dimaksudkan untuk kepala pemborong tersebut
tadi.
Ditambah lagi dengan 25% untuk pemakaian biaya-biaya

tambahan yang selamanya hanya dipikul oleh direksi, sedang
untuk memudahkan, diambil penambahan yang sebanding.
Biaya-biaya tambahan ini perlu untuk pekerjaan-pekerja

an membuat jalan-jalan setapak dan pekerjaan-pekerjaan me
masang serta mengukur profil dan pengawasan atas pekerja
pekerja, dan jika memakai alat-alat pengangkutan yang dapat
dipindah-pindahkan, untuk pembuatan 'dataran-dataran lang
sung, tempat-tempat berhenti dan tempat-tempat pembuang
an.
Tambahan 25%, di atas harga yang hendak dibayarkan

kepada pemborong tadi, biasanya telah cukup.
Jadi jumlah semua tambahan menjadi 50%, sehingga

biaya-biaya yang harus disediakan dalam rencana biaya-biaya
terakhir ialah:
3 • a a
k ==- [p +X ( 1 + 1 5 h )) - [p +X (1 + 1 5 h )) --
2 375 375
Ini adalah harga penggalian setiap m3 yang semuanya
6
tergantung daripada macamnya tanah, yang dalam hal itu

untuk p dan x harus diberikan nilai-nilai yang ditetapkan
dengan mengadakan percobaan-percobaan dari macam-ma
cam tanah yang terpenting dalam trase itu.
Sebagai suatu pegangan dapat dipakai daftar macam

macam tanah seperti pada halaman berikut.
Akan lebih jelas kelihatannya perbedaan antara sifat

berbagai macam-macam itu, jika dalam daftar berikut dite
rangkan juga cara mengerjakan serta macam alat-alat yang
diperlukan dan dalam perbandingannya.
Untuk pengangkutan m emakai alat-alat pengangkutan

yang dapat dipindah-pindahkan dari lori, dilayani oleh pe
kerja, penjelasan di bawah ini dapat dibuat sebagai pedoman.
Untuk mendapatkan tinggi h yang tepat sekali unttik

perhitungan tanah dapat dipakai patokan sebagai berikut:
tanah asal tepi h

datar mh h f
a upah pekerja sehari dalam rupiah

e harga per m2 pencabutan harga dalam rupiah
z = jarak titik berat ke tanah asal.
n = angka perbandingan antara pengangkutan tanah se
cara datar dan tegak.
isi tanah galian per m, di tempat galian.
F banyaknya tanah galian per m, diukur di tempat pe
nimbunan, maka:
F
F (b + mh)h b -mh
h
Biaya penggalian I dan mengangkutnya sampai rata

bahan asal dan sampai ke tempat menimbunan tiada berhu
bungan dengan h, oleh karena itu dapat diabaikan.
7
Jadi biaya mengangkut

a 250
I (datar)= I X (mh+ 1h b) X • di mana: q =
q X
Biaya mengangkut
h h+2mb+ 2 b a
I (tegak)= I X n X- X X -
q
3 b+ 2 mh+ b
biaya pencabutan hak = ( b- mh) X e

Jadi jumlah b iaya adal ah L
a f a a
Imh X -+ 1h I - X - = 1h I mh X- + lnx
b h q q
H a F
- X -x 3 - - 3 mh+2 mh
3 q h F
+ - X e - m he + 2 mhe
F h
2 -- 2 mh+ 2 mh
h
atau
.a. f a h a 3
1h Imh X - + 1h I X - X -- + I n + -X - X -
q h q 3 9 2
Ini menjadi sebuah minimum untuk

a F a a a
1h IM X--!Jii- X -- I n X- - lh Imh2 X--
q 2 q q q
m F
-- -X e+ me=O
F b
atau
8
Fats. Uraian p ekerjaan Ketr.
a m a
h2 (lhl n X - X - ) +lh (Fe+ 2+- )
q F q
a a
lh Im X -+ In -+ hm e
q q
atau
Jadi
F q
h2 = - X (2 e -+ I) dan h2 m- F = 0
In a
Mas ukkan:
F q
F = h2 m dalam h2 = - (2 X -+ I)
In a
menjadi
h2m q
h2 = -- ( 2 e - : I)
In a
q
In = me + ml
a
2m 1
I .., - X - e nilai p eralihan dari L .
n-m a
Untu k mencari nilai y ang terbaik dari h adalah (untu k

nilai- nilai y ang ben ar) a)
F q
berlaku h2 = -- X (2e : L) -
In a
9
Ketr.
Rumus-rumus i.JAi sudah tentu haJ;lcya �rnilai, akan tetapi wa

laupun demildan,1 riietnp�rlilutt�. j{iga tlnggi h yang praktis
untuk penimbuhan-penimbunan . , • ··
;4r1c' i"M:. h� 211_21'\<

*) untuk nilai yang r 2- ..,.
- 'f•
kecil dari : I
bh = 0
DeifgarL�JAbljlat£ sebu1!P,,
" $�I
\ �'!..
�)irik:� {iB.lnt;wan) yang juga
A..., .•
� � • �
terdapat lebir-lebar· dasar yang terte&u, untuk sesuatu jum-

lah, dengan segera dapat diketahui tinggi-tinggi dan lebar
lebar dasarnya (hal ini adalah penting dalam urusan penca
butan hak) y�g sesu� den. gan h31ga J? en,cal>utan hak terten-
u- •r m rl w::b. . ( {. - , S: J 1
tu. -· ·� • .. ,
r ,
Semua penjelasan-penjelasan yang diuraikan di atas tadi

tidaklah dimaksudkan sebagai suatu peraturan,,,tetapi hanya
sebagai pedoman dal
F me�buat sesuatu �encana bekerja
terpisah dari pek,eijaan-:PeRE)rjaan tahah seeam· besat.
£ nl
Untuk penggalian tanah secara kecil dasar perhitungan
biayanya sebagai berikut:
1 m3 galian, tidak lebih d� 1 m.�a11mmya, tanahnya
disebarkan di sekitarnya atauJiiniu�=l{; �-
· · ··
'">.
Al Untuk tanah biasa :

0,75 pekerja · · · · · · · · · · l m ·•· · :J. ®-r:RP ' Rp
" "
0,.025 mandor . . . . . . . . . . . . . . . .n.
A.2 untuk tanah keras (balincong)

X!J:t �j dr.:(n.�k�iib �;.ocf.'!<;;} ·��'.€'{· ts.U-n· !�<-s :r;�rJl:i? • •':
Rp
" ,
0,033 mandor (B L> . ---
Rp
A3 Untuk tanah yang banyak terdapat batu-batu b undar:

1,5 pekerja . . . . . . . . . . . . . . . . . . . @ Rp Rp
"
0,05 mandor . . . . . . . . . . . . . . . . . . . _, __
Rp
A4 Untuk tanah lumpur:

1,5 pekerja . . . . . . . . . . . . . . . . . . @ Rp Rp
" "
0,05 mandor . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Rp
A5 Untuk tanah cadas (balincong) :

2 pekerja . . . . . . . . . . . . . . . . . . @ Rp Rp
'' "
0,006 m81l dor . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Rp
Tergantung daripada keadaan, artikel-artikel 1 s/d 5

boleh dikurangi, s etinggi-ting ginya 60% (selanjutnya lih at
sirkulir Dir. BOW ddo 1 1 A ug. 1897 no. 1 2440/E ) dari
soal-soal tersebut di atas.
A6 1 m3 tanah diangkat sejauh 30 m :

0,33 pekerja .. . . .... .. .. .. ... . .. . ... . . .. .. .. .. .. @ Rp Rp
'' "
0,01 mandor ... .. . . . .. . . .. . . . . . . . ... .. .. . .. . .. . .
Rp
A. 7 1 m3 tanah diangkut melalui jarak lebih dari 3 0 m. Untuk

mengh itung dip akai rumus:
a
k = -- (L + 7 5 )
275
di mana k biaya yang dicari per m 3 a upah pekerja setempat

dan L jarak pengangkutan dalam meter. Di dalam biaya ini
H
telah dihitung (terhitung) upah pengawasan dan harga alat

alat, bambu, dan sebagainya (sejumlah ± 15% ).
Jika upah pengawasan, kerusakan-kerusakan alat dan
bambu hendak dihitung terpisah, maka harga tiap-tiap m3
menjadi:
L + 75
a
324
A.B 1 m3 tanah diangkut dengan menggunakan lori yang dapat
dipindah-pindah dan dilayani oleh pekerja, (biaya pemeli
haraan dan pem belian alat-alat tidak terhitung, yang terhi
tung hanya biaya pemeliharaan lintasan rel).
5a + 1
k =
- - (L + 360)
17.280
di mana k, a dan L sama artinya dengan apa yang disebut

dalam an. A7, hanya dalam hal ini a dan k dimaksudkan de
ngan rupiah.
A. 9 1 m 3 tanah diangkat dari dalam lubang penggalian yang da
lamnya lebih dari 1 m, untuk tiap-tiap meter terhitung dari
titik beratnya:
0,15 pekerja . ... .. . . . . .. .. ... ... . . . . . . . .. . ..... @ Rp Rp
" "
0,0075 mandor ................................ . .
Rp
A.lO 1 m3 tanah lumpur diangkat dari dalam lubang penggalian

yang dalamnya lebih dari 1 m. Untuk tiap-tiap meter terhi
tung dari titik beratnya:
0,25 pekerja . .. . . . . . . . . . . . . . . . . .. .. . . . . . . .. . . .. @ Rp Rp
" "
0,125 mandor ...................................
Rp
12
All 1 m3 dari sebuah gumpalan karang yang besar yang dihancur

kan dengan menggunakan Pouder de Surelte Favier dihitung:
0,15 kg. Expl. Favier . . ...... . . ... . . . . . . ... . . @ Rp Rp
" "
0,6 m sumbu .... . ........ ..... . ....... . .... .•
"
"
2, 7 buah penggalak .... . . .. ... . ... . . .. .. . .
" "
0,90 pelubang boran a 2 pak ........ ...
" "
0,14 mandor . .. ...... ..... .. . . .. . .... . ... . .. .... ___
Rp
---
A 12 1 m 3 batu atau karang lepas diangkat dari dalam sumur-su

mur.
Untuk batu-batu kecil analisisnya sama dengan A 9 untuk
yang besar-besar ditambah dengan 255%.
A 13 1 nf tanah didatangkan dengan membilas (Spealing),
0,3 pekerja . . .. . . . . .. . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . @ Rp Rp
0,015 mandor ........ .......................... " "
bambu . . ...... .. .... .. .. ...... .. .. ... ... " "

3 ___
Rp
Dari analisa ini 2/3. upah mengerjakan untuk pekerjaan peng"

galian dengan membilas, 1/3 daripadanya untuk mengerjakan
bendungan-bendungan (lihat an All)
A14. 1 m3 tanah dibuang dengan membilas:
0,25 pekerja ................................. . @ Rp Rp
"
"
0,01 mandor .................. .............. . .
Rp
A.15. 1 m3 tanah ditambah (tanggung-tanggul, dan sebagainya)

lihat A 1, 6, 7, dan 9.
1,3 tanah tambahan diratakan, ditimbris dan dihaluskan,
dan sebagainya.
13
I
A.16 (Untuk penambah pelin-pelin, tambahan dalam bendungan
bendungan dan sebagainya).
0,25 pekerja .. . ... .. . .. .. . ...... .. .. . . . . .. .. . . @ Rp Rp
" "
0,01 mandor ................................ . .
Rp
A. 17 Mengisi kembali bekas galian-galian alur (aleu) untuk

alas.
Di jembatan-jembatan dan bangunan-bangunan air yang
lain, yang dalamnya alat tidak seberapa, dihitung rata-rata
setengahnya dari biaya penggalian tembok.
Pada bangunan-bangunan perumahan rata-rata seperem
patnya.
Untuk pekerjaan-pekerjaan yang alasnya dalam di mana
pekerjaan mengisi kembali harus dilakukan dengan hati-hati
dan dengan secara berlapis-lapis diperlukan suatu perhitung
an yang terpisah.
A.18 1 m3 lapis pasir dalam bangunan rumah, terhitung
penyiramannya.
120 m2 pasir @ Rp Rp
" "
0,30 pekerja
" "
0,01 mandor
Rp
A19 Jika tidak diadakan perhitungan yang tersendiri untuk

pekerjaan penggalian tanah secara besar pada umumnya cu
kup dengan 60% dari analisis-analisis tersebut di atas (terke
cuali dari an. A 8 s/d A 11).
A.20 Mengerjakan lapis-puddeL

Tiap-tiap m3 lapis puddel diperlukan.
14
�---�-------------·--·----
3
0, 33 m tanah lempung dari gali an (nihil)
:. Rp
f·- ... 0,66 m pasir ................................ @ Rp
3· " "
£' 0,04 m k apur .. ..... .. .. .. .. . .. ........ .. . . . .
;�""� -�' " "
4,5 pek erja .... .. . . ... . .... ... ... .. .. .... ..
..
� 1f • lrlp 1 ,��W>i, (t�··Vf·-J.:·<K•)�#.l'fl"ft"f\ �r :tr T
n_ "\ f[__Pl'�· ·'l, l
.f�.;"tl�->.. ··��.t � LI.'\£ , l\-�·-.._ 1.·f1��\-l
..
Rp
Lf
1�
Fats . U raian pe kerjaan Ketr.
B
LEMPENGAN DAN PAGAR
B .l 1 m2 lempengan dengan lempeng-te mpel, terhitung

mengam bi l dan memasangnya. tetapi tidak dengan pengang
kutannya:
0,15 pekerja ......... ... . ...... ............. @ Rp Rp
, ,
0, 01 mandor ................... .... . . ... . . ..
Rp
Lempengan -lempengan dibuat setipis- tipisnya dengan

memperhatikan memungkinkan mengangkutn ya.
Untuk melempeng bidang-bidang yang luas, cukug d e
ngan 2/ 3 dari analisis ini.
B .2 Pengangkutan lempengan tempel di hitung sebagai pe-
kerjaan-tanah yang tiap-tiap 10 m2 lempengan tempel disa·
mak an dengan 1 m3 tanah.
B .3 1 m2 lempengan kotak sebagai ters ebut di atas

1 pekerja .. .................... .......... @ Rp Rp
" "
() ,05 mandor ................................
" "
0,2 ba mbu ............. . . ........ . ........
Rp
16
B.4 Lempengan ko� tebalnya 0,12 m

Pengangkutan lempengan-kotak sebagai pekerjaan tanah
yang tiap-tiap 10 m 2 lempengan disamakan dengan 2 m3
tanah.
B.5 Menanam 1 IIi pagar hidup:

10 buah stek (cangkok) ............. . @ Rp Rp
" "
0,1 pekerja ................................
" "
0,005 mandor ............................... .
Rp
Menanam tanaman berikut dengan pelindungnya tiap

tiap batang.
1 batang tanaman . . .... ...... . . .
. .... @ Rp Rp
" "
1 bambu tali ... .............. .... ...... .
" "
0,4 pekerja
" "
0,02 mandor
Rp
17
c
JALAN
C. l 1 m3 batu-kali, batu-gunung atau batu karang setelah

dibelah-belah dan diukur dijalankan menjadi ± 0,850 m3
dan untuk membelah-belah diperlukan 3 a 5 pekerja dan
0,15 a 0,25 mandor (tergantung daripada macam batu).
C.2 Mengisi 1 m3 kas-jalan (setebal 0,20 m);

0,3 pekerja dan 0,15 mandor.
C.3 0,2 1 m2 idem ditimbris :

0,2 pekerja 0,01 mandor.
C.4 1 m pengeras-jalanan lebar 4 m, tebal 0,20 m dengan

lengkung jalan 0,10 m, terdiri dari 3 lapis batu karang yang
dialur dengan pasir (batu-batunya besarnya 0,4 a 0,5 m
dan yang kecil dari 0,025 m untuk pengisi lubang-lubangnya
memerlukan, terhitung membelah-belahnya.
C.4a 0,95 m3 batu karang . .. . . . . . . . . . .. .. . . . . @ Rp Rp
" "
0,4 m3 pasir ................................
" "
6 pekerja . .......... . .. .. ... . ... . .. . .. ..
" "
0,3 mandor ........... . . . . . . . . . .. . . . . . . . ...
"
atau tiap-tiap m2 pengeras Rp
Jadi tiap-tiap m2 pengeras ............... . . Rp
18
Jalan ini diambil sebagai contoh : dengan ukuran-ukuran

lain dibuat hitungan dari susunan-susunan C 1 sampai 3.
1 m Jalan kecil selebar dengan jalan dalam an. C4 terdiri
dari 3 lapis yang dialur dengan pasir :
Lapis pertama tebal 0,13 m batu yang dibelah-belah.
Lapis kedua tebal 0,04 m kerikil kasar;
Lapis ketiga tebal 0,03 m kerikil halus.
C.4b. 0,60 m3 batu kali . . . . . .... ... . . . . . . . . . . . . @ Rp Rp
" "
0,34 m3 kerikil . . . . . .. . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . .
" "
0,40 m3 pasir .. . . ... . . . . . ... . . . . . . . . ...... . . .
" "
5 pekerja . . . . . . . . . . . . . . . .. .. . . . . . . . . . . . . .
" "
0,25 mandor
Rp
C.5 1 m jalan kerikil yang akan digiling setebal 0,20 m dan

lebar 4 m , terdiri dari 2 lapis yang dialur dengan pasir (tidak
ada biaya untuk menimbris).
Lapis pertama, tebal 0,13 m batu kali atau batu karang yang
dibelah-belah kira-kira menurut ukuran.
Lapis kedua, tebal 0,04 kerikil kasar,
Lapis ketiga, tebal 0,03 m kerikil halus
0,60 m3 batu kali atau batu karang @ Rp Rp
" "
0,34 m3 kerikil ... . .... . . . . .. . . . . . . . . . . . . . .
" "
0,40 m3 pasir . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
3 a 4,2 pekerja *)
" "
0,15 a 0,21 mandor **) ................... .
Tiap-tiap 4 m2 pengeras Rp
Jadi tiap m pengeras Rp ---
C.5a 1 m jalan kerikil selebar dengan jalan dalam C, tetapi

terdiri dari 2 lapis yang telah dialuri dengan pasir:
19
Lapisan pertama, tebal 0,11 batu kali atau batu karang.

Lapisan kedua, tebal 0,04 m kerikil.
0,50 m3 batu kali . . ..................... . .. @ Rp Rp
" "
0,20 m3 kerikil .......... ................ .
" "
0,20 m3 pasir .............. . . .............. ..
" "
4 pekerja .......... .................... ..
" "
0,2 mandor ........... ........ ........ ... ..
Rp
C.6 m jalan kerikil yang akan digiling setebal 0,15 m dan

1
selebar 4 m, terdiri dari 2 lapis yang telah dialuri dengan pa
sir (tidak ada biaya untuk menimbris) :
C.6a Lapis pertama tebal 0,11 m batu kali atau batu karang
yang dibelah-belah kira-kira menurut ukuran.
Lapis kedua, tebal 0,04 m kerikil
0,50 m 3 batu kali atau batu karang @ Rp Rp

" "
0,20 m3 kerikil · · · · · · · · · ····· · · · · · · · · · · · · · · ·
" "
0,20 m3 pasir ... , ........... ........ ..... .
2,4 @ 3,4 pekerja *)
" "
0,12@ 0,17 mandor** ) ... . ... . ............ . ..
Tiap-tiap 4 m2 pengeras Rp
---
Jadi tiap-tiap m3 pengeras ................. Rp Rp
Untuk lebar jalan yang lain, dibuat sesuai dengan con

toh-contoh dalam an. C 5 s.d C 6a.
*) Tergantung dari kerasnya batu

**) Biaya menggiling dihitung terpisah.
20
C.7 1 m jalan seperti termaktub dalam an. C 4, untuk pe

meliharaan setiap tahun:
0,14 m3 batu karang . ... .
...... .@ Rp Rp
........
" "
0,2 m3 pasir ... ........ .................... .
" "
0,75 pekerja ......... .. ............ ........ .
,, "
0,0375 mandor ............................... .
Rp
c. a 1 m jalan kerikil seperti termaktub dalam an. C 5, untuk

pemeliharaannya setiap tahun:
0,20 m3 kerikil . .... ..... ... . . ..... .. .
. .... @ Rp Rp
" "
0,20 pekerja ..... ......................... ..
" "
0,01 mandor ............................... .
Rp
C.9 1 m jalan kerikil seperti termaktub dalam an. C 5, untuk

pemeliharaannya setis:�.r tahun :
0,12 m3 kerikil . . . . .. .
....... .. .. . . .. ...... @ Rp Rp
" "
0,2 pekerja .................................
" "
0,1 mandor ........... .................... .
Rp
C.l O Untuk menyebar kerikil di halaman-halaman tiap m2

dihitung seperempat dari an. C 9 jadi Rp
C.ll Untuk jalan-jalan berpengeras batu-batu, lihat an . G 47
dan G 58. ·
C. l2 Untuk lapis-turap dari beton aspal, lihat an. L. 15.
21
D
PEKERJAAN BAMBU DAN
LAIN-LAIN KONSTRUKSI
DARI BAHAN-BAHAN
DALAM NEGERI
D.l 1 m2 rangka-atap (dibuat dari bambu dibelah dua dan

dipasang hampir rapat berjajar, untuk bangunan-bangunan
yang berkonstruksi baik).
1,2 bambu ... . .... .. . . . . . . . . . . .. . .. . . . . . . . . . . . @ Rp Rp
'' "
4 merotarl .......... .. .. .... . ... .. . . .. . ... . .
" "
0,5 pekerja ........... .. ...................
'' "
0,025 maildor . . . .... . . .. .. . . .. . . .... . . .......
Rp
Catatan:
Rangka-atap daripada bambu untuk atap-genteng lihat an.
F 17.
0.2 1 m2 atap seperti dimaksudkan dalam an.D 1, ditutup I
dengan atap (welit yang panjangnya 1,20 m):
Curam atap minimum 40.
16 )embar atap .......... ...... .. . . . ... . . . . @ Rp Rp
" "
0,1 ·<1:tartxbu wJi ........ .. ...... .. ...... .. . .
" "
2 merotan atau tali induk ..........
dipindahkan Rp
pindahan Rp
'' "
0,1 pekerja ..... . . ..
... ..... .. ...... .... .. . . . .
" "
0,005 mandor ................................. .
Rp
Untuk menurunkan atap per m2 dihitung % dari upah

dalam ab. an. D 2.
D3
.
1 m2 atap seperti dimaksudkan dalam an D 1, ditutup
dengan ijuk:
12 lembar atap ....... . ..... . .. . .. .. .... . . . @ Rp Rp
" "
0,25 pikul ijuk ....... .................... ·
3 m rotan . . . . . . . . . . . . . .... . . . . . . . . . . . . . . . @ Rp Rp
" "
0,25 pekerja .................................. .
" "
0,0125 mandor ..... ............. ............ . .
Rp
D.4 1 m2 atap-welat yang tidak begitu baik di atas rangka

atap yang lebih ringan, telah terhitung rangka atapnya:
22 lemqar atap, ... ��···.................... @ Rp
. Rp
" "
1,1 bambu ........ ..... . .... . . . . .. . . . .. . ..
" "
3 n1: rotan .. �·"·�_.....................;.•r;,.
. ·
"
0,3
.
, .pekerja c }�� .. , ... .�,.. . .. . . . ...... :n.r;d i./;';,,,
. .. . . . ___
O,pjp. ilnWlQ�t;. ' 1· rsq au:.2 gJ.fd m·, Rp

..-.- -=
_
-=-
. ?. f 3 f 1 B t-'ti4""=
It
'
D.5 m2 memasang atap daripada ai�t!H�1��-fljJaiM

1
atap yang ringan, telah terhitung rangka atapnya:
, H ,,)! .•••-.
.
. . . . i1J3J t.!flnmd d.J: 1 ,
��
1... bamb\L ,, ,,, ..
.......................................
. . . · · · -
®1.-RP
�.
"
r;ll:r!I
-·
�
0,;33 pikul alang-alang . ................... G n'.'o l

0,2 pek�rJ·a . ... . . . . .... " 'L)''n l
,.), j_, '
.. . ........ .. .... . ..
" -"-+! _
�-· I
0,01 mandor . . .. ......... ............

. .... ..
a
,pi R
Fats . Uraian pekerjaan Ketr .
0.6 1 m2 lubang hawa:

0,5 bambu tali ............................ @ Rp Rp
" "
0,2 m rotan . ....... .... ..... ..... .. .... .... .. .
" "
0,025 pekerja .... ...................... ........ .
" "
0,00125 mandor .. .... .... .... ...... .. ........
Rp
D.7 1 m2 dinding luar berikut pintu-pintu dan jendela yang

diperlukan:
0,2 bambu andong .... .......... .. ... ..... @ Rp Rp
" "
1,2 m rotan ..... ... ... .. .... ... . . . . . . . .. .. .
" "
1,5 bambu tali ··· ················· ········
" "
1,6 pekerja ································
" "
0,03 mandor ································
" "
0,02 kg paku ·······························
Rp
Jika bangunan itu memakai tiang-tiang kayu, maka bambu

andong tidak perlu lagi.
Hanya jika memakai dinding pagar pelepuh yang lebih berat,
yang dipakai bangunan-bangunan kayu yang tiang-tiangnya
berantara sampai ± 3, bambu andong itu tetap dipakai dalam
analisis.
D.8 1m2 dinding luar

1,6 bambu tali ..... ................. ...... @ Rp Rp
" "
0,5 m rotan ...... ...................... ... .
" "
0,5 pekerja ........... .............. .......
" "
0,02 mandor .......... .... ... ........... ....
Rp
24
D. 9 1 m2 lantai sasak:
1,5 bambu tali .......... ................. . @ Rp Rp

" "
0,5 bambu andong (gel. lantai) .... .
" "
1 m rotan ....... ....................... . .
" "
0,5 pekerja .............................. .
" "
0,0 25 mandor ... ............................ .
" "
0,2 kg paku .. ............................. .
Rp
D. lO Luas 1 m2 dari bangsal-bekerja yang tertutup terhitun se

muanya:
1,2 bambu tali ........................ ... . @ Rp Rp
" "
0,2 bambu betung ... .................... .
" "
2,4 atap ...................... ................ . .
" "
2 pekerja ............................... .
" "
0,05 mandor ............................... .
Rp
D.ll Luas 1 m2 dari bangsal-bekerja yang terbuka:

dihitung setengah dari an. D 18.
D.l2 1 m2 langi.t-langit dari bambu (frabik), tidak terhitung de
ngan balok gantungan langi.t-langit.
0,3 bambu tali ............ ...... .... .. . . . . @ Rp Rp
" "
2 m tali ijuk ............................ .
" "
0,5 pekerjaan .......................... .
" "
0,025 mandor ............................... .
Rp
Jika memakai balok gantungan langi.t-langit dari bambu per

hitungan tiap-tiap m2 ditambah dengan 0,5 bambu.
25
D.13 1 m2 langit-langit daripada tikar; Bantam telah terhitung ba

lok-balok gantungannya daripada bambu .
0,32 tikar .... ....... .. ... .. .. ... ....... .. . .. @ Rp Rp
" ,
6�4 bambu tali (gantungan) .......
I m tali ijuk atau pengikat
" "
lain ....................................... .
" "
0,01 mandor ··············· ·················
" "
0,02 pekerja ········ ························
Rp
D.14 1 m2 turap dengan kajang:

0,5 kajang ···································· @ Rp Rp
" "
0,15 tali bambu .. ... ... .. ........ ... .. .....
" "
0,6 m rotan ································
" "
0,16 pekerja ································
" "
0,008 mandor .... .. .. .... .... .... .-. . .... .. ...
" "
0,025 kg . paku ································
Rp
Kalau temyata pekerja-pekerja tidak faham akan pekerjaan

pekerjaan bambu, boleh dipakai tukang-tukang bambu untuk
semua pekerjaan-pekerjaan ini.
26
E
PEKERJAAN PANCANG DAN
TIANG BERSEKRUP
E.l Sebuah tiang pancang dicincin dan dilancipkan:

0,25 tukang kayu . . . . .. .. .. .. .. .. .. .. . . .. . . @ Rp Rp
" "
0,025 kepala tukang ..................... .. .
" "
0,1 pekerja .......... .. . . .. .. . . . .. . . . . . .... . .
'' ,
0,005 mandor ............................ . . .. ..
Rp
Jika mempergunakan batang-kelapa atau kayu hutan,

untuk upah tukang-tukang diambil setengah dari analisis ini:
hanya untuk upah pekerja dan mandor dihitung penuh.
E.2 Sebuah tiang panjang dicincin dan dilancipkan dan di

pasangkan sepatu besi dan cincin besi.
0,8 tukang kayu . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . @ Rp Rp
, "
0,08 kepala tukang ....................... .
, "
0,2 pekerja ............................... .
, ,
0,01 mandor ... ............................ .
Rp
Jika tidak memakai sepatu besi diambil setengah dari

analisis in i dan jika memakai batang kelapa atau kayu hutan
serta tidak m.emakai sepatu besi seperempat dari analisis,
27
tetapi hanya yang mengenai upah tukang-tuk ang, upah untuk

pekerja dan mandor tinggal tetap .
E.3 Membuat bibir pada tiang-tiang alas mantel, tiap-tiap

tiang.
0,25 tukang kayu . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . @ Rp Rp
" "
0,025 kepala tukang . . . . . . . . ... . . . . . . . .. . . . .
Rp
E.4 Membuat pen pada tiang-tiang dan lubang pada balok

pemikul, tiap-tiap pasang pen dan lubang;
0,6 tukang kayu . . . . ........ .. ............ @ Rp Rp
" "
0,06 kepala tukang . . . . . . . . . . ..... . . . . .. . . .
Rp
Jika memakai batang-kelapa atau kayu hutan, memerlu

kan 1/.t dari analisis ini.
E.5 Memasang 1 m3 balok-balok pemikul pada tiang-tiang

alam berat (telah terhitung an. E 4 , demikian pula pekerjaan
mengemban tiang-tiang ke garis sipatan as:
36 tukang kayu . . . . ...... .. . . . .. . . . . . . .. . @ Rp Rp
" "
3,6 kepala tukang . ... . . . . ., . .. . . . . . . .. . . . . .
" "
12 pekerja ... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
0,6 mandor ............................
Rp
E.6 Untuk pekerjaan alas tiang dipakai setengah dari an. E 5.
E.7 Menyediakan 1 m papan-penahan lebar 0,25 cm dengan

sambungan lidah penyalur:
28
0,6 tukang kayu ........................ . . @ Rp Rp

" "
0,06 kepala tukang ...................... . .
" "
0,3 pekerja .............................. . .
" "
0,013 mandor ............................... .
Rp
Catatan:
Jika dikerjakan oleh orang yang berpengalaman d!Jll tinggi
upahnya, analisis ini dapat dikurangi ad11-kalanya sampai 1/3,
seringkali sampai 1h.
E.8 Menyediakan 1 m' papan-penahan, lebar 0,25 m dengan

hubungan cembung-cekung, 2/3 dari an. E 7.
Catatan:
Petunjuk yang terdapat dalam an. E 7 juga mengenai analisis
ini.
E.9 1 m' papan penahan, lebar 0,25 dikerjakan dengan tidak

memakai sambungan lidah-penyalur, 1/3 dari an. E 7.
Petunjuk yang terdapat dalam an. E 7 juga mengenai
analisis ini.
E.lO 1 m' memancang kepala papan penahan digergaji rata

lalu dipakukan ke balok pelancar, diukur sepanjang pelancar
papan-penahan.
0,2 tukang kayu ...... . . . . . . . . . . . . . . . . . . @ Rp Rp
" "
0,02 kepala tukang ........................
Rp
29
E. l l 1 m2 bidang dipaku dengan paku pencegah ulat:

2 tukang kayu . . .. . .. .. .
... ..... . . ... . .@ Rp Rp
" "
0,2 kepala tukang .... . .. . .
. . . .. ..... .. .. .
0,5 pekerja . ......... .....................

. @ Rp Rp
" "
0,025 mandor ................ . . . . .... ... .. ...
" "
31,75 kg paku pencegah ulat ............
" "
2 kg paku berkepala ulat ..... .. . . .. ___
Rp
Catatan:
Di Tanjung Priuk temyata, bahwa 1.000 butir paku pencegah
ulat beratnya 12,7 kg, jadi 2.500 butir dengan 3.175 kg;
100 butir paku kepala ulat beratnya ada 0,69 kg.
E.12 Luas bidang tiang 1 m2 dibalut dengan tembaga lem-

baran.
1 tukang kayu .. . .. .
.... .. .. @ Rp
.. . .. ...... .. . Rp
" "
0,1 kepala tukang .. . . . . ..
. ....... .... .. . .
" "
0,5 pekerja ..................................
" "
0,025 mandor .. . . . . .
. . . ..... ... ..
.. ....... . . .
1,6 lembar tembaga kulit

" "
(1,25 X 0,515) ·· · · · · · · · · · · · ··· · · · · · · ·
" "
1,25 kg paku tembaga . . . ... . . .. . . . . .. ... .
Rp
E.13 1 m' tiang dipancangkan di dalam tanah yang lunak

(yang dihitung hanya bagian tiang yang masuk ke dalam
tanah).
0,04 tukang kayu @ Rp Rp
" "
0,004 kepala tukang
dipindahkan Rp
30
pindahan Rp
" ,.
1,8 pekerja
" ,
1,045 mandor
Rp
Catatan:
Untuk tanah dihitung 114 dan untuk tanah pasir 2, untuk
tanah keras 114 an, E 13.
Jika memakai batang kelapa atau kayu hutan untuk
jembatan-jembatan darurat dipakai Ph kali analisa ini.
E.14 1 m' tiang dipancangkan, jika peracah pancang harus

dipasang di atas rakit (yang dihitung hanya bagian tiang yang
masuk di dalam tanah):
0,06 tukang ka:;·u ............. ............. @ Rp Rp
" ,
0,006 kepala tukang ....................... .
, ,
3 pekerja ..................................
" ,
0,075 mandor .............................. ..
Rp
Jika memakai batang-batang atau kayu hutan untuk

jembatan-jembatan darurat dipakai 1% kali analisis ini.
E.l5 1 m tiang dipancangkan untuk tiang-tiang pangkalan.

Untuk ini dihitung seluruh panjang tiang menurut an
E 14 dan selainnya dari itu menurut keadaan.
E.l6 1 m'· tiang dicoret dalam tanah pasir, 1/3 dari an. E 14.
E.17 1 m' papan penahan dipancangkan dalam tanah lunak.
31
0,08 tukang kayu ........................ @ Rp Rp

, ,
0,008 kepala tukang ........................
, ,
1 pekerja ................................
, ,
0,025 mandor ............................... .
Rp
Di dalam tanah biasa dihitung 1% dan di dalam tanah

pasir 2 kali analisis ini.
E.l8 1 m' papan penahan dicoret ke dalam t.anah pasir, 1/3

dari an. F 17.
E.19 1 m' tiang bersekrup diputar dengan tegak ke dalam

tanah biasa sampai tidak lebib dari 7 m panjangnya (dihi
tung jumlah panjangnya tiang).
0,25 tukang kayu .......................... @ Rp Rp
, ,
0,025 kepala tukang ........................
, ,
3 pekerja ................................
, ,
0,15 mandor ............................... .
Rp
Catatan
Jika sebuah pemikul tiang bersekrup terdiri dari dua bagian,
maka pemikul bagian atas harus dihitung menurut an. F 23.
Catatan:
Jika tiang-tiang harus disambung karena tingginya, maka di
hitung untuk 2 tiang dari 8 m= misalnya:
16 m = 7 X 19+ 9 X E 21.
E.20 1 m' tiang bersekrup diputar miring ke dalam tanah

biasa, sampai tidak lebih dari 7 m panjangnya dihitung 2 kali
an. E 19.
32
E.21 Untuk tiang-tiang yang lebih dari 7 m panjangnya di-

hitung untuk tiap-tiap meter lebih, ditambah kepAda an.
E 19 atau 20.
2 pekerja @ Rp . Rp
" "
0,1 mandor
Rp
E.22 1 m' tiang bersekrup diputar ke dalam tanah keras di-

hitung Ph kali an. E 19, E 20 dan E 21.
E.23 Memasang 100 kg topi-topi, tabung-tabung penyam-

bung (tidak bersekrup) batang-batang penarik, sambungan
sambungan melintang dan sebagainya kepada tiang-tiang
bersekrup.
Memasang gelegar besi lihat F 6.
0,25 tukang kayu .......................... @ Rp Rp
" "
0,025 kepala tukang ........................
" "
1 pekerja ..................................
" "
0,05 mandor ................................
Rp
Catatan:
Analisis ini dipakai juga untuk menghitung pekerjaan mema
sang besi-besi pada jembatan-jembatan balok dan jembatan
jembatan Type:
Untuk pekerjaan memasang lantai jembatan daripada
besi seng dan besi zpes dihitung dua kali analisis ini.
E.24 Mencabut 1· m' tiang pemancang, yang diukur ialah ha-

gian tiang yang masuk ke dalam tanah:
I
33
0,35 tukang kayu . . . . .. . .. @ Rp

... ......... .. .. Rp
" "
0,035 kepala tukang ........................
" "
5 pekerja .... . . .
. . . .. .. .... .. .. .. .. .. . .. .
" "
0,25 mandor ................................
Rp
34
Fat&. Uraian pek erjaan Ketr.
F
PEKERJAAN KAYU
I. Alas JembataD
F.l 1 m3 pekerjaan kayu secara kasar untuk rangka tidak

dengan alas tiang penahan model peti, perancah-perancah se
mentara, bangsal-bangsal dari kayu bulat, gelagar-gelagar, jem
batan, balok-balok penyandung, balok-balok lantai, gantung
an-gantungan langit-langit:
15 tukang kayu ........ ...... ...... .. . .
.. @ Rp Rp
" "
1,5 kepala tukang ...................... ..
" "
5 pekerja ................................
" "
0,25 mandor ............................... .
Rp
Catatan:
N.B. Dalam analisis ini telah terhitung upah menggergaji
sampai 14m2 tiap m3• Jika menggunakan batang kelapa di
hitun g 1/4 dan jika menggunakan kayu hutan 1/3 a 1/2
dari analisis, ini hanya yang mengenai jumlah tukang-tukang,
jumlah mandor dan pekerja tidak berubah.
F.2 1 m3 pekerjaan kayu membuat balok-balok pemikul

di atas tiang-tiang bulat, gording untuk alas memutar ber
tepung penahan model peti, yang harus dikerjakan sedikit
rapih :
35
18 tukang kayu . ..................... . . 0 Rp Rp

" "
1,8 kepala tukang ...................... . .
" "
6 pekerja ............................... .
.. "
0,8 mandor ............................... .
Rp
Catatan:
Telah terhitung dalam analisis ini upah menggergaji 14m2 •
F. 3 1 m3 pekerjaan membuat kayu sandaran-sandaran jem
batan, balok-balok pemikul dan balok-balok air pada em
bar:m (telah terhitung pekerjaan membuat sambungan-sam
bungan lubang dan pen), topang-topang angin, embaran
embaran, balok-balok tarahan, kayu penahan:
24 tukang kayu ... . . . . . . . .. . . . . . . . .. . . . . . @ Rp Rp
" "
2, 4 kepala tukang .. . .... . . . . . . . .. . . ... ...
dipindahkan Rp
pindahan Rp
8 pekerja @ Rp Rp
" "
0, 4 mandor
Rp
Catatan:
Dalam analisis ini telah terhitung upah menggergaji 14m2 ;
F.4 1 m3 pekerjaan memasang balok-balok penggantung dan

penarik pada jembatan-jembatan dengan bentang sampai
15 m.
36 tukang kayu .. ........... ........... .. @ Rp Rp
'' "
3,6 kepala tuk8Ilg ........................
'' "
3,6 man.dor ................................
Rp
36
Catatan:
D.alam analisis ini telah terhitung upah menggergaji 14 m2
F .o 1 m3 pekerja kayu membuat konstruksi jembatan yang

sulit dan bersusun dengan bentang 15 m atau lebih. Begitu
pula ambang punstuk dan daun-daun pintu pada pintu air.
dan lain-lain.
42 tukang kayu .................... ..... . @ Rp Rp
" "
4,2 kepla tukang ........... . ............
" "
14 pekerja ....................... ....... .
" "
0,7 mandor '......................... .....
Rp
Catatan:
Dalam analisis ini telah terhitung upah menggergaji 14m2
F.6 Pekerjaan memasang gelegar-gelegar besi tiang 100 kg.
0,1 tukang kayu . ....... .... . ...... ... .... @ Rp Rp
" "
0,01 kepala tukang ... .... .... ....... . ... ..
" "
0,5 pekerja ................ ........ ... . ... .
" "
0,025 mandor .................................
Rp
F. 7 Pekerjaan menurunkan gelegar-gelegar besi jembatan

tiap 100 kg;
0,5 pekerja @ Rp Rp
" "
0,025 mandor
Rp
F.8 Menggergaji 1 m2 lantai jembatan yang terdiri dari pa-

pan yang dipakukan di atas gelagar kayu atau tulang-tulang,
37
juga untuk mengerjakan dan memasangkan lantai di atas ba

lok-balok pemikul pada alas tiang :
papan lantai kandang, papan embaran, dinding dari bangun
an-bangunan, yang tidak diperlukan pemasang yang rapat ,
seperti rumah gardu, ruma h alat pemadam api, bangsal, dan
lain-lain.
0,5 tukang kayu ·························· @ Rp Rp
" "
0,05 kepala tukang ....... ......... . ...... .
" "
0,2 pekerja ······ · · · · · · ······ · · · · · · · · · · · · · ·
" "
0,01 mandor •
·················· ·············
" "
2 m2 upah menggergaji ...... . .....
" "
0,75 kg paku (lantai bawah) ............
Rp
Untuk jembatan darurat, yang cukup kuat beberapa

tahun (jembatan-jembatan kayu berangka dan lain-lain, upah
dihitung 2/3 dari analisis ini.
Untuk papan ; titian (loopplank) di atas pintu air dan
lain-lain upah dihitung lh dari an. F 8 .
F.9 Mengerjakan lantai jembatan 1 m2 (selapis ) dengan
memakai celah-celah panjang disambungan-sambungannya
dan di antara gelagar-gelagar untuk pengucuran air, dan dipa
sangkan dengan baut-baut sekrup No. 58 di atas gelagar-gela
gar besi:
0,75 tukang kayu . ..... .. . . . ..... . .......... @ Rp Rp

" "
0,075 kepala tukang .........................
" "
0,01 25 mandor ............................... . .
" "
0,25 pekerja ....... . . .............. . ........ .
" "
1,2 m2 upah menggergaji ........... . .
Rp
38
Panjang tiap-tiap meter geleger memerlukan 8 buah

baut ·sekrup.
F.lO Pada lapisan-bawah dan lapisan atas dari lantai jembatan

yang papannya hanya dipasangkan rapat berjajar dan sam
bungan-sambungannya tidak dibuat bercelah-celah seperti
dalam an. F 9, cukup dengan 2,3 an. F.9.
F.ll Jika pada jembatan itu hendak dipasangkan lantai baru

dan selama penyelenggaraan pekerjaan lalu-lintas di jembatan
itu harus berjalan terus upah pekerja boleh dihitung llh kali
an. F. 9.
F.12 Lantai 1 m2 lapisan atas dari jembatan terdiri dari pa-

pan-papan tidak lebar berjajar dan diberi berpinggul pinggir
nya:
Upah pekerjaan dari an. F9, jadi
0, 1 kg paku . .... . .. . . . .. . . . .. . ... . . . . . . . . . . @ Rp Rp

" "
1,3 m3 upah menggergaji ............
Rp
F.13 1 m2 lantai lapisan-atas dari jembatan, terdiri dari po-

tongan-potongan kayu yang berukuran 20 X 20 X 6 cm, di
pasang berdiri, dicepit oleh tulang-pengapit yang berukuran
15 X 6 cm sepanjang jembatan dan melintang oleh balok
sandung, diberi besi siku-siku No. 145, dipasangkan memakai
sekrup kayu sebanyak 6 buah tiap meter panjang, potongan
potongan kayu tadi dimasak di dalam campurmt ter-Swedia
dan ter-arang, memasangnya dengan campuran tersebut di
tambah dengan kapur:
39
2,4 tilam kaki @ Rp Rp

" ,
0,24 kepala tukang ........ . . . . . . . . . . . ... .
" "
0,8 pekerja .......... . . . . . . . . . . .......... .
, "
0,04 mandor ... .... .... ... . .. . . .. . . . . . . . . . .
0,07 m3 kayu jadi (terhitung dengan
tapak-gergaji dan 10% untuk
, "
kayu terbuang) ......... . . . .. . . . . . . . .
Dalam analisis ini telah berikut dihitung upah meng

gergaji atau membelah.
Untuk memasak dan memasang tiap m2 masih harus
ditambah dengan:
2, 5 kg ter-arang . . .. . .. . . . . . . . .. . ... . . . . . . @ Rp Rp
" ,
2,5 kg ter-Swedia .. .... . . . . ..... . . . . . . . . .
" "
0,0025 m3 kapur ... .. .... .. . . .... . . . . . . . . . . . ... . .
, ..
0,6 pekerja . . . . . . . . . . . . . .... . . . . . . ... . . . .. .
" ,
0,03 mandor . . . . . . . . . . . . ... ........... . . . . . .
, ,
2 ,5 k g paku ... . . . ... . . . . . ........ . . . . . . . . . .
Rp
F.l4 Jika potongan-potongan tadi harus dibeli, maka untuk

memasak dan memasang dan lain-lain tiap m 2 harus dihitung
0,4 tukang kayu .......... . .. .... ..... .. @ Rp Rp
" "
0,04 kepala tukang ..... . . . . . . . . ... . . . . . . . .
" "
0, 7 pekerja . .... .. .. . . . . . . . . . . . ... . . . . .. . . .. . .
0,035 mandor , ......... . . . . . . . ...... . . . . . . . . . @ Rp Rp
" "
2,5 kg ter-arang ... ........ . .......... . . . . . .
" "
2,5 kg ter-Swedia ... . . . . . . . . . . ...........
" "
0,0025 m3 kapur ............ .... . . . . . ... . . . . . . . . ___
Rp
40
F.15 1 m3 kayu-jati diparuh untuk pekerjaan-pekerjaan yang

tidak termasuk dalam analisis tersebut di atas.
0,4 tukang kayu . . . . . . . .... .. .. . . . . .. .. . @ Rp Rp
" "
0,04 kepala tukang .. .. .. . . . . .. . . . . ... . . . . .
Rp
f.l5a Untuk pekerjaan-pekerjaan turap dari beton aspek di

atas lantai kayu lihat an. L 15.
11. Pekerjaan Mengatap

f.15b 1 m 2 pekerjaan memasang kasa dan reng untuk atap
genterig (ini juga terpakai untuk pekerjaan-pekerjaan me
masang kaso dan reng dari atap-sirap):
0,1 tukang kayu . .. . . . . .. . . .. . . .. . . . . . . .. . @ Rp Rp
... "
0,01 kepala tukang . . .. . .. .. . . .. .... . . . .. ..
" "
0,1 pekerja . .. .. . . ... ..... ... ..... .. . .. . . . .
" "
0,0025 mandor . . . . . . .. . . . . . . . . .... . . .. . .. . . ...
Rp
f' 16a Jika memakai genteng-biasa atau genteng gelombang

ataupun genteng semen-Portland, harus ditambah untuk
tiap m2 dengan:
0,1 kg paku-reng . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . @ Rp Rp
" "
0,15 kg paku kaso ... . . .. . .. . .... .. . . . . . . .
" "
0,7 m3 upah-menggergaji . . . ... .. . ...
Rp
Berikut 1/60 m3 kayu-jati (dengan tapak gergaji dan

10% untuk kayu terbuang telah terhitung), dari jumlah yang
4/7 untuk reng dan 3/7 untuk kaso.
Untuk kaso adalah 5 X 7 cm dan reng 3 X 4 cm.
41
F.16h Untuk genteng Malaka :

0,15 kg paku . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . @ Rp Rp
, ,
' 1 /40 m3 kayu jati . ......................... .
" "
0,8 m2 upah menggergaji ........... .
Rp
Untuk kasau adalah 5 X 6 cm, sedang pada penutup

atap ini tiada dipakai reng.
Catatan :
Untuk pekerjaan memasang kembali rangka atap 1>ongkaran
dipakai juga analisis ini, hanya tidak dengan upah mengger
gaji.
F.l7 Pekerjaan rangka atap 1 m3 daripada bambu untuk

atap genteng, misalnya untuk gang-gang kantor, kamar kere
ta, bangunan-bangunan turutan pada rumah Wedana, dan
lain-lain, dan pada umumnya untuk bangunan-bangunan yang
lebib kecil ditilik dari sudut penghematan :
0,1 tukang kayu . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. @ Rp Rp
" "
0,01 tukang kayu .. .........................
" "
0,2 pekerja .............. . . . . . . ........ . .. .
'' "
0,01 mandor ... . . . . . . . . .. .. . ... . .. . .
. .. .. .. .
" "
0,15 kg paku kaso ........................
" "
0,1 kg paku reng ........................
Rp
F . 18 Pekerjaan rangka 1 m2 dari kaso dan reng bambu :

0,1 tukang kayu . . .... ...... ..... .... .
.. @ Rp Rp
" "
0,01 kepala tukang .... . . .... . .. . . . .. .... ..
dipindahkan Rp
42
F ats . Uraian pekerjaan Ketr.
pindahan Rp
" "
0,15 pekerja ............................... .
" "
0,0075 mandor ............................... .
" "
0,5 bambu tali ........ ................... .
1 /40 m3 kayu jati (terhitung

dengan 10% untuk kayu
" "
terbuang) ............................... .
" "
0,10 kg paku kaso ........... . , . . . . . .. .. .
" "
0,1 kg paku reng ... . . . . . . . . . .........•..
Rp
F. l9 Pekerjaan rangka atap 1 m2 untuk atap besi seng.

Untuk upah bekerja sama dengan an. F 18 Rp
0,075 kg paku ... . .. . . . .. .
... ... .... . .. . .. @ Rp Rp
" "
0 ,025 kg paku ··········· ··············· ..
" "
0,4 m2 upah menggergaji ..........
1/90 m3 kayu jati (terhitung
dengan 10% untuk kayu
" "
terbuang) ........................... .
Rp
Jika kayu untuk rangka-atap ini telah dihitung dalam

pekerjaan kuda-kuda, maka analisis ini tidak perlu dipakai
lagi.
F.20 1 m papan bambu berukir sepanjang atap. dikerjakan

halus :
0,3 tukang kayu . . . . . . . . . . . . . . . . .
. ... ... .. @ Rp Rp
" "
0,03 kepala tuka.D:g ........................
" "
0,025 kg paku ........... . .... . .. .... . .... . . ..
dipindahkan Rp
43
pindahan Rp
1/120 m 3 kayu jati (terhitung dengan
10% untuk kayu terbuang) ... . . " ,
, ,,
0,3 m3 upah menggergaji ...... . . . . . .
Rp
F 21
. Papan-papan rambu (lesplang) sederhana di antaranya
pada atap kantor-kantor, bangunan-bang\man turutan, ru
mah-rumah wedana dan lain-lain, tiap m2 dihitung:
0,8 tukang kayu . . ... ..
.. ... ........ . .. . @ Rp Rp
0,08 " ,
kepala tukang .... .. . .. .. .. . . . . ..... ..
'' ,
0,28 pekerja · . . . . .
............ ........ ... . . ..
" ,
0,014 mandor ............................ . . .
'' ,
0,1 kg paku . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ... . .
1,2 m2 upah menggergaji ............ " "
Rp
Kuda-kuda
F.22 1 m3 kayu dikerjakan untuk balok-bint dan balok-lo-

teng, juga untuk kuda-kuda sederhana dengan rentang sampai
7 m untuk rumah-rumah biasa:
24 tukang kayu ........................ @ Rp .. Rp
2,4 kepala tukang ....................... . " .
,
8 pekerja .......................... ...... , .
,
0,4 mandor ................................ . , ,
Rp
F. 23 Dalam analisa ini telah terhitung 14 m2 upah merigger-

gaji, oleh kareria itu tidak boleh dihitung terpisah, jika me
makai kayu yang digergaji hal ini supaya diperhatikan.
44
Catatan:
Untuk kuda-kuda ringan atau sederhana (pendopo-pendopo
dan kuda-kuda rumah-rumah wedana, sekolah, kantor-kantor
dan sebagainya), kuda-kuda dengan bentang 5 m dan selain
dari itu tempat mana upah tukang agak tinggi, dipakai 3/4
dari an. F 22.
Untuk memasang kern bali kuda-kuda bongkaran diambil
1 m3 kayu dikerjakan untuk kuda-kuda yang lebih besar dan
membentang sendiri * )
36 tukang kayu .................. ..... . @ Rp Rp
, ,
3,6 kepala tukang ... .................... .
" ,
12 pekerja ............................... .
" ,
0,6 mandor ....... ....................... .
Rp
---
---
Dalam analisis ini telah terhitung 14 m2 upah mengger

gaji, hal mana harus diperhatikan.
Di mana tempat upah-upah tukang ada tinggi 3/4 dari
analisis ini dianggap telah cukup.
Untuk mendirikan kembali kuda-kuda dari bongkaran
dipakai 1,3 dari analisis ini.
24 1m3 kayu dikerjakan untuk kuda-kuda yang terdiri dari

pemyataan unsur:
•) Dengan membentang sendiri dimaksudkan kuda-kuda dengan

balok bint tidak ditunjang di tengah. Kuda-kuda menurut model
tertentu untuk rumah-rumah assisten-residen dan Kontrolir harus
dihitung menurut an. F 22.
45
Fats. Urai.m pekerjaan Ketr.
42 tukang kayu .. ... .. .. . . .. ... . .. . . ... . . @ Rp Rp

" "
4,2 kepala tukang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
14 pekerja ................................
" "
0,7 mandor
Rp
Catatan :
Petunjuk dalam an. F 23 berlaku juga untuk analisa ini .
F.25 1 m3 dikerjakan untuk kuda-kuda dengan konstruksi

sulit sekali atau yang seperti kuda-kuda P h iliber y an g sedikit
memakan kayu.
60 tu kang kayu .......... ............. . @ Rp Rp

" "
6 kepala tukang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
15 pekejra ............. .................... .
" "
0,75 mandor
Rp
Catatan :
P etunjuk dalam an. F 23 berlaku juga untuk analisis ini.
Tergantung daripada keadaan, perencanaan h arus memi

lih salah satu dari analisis-analisis F 22 a. F 24 .
Ill. Kusen, jendela dan pintu
F .26 M engerjakan 1 m� kayu untuk kusen-kusen untuk ba-

ngunan-bangunan turutan y ang semi permanen seperti seko
lah-sekolah rakyat, rumah-rumah kepala distrik, selanjutnya
kantor-kantor yang sederhana, dan lain-lain.
46
30 tukang kayu ............ ....... .... . . @ Rp Rp

" "
3 kepala tukang ............... . .... ... .
" "
10 pekerja ......... ................. ..... .
" "
0,5 mandor ... . . ................... . . . . . . . .
" ,,
14 m2 upah menggergaji ......... . . .
Rp
Catatan:
Kalau bekerja dengan tukang-tukang yang berpengalaman,
seperti di kebanyakan ibu-ibu kota, cukup dengan 3/4 a 2/3
dari analisis ini (tergantung dari kepandaian tukang-tukang
nya), hanya upah menggergaji dalam hal ini tidak berubah.
Jikalau kayu-kayunya diter dan tidak dicat atau jikalau
dinding-dindingnya diisi dengan pasangan 1/2 batu, maka
berkurangnya pekerjaan juga cukup dengan 2/3 dari tukang
tukang (yaitu tukang kayu dan kepala tukang).
Contoh :
Segandeng kusen pintu dengan jendela untuk bangunan
turutan : tingginya pintu 2,10 m, lebarnya 0,80 m , lubang ca
haya tingginya 0,50 m jendela sama lebarnya dengan pintu
dan tingginya 1,80 m ukuran kayu 12 X 12 cm memerlu
kan
0,21 m3 kayu (telah terhitung 10%
kayu terbuang) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . @ Rp Rp
" "
5,7 tukang kayu ... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
0,57 kepala tukang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
0,095 mandor . . . . . . . . . .... . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. , "
1,9 pekerja ..... . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . .
" "
2,7 m2 upah menggergaji ..... ........ .
Rp
47
F.27 1 m 3 kayu dikerjakan buat kusen-kusen untuk induk

rumah:
36 tukang kayu ............................ @ Rp Rp
" "
3,6 kepala tukang ..........................
" "
12 pekerja ..... . ...... . .... . ...............
" "
0,8 mandor ·································
6 m2 upah menggergaji ··············
Rp
Catatan :
Jika upah-upah tukang lebih tinggi, seperti terdapat di keba
nyakan ibu-ibu kot a, yang bekerja dengan tukang-tukang
yang cakap , dipakai 3/4 a 2/3 dari analisis ini hanya upah
menggergaji tidak berubah . Pengurangan ini berlaku ju ga
untuk contoh-contoh yang berikut :
Contoh a
Sebuah kusen pintu memakai lubang-cahaya, ukuran da
lam lebar 1 ,40 m, tinggi pintu 2,70, lubang-cahaya 0,60 m,
ukuran kayu 1(5 X 15 bersponning kembar:
0,28 rn.2 kayu (telah terhitung 1 0%
untuk kayu terbuang ) . . . . . . . . . . . . @ Rp Rp
" "
9 tukang kayu ....................... .
" "
0,9 kepala tukang ... .............. . ..... .
" "
3 pekerja .. .............. .... ........ ... .
" "
0,15 mandor ... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
3,5 m 2 upah menggergaji ) ............
Rp
Contoh b
Sebuah kusen pintu, lebar 1,20 m, tinggi 2,50 m me-
48
makai lubang cahayanya 0,50 m, kayu 12 X 12 cm sponning

sebelah.
0,17 m3 kayu (terhitung dengan 10%

untuk kayu terbuang) @ Rp
··· · ·· · · · ·· · · Rp
, ..
5,6 tukang kayu ... ........ . .... . .......
.. ..
0,56 kepala tukang · · · · · · · · · · ·· · · · · · · · · · · · ·
" ,
0,9 pekerja ································
" ,
0,095 mandor ··················· ·············
.. ..
2,2 mZ upah menggergaji ........ ....
Rp
Contoh c
Sebuah kusen jendela, ukuran di dalam 1,20 m tinggi
2,4 5 m, kayu 1 5 X 1 5 cm,
0,22 m3 kayu (telah terhitung 10%
untuk kayu terbuang) . . ...... .... @ Rp Rp
.. ,
7,2 tukang kayu ........................
, "
0,72 kepala tukang ........................
, "
2,4 pekerja ................................
0,2 mandor ............................. ... @ Rp Rp
.. ..
2,8 mZ upah menggergaji ........... .
Rp
Contoh d
Sebuah kusen-jendela, ukuran-ukuran 1,20 m tinggi
2,20 m, kayu 12 X 12 cm :
0,14 m3 kayu (terhitung dengan 10%
untuk kayu terbuang) ...... . ........ @ Rp Rp
" "
4,5 tukang kayu .. .. .......... . ..... . ...
dipindahkan Rp
49
pindahan Rp
" "
0,45 kepala tukang ....................... .
" "
1,5 pekerja . .............................. .
" ''
0,075 mandor ........ ....................... .
" "
1 ,8 m3 upah menggergaji ........... .
Rp
F.28 1 m 3 kayu dikerjakan untuk kusen yang berlubang ea

haya berbentuk busur:
42 tukang kayu . . . ... ......... ......... @ Rp Rp
" "
4,2 kepala tukang ....................... .
" "
14 pekerja ............................... .
" "
0,7 mandor ............................... .
" "
14 m2 upah menggergaji .......... . .
Rp
Catatan:
Lihat keterangan di bawah an. F 27, yang berlaku juga an.
ini :
F.29 1 m3 kayu dikerjakan untuk kusen-kusen, dikerjakan

dengan rapih sekali memakai peguran.
27 tukang kayu . .. ................... .. @ Rp Rp
" "
7,2 kepala tukang ....................... .
" "
15 pekerja ................................ .
" "
0, 7 5 mandor ...... ......................... .
" "
Rp
Catatan :
Pengurangan dalam an. F 26 berlaku juga untuk an. ini.
50
Dalam an. F 26 s/d F 29 pekerjaan memasang ruji-ruji yang

sederhana pada lubang-cahaya telah terhitung.
F.3U 1 m2 pintu atau jendela-kelam, dikerjakan memakai

bingkai :
4 tukang kayu ............................ @ Rp Rp
" "
0,4 kepala tukang .......... ..............
" "
1 ,3 pekerja ............................... .
" ,
0,065 mandor ............................... .
Rp
Catatan :
�ngan memakai papan yang tebalnya 2 cm dengan kelam
kelam ditambah 10% untuk kayu terbuang, maka harus di
tambah lagi dengan :
1 ,5 m.3 upah menggergaji ............ @ Rp Rp
0,036 m3 kayu terahan (ber-kapt)
(lihat alinea kedua dari
" "
belakang dalam an. F 36) . . . . . . . .
Rp
F.3 1 1 m2 pintu atau jendela-kelam dikerjakan tidak

memakai bingkai:
2,6 tukang kayu· ... .. .. .... .. .. .. .. . . . . . @ Rp Rp
, ,
0,26 kepala tukang ....................... .
" "
0,85 pekerja .............. . .................
, "
0,0425 mandor ....................... ........ .
Rp
Dengan kayu yang tebalnya 2 cm, maka harus ditam

bah lagi dengan :
51
(telah terhitung 10% untuk kayu terbuang dan kelam).

0,032 m3 kayu tarahan ............... . . . . . • @ Rp Rp
1 m2 upah menggergaji .
" "
.. ......... ___
(lib at alinea kedua dari bela- Rp

kang dalam an. F 36 ) .
====
Contoh a:
F. 31a Sebuah pintu kelam, tebal 2 cm, seperti dimaksudkan
dalam an. F 2 7 contoh a : pintunya dibuat dengan tidak me
makai bingkai:
4,6 tukang kayu ...................... . . @ Rp Rp

, ,
0,46 kepala tukang .......... . ..... ...... . .
, ,
1,5 pekerja ............................... .
, ..
0,075 mandor ....... ....................... . .
, "
1 kunci ...... .. ... .................... .
, ,
2 engsel panjang ....................... .
, "
1/2 kg paku . . . . ........ ................... .
"
0,060 m3 kayu .............. . . . . . ............ .
, "
2,5 m2 upah menggergaji ... ... . . . . . . ---
Rp
---
---
Contoh b
F.31b Sebuah jendela-kelam memakai 2 kelam, untuk kusen-
kusen dalam an. F 26 contoh a:
4 tukang kayu ..................... . .... @ Rp . Rp

" ,
0,4 kepala tukang .................. ......
" "
0,3 pekerja ............................... .
, "
0,065 mandor ............................... .
"
grendel sorong ....................... .
"
atau grendel panjang ................... .

" "
dipindahkan Rp
52
Fats. Urai.an pekerjaan Ketr.
pindahan Rp
" "
engsel panjang ....... . . . . .. . . . . . . . . . .
" ,
1/2 kg paku ...... ............ ........ .. ....
" "
0,2 m2 upah menggergaji ...... .. ....
Rp
Dalam contoh a dan b kayu terbuang dan tapak gergaji

telah dihitung.
F.32 Untuk pintu-pintu yang kedua belahnya memakai ke

lam artinya untuk pint�-pintu yang seluruh bidangnya terdi
ri dari 2 X tebal papan, sehingga untuk kelam-kelamnya sama
banyaknya kayu yang diperlukan, seperti untuk itu sendiri,
upah dihitung 1'-h an. F 3 1 .
F.33 1 m2 pintu atau jendela kelam, dikerjakan memakai
bingkai:
4 tukang kayu .... . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . @ Rp Rp
" "
0,4 kepala tukang . . . . . . . ........... .... . .
" "
1,3 pekerja .... ...... . . . . . . . ... .... ..... . . .
" "
0,065 mandor .... . ............ . . . . . . .... .... .
Rp
Catatan:
Dengan memakai papan yang tebalnya 2 cm dengan kelam
kelam ditambah 10% untuk kayu terbuang maka ditambah
lagi dengan:
1,5 m2 menggergaji @ Rp Rp
" "
0,036 m3 kayu terahan (bekat)
(lihat alinea kedua dari belakang Rp
dalam F. 36).
53
Fats . Uraian pekerjaan Ketr.
. 33a 1 m2 pintu atau jendela kelam, dikerjakan tidak mema-

kai bingkai :
2,6 tukang kayu ........................ @ Rp Rp
" "
0,26 kepala tukang ........................
" "
0,85 pekerja ................................
" "
0,0425 mandor .............................. ..
Rp
Dengan kayu yang tebalnya 2 cm, maka harus ditambah

lagi dengan:
(telah terhitung 10% untuk kayu terbuang dan kelam)
0,032 m3 kayu yang terahan @ Rp Rp
"
1,3 m2 upah menggergaji _
"__
(lihat alinea kedua dari bela- Rp

kang dalam F 36) -=====-
Contoh a
Sebuah pintu; kelam, tebal 2 cm, seperti dimaksudkan
dalam an. F 27 contoh a, pintunya dibuat dengan memakai
bingkai :
24 tukang kayu ··························· @ Rp Rp

" "
2,4 kepala tukang ...... ...... . . . .... . ....
" "
8 pekerja .... . . . . . . . . ........... ... ......
" "
0,4 mandor ........ ........... ..............
" "
1 kunci · · · · · · · · ·· · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · ·
" "
1 pegangan .,.... . ........ ... .... . ..... . . . . ...
" "
6 grendel sorong atas ········· · · · · · · ·
" "
1 grendel sorong bawah ... ... . .... .
m2 upah menggergaji " "
4 ,4 m ············
" "
1 /7 m3 (0,14) m3 kayu .. ..............
Rp
54
F.34 Mengerjakan pintu atau jendela Jalusi, tebal 0,035 m,

memakai jalusi yang dapat bergerak (telah terhitung kayu
terbuang dan tapak gergaji).
9 tukang kayu ................
........ @ Rp Rp
" "
0,9 kepala tukang .......... . . .......... ..
" "
3 pekerja .............................. ..
" "
0,1 5 mandor ............................... .
" "
0,064 m3 kayu terahan ... . . . . . . .. . ...... ..
" "
0,6 m2 upah menggergaji ............ .
Rp
Contoh a
Sepasang pintu-jalusi dikerjakan untuk kusen dalam
an. F 27. Contoh a (1.40 X 2,70)
36 tukang kayu .............. ....... . . @ .Rp Rp
" "
3,6 kepala tukang ..... .................. .
" "
12 pekerja .............................. ..
" "
0,6 mandor ........... ................... ..
" , ,
2 pasang engsel jalusi .............. . .
" "
1 k-unci .... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . .
" ,
1 pegangan .............. .... .......... . . . .
" ,,
2 kain angin .......................... . .
1 grendel-sorong di sisi sebelah

, ,
atas .................................. ..
1 grendel-sorong di sisi sebelah

" ,
bawah .................................. . .
" ,
2 tukang jalusi . .. .................... .
, ,
± 25 kait-kait . . .. .. .. . .
....... ....... . . .... ..
, "
± 25 kait-kait ....... ........................ .
, "
0,26 m3 kayu ............................... .
.. ..
6 m2 upah menggergaji .......... ..
Rp
55
Contoh b.
Jendela jalusi selembar dikerjakan . untuk kusen dalam
an. F 27, contoh c (0,45 X 1 ,20) atau sepasang pintu, jalusi
untuk kusen dalam an. F 27, contoh b (2,50 X 1 ,20):
28 tukang kayu . . . . ..........
. ....... .. @ Rp Rp
" "
2,8 kepala tukang ....................... .
" "
9 113 pekerja .............................. ..
" "
0,446 mandor . . . . . . . . .. . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Keperluan kunci dan engsel

" "
sama dengan contoh .............. .
" "
0,20 m3 kayu ...... ......................... .
" "
Rp
Grendel untuk jendela-jendela yang dipakai

1 grendel di atas . . . ... . .. .... .. .... .. ..
. @ Rp Rp
'' "
1 grendel di bawah ..... . . . . . . . . . .. . .. . . .
Selain dari itu masih diperlu

kan kira-kira:
" "
10 kait-kait ............................... .
Rp
Contoh c
Mengerjakan sebuah jendela-jalusi untuk kusen an. F27,
contoh d (120 X 2,20):
25 tukang kayu . . .... . . . .
........ . .. . . @ Rp Rp
" "
2,5 kepala tukang ....................... .
" "
8 1/3 pekerja ............................... .
" "
0,016 mandor ................ .............. . . .
" "
4 m2 upah menggergaji ........... .
" "
0,17 m3 kayu ...... ......................... .
Rp
56
Fats. Uraian pekerj$811 Ketr.
Pekerjaan memasang alat penggantung dan pengunci

seperti untuk jendela kayu.
F. 35 Jikalau pintu-pintu dan jendela-jendela jalusi tidak

dibuat dengan jalusi yang tak dapat digerakkan, maka dalam
contoh analisis di atas kait-kait dan tulang jalusi tidak perlu
dan upah bekerja yang boleh diperhitungkan hanya 2,3,
Upah menggergaji tinggal tetap. Di contoh dalam an. F "33
dan F 34 telah terhitung kayu terbuang dan tapak gergaji.
F.36 Mengerjakan 1 m2 pintu atau jendela-kaca, tebal 0,035

m, luasnya dihitung merturut luas bidang daun. Kayu terbu
ang dan tapak gergaji telah terhitung.
6 tukang kayu . . . ......................•. @ Rp Rp
" "
0,6 kepala tukang ... . ................... .
" "
2 pekerja .................................. .
" "
0,1 mandor ............................... .
" "
0,9 m2 upah menggergaji .......... . .
" "
0,035 m3 kayu terahan ................... .
Rp
F.36a Sepanjang pintu kaca untuk kusen dalam F 27, contoh

a (0,40. X 2, 70) :
24 tukang kayu .......................... . @ Rp Rp
" "
2,4 kepala tukang ....................... .
" "
8 pekerja ............................... .
" "
0,4 mandor ... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
... . . . . . . .
" "
6 kaca ................................... .
" "
1 kunci . . . . . . . . . . • . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . .
" "
6 engsel tekuk .......... : . . . . .
.
. .......... .
" "
1 grendel sorong bawah ...•.••. . . . .
" "
0,14 m3 kayu . , .... . . . ·. . . . . . . • . . . . . . . . . . . . . . .
" "
3,3 m 3 tapak gergaji . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Rp
57
Fats. Uraian peketjaan Ketr.
Contoh d.
Sepasang jendela kaca untuk kusen dalam an. F 27 con
toh c (2,45 X 1 ,20) :
18 tukang kayu ........................ @ Rp Rp
" "
1,8 kepala tukang ...... ................. .
" "
6 pekerja ................ ............... .
" "
0 ,3 p1andor .... ........................... .
" "
0,11 kaca ................................... .
" "
0, 1 1 m 3 kayu ................... ............ .
" "
2,7 m2 tap(lk gergaji ................... .
Rp
Pekerjaan memasang penggantungan dari kunci-kunci

seperti contoh a, sebagai pengganti sepasang grendel sorong
dipakai sebuah espanyolet. Juga kunci dengan pegangan tidak
dipakai lagi.
Dalam analisis-analisis no. 30 m s/d 36 pekerjaan men
coba, menggantung daun dan memasang kunci-kunci begitu
pula pekerjaan memasang kaca telah terhitung.
Selanjutnya lihat petunjuk dalam an. F 26.
IV. Loteng, langit-langit, lantai dinding;

F.37 Pekerjaan 1 m2 kayu untuk langit-langit dinding-dinding
luar lantai papan· memakai sambungan lidah penyalur talang
anteng dan talang pertahanan atap birao, Papan-rambu yang
sederhana:
0,8 tukang kayu ........ ............... . @ Rp Rp
" "
0,08 kepala tukang ...................... . .
" "
0,28 pekerja .............................. . .
" "
0,014 mandor ............... ............ .... .
" "
1,2 m2 upah menggergaji ....... ... ..
" "
0,2 kg paku .................................. .
Rp
---
58
Jika memakai papan kulit upah menggergaji tidak ter

hitung:
F.38 1 m2 idem-idem, diserut dan dikerjakan rapih.

1,8 tukang kayu .. . . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. @ Rp Rp
" "
0,18 kepala tukang ... .. .. .. .. . . .. ... . .. . . .
" "
0,6 pekerja ................................
' "
0,03 maildor ................... .. ........... '
" "
1,2 m2 upah menggergaji ... ... .. .. ..
'' "
0,2 kg pak.u .................................
Rp
F.39 1 m2 idem-idem bersan1bungan sponning.

3 tukang kayu ...... .................. @ Rp Rp
" "
0,3 kepala tukang .... . . .. ... . .. . . .. . . . .. .
" "
1 pekerja ................................
"
0,05 man.dor .................. .............. ''
" "
1,2 m2 upah menggergaji . ... .. . . .. . .
' "
0,2 kg paku ................................ '
Rp
Untuk an F38 dan F39 petunjuk dalam an. F.26.

Langit-langit daripada sisi langit-langit lihat an. H. ll.
V. Cetakan
F.40 1 m cetakan untuk rongga biasa, berikut memasangnya:

4 tukang kayu .. . ............ . ... . .. .. @ Rp Rp
" "
1 tukang kayu ...... .... . ... ... . .... .
" "
0,5 kepala tukang ........................
" "
2 pekerja . . .. .. . . . . . .... . .. . . . . . . . . . . . .. .
0,1 mandor .. ............ ........... . .... . . " ' __
'_
dipindahkan �p
59
Fats. Ur&ian pekerjaan Ketr.
pindliban Rp
0,33 m3 kayu (kayu hutan atau
" "
bongkaran bongkaran)
- .••. . . . . • . . .
" "
13 m2 -upah menggergaji .... ; .......
" "
314 �g paku . . . . . . . . . . . . • . • • • .• . . • . • . . . . • . . . .
Rp
F.41 1 0 m' cetakan· untuk rongp-lengkung c:lenpn bentang

4 m:
24 tukang kayu ·············�·········· • Rp Rp
..
" "
2,4 kepala tukang . ........... ....... ...
tu�g lla.t:Ll ,, "

2 ..•.....•...••.•...••....•.•.
8 pekerja ··········•····················· " ,.
mandor ································ " "

0,4
4 kg paku ································ " "
Rp
berikut:
4 m3 kayu (kayu hutan atau
'bongkaran) ............................... . 8 Rp Rp
dan 140 m2 upah menaergaji " "
Rp
F.42 Untuk rongga lengkung (tengwelven) yang berukuran

hampir benamaan tiap m2 luaa (proyekai datar diambil l,40
dari an. F 41.
F.43 Untuk rongga tembereng dari berbapi ukuran tiap luaa

m2 (proyeksi datar) diambil �A dari an. F 42, c:lemikian pula
upah menggergaji clan pekerjaan kayu.
60
'
F.44 Cetakan-cetakan yang bersusun dengan bentang-ben-

tang yang besar, harus direncanakan dan biasanya dihitung
seperti jembatan, menurut an. F 3, 4 atau 5.
VI. Ta0gga dan serba-serbi pekerjaan kayu.
F.45 Tangga biasa, dikerjakan rapih untuk di dalam rumah

lebar 1 m, anak tangga lebamya 0,30 m . tinggi anak tangga
_
0,15 m, tiap anak-tangga telah terhitung papan sandang
dan ibu tangga:
0,05 m3 kayu ............................... . @ Rp Rp
" "
1 m 2 upah menggergaji ............ . .
,
3 tukang kayu ......................... ..
" ,
0,3 kepala tukang ...................... . .
" "
1 pekerja ........................ ...... ..
" "
0,5 mandor .............................. ..
F.46 Idem 2 m lebamya, tiap anak-tangga:

6 tukang kayu . . . .. .. . . .. .. .. .... ..
.. . @ Rp Rp
" "
0,6 kepala tukang . .. . . . . . . . .
.. . . . .. .. . . ..
" "
2 pekerja . . . . . . . . . . . . . . . . .. .. . . . . . . . . . . . .
" "
0,1 mandor ....... .........................
berikut:
" ,
0,1 m3 kayu ............................... .
" "
dan 2 m� upah menggergaji .......... . .
Rp
F.4 7 1 m3 kayu dikerjakan untuk tangga demikian dengan

lebar yang berlainan rata-rata:
61
60 tukang kayu ....................... @ Rp Rp

, ,
6 kepala tukang ....................... .
, ,
20 pekerja ............................... .
, ,
1 mandor ................................
berikut :
, ,
20 m 2 menggergaji .......................
Rp
F.48 Untuk tangga yang sederhana, tidak memakai papan

penyambung misalnya tangga untuk di luar rumah dan un
tuk bangunan-bangunan atau turunan dan lain-lain dipakai
an. F. 47.
F.49 1 m3 tangga gulling (wontal ), tangga sumbu atau tang

ga-pelong :
90 tukang kayu ...................... . . @ Rp Rp
, "
9 kepala tukang ....................... .
" ,
30 pekerja .............................. ..
" "
1,5 man dor ................................
" "
20 m2 upah menggergaji .......... . . ---
Rp
---
F.50 1 m3 tangga-guling memakai · ibu -tangga berbentuk

matarantai yang jarang memakai konstruksi-konstruksi lain
yang sulit:
100 tukang kayu ....... .... ........... . . @ Rp Rp
" ,
10,0 kepala tukang ....................... .
, "
36 pekerja .............................. . .
" "
-3,6 mandor ................................
, ,
20 m2 upah menggergaji ............
Rp
62
F.51 1 m2 penutup-atap dari sirap yang memerlukan lebih

dari 25 lembar, tiap-tiap m2 untuk menyerut pinggjrannya
dan menyediakannya untuk dipasang:
0, 7 5 tukang kayu ... .. .. ....... .... ...... @ Rp Rp
0,75 kepala tukang ............... ........ . " "
Rp
F.52 1 m2 idem, yang besar, kurang dari 25 lembar tiap m2 ,

untuk menyerut pinggirannya dan membikin rata.
0,6 tukang kayu . . ..... ... .... . . .... ... . @ Rp Rp
0,06 kepala tukang .... .. . . . . . . .. . . . . . . . " "
.. .. ..
Rp
---
F.53 1 m2 memasang sirap di atas sebuah bangunan yang

tidak bertingkat:
0,15 tukang kayu ....................... . @ Rp Rp
0,015 kepala tukang ....................... . " "
0,3 pekerja ............................... . " "
0,01 5 mandor ............ .. . ................ . " "

-----
Rp
----
F.54 Idem untuk bangunan yang bertingkat F 33 ditambah

dengan:
02 pekerja . . .. .. . . .. . .. . . . . . .. . .. . .. . . . .. . @ Rp Rp
0,01 mandor ....... . .. .. . . . ................ . " "
Rp
F.55 1 m2 memasang sirap besar di atas sebuah bangunan

yang tidak bertingkat:
63
0,12 tukang kayu . . . . ......... . ......

.. ...... @ Rp Rp
'' "
0,012 kepala tuk&rlg . . . . . . . . . . . . . . . � .. . . . . . .
" "
0,24 pekerja ................................
" "
0,012 mandor ....... .... .................... .
Rp
F.56 Untuk bangunan yang bertingkat an. F 55 ditambah

dengan :
0,3 pekerja . .. . . . . . . . . . .. . .. . . . . . .. . . . . . .. . . @ Rp Rp
" "
0,015 mandor · . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . .. .. . . . . . . .
Rp
---
F.57 10 m mengerjakan palung untuk kandang kuda balok

palung 10/10, jari.jari 4,4 terhitung dengan tapak gergaji
dan kayu terbuang) :
12 tukang kayu · ······· · ·' · · · · ·· · · · · · · · · · ·· @ Rp Rp
" "
1,2 . kepala tukang ............ , . .. . . .. ... .
" "
4 pekerja . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
0,5 mandor . . . . . . . . . . . . . . . . . . ............. .
Rp .
Berikut :
9 m2 upah menggergaji . . . . . . . . . . . . @ Rp Rp
" "
0,35 m3 kayu terahan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Rp
F.58 10 m mengerjakan palung untuk hewan (kayu-terbu-

ang dan tapak gergaji telah terhitung);
64
15 tukang kayu ······················· . @ Rp Rp

" "
1,6 kepala tukang · · · · · · · · · ·· · · · · · · · · · · · · ·
" "
4 pekerja . . . ,.
.............. ....... . ......
" "
1 kg paku . . . . . .. . .
............ .. . .... . . . .
berikut'
" "
0,6 m3 kayu terahan (bekapt) ......
" "
13 m2 upah menggergaji ······· ···· ·
Rp
F.59 1 balok latier dalam kandang, panjang 2,20 m ukuran

12 cm, dibuat bulat:
2 tukang kayu . .................... .
..... @ Rp Rp
" ,
0,2 kepala tukang . . . . .. .
......... .. .. ....
2 kg besi telah jadi menurut

" "
an. Ib . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ... . . . . . . . . . . . . . .
" "
0,05 m3 kayu terahan . . . . . . . . . . . . . . .. . . ..
, "
1 m2 upah menggergaji .......... .
Rp
F.60 10 m 2 berocok, tinggl 2,50 m, masuk ke dalam tanah

(berkotak-kotak dari 2 m) jari-jari 4 /6, berantara 15 cm dari
tengah ke tengah :
36 tukang kayu . . . . . . . .., . ...... @ Rp
.. . . ....... Rp
, "
3,6 kepala tukang ........................ .
" "
12 pekerja ................................ .
, "
0,6 mandor ................................ .
Rp
berikut:
1,25 m3 kayu ... , . . . . .
....... ..... ... .... .. .. @ Rp Rp
" "
20 m2 upah menggergaji ....... .... .
Rp
65
Fats . Uraian pekerjaan Ketr.
F. 6 1 1 m3 berocok dikerjakan rapih dari uk!U'arl-ukuran

lain:
30 tukang kayu ......................... . . @ Rp Rp

.. ..
3 kepala tukang ...................... . .
.. ..
10 pekerja . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . .
.. ..
0,5 mandor ............................... .
.. ..
16 m2 upah menggergaji ........... .
Rp
---
F.62 1 cincin sumur dari garis tengah ± 1 m, untuk pagar

per m3 1 batu :
4 tukang kayu ...................... . . @ Rp Rp
, ,
0,4 kepala tukang ...................... . .
.. ..
1 pekerja .............................. . .
.. ..
0,05 mandor .............................. ..
.. ..
3 kg paku .............................. . .
.. ..
0,025 m3 kayu .............................. . .
.. ,
7 m2 upah menggergaji, .......... . .
Dalam analisis F. 59, 60 dan 62 kayu terbuang dan

tapak gergaji telah terhitung.
66
G
PEKERJAAN MENEMBOK
DAN KONSTRUKSI BATU
I. Timbrisan dan pasangan batu kosong.
G.l 1 m3 timbrisan dari batu-karang atau batu belah

1,2 m3 batu karang atau batu
belah .................................... @ Rp Rp
" "
5 pekerja ................. ..... ......... .
" "
0,25 mandor ............................... .
Rp
G.2 Pasangan batu kosong di antara tiang-tiang perkun dan

pasangan-pasangan lain dari batu-kosong.
Banyak batu yang diperlukan tergantung daripada tebal
nya pasangan lapisan, ditambah dengan 10 karena hilang
(kerugian).
Memasang batunya per m3 :
1,5 pekerja ............................... . @ Rp Rp
" "
1,07 5 mandor ............................... .
Rp
67
MEMANCANG TIANG-PERKUN
Untuk menyediakan dan memasang tiang-tiang perkun
dihitung tiap-tiap tiang:
0,2 pekerja .. .. .. .. . ... .. . . .. . . .... .. . ......
... @ Rp Rp
, "
0,01 mandor ................................
Rp
G.3 1 m2 pasangan batu kosong, tebal 0,25 m, sebelah

luar disiram dengan perekat portland semen (padang) 1 : 2
(0,008 m3 perekat) :
0,275 m3 batu kali . . . ... . .. .
....... . . . . ...... @ Rp Rp
" "
0,028 tong semen portland ...............
" ,
0,008 ·m3 pasir ... .. . ..... . . . ....... ... ...... . .
'' "
0,08 tukang batu ............................
" "
0,008 kepala tukang ..................... .. .
" . ..
0,615 pek.erja .............................. ..
0,()31 mandor .. . . .. . . . . ...................... @ Rp Rp
Rp
Q-.4 Pekerjaan memasang batunya telah terhitung.

1 m2 Pekerjaan memasang batu-batu pada bendungan
curahan, parit miring, lantai pintu air pem8$ukan terdiri dari
satu lapisan batu kali yang dipasang dengan rapat, tebal 0,23
m di atas selapis krikil atau batu pedah, tebal 0,18 m :
0,25 m3 batu. kali . .. . . .. ...
. .... ... ..... . . .. @ Rp Rp
" "
0,20 m3 krikil atau batu pecah . . .....
'' "
0,8 pekerja .... . . . .. . . . .. . . . .
. . .. . . . . .. .. . ... ..
, ..
0,04 mandor . .. . .
....... . . .. . ····•·. ... . . . .. __--
Rp
68
G.5a Membuat bronjong atau kasur daripada kawat digalvano

untuk diisi dengan batu, tiap 3 m3 diperlukan:
Untuk kawat 3 mm :
26 kg kawat digalvano, tebal 3 mm @ Rp Rp
, ,
2,2 penganyam . ..,
.................. .... . .
, ,
1,6 pekerja menganyam ................
., .,
3 m3 batu ...... ,.. .
. .. . .. . .
....... ........ . . .
" ,
4,6 pekerja mengisi . . .. .... ...... ... . ..
" "
0,076 mandor ································
Rp
G.5b Untuk kawat 4 mm :

46 kg kawat digalvano, tebal 4 mm • Rp Rp
" ,
2,2 penganyam · ·· · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · ·
" "
1,8 pekerja menganyam ................
' , "
0,08 mandor . . . . . . . .
. .. .. . . ... .. . ......... .
" "
3 m3 batu . . . .
. ... .. .
. . .. .... ........ . ....
, "
4,5 pekerja mengisi ····················
" "
0,075 mandor · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · ·· · · · · · · · · ·
Rp
G.5c Untuk kawat 5 mm :

70 kg kawat digalvano tebal 5 mm • Rp Rp
" "
2,5 penganyam · · · · · · · ·· · · · · · · · · · · · · · · · · · · ·
, "
2 pekerja menganyam .................
" "
0,08 mandor .
....... . .. .
.......... . . ........ .
" "
3 m3 · batu . . . . ... . . . . . . . . . . ..... . . . . . .... . . . . .
" "
4,5 pekerja mengisi . . . . . . . . . . . . . . . . .. . .
" "
0,075 mandor ································
Rp
69
ll. Campuran dari perekat-pasangan

(Metsel -- specie)
Untuk menghitung banyaknya bahan-bahan yang diper
lukan guna membuat perekat-perekat yang diberi di dalam
daftar di bawah ini:
Benda padat Hawa yang Air tiap HL

BAHAN dengan HL terkandung diperlukan
tiap HL HL HL
Kapur karang 0,34 0,66 0,18

Kapur batu 0,325 0,675 0,225
Semen Portland (Padang) 0,51 0,49 0,25
Tras Muria 0,48 0,52 0,25
Pasir (normal) 0,58 0,42 0,075
Pasir (dalam praktek) 0,60 0,40 0,75
Semen merah 0,57 0,43 0,175
Walaupun di sini dan dalam beberapa bagian yang lain

berikutnya disebut-sebut tras Muria, bukanlah maksudnya
supaya jangan memakai tras yang terkecuali yang terdapat
di dalam negeri ini (seperti tras Gombong, tras dari lembah
Solo, dan sebagainya).
Tras Muria hanya diambil sebagai contoh, sebab perban
dingan yang tepat, dari tras tersebut telah diketahui, sedang
untuk macam tras yang lain-lain masih harus diselidiki lebih
dulu.
G.6 1 m 3 ramuan kapur terdiri dari 1 bagian kapur batu dan
2 bagian pasir:
0,525 m3 kapur batu .....•.................. @ Rp Rp
" "
0,05 m 3 pasir ............................... .
Rp
70
Jika memakai kapur karang untuk tiap m 3 ramuan ka

pur karang diperlukan:
0,625 m3 kapur karang . .... .. .. .... .. ... .. @ Rp Rp
" "
1 m3 .pasir ...... ......................... .
Rp
Untuk campurannya diperlukan 1 bagian kapur-karang

dan 2 bagian pasir.
G. 7 1 m3 ramuan tras-baster yang lemah, terdiri dari 3 ba-

gian kapur-batu, 4 bagian pasir dan 2 bagian semen merah :
0,51 m3 kapur batu ....... .... ............. @ Rp Rp
" "
0,66 m3 pasir ............... ...... . . . . . ... . ..
" "
0,34 m3 semen merah ....... .. . . . . ....... ---
Rp
Jika memakai kapur-karang campurannya terdiri dari

3 314 bagian kapur karang .... .. .. .. . . . @ Rp ... Rp
" "
4 bagian pasir .. . . . .. .
. . . . . . .. . .. . .. . . .. . .
2 bagian semen dan tiap m3

" "
perekat diperlukan ............... .
" "
0,61 m3 kapur karang . . . . . .. ... ...... . . ·· ·
" "
0,65 m3 pasir . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . .
" "
0,35 m 3 semen ............................ .
Rp
G.S 1 m3 ramuan tras baster terdiri dari 1 bagian kapur ha

tu, 1 bagian pasir dan 1 bagian semen merah.
0,508 m3 kapur batu . . . .. . . ..
. . . . . .. . . . . .. .. @ Rp Rp
'' "
0,508 m3 pasir ... . . . . . . . . . . . . .
.. .. .. . . . .. . . .. .
" "
0,508 m3 semen merah ....... . . . . . . .. . ... .
Rp
71

1% bagian kapur karang. 1 bagian pasir dan
0,6 m3 kapur karang . . . ... .... ....... .. @ Rp Rp
'' "
0,48 m3 pasir ...... . .. . .. ..
... ...... . . .. . ... ..
" "
0,42 m3 semen ........... . . .. .. . . .... .....
Rp
G.9a 1 m3 ramuan tras-Muria kapur-batu.

1 tras kapur-batu. 3 pasir dalam gaya merekat hampir sama
dengan perekat tras-baster.
0,30 m3 tras Muria ....................... . @ Rp Rp
" ,
0,30 m3 kapur batu ....................... .
. , ,
0,90 m3 pas1r ....... . ....................... .
Rp
Jika memakai kapur-karang, campurannya terdiri' dari

1 bagian tras-Muria, 1 'A bagian kapur karang dan 3 bagian
pasir dan tiap m3 perekat diperlukan.
0.6 m3 kapur karang . .. . . . . . .... . .. . ... . @ Rp Rp
. . ,
0,48 m3 pasir . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . .
.. ..
0.48 m3 semen ......... ............ ......... .
Rp
G.9b 1 m3 ramuan tras-Muria kapur batu 1 tras, 1 kapur ba·

tu. 3 pasir dalam gaya merekat hampir sama dengan perekat
tras-baater:
0,30 m� tras Muria .. . . . . . .. . . ..
. . .. . . .... . @ Rp Rp
'' ,
o.3o m3 .kapur ba'ta .... . . .
.... ... ..... . .. . .
. ,. ..
0,90 ·m3 pas1r ............................... .
Rp
72
Jika memakai kapur-karang, campurannya terdiri dari

1 bagian tras Muria, 1 lA bagian kapur k arang dan 3 bagian
pasir dan tiap m 3 perekat diperlukan :
0,29 m3 tras Muria . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . @ Rp Rp
" "
0,37 m3 kapur-karang . . . . . . . . . . . . . . . . .. . .
. " "
0,88 m 3 pas1r . . . . . . . . . . . . . . .... . . . . . . . . . . . . . .
Rp
G.9c Ramuan-kapur yang ditambah dengan semen-merah atau

tras hanya boleh dipergunakan, jika ada kepastian bahwa
pasangan itu menjadi kering dalam waktu sekurang-kurang
nya 3 hari 3 malam berturut-turut.
Selanjutnya lihat catatan di belakang G17.
1 m3 ramuan tras-Muria kapur-batu 1 : 1 : 5 (dalam
gaya merekat hampir sama dengan tras baster yang lemah ).
0,215 m3 tras Muria ... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . @ Rp Rp
" "
0,215 m3 kapur batu ...... . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
0,075 m3 pasir . . . . . . . . .. . . . . . . .. . . . . .. . . . . . . . .
_ _
_
Rp

1 bagian tras-Muria 1 lA bagian kapur-karang dan 5 bagian
pasir:
0,210 m3 tras Muria ..... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . @ Rp Rp
" "
0,263 m3 kapur karang . . . . . . . . .. . . ...... . .
" "
1,052 m3 pasir . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Rp
G. lO 1 m3 ramuan tras-baster yang kuat, terdiri dari : 3 bagi-

an kapur-batu, 4 bagian semen dan 2 bagian pasir.
73
0,50 m3 kapur-batu ........................ . @ Rp Rp

" "
0,669 m3 semen ............................... .
. " "
0,334 m 3 pas1r ................................ .
Rp

314 bagian kapur-karang, 4 bagian semen dan 2 bagian pasir
dan tiap m 3 diperlukan :
0,6 m3 kapur-karang ................... . @ Rp Rp
" "
0,637 m3 semen ............................. . .
. " "
0,318 m 3 pas1r .......... ..................... .
Rp
G. l l 1 m3 ramuan tras yang kuat, terdiri dari : 1 bagian ka-

pur batu dan 2 bagian semen:
0,49 m3 kapur batu . . . . .. . .. .. .. . .. . .
. . . . . . @ Rp Rp
" "
0,98 m3 semen ......................... . . .

114 bagian kapur-karang, 2 bagian semen dan tiap m3 diper
lukan :
0,58 m3 kapur karang .... ... . ..... .
.. .. . . @ Rp Rp
" "
0,93 m3 semen ...............................
Rp
G. 12 1 m3 semen-Portland yang telah disaring itu didapat

dari 7. 353 tong semen dari bruto 180 kg, dan netto 1 70 kg
beratnya 1 m3 semen Portland ada yl 1400 kg 1 tong semen
Portland berisi bagian pasir 76 m3 •
74
G.13 1 m3 perekat semen Portland, terdiri dari : 1 bagian

semen Portland, 1 bagian pasir, yang dapat dianggap menjadi
1,435 bagian perekat, jadi:
0, 7 m3 (5-147 tong) semen
Portland .. .. .. .. .. ...... .. .... ........ .. @ Rp Rp
, ,
0,7
•
m3 pas1r ............................... .
Rp
G. 14 1 m3 perekat semen Portland, terdiri dari 1 bagian

semen Portland dan 2 bagian pasir, memberikan
2,11 bagian perekat, jadi :
0,47 m3 (3.456 tong) semen
Portland . . . . ........ .. .... .. ............ @ Rp Rp
, ,
0,95
•
m 3 pas1r ....................... ........ .

Rp
G. 15 1 m3 ramuan tras Muria semen Portland kira-kira sama

dengan perekat tersebut di atas, terdiri dari 1 bagian semen
portland, % bagian tras Muria dan 3 bagian pasir jadi :
0,3 m3 (2. 206 tong) semen
Portland . .. . . . . . . . . .. . . . . . . . . .. .. . . . .. . . @ Rp Rp
, ,
0,225 m3 tras Muria .. ..................... .
, ,
0,9 m3 pasir ....... ......................... .
Rp
G.16 1 m3 perekat semen Portland, terdiri dari 1 bagian se

men Portland dan 3 bagian pasir, memberikan :
2,79 bagian perekat jadi :
0,36 m3 (2.674 tong) semen
Portland .. .. . . . . .. .. . . .. . . . . .. ... .. . . . . . . @ Rp
. Rp
, ,
1,08 m3 pasir t
·············• oo••••········ · · .
Rp
75
G.17 1 m3 ramuan tras Muria semen Portland kira-kira sama

Portland, 1 bagian tras Muria dan 4 bagian pasir jadi:
0,249 m3 (1.757 tong ) semen
Portland . .. . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . .. . . . . @ Rp Rp
" "
0,239 m3 tras Muria ........................ .
" "
0,945 m3 pasir ................................ .
Rp
Perekat yang tersebut di dalam an. C 15 dan C 17 selalu

dapat dipakai dalam air laut dan k ayu.
G. 18 Di tempat-tempat, yang terdapat harga semen merah

sangat mahal atau jelek, dapat dipakai perekat seperti ber
ikut sebagai pengganti tras baster, terdiri dari : 1 bagian se
men Portland lf2 bagian kapur batu dan 5 bagian pasir, mem
berikan 4,41 bagian perekat jadi:
0,227 m3 (1-i>69 tong ) semen
Portland . . . .... .. .. .. .. . . .. .. . . .. .. .. .. . @ Rp Rp
" "
0, 113 m3 kapur batu ....................... .
" "
1,13 m3 pasir ............................... .
Rp
---
G.l8a l 1 m3 ramuan tras Muria semen Portland 1 1 5

0,205 m atau 1 ,507 tong semen
Portland ................................ . @ Rp Rp
" "
0,205 m tras Muria . ..........................
" "
1,200 m pasir .................................. .
Rp
G. 18b Jika memakai kapur karang campurannya terdiri dari:
76
Fabl. Uraian pekerjaan Ketr.
1 bagian semen Portland, 5/8 bagian kapur karang dan 5 ba

gian pasir, memberikan 4,46 bagian perekat: jadi tiap-tiap
m3 perekat diperlukan :
0,224 m3 (1.467 tong) semen
Portland . . .... .. .. .. .. . . .. .. .. .. .. .. .. .. @ Rp Rp
" "
0,14 m3 kapur karang .......... ........ . .
" "
0,12 m3 pasir .............. ................. .
Rp
G. 19 Di tempat-tempat, yang terdapat harga kapur dan se-

1 men merah sangat mahal atau jelek, sebagai pengganti pere
kat, tras baster dapat dipakai merekat sebagai berikut, ter
diri: 1 bagian semen Portland dan 4 bagian pasir, memberi
kan 3,46 bagian perekat jadi per m3 perekat diperlukan :
0,29 m3 (2,132 tong) semen
Portland .. . .. .. ... .. . . . .. .. .. .. .. . . . . . . . @ Rp Rp
. " "
1 ,16 m3 pas1r .......... . . . . . . .............. . .
Rp
G.20 1 m3 perekat-plaster kuning:

0,51 m3 kapur batu ...................... .. @ Rp Rp
" "
1,02 m3 pasir ...... ......... . . . . ............ .
" "
0,05 m3 tanah kuning ................... .
Rp
Jika memakai kapur kuning tiap-tiap m3 perekat, di

perlukan:
0,61 m3 kapur kuning ................. . . @ Rp Rp
. " "
0,97 m 3 pas1r .............................. ..
" "
0,05 m3 tanah ........... ................... . .
Rp
77
G.21 1 m 3 perekat plester abu-abu:

0,525 m3 kapur batu ....................... . @ Rp Rp
" "
1,05 m3 pasir ............................... .
" "
1 kg oyan ............................... .
Rp
Jlka memakai kapur kuning tiap m3 perekat diperlukan :

0,625 m3 kapur karang .... . . . ............. @ Rp Rp
"
1 m3 kapur ........ .......... ........ . . "
" "
1 kg oyan ........ . . .... . . . ..... . . . ..... . . ___
Rp
---
Jikalau perekat plester harus dipakai untuk langit-langit

atau dinding bambu, dan lain-lain, perekat tersebut dapat
dicampur dengan tali ijuk. atau rambut yang dipotong halus
halus.
Ill. Pasangan
G�22 Pasangan itu dibagi atas 6 macam :

A Dinding tembok yang berat, alas dan pasangan tinggi
(landhoofd) dari jembatan, kaki dari rongga tiang tembok
yang besar dan lain-lain daripada batu ; tiang tembok yang
tipis, pasangan turap dari tepi dan dasar (saluran), koper dan
lain daripada batu-belah begitu pula alas dan pelin daripada
batu belah dalam bangunan perumahan.
Catatan :
B. Jikalau tiang tembok dan pasangan pinggiran jembatan sa
ngat tinggi, misalnya 6 m atau lebih, boleh dipakai pasangan
daripada batu-belah macam B.
C. Tiang tembok yang tipis untuk. jembatan daripada bata,
78
juga alas pelin dan dinding tembok sampai 2 m tinggi antara
D.
I
lain tembok sandaran.
Dinding tembok dari bangunan dengan pasangan batu
muka dan dinding dari pasangan lf2 bata yang lebih dari 5 m
tinggi, torak turap dari jembatan memakai rongga beton,
pasangan tumpuan (baut).
E. Rongga-rongga (gewelf).
F. Kolom dan pasangan bin�kai dalambangunan.
G.23 Jumlahnya bata yang diperlukan itu tergantung dari-

pada besarnya bata. Ukuran bata yang disebut model Peme
rintah ialah 26 X 12,4 X 52 cm. Dalam 1 m3 pasangan ma
cam A dan B terpakai 450 buah. Untuk ma�am C, D dan E
ditambah dengan 25 buah karena pecah, jadi 4 75 buah, se
dang untuk macam F tambah 50 buah, jadi 500 buah.
G.24 1 m3 pasangan dengan batu belah atau batu kali diper

lukan 1 ,20 m3 batu yang telah disusun.
1 m3 pasangan dengan batu-belah atau batu kali diper
lukan 1 ,20 m3 batu yang telah disusun.
1 m3 pasangan dengan batu belah atau batu kecil me
merlukan 1,20 m3 perekat (pekerjaan plester kasar dari bi
dang-bidang belakang telah terhitung).
G.25 1 m3 pasangan dengan batu buatan dalam negeri (mo

del Pemerintah) memerlukan 0,35 m3 perekat (plester ka
sar seperti di atas).
G 26 1 m3 pasangan dari macam A (G 17) memerlukan un

tuk upah bekerja :
1,2 tukang batu (tembok) .... . . . . . . . . . @ Rp Rp
, ,
0,12 kepala tukang . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . .
, ,
3,6 pekerja ...... . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . .
, ,
0,16 mandor ... . . . . . . . . . . . .. . . .. ... . . . . . . . . .
Rp
79
G.27 1 m3 pasangan dari macam G :

1,5 tukang batu (tembok) ............ . @ Rp Rp
.. ..
0,15 kepala tukang ...................... . .
.. ..
4,5 pekerja .............................. ..
.. "
0,225 mandor .............................. ..
Rp
G.28 1 m3 pasang dari macam C :

2 tukang batu ........................... . @ Rp Rp
.. ..
0,2 kepala tukang ...................... . .
" ..
6 pekerja ....... .... .....................
" ..
0,3 mandor ... . . ..
........... . . . . ..... .... .
Rp
G.29 1 m3 pasangan dari macam D :

2,5 tukang batu ........................... . @ Rp Rp
" "
0,25 kepala tukang .............. ........ . .
.. ,
7,5 pekerja .............................. ..
" ..
0,375 mandor ... ... . .. .. . . .
. ....... .. . ... .. ..
Rp
G.30 1 m3 pasangan dari macam F :

3 tukang batu ........................... . @ Rp Rp
.. ..
0,3 kepala tukang ... ....... . ........ ... . .
.. "
9 pekerja ............................... .
" "
4,5 mandor . . . . .. . . . . .
............. . .. . . .. .
Rp
$0
G.31 4,5 tukang batu ........................... . @ Rp Rp

, ,
0,45 kepala tukang , . . . .. . . . ........ ..... . .
, ,
10 pekerja ............................... .
, ,
0,5 mandor ............................... .
Rp
Contoh-contoh pasanga.'1 daripada batu-belah atau ha

tu kali.
Contoh a
1 m3 pasangan dari batu-belah dari macam A memakai
perekat tras-baster: 1 bagian kapur-batu, 1 bagian semen,
1 bagian pasir (lihat G 8 dan G 26 ).
1,2 m3 batu belah atau batu kali .. . @ Rp Rp
, ,
0,229 m3 batu kapur ........................ .
, ,
0,229 m3 semen ............................ .
, ,
0,229 m3 pasir .......... .... . . . . . . . . . . . . . . . . . ..
Rp
Upah bekerja:
1,2 tukang batu .......................... . . @ Rp Rp
, ,
0,12 kepala tukang ...................... . .
, ,
3,6 pekerja ............................... .
, ,
0,18 mandor .............................. ..
Rp
Contoh b
1 m3 pasangan dari macam A memakai perekat tras
baster:
81
41h kapur karang, 1 semen, 1 pasir G. C

1,2 m 3 batu belah atau batu kali @ Rp Rp
'' "
0,27 m3 kapur karang ....................
'' "
0,216 m3 pasir ................................
" "
0,126 m3 semen ............................
Rp
Upah bekerja seperti di atas.
Contoh c.
1 m3 pasangan dari macam A memakai ramuan tras
Muria kapur batu 1 : 1 : 5 lihat G. 9.
1,2 m3 batu belah atau batu kali .. . @ Rp Rp
" "
0,135 m3 tras-Muria ........... ....... .......
" "
0,135 m3 kapur-batu .........................
" "
0,405 m3 pasir .................................
Rp
Contoh d
Muria kapur-karang 1 : 1 3/4 : 3, lihat G9.
1,2 m3 batu-belah atau batu kali.... @ Rp Rp
" "
0,131 m3 tras Muria ........................
'' "
0,396 m3 pasir ........ ....... . ...... . . ........
Rp
Contoh e
1 m3 pasangan dari macam A memakai tras-Muria se
men P, 1 semen-Poartland, 1 tras dan 4 pasir (G. 17), dipa
kai jika pasangan ada kemungkinan pasangan kena air-laut
atau air payau.
82
1,2 m3 batu belah atau batu kali.... @ Rp Rp

0.791 tong semen Portland ............. . " "
0,108 m3 tras-Mulia ...................... . . " "

.
0,429 m3 pas1r ............. ............ ..... .. " "
" "
Upah bekerja seperti di atas .... .
Rp
Contoh f
1 m3 pasangan dari macam A memakai ramuan semen
Portland kapur batu, 1 semen Portland, 1/2 kapur batu, 5 pa
sir (G. 1 8 ) :
1 m3 batu-belah atau batu kali. . . @ Rp Rp
" "
0, 7 52 tong semen Portland .............. .
dipindahkan Rp
pindahan Rp
0,051 m3 kapur batu ...................... . . @ Rp Rp
" "
0,509 m3 pasir ............................... .
" "
Upah bekerja seperti di atas ... . . ----
Rp
----
---
Contoh g
1 m3 pasangan dari macam A memakai ramuan kapur
karang semen-Portland : 1 semen Portland, 5/8 bagian kapur
karang, 5 bagian pasir (G. 1 8 ).
1,2 m3 batu belah atau batu kali... @ Rp Rp
" "
0,740 tong semen Portland ........... .
" "
0,063 m3 kapur karang ....... .... ....... . .
" "
0,504 m3 pasir ...... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
Upah bek�rja seperti di atas .... .
Rp
83
Contoh h
1 m3 pasangan dari macam A memakai perekat semen
Portland: 1 semen Portland, 4 pasir (G. 19).
1,2 m3 batu belah atau batu kali.. . @ Rp Rp
" "
0,958 tong semen Portland ... . .... ....
" "
0,522 m3 pasir . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . .... ....
" "
Upah bekerja seperti di atas . . . . .
Rp
Contoh i
1 m3 pasangan batu-kali dari macam A dengan ramuan
tras : 1 : 2 untuk alas :
1,2 m 3 batu kali . . .. . ...... ... ..... . . ..... . . @ Rp Rp
" "
0,266 m3 kapur . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
0,532 m 3 pasir tuf . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .
" "
Upah bekerja G 26 ............... .
Rp
Contoh k
Muria kapur batu 1 : Ph : 5.
1,2 m3 batu kali . . . . . . . .. . . . . .. . . . . . . . . . . . . @ Rp Rp
" "
0,091 m3 tras Muria . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
0,137 m3 kapur . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
0,4565 m3 pasir ................................ ..
" "
Upah bekerja G 26 ................ . .
Rp
Contoh 1
1 m3 pasangan dari batu-belah atau batu kali memakai
84
perekat semen Portland 1 : 2 untuk lapisan penahan air G 14

dan G 32, macam A.
12 m3 batu gunung . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . @ Rp Rp
" "
0,557 tong semen Portland . . . . . . . . . . . ... .
" "
0,4275 m3 pasir . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
Upah bekerja G26. . .. ... . . . . . . . . . .
Rp
. Contoh m
1 m3 pasangan dari batu-belah atau batu�kali memakai
perekat semen Portland 1 : 3 urttuk dinding kamar ruangan
G. 16 dan G 26, macam A .
1,2 m3 batu gunung . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . @ Rp Rp
" "
0,191 tong semen Portland . . . . . . . . . . . . . . .
. " "
0,486 m3 pas1r . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
Upah bekerja G 26 .............. . .
Rp
Pasangan seperti tersebut di atas memakai perekat yang

lain, perhitungannya dapat dibuat dengan memakai analisis
analisis yang tersebut di atas.
G.32 Contoh-contoh pasangan daripada bata:
Contoh a
1 m3 pasangan daripada bata macam B memakai pere

kat tras baster:
1 kapur-1Datu : 1 semen, 1 pasir (G 8 ) :
450 buah bata ................ . . . . . . . . . . . . . . . . @ Rp Rp
" "
0,178 m3 kapur-batu . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
dipindahkan Rp
85
pindahan @ Rp Rp
, ,
0,178 m3 semen . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" ,
0,17 8 m3 pasir .................. ............. .
" ,
1,5 tukang batu . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" ,
0,15 kepala tukang . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" ,
4,5 pekerja ............................... .
" "
0,225 mandor ............................... . -----
Rp
---
·
Contoh b
1 m3 pasangan dari macam B memakai perekat tras

baster (G 8) B4 kapur-karang, 1 semen, 1 pasir.
4 50 buah bata . . . . . . . . . . . . .
. . . . ........ . . . .. . . @ Rp Rp
" "
0,210 m3 kapur-karang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" ,
0,168 m3 semen . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" ,,
0,168 m3 pasir ...... . . . . . . . . . . . . .. ........... .
"
Upah bekerj a seperti di atas . . . .
Rp
Contoh c
1 m 3 pasangan d ari m ac am B memakai ramuan tras-Mu

ria kapur batu 1 : 1 : 3 (G 9).
450 buah bata ... . ....
. . . . . . . .
. . . . . . . .. ..... @ Rp Rp
, ,
0,105 lll3 tras-Muria . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
0,105 m3 kapur-batu . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
0,315 m3 pasir . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . .
" "
Rp
Untuk lapisan penahan lembab (trasraam) memakai pe

rekat tras-Muria dan 1 bagian kapur, tidak memakai pasir.
86
Contoh d
1 m3 pasangan dari macam B memakai ramuan tras-Mu

ria kapur-karang, 1 tras-Muria, 11A kapur karang, 3 pasir (G 9)
450 buah bata dicor . . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. @ Rp Rp
" "
0,102 m3 tras-Muria . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
0,126 m3 kapur karang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
0,308 m3 pasir . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Upah bekerja seperti di atas..... "
_
,__
Rp
Contoh e
1 m3 pasangan dari macam B memakai ramuan tras
Muria semen Portland, 1 semen Portland, 1 tras Muria, 4 pa
sir (G 17). Dapat juga dipakai jika pasangan mungkin kena
air laut atau air payau.
450 buah bata ...... .. .. .. .. . ... ..... . .. .. . .. . @ Rp Rp
" "
0,615 tong semen"Portland . . . . . . . . . . . . . . .
" "
0,084 m3 tras-Muria . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
0,334 m3 pasir .. . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
Rp
Contoh f
1 m3 pasangan dari macam B memakai ramuan kapur
batu semen-Portland, 1 bagian semen-Portland 1h bagian ka
pur batu 5 bagian pasir (G 1 8).
450 buah bata . . . . .. .... .... . . . .. .. .... ... .. . @ Rp Rp
" "
" "
0,04 m3 kapur batu . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. " ,
0,396 Jll3 pas1r . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
Upah bekerja seperti di atas .. . .
Rp
87
Contoh g
1 m3 pasangan dari macam B memakai ramuan semen
Portland kapur-karang: 1 semen Portland, 5/8 kapur karang
5 pasir (G 18).
450 buah bata ....... .................... .... . @ Rp Rp
" "
0,575 tong semen Portland ............. . .
" ,,
0,049 m3 kapur karang ........ .. . . . . . . . . . . .
" "
0,392 m3 pasir ..................... .............
Rp
Contoh h
1 m3 pasangan dari macam B memakai perekat semen·
Portland: 1 bagian semen Portland, 4 bagian pasir (G 19).
450 buah bata . . . . .. .... ........ .............. @ Rp Rp
" "
0,745 tong semen Portland ................
" "
0,406 m3 pasir . .. ... . .. ... . .. . .... . ......... . .. .
Upah bekerja seperti di atas..... " "
---
Rp
Contoh i
1 m3 pasangan dari macam D memakai perekat semen
Portland : 1 semen Portland, 3 pasir (G 16) diantaranya un
tuk rorak turap dari jembatan yang memakai rongga-rongga
beton :
475 buah bata . . . ... . . . . . ..................... @ Rp Rp
0,926 tong semen Portland ............... " "
0,378 m3 pasir ........... . . . . ...... . . . . . . . . .. . . . " "
0,5 tukang batu . . . . . . . ...................... " "
0,25 kepala tukanR ............... . . .. . . .. . . . " "
7,5 pekerja . . ........... . . . . . . .. .. .. . . . . . . . . . . . " "
0,375 mandor ......................... . . . . . . . . . . . " "
Rp
88
Contoh k
1 m3 pasangan batu muka dari dinding tembok dari
macam C, lebih tinggi darj. 2 m atau lebih rendah dari 5 m,
memakai ramuan kapur-batu: 1 kapur batu, 2 pasir (G 6 ).
475 buah bata ...... . ......................... @ Rp Rp
" "
0,184 m3 kapur batu ........................
" "
0,368 m3 pasir ..... . . .. . . . .
.. .... . . ..
. .... ..... .
" "
2 tukang batu ............ . ... .. . .. . . . . . . .
" "
0,2 kepala tukang ...... . . . . . . . . .. .. .. . ...
" "
6 pekerja ... . ..
....... . . .
.... . . . .... .....
"
0,3 mandor .. . ... ............... ......
.....
_
,__
Rp
Contoh 1
1 m3 pasang batu muka untuk dinding tembok dari
macam C, lebih tinggi dari 2 m atau lebih rendah dari 5 m,
memakai ramuan kapur-k arang, 11.4 k apur-karang, 2 pasir
(G 6).
475 buah bata . .... ...................... ... .. @ Rp Rp
0,219 m3 kapur-karang .... .. . ............. . " "
•
" "
0,35 m 3 pas1r .......... ......... ............. ..
" "
Upah bekerja seperti di atas.....
Rp
Contoh m
1 m3 pasangan dari macam B memakai perekat semen
Portland: 1 semen Portland, 2 pasir (misalnya) lapisan pe·
nahan lembah G 14.
450 buah bata ................................ @ Rp Rp
" ,
1,211 tong semen Portland ...............
,, ,,
o,q33 m3 pasir ......................... .........
" "
Upah bekerja seperti di atas .....
Rp
89
Fats. Uraia.'l pekerjaan Ketr.
Contoh n
1 m3 pasangan dari macam C memakai ramuan tras
braster yang lemah 3 kapur bata, 4 pasir, 2 semen (G 7).
475 buah bata ................................ @ Rp Rp
0,179 m3 kapur batu ........................ " "
0,238 m3 pasir ... . . .. .. .......... . . ... . ..... . . . " "
.. ..
o;119 m2 semen · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · ·· · · · · · · ·
" "
Upah bekerja seperti C 33 K....
---
Rp
Contoh o
1 m3 pasangan seperti tersebut di atas memakai ramu
an tras-baster yang lemah memakai kapur-karang, 31A kapur
karang, 4 pasir, 2 semen (7) :
457 buah batas .. .. ........................... @ Rp Rp

.. ..
0,214 m3 kapur karang .................... .
... ..
0,228 m3 pasir ................................ . .
,. ..
0,114 m3 semen ......................... ...... .
, ..
Upah bekerja seperti di atas . . . .
Rp
IV. Beton
Campuran beton itu tergantung daripada sifat bahan

bahan yang akan dipergunakan. Untuk pekerjaan-pekerjaan
yang penting harus dipastikan lebih dulu sifat-sifat tersebut
dengan mengadakan percobaan-percobaan.
G.33 Di bawah ini adalah angka rata-rata 1 m3 beton dari

berangkal bata memakai perekat tras-baster G 8.
G.34 Dapat dianggap bahwa tiap-tiap m3 berangkal bata akan

memerlukan 0,56 m 3 perekat.
90
Campuran beton : 3lh bagian berangkal, 1 bagian kapur

batu 1 bagian semen, 1 bagian p asir (G 8).
G.35 1 m3 berangkal (libat G 3 7)
0,286 m3 kapur batu . . .... .... .............. @ Rp Rp
" "
0,286 m3 semen ...............................
" "
0,286 m3 pasir ..................... .............
" "
0,5 tukang batu ........................... .
" "
0,05 kepala tukang ........................ .
" "
5 pekerja ............................... .
" "
0,25 mandor ............................... .
Rp
----
G.36 1 m3 daripada beton tersebut di atas dengan memakai

kapur-karang G 8. 3lh bagian berangkal 11.4 bagian kapur
karang, 1 bagian pasir dan 1 bagian semen.
1 (0,97 ) m3 berangkal .. . . ... . . . . . . .
.. . . . . . . . . @ Rp Rp
" "
0,346 m3 kapur-karang ....................
'' "
0,277 m3 pasir ............................. ....
'' "
0,277 m3 semen .................. . . . . . . . .. .. ..
Rp
---
G.37 1 m3 berangkal bata untuk Mersik beton memerlukan :

600 buah bata, model pemerintah. . @ Rp Rp
" "
3 pekerja ............................... .
" "
0, 1 5 mandor ............................... .
Rp
G.38 1 m3 batu pecah memerlukan :
1,2 m3 batu kali atau batu gunung @ Rp Rp
" "
6 pekerja .................................. .
" "
6,3 mandor . . . . . . . . . . . .• . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Rp
---
91
G.39 1 m3 beton daripada batu pecah (G 3 8 ) memakai pere-

kat tras-baster:
Dapat dianggap bahwa tiap m3 bata pecah akan memer

lukan 0,35 m3 perekat: campuran. 4 bagian batu pecah,
1 bagian kapur batu, 1 bagian semen,1 bagian pasir (G 8).
1 m3 batu-pecah (kerikil) . . . . . . . . . . @ Rp Rp
" "
0,24 7 m3 kapur batu. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
0,247 m3 semen . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
6 pekerja ... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
, ,
0,3 mandor . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
, ,
0,5 tukang batu . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..
kepala tukang . .. . . .. . . .. . . . . . . . . .. .. . . " ,
0,05 ----
Rp
- ---
--·-
Catatan :
Sebagian pengganti semen dalam analisis tersebut dapat juga
dipakai tras-Muria.
G.40 1 m3 beton memakai perekat tras-baster daripada ltapur

karang; 4 bagian batu-pecah (kerikil ), 1% bagian kapur ka
rang, 1 bagian semen, 1 bagian pasir.
(G 8 ) 1(0,90+) m 3 batu pecah (kerikil ) @ Rp Rp
" ,.
( 0,30 m3 kapur karang . .. . . .. . . . . . . . . . . ....
0,24 m3 semen . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . " "
" ,
0,24 m3 pasir . . . . . . . ... . . . . . . . .. . .. . . . . . . . . . . . . .
Upah bekerja seperti di atas . . . . " "
Rp
G.41 1 m3 beton semen Portland, campuran : 3 bagian batu

pecah (kerikil ), 2 bagian pasir, 1 bagian semen Portland,
dipakai untuk rongga-beton, gorong-gorong bis, tumpuan
(neut) di bawah kayu lantai dari pintu air spenning, bidang-
92
bidang atas pada bendungan curahan , bantalan pemikul di

bawah gelagar besi dan sebagainya:
0,82 m3 batu-pecah ... . ... ....... ...... ... . @ Rp Rp
.. ..
0,54 m3 pasir ................................. .
.. ..
2,0 tong semen Portland .............. .
.. ..
6 pekerja .................................. . .
.. ..
0,3 mandor .................................. .
.. "
1 tukang batu .............. .............. .
.. ..
0,1 kepala tukang ......................... . --
Rp
-- - -
Catatan :
Untuk memasang bis-beton tiap-tiap m diperlukan Rp. 1.
dan 1 pekerja.
G.42 1 m3 beton semen Portland, campuran 4 bagian batu

pecah (kerikil), 2 bagian pasir, 1 bagian semen Portland,
dipakai untuk lantai ubin, genting beton yang di 8'lr di ba
wah air, lapisan turap di atas pasangan-pasangan yang dimi
ringkan dan lain-lain tebal 0,06 m.
0,96 m3 batu-pecah ....................... . @ Rp Rp

. .. ..
0,48 m3 pas1r ......... ........................ .
" ..
1, 756 tong semen Portland .............. .
Rp
G.43 1 m3 beton semen Portland, campur1,111 : 5 bag4m b�tu

pecah (kerikil), 2% bagian pasir dan l bagian sem�n Portland,
dipakai untuk rongga yang kecil di antara gelagar-gelagar
besi dan lain-lain (kalau rongga itu hanya dimaksudkan seba
gai turap dan tidak untuk lantai atau jembatan ).
93
1 m3 batu pecah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . @ Rp Rp
. " "
0,50 m 3 pas1r . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
1 ,471 tong semen Portland . . . . . . . . . . . . . . .
" "
Upah pekerja seperti G 39 . . . . . .
Rp
G.44 1 m3 beton semen Portland, campuran : 6 bagian batu

pecah (kerikil), 3 bagian pasir, 1 bagian semen Portland, di
pakai untuk beton yang dicor di dalam air, jika beton mema
kai perekat tras-baster oleh sesuatu sebab tidak baik dipakai,
selanjutnya untuk lantai di atas air, tebal 6 a 7 cm.
1 m3 batu pecah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . @ Rp Rp
" "
" "
0,50 m3 pasir . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
6 pekerja . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
0 ,3 mandor . . . . . . . . . . . . .. . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . .
0,5 tukang batu . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . @ 'Rp Rp
" "
0,05 kepala tukang . .. .. .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Rp
-- --
G.45 1 m3 beton semen Portland tras-Muria, berderajat ham-

pir sama dengan perekat-beton G 44 terdiri dari 81h bagian
batu-pecah, 4 bagian pasir, 1 bagian tras Muria dan 1 bagian
semen Portland.
1 m3 batu pecah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . @ Rp Rp
" "
0,865 tong semen Portland ..... . . . . . . . . . .
. " "
0,46 m3 pas1r . .. .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
0,15 m3 tras Muria . . . . . . . . . . .. . ..... . . . . . . .
" "
Rp
94
V. Pekerjaan melester, menyiar dan mengapur.
G.46 Plesteran itu dapat dibuat dalam beberapa macam :

a. di atas bidang-bidang yang tak rata dah dinding tembok
yang lama dan telah dikupas, rata-rata tebalnya setelah
kering 1 5 mm, untuk ini tiap m2 dianggap memerlukan
0,018 m3 perekat.
b. di atas bidang-bidang d;_uding tembok yang biasa dan
rata, setelah kering tebalnya 10 mm untuk ini diperlu
kan 0,012 m 3 perekat.
c. di atas dinding tembok yang rata benar, lantai beton
dan pekerjaan-pekerjaan yang tidak seberapa penting
nya, kalau kemungkinan cerahnya siar-tegak dari bahan
batu yang dipakai dalam pasangan itu tidak menjadi
halangan, tebalnya 6 mm, untuk ini diperlukan tiap-tiap
m2 0,088 m3 perekat.
G.47 1 m2 plesteran setebal 15 mm (0,018 m3) perekat misal-

nya pasangan dari batu-belah :
0,2 tukang batu . . . . . . . . . . . . . . . . .. .. . . . . . . . . @ Rp Rp
" "
0,02 kepala tukang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
0,4 pekerja @ Rp Rp
" "
0,02 manddr . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Rp
G48. 1 m2 plesteran setelah 10 mm (0,012 m3 perekat)

0,15 tukang batu . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . @ Rp Rp
" "
0,01 5 kepala tukang . .. . . . . . . ............ . . . . .
" "
0,4 pekerja .. . . .. . . . . . . .. . . . . . . . . ........ . . . . . .
"
0,02 mandor ..... . . . .... . ....... . . . . . . . . .... .. . _
,
_
_
Rp
95
G.49 1 m2 plesteran setebal 6 mm (0,008 m3 perekat)

0,1 tukang batu . . . . .. .
.. ...... . ... .......... @ Rp Rp
" "
0,01 kepala tukang . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . .
" "
0,3. pekerja . . . . ... .. . . . . .. . . . . .
.. .... . ... . . . ....
" "
0,01 5 mandor .................................... ___
Rp
G.50 Contoh-contoh pekerjaan plesteran yang biasa dipakai

dalam melakukan pekerjaan-pekerjaan :
Contoh a
1 m2 plesteran dengan ramuan kapur-batu di atas din
ding-tembok yang lama ada dan telah dikupas (macam 46a),
tebal 1 5 mm, campuran : 1 kapur-batu, 2 pasir.
0,009 m3 kapur batu . . .............. . . . . ... . @ Rp Rp
" "
0,019 m3 pasir . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
Upah bekerja lihat G 47 . . . . . . . . . .
Rp
Contoh b
1 m2 plesteran dengan ramuan-ramuan kapur-karang,
tebal 15 mm, macam G 46a, campuran : 1% bagian kapur
karang, 2 bagian pasir.
0,0� 1 m3 kapur karang . . . . . . .. .... . ... . . ... @ Rp Rp

" "
0,018 m3 pasir . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
Upah bekerja lihat G.47 1 . . . . . . . .
Rp
-·---
Contoh c
1 m2 plesteran dengan U,.S-baster (kapur-batu) di atas
96
dinding tembok biasa, macam G 46b, tebal lO mm, campur

an : 1 bagian kapur-batu, 1 bagian semen, 1 bagian pasir:
0,006 m3 kapur-batu ............... . . . . . . . . . @ Rp Rp
'' "
0,006 m3 semen ...............................
" "
0,006 m3 pasir ....................... ...........
---
Rp
Contoh d
1 m2 plesteran dengan tras-baster (kapur-kapur) di atas
dinding-tembok biasa dari macam G 46a tebal 10 mm cam
puran : 11.4 bagian kapur karang, 1 bagian semen, 1 bagian pa
sir.
0,0072 m3 kapur karang ....... . ............. @ Rp Rp
'' "
0,0058 m3 semen ................................
'' "
0,0058 m3 pasir ..................................
Rp
Contoh e
1 m2 plesteran dengan ramuan-kapur (kapur-batu) tebal
10 mm, misalnya dipakai untuk dinding tembok yang baru,
maclm'l G 46b, campuran : 1 bagian kapur batu, 2 bagian pa
sir.
0,0063 m3 kapur batu ....................... .. @ Rp Rp
" "
0,0126 m3 pasir ............. ................... . .
" "
Upah bekerja lihat G 48 ..... . ... .
Rp
Contoh f
1 m2 plesteran dengan ramuan kapur (kapur-karang)
tebal 10 mm, macam G 46b, campuran : 11.4 bagian kapur
karang, 2 bagian pasir:
97
0,0075 m3 kapur-karang ...... . . .............. @ Rp Rp

'' "
0,012 m3 pasir ............ . . .. . ..................
" "
Upah bekerja lihat G 48 . .... . . . ..
Rp
C�mtoh g
1 m2 plesteran dengan perekat semen Portland tebal
10 mm, misalnya untuk lapisan penahan air lembab bidang
dalam dari dinding tempat air yang penting, dan lain-lain
macam G 46b, campuran : 1 bagian semen Portland, 1 bagian
pasir:
0,618 tong semen Portland .............. . @ Rp Rp
" "
0,0084 m3 pasir .................. . . ........... .
" "
Upah bekerja lihat G 48 ......... .
Rp
Contoh h
1 m2 plesteran dengan perekat semen-Portland tebal
10 mm, misalnya dipakai untuk selokan, bidang dalam dari
dinding sumur-jembatan, idem bak air dalam kamar mandi,
dan lain-lain macam G 46, campuran : 1 bagian semen Port
land, 2 bagian pasir:
0,042 tong semen Portland . . . .... ....... . @ Rp Rp
" "
0,01 14 m3 pasir ................................ .
" "
Upah bekerja lihat G 48 ......... .
Rp
Contoh i
1 5 mm, misalnya untuk pasangan daripada batu-belah untuk
98
lantai yang lama dan yang telah dikupas dan lain-lain dari
mac� G 46a, campuran 1 bagian semen Portland, 3 bagian
pasir:
0,048 tong semen Portland . . . . . . . . . . . . . . . @ Rp Rp
" "
0,0194 m3 pasir . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . .. . . . . . .
" "
Rp
Contoh k
1 m2 plesteran dengan perekat semen Portland, tebal
10 mm, macam perekat yang terbanyak dipakai dari macam
G 46, campuran : 1 bagian semen-Portland, 3 bagian pasir.
Dipakai untuk lantai, pelis, tangga tembok sandara, rongga
beton :
0,0317 tong semen Portland . . . . . . . . . . . . . . @ Rp Rp

" "
0,013 m3 pasir . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
Rp
Contoh 1
1 m2 plesteran dengan perekat tras-Muria kapur batu,
tebal 10 mm, dapat dipakai sebagai pengganti perekat tras
baster dari macam G 46b, campuran 1 bagian tras-Muria,
1 bagian kapur-batu, 2 bagian pasir:
0,0036 m3 tras-Muria . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . @ Rp Rp
" "
0,0036 m3 kapur batu .... . ... . .. . . . . .. ... . .. . . .
'' "
0,0008 m3 pasir ..... ... .
········�· ·········· .... . .
Rp
Upah bekerja lihat G48.
99
Contoh m
6 mm misalnya dipakai untuk lantai-beton dari macam G
46c, campuran : 1 bagian semen Portland, 3 bagian pasir:
0,0212 tong semen Portland . .............. @ Rp Rp
" "
0,0086 m3 pasir . . . .. . . . . .. . . . . .... . . .. . . . . . . . . . .
" "
Upah bekerja lihat G 49 . . .... . . . . ___
Rp
Contoh n
1 m2 plesteran dengan perekat tras-Muria kapur batu
tebal 10 mm, dari macam G 46b, campuran : 1 bagian tras
Muria, 1% bagian kapur karang, 2 bagian pasir:
0,0035 m3 tras-Muria ... . ........ . ..... . ...... . @ Rp Rp
'' "
0,0044 m3 kapur-karang . . .. . . . . ..... . . . . . . . .
'' "
0,0106 m 3 pasir . . . . . . . . . . . . . ... . .. . . . . . . . .. . . . . . .
" "
Rp
Contoh o
1 m2 plesteran dengan perekat semen Portland tras
Muria, tebal 10 mm, dari macam G 46b, juga dapat dipakai
pada pekerjaan yang kena air laut atau air payau campuran :
1 bagian semen Portland, 1 bagian tras Muria, 4 bagian pa
sir:
0,0211 tong semen Portland . . . . . . . . . .. . . . . @ Rp Rp
" ,
0,0029 m3 tras Muria . . . . . . . . .. . . .. . . . . . . . . . . .
" ,
0,01 1 5 m3 pasir . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
Upah bekerja lihat G 48 . . .. . . .. .
Rp
100
Contoh p
1 m2 plesteran tebal 10 mm dengan perekat G 18,

1 semen Portland, lh kapur batu, :5 pasir:
0,0200 tx>ng semen Portland ............... @ Rp Rp
" "
0,0014 m3 kapur batu . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ___
dipindahkan Rp
.,...--
.-
pindahan Rp--
�
0,0136 m3 pasir . . . . . . . .. .......... .. . . .. . . . . . . . .. @ Rp Rp
Upah bekerja lihat G. 48 .........
" "
Rp
Contoh
q
1 m2 plesteran, tebal 15 mm, untuk dinding daripada
kasa logam G 19, terdiri dari 1 semen Portland dan 4 pasir:
0,0383 tong semen Portland . . . . .. .. ....... @ Rp Rp
" "
0,0209 m3 pasir .... ..... . .. . . . . .. . . ...... . . .... . .
"
Upah bekerja lihat G 47 . ... . ..... _
, __
Rp
G.51 1 m2 pasangan daripada batu-belah disiar, untuk ini di-

perlukan 0,009 m3 perekat. Jikalau siaran terlalu besar, maka
di bawah perekat tadi dicampur dengan batu pecah atau ke
rikil.
Contoh a
1 m2 siaran dengan perekat tras-baster (kapur-batu)
campuran : 1 bagian kapur, 1 bagian semen, 1 bagian pasir:
0,0045 m3 kapur batu ...................... . @ Rp Rp

" "
0,0045 m3 semen ...................... ........ .
dipindahkan Rp
1 01
pindahan Rp
0,0045 m3 pasir . . . . . . . . . . . . . . . . ·. . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
0,12 tukang batu ............................ .
" "
0,012 kepala tukang ......................... .
" "
0,36 pekerja .................................
" "
0,018 mandor ......... ...................... ..
" "
Rp
Contoh b
1 m2 siaran dengan perekat tras bester (kapur-karang)
campuran : PA bagian kapur-karang, 1 bagian pasir, 1 bagian
semen.
0,0054 m3 kapur karang .................... . @ Rp Rp
0,0044 m3 semen ............................... .
, "
0,0044 m3 pasir ........ ... ..................... .
" "
, "
Rp
Contoh c
1 m2 siaran dengan perekat semen Portland, campuran : 1 ba
gian semen Portland, 2 bagian pasir:
0,031 tong semen Portland .............. . . @ Rp Rp
0,0085 m3 pasir ........ ....................... .
" ..
Upah bekerja seperti di atas.... .
, "
Rp
Contoh d
1 m2 siaran dengan ramuan semen-Po.rtland, tras Muria
campuran 1 semen Portland, % tras Muria, 3 pasir.
1 02
0,020 tong semen Portland . . . . . . . . . . . . . . . @ Rp Rp

" "
0,002 m3 tras Muria . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
0,008 m 3 pasrr . . . . . . . . . .. . . .. . . .. . . . . . . . . . . . . .
•
" "
Rp
G.52 Catatan ·
Untuk pekerjaan siaran dari pasangan batu kosong, lihat

an G 3.
1 m2 pasangan daripada batu belah atau batu siarannya
dikorek lalu diisi dengan perekat semen Portland, selanjut
nya dinding tembok terse but dilepas.
Untuk ini diperlukan :

0,02 m3 perekat . . . . . . . . . . . .... . . . . . . . . . . . . . @ Rp Rp
" "
0,25 t<.tkang batu . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
0,025 kepala tukang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . @ Rp Rp
" "
0,7 pekerja . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . .. . . .
" "
0,35 mandor ... . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Rp
Analisis ini tergantung daripada macam dan besamya

batu-batu dan tuanya siar-siar, pula dapat diubah-ubah.
G.53 100 m2 kapuran sampai selesai (artinya 3 kali dinding

tembok yang baru :
0,11 m3 kapur sirih ... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . @ Rp Rp
" "
11 tukang batu . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
0,011 kepala tukang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
66 pekerja . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .. . . . . . . . .
Rp
1 03
G.54 100 m2 kapuran dinding tembok yang telah pemah

dikapur, jadi analisis ini hanya dipakai untuk pekerj aan peme
liharaan.
0,05 m 3 kapur sirih ........................ . @ Rp Rp

" "
0,5 tukang batu .......................... . . .
" "
0,05 kepala tukang ............ ...... . . . . .. . .
" "
4 pekerja ...... ......................... . .
Rp
VI. Lantai dan selokaft
G.55a Tiap 100 m2 lantai-aspal, tebal 3 cm, diperlukan :

3,6 m3 kerikil . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . @ Rp Rp
" "
1000 kg aspal . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
200 liter residu . . .. . . .. .. .. . . .. .. .. . . . . . . . . . . .
4 pikul kayu bakar . .. ................ .. @ Rp Rp
" "
25 pekerja .. .... . . .. . . .. . . .. .. . . . . .. .. .. ..
" "
2 tukang masak aspal .. .. . . . . .. . . .. .. .
" "
1 mandor ..... . ..... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ___
Rp
G.55b 1 m2 memasang lantai dari selapis bata (model peme-

rintah) di atas pasir:
30 buah bata . . . . . . . . . . . . . .. .... ............. @ Rp Rp
" "
0,035 m3 pasir ..... ...... . . ...... .......... .... .
" "
0,06 tukang batu .................. ........ . . .
" "
0,2 · pekerja ............ ................... . .
Rp
G.56 1 m2 lantai, terdiri dari 1 lapis bata di atas pasir dan

1 lapis memakai perekat tras-baster (kapur batu ), campuran :
104
1 bagian kapur-batu, 1 bagian semen, 1 bagian pasir:

60 buah bata .. . . ... .... .... ....... .... . . @ Rp Rp
" "
0,012 m3 kapur batu , ... . . . . . .......... . .. .
0,012 m3 semen ............. .. .. . . . . . . . . . . .. . . " "
0,047 m3 pasir . . . . . . .. . . . ... . . ......... . . . . . . . @ Rp Rp

0,16 tukang batu . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . " "
" "
0,01 kepala tukang ..... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
0,05 pekerja ............. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . " "
0,025 mandor . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . " "
Rp
G.57 1 m2 lantai, sebagai di atas, tetapi dengan memakai ka

pur-karang, campuran dari perekat: 1% bagian kapur karang,
1 bagian semen, 1 bagian pasir:
60 buah bata .......... .-.. . . . . . . . . . . . . . . . @ Rp Rp
" "
0,024 m3 kapur batu ....................... .
0,011 m3 semen ....... . ........ .......... .... . . @ Rp Rp
'' "
0,046 m3 pasir ....... ...... .... . . . . . . . . . . .... ..
" "
Upah bekerja seperti di atas......
Rp
G.58 1 m2 lantai, terdiri dari 2 lapis batu memakai perekat

tras-baster (kapur-batu), 2/15 m3 , pasangan, an G 33,Con
toh a, campuran : sebagian kapur-batu 1 bagian semen, 1 ba
gian pasir:·
60 buah bata ........................... . @ Rp Rp
.. ..
0,024 m3 kapur batu ....................... .
.. ..
0,024 m3 semen ......................... . . .
.. ..
0,024 m3 pasir . . . .... . . .... .... . . .... . .. . . . .. .
.. ..
0,2 tukang batu .......................... . .
dipindahkan Rp
1 05
pindahan Rp
, "
0,02 kepala tukang ......................... .
" ,
0,6 pekerja ............................... .
" ,
0,03 mandor ............................... .
Rp
G.59 1 m2 lantai terdiri dari 2 lapis bata memakai tras-bas

ter (kapur-karang), 2/1 5m3 pasangan G 33 contoh b, campur
an dari perekat: 11.4 bagian kapur karang, 1 bagian semen,
1 bagian pasir:
60 buah bata ........... .. .... .............. @ Rp Rp
, "
0,028 m3 .itapur karang ................... .
, "
0,022 m3 semen .............................. .
" "
0,022 m3 pasir ............................... .
, "
Upah bekerja seperti G 58 ..... .
Rp
G.60 Memasang- 1 m2 lantai dari rorak-bata (model pemerin

tah) di atas pasir:
60 buah bata .... . . .. .. . . . . . .. . . . . ... . . ... . . @ Rp Rp
" "
0,1 tukang batu ........................... .
" "
0,4 pekerja .......................... .... .
Rp
G.61 1 m2 rorak-batu di atas selapis bat&, seluruhnya me-

m akai tras-baster (kapq.r-batu) dari atas tidak diplester, cam
puran perekat, 1 bagian kapur batu, 1 bagian semen, 1 bagi
an pasir:
1 06
90 buah bata . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . @ Rp Rp
" ,
0,056 m3 kapur bata ....................... .
" ,
0,036 m3 semen . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ...... .
, "
0,036 m3 pasir ......... . . . . . . ................ .
0 ,3 tukang batu ........... . . . . . . . . . . . . . ... . Rp
" "
0,03 kepala tukang . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . ... .
" "
0,9 pekerja ........ ......... ......... . . . . . .
" "
0,045 mandor ...... . . .. .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Rp
G.62 1 m2 rorak lh batu di atas selapis bata seluruhnya me·

makai perekat tras-baster (kapur-karang) dari atas tidak di
plester, campuran perekat: 1% bagian kapur karang, 1 bagian
semen, 1 bagian pasir:
90 buah bata .............................. . @ Rp Rp
, "
0,042 m3 kapur karang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
, "
0,033 m3 semen ........ ................... .
, "
0,033 m3 pasir .............. . . . . . . . . . . .. ...... .
, "
Upah bekerja seperti G 61 . . . . . . .
Rp
G.63 1 m2 rorak lh batu di atas selapis bata, lalu diplester

setebal 1 5 mm, seluruhnya memakai perekat tras baster (ka
pur-batu) campuran perekat: 1 bagian kapur batu, 1 bagian
semen, 1 bagian pasir:
90 buah bata ........... .............. . . . . . . . @ Rp Rp
" ,
0,045 m3 kapur batu ............ ...... . . . . . .
" "
0,045 m3 semen ........... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
, "
0,5 tukang batu ............................ .
" "
0,045 m3 pasir . . . . . .. . . .. . . .. . . ............... . .
,, "
0,05 kepala tukang ........ ................ ..
" ,
1,3 pekerja ............... ............... ..
, ,
0,065 mandor ............................... .
Rp
1 07
G.64 1 m2 rorak lh batu di atas selapis batu, lalu diplester

setebal 15 mm, seluruhnya memakai perekat 11.4 tr!lS baster
(kapur-karang), campuran perekat 11.4 bagian kapur karang,
1 bagian semen, 1 bagian pasir.
90 buah bata .. . . . . . . .. . . .. .... .... .... .. .. . @ Rp Rp
, ,
0,053 m3 kapur karang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
, ,
{),042 m3 semen . .. .... . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . .
, ,
0,042 m3 pasir .... . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . .
,
Upah bekerja seperti G 6 3 . . . . . .
Rp
G.65. 1 m2 rorak lh batu dari bata (model ·Pemerintah) di atas

selapis bata, seluruhnya dipasang memakai perekat tras bas
ter (kapur-batu), lalu disiar memakai perekat semen Portland,
1 bagian semen Portland, 2 oagian pasir:
90 buah bata . .. . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . @ Rp Rp
, ,
0,021 tong semen Portland . . . . . . . . . . . . . . . .
, ,
0,0417 m3 pasir . . . . . . . . . . . . .. . . .. . . . . . . . . . . . . . . . .
, ,
0,036 m3 kapur batu . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
, "
0,35 m3 semen . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
, "
0,4 tukang batu . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
, ,
0,04 kepala tukang . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
, ,
1,2 pekerja . . . . . .. . . . . . . . . . . . . .. .. .. . . . . . . .. . . .
, "
0,06 mandor . .. . . . . . . ; . . . . . . . .. .. .... . . . . . . . . . .
Rp
G.66 1 m2 rorak-lh batu dari bata (model Pemerintah) di

atas selapis bata, seluruhnya dipasang memakai perekat tras
baster (kapur karang), lalu disiar melllakai semen Portland,
1 bagian semen Portland, 2 bagian pasir:
1 08
90 buah bata .... .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .. . . . . @ Rp Rp

" "
0,021 tong semen Portland ..... . . . . . . . . . .
" "
0,0387 m3 pasir . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . .
" "
0,042 m3 kapur karang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
0,033 ma· semen . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
Rp
G.67 1 m2 lantai beton diplester, terdiri dari lapis beton

setebal 7 cm memakai perekat semen Portland (1 semen
Portland), 3 pasir, 6 batu-pecah, atau kerikil ) ditutup dengan
selapis plesteran tebal 6 mm perekat semen Portland, cam
puran : 1 semen Portland, 3 pasir.
0,07 m3 batu-pecah atau kerikil . . . . . . @ Rp Rp
" "
0,107 m3 tong semen Portland .... .... . .
" "
0,044 m3 pasir . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
0,135 tukang batu . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
0,0135 kepala tukang . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . .
" "
0, 72 pekerja . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
0,036 mandor . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Rp
Catatan :
Jikalau jumlah bidang dari lantai-beton yang hendak dibuat
itu tidak lebih dari 25 m2 , upahnya menurut Ph an G 67.
G.68 Untuk membuat garis-garis bercorak tebal pada lantai

plesteran kemudian diisi dengan perekat, campuran : 1 semen
Portland, 3 pasir, diperlukan tiap m2 •
0,018 tong semen Portland .. . . . . .... ..... @ Rp Rp
" "
0,007 m3 pasir . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
dipindahkan Rp
109
pindahan Rp
" "
0,1 tukang batu ............. . . .... .... .... .
" "
0,3 pekerja ...... . . . . . . .. . ................ .
" "
0,015 mandor ............................... .
Rp
G.69 1 m2 lantai dari ubin bakar (plavius), 6 % buah, ukuran

40 X 40 cm, dipasang dan disiar memakai perekat tras-baster
(kapur batu ) :
61A buah ubin bakar . . ........ . . . . . . . . . . . . @ Rp Rp
" ,
0,01 m3 kapur batu ........................
" "
0,01 m3 semen . .. .
.. . .. . . . . . . . . . . . . . .. . . . .
" "
0,01 m3 pasir . . . . . . ..
...... ..... .. . . . . ......
" "
0,25 tukang batu . . . ........ . .. . . .... ..... . . .
" "
0,025 kepala tukang . . .. . .
....... . .. . . . . .. . .
" "
0,5 pekerja ... ........ .....................
" "
0,25 mandor ... . . .. . .. . . . . . . . ....... . .... .. ..
Rp
G.70. 1 m2 idem dipasang dan disiar memakai tras baster (ka-

pur-karang) campuran : E4 bagian kapur-karang, 1 bagian
pasir:
61.4 buah u bin bakar ................... . @ Rp Rp
" "
0,018 m 3 kapur karang .................... .
" ,
o,ot m3 pasir ............................... .
" ,
0,01 m3 semen ............................... .
" ,
.Rp
G.71 1 m2 lantai dari ubin-bakar, 16 buah, ukuran 25 X 25

cm. Kepala harga 16 buah ubin ini ditambah perekat dan
upab lagi 1% G 6 9 dan 70.
110
G.72 1 m2 lantai ubin semen Portland 6% buah, ukuran

40 X 40 cm, dipasang dan disiarkan memakai perekat 1 ba
gian semen-Portland, lh bagian kapur-batu, 5 bagian pasir;
lihat G 18.
6% buah ubin . . . ...... .. @ Rp
.................. . Rp
" "
0,0334 tong semen Portland ...... . . .. ......
" "
0,002 m3 kapur batu . . .. . . . . . .... ... . . ......
'' "
0,033 m3 pasir ........ . .. .... .
. ..... ......... . ..
" "
Upah bekerja seperti G 69 .......
Rp
G. 73 1 m2 lantai seperti di atas dipasang dan disiar memakai

perekat, 1 bagian semen Portland, 5/8 bagian kapur-karang,
5 bagian pasir, lihat G 18.
61/.t buah ubin .......... ...... ................ @ Rp Rp
" "
0,33 m3 semen Portland .................
" "
0,03 m3 kapur karang .....................
'' "
0,0224 m3 pasir .................................
Rp
G.74 1 m2 lantai dari ubin semen Portland, terhitung dengan

membuatnya memasang dan menyiar memakai perekat an.
G 18, tebalnya ubin 4 cm. Campuran perekat beton : 1 bagian
semen Portland, 2 bagian pasir 4 bagian batu pecah.
a. memakai kapur batu :

0,1031 tong semen Portland ............. . 0 Rp Rp
0,0422 m3 pasir ............................... . " "
0,002 m3 kapur-batu ....................... . "
0,038 m3 batu-pecah ....................... . "
dipindahkan Rp
111
pindahan Rp
, ,
0,7 5 tukang batu ........................... .
" "
0,075 kepala tukang ....... ............... .
, ,
1,5 pekerja ... . . . . .. .. . . . . .......... .... . . .
" ,
0,1075 mandor ... . . .. ........................ .
Rp
b. memakai kapur-karang:
0,1031 tong semen Portland . . . ........... . @ Rp Rp
" ,
0,0616 m3 pasir ... ...... .. .......... ...... ...... .
" "
0,003 m3 kapur karang . ................. .
, "
0,038 m3 batu pecah . . . .. . . .. .............. .
" ,
Upah bekerja seperti di atas.... .
Rp
G.75 1 m2 memasang lantai dari ubin batu-kali yang dibelah

menurut ukuran ubin atau dari granit China banyak ubin atau
batu tergantung daripada besarnya masing-masing perekat
dan upah kerja menurut an. G 60 atau juga G 71.
G.76 1 m2 memasang lantai dari ubin Eebauzijn ( batu hitam)

4.2 buah ubin 50 X 58 cm, (telah terhitung dengan 5% untuk
yang pecah-pecah ).
Perekat seperti an G 72 atau 73.
0,3 tukang batu ......... . . . . . . . . . . . . . . .... . @ Rp Rp
" ,
0,03 kepala tukang ....................... .
" ,
0,6 pekerja ........ ............ ...... ..... .
, "
0,03 mandor ............................... .
Rp
112
G.77 1 m2 memasang lantai dari marmar 2,3 buah ubin mar-

mer 70 X 70 X 3 cm. Dihitung bahwa pada waktu menyiap.
kan menurut ukuran panjang dan lebar ubin itu rata-rata
dikurangi dengan 3 cm , dan 6% pada waktu memasang kare
na belah.
lh X banyaknya perekat dari an. G 72 atau 73.
0,1 kg amril .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . @ Rp Rp
" "
0,1 kg batu timbul ....... .,. . .. . ... . ... . .. ..
4 , "
tukang batu (tukang pahat). ....
'' "
0,4 kepala tukan.g .............. ..........
6 pekerja @ Rp Rp
" "
0,3 mandor
Rp
G. 78 Jika batu batanya telah dikikir dan tinggal memasang,

maka setengah dari upah kerja a cukup dan hanya 2,15 buah
ubin yang diperlukan.
1 m2 genteng dari beton-semer1-Portland, campuran
perekat: 1 bagian semen-Portland, 2 bagian pasir 4 bagian
batu-pecah, tebal genting 2lh a 3 cm.
0,06 tong semen Portland .... . . . . . . . .. .. @ Rp Rp
" "
0,0144 m3 pasir ................................. .
0,0285 m3 batu-pecah yang halus

" ,
untuk mencetak ................... .
, ,
0,5 tukang batu .......................... . .
" "
1 pekerja . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . .
untuk memasang:
9,1 , ,
tukang batu ........................... .
0,01 , ,
kepala tukang ...................... ..
0,201 " ,
pekerja ............................... .
" "
0,01 mandor . . . . . . . .... . . . .... . . . .
. . .... ... .
Rp
---
1 13
Dalam hal ini tidak terhitung akan cetakan-cetakannya

dari kayu.
Serokan
G.79 1 0 m serokan dari pasangan bata-model Pemerintah,

berpenampang persegi, dalamnya rata-rata 25 cm, lebarnya
25 cm, beralas 2 lapis bata, sisinya tebal 1 batu memakai tu
rap-rorak, dari dalam diplester setebal 10 mm lapis rorak
nya disiar perekat G 8.
2,20 m3 pasangan memakai tras-baster (kapur-batu)
untuk ini diperlukan:
990 buah bata ................................ @ Rp Rp
" ,
0,45 m3 kapur-batu ........................
, "
0,45 m3 semen ............................
, ,
0,45 m3 pasir ................................
, ,
4,8 tukang batu ........................... .
, ,
0,48 kepala tukang ........................
, "
14 pekerja ................................
, ,
0,7 mandor
Rp
G. SO 10 m idem, memakai kapur-karang, perekat G 8. Tebal

lapisan plesteran seperti di atas.
990 buah bata .... .. .. . . . . . . . . ...... .. . . . . . . .. @ Rp Rp
, ,
0,525 m3 kapur-karang ....................
, ,
0,4·20 m3 semen ................................
, ,
0,420 m3 pasir .................................
, ,
Upah bekerja seperti di atas......
Rp
G.Sl 10 m pasangan serokan berpenampang trapesium ber-

alaskan 2 lapis bata, sisinya dari rorak 1h batu dipasang miring
dengan kepalanya ke atas, dalamnya rata-rata 25 cm, lebar-
1 14
nya di bawah 20 cm dan di atasnya 30 cm dinding yang ke

lihatan diplester setebal 10 mm, perekat G3.
400 buah bata . .. .. .. ...... .............. ... @ Rp Rp
" ,
0,178 m3 kapur bata ................... . ......
" "
0,178 m3 semen ..................... . . ...... . .
" ,
0,178 m3 pasir ... . . . . . . . . . . . . . . ... .... . . . . . ..
'' ,
2,9 tukang batu ................................
" ,
0,29 kepala tukang .... . . . .. . . . . .. . . . .. . .
" ,
8 pekerja . . .. .. .. .. . . .. . . .. . . .. . . . . . . . . . .
, ,
0,4 mandor
Rp
G.82 Idem memakai kapur-karang, _ perekat G 9, plesteran

tebal 10 cm.
400 buah bata . ..... . . . . .. . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . @ Rp Rp
, ,
0,21 m 3 kapur karang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
, "
0,168 m3 semen ............................. .
, "
0,168 m3 pasir ... . . .. . . .. .. . . . . . . . . . . .. . . . . . . .
, "
Upah bekerja seperti di atas .... . .
Rp
G.83 10 m (7,5 m2 ) serokan berpenampang trapesium dasar

dan sisi tersendiri dari ubin-bata atau ubin semen Portland,
25 X 25 cm, perekat G 8.
120 buah ubin . .. .......... ............ ...... @ Rp Rp
, ,
0,076 m3 kapur batu ... . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . .
, "
0,076 m3 semen . . . . . . . . .. . . .... . . . . . . . . . . . .
, ,
0, 76 m3 pasir .............................. . .
, "
1,2 tukang batu . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
, "
0,12 kepala tukang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
, "
0,4 pekerja .............................. . .
, "
0,12 mandor ...................... ........ . .
Rp
115
G.84 Idem, memakai kapur-karang, perekat G 8.

1 20 buah ubin . . . .. . . . . . . .. . . .. . . . . . . . . . . . . . . @ Rp Rp
" "
0,09 m3 kapur-karang . . . .. . . . .. . . .. . . . . ... . .
" "
0,072 semen . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..... . . .
" "
0,07 2 pasir .... . . . . . . .... . . .... . . . ....... .... . .
" "
Upah bekerja seperti di atas . . .. .
Rp
Bentuk-bentuk yang lain untuk serokan dihitung tiap

m2 menurut analisa ini.
Dalam perhitungan-perhitungan untuk serokan-serokan,
di dalam analisis ini tidak termasuk pekerjaan penggalian
tanah.
VII. Pekerjaan memahat
G.85 1 m2 tapak gergaji pada blok-Escauzijn lebar bidang

yang hendak digergaji tidak lebih dari 0,60 m.
60 pekerja .. . . .. .. . . .. . . . . . . . .. . . . . . . . . . .. .. @ Rp Rp
" "
4 tukang batu tukang pahat .. . . .. .
Rp
Dalam hal ini harus diperhatikan aus dan pembelian gergaji

gergaji batu.
G.86 1 m3 batu-kali atau batu gunung yang sedang kerasnya

dipahat menjadi blok-blok persegi untuk kelat dinding tem
bok :
60 tukang pahat ... .... . . . . . . . . . . . . . . . . . @ Rp Rp
" "
6 kepala tukang . . . . . . . . .. . . .. ... . . . .. . .
" "
30 pekerja ................ .............. . .
" ,
1,5 mandor ..... . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . ... .. ..
Rp
116
Analisis ini dipakai juga untuk mengerjalqm blok Escau

zijn, yang berbidang lengkung untuk tiang tembok jembatan
dan lain-lain.
G.87 1 m3 dito untuk pekerjaan yang lebih kasar, dari an 86

diambil rata-rata setengahnya = Rp
G.88 1 lubang dibuat dalam batu-keras untuk tempat pasak-

besi:
0,1 tukang pahat @ Rp Rp
" "
0,01 kepala tukang
Rp
Catatan :
Tukang pahat yang tersebut dalam analisis-analisis di_ atas
yang dimaksud bukan tukang pahat yang ahli.
117
H
PENUTUP ATAP
H.l Curam atap minimum yang diperbolehkan untuk gen-

teng.
a. Genteng biasa pada bangunan-bangunan biasa 35", un
tuk gudang-gudang garam dan bidang-bidang atap yang
lebar sekali 371h.
b. Genteng-Echtse (cetakan mesin) untuk bangunan-ba-
ngunan lebar sekali sampai 28° .
Catatan:
Untuk genting beton semen-Portland lihat an G 78.
a. Genteng Palembang (yang cembung dan lengkung me
makai telinga), untuk bangunan biasa 25° , untuk gu
dang-gudang garam dan bidang-bidang atap yang lebar
sekali (jika genteng itu tidak asli dari Palembang) 3 1 °.
b. Genteng-Malaka (cembung dan lengkung kecil tidak
bertelinga), untuk bangunan-bangunan biasa 25°, untuk
gudang-gudang garam, bidang-bidang atap yang lebar
sekali atau jika genteng yang kwalitetnya kurang baik,
271h a 30° .
Catatan :
Pada genteng ini tidak dipakai reng, tetapi kaso.
a Seng-atap, pelat besi yang berombak dan digalvano un-
1 18
tuk bangunan-bangunan yang biasa 15° - 18° , untuk

gudang-gildang dan bidang atap yang lebar, sampai 21.
b. Sirap, untuk sirap dipakai curam atau yang sama seperti
biasa, rata-rata 35° .
H.2 Menurut 1 m2 atap dengan genteng-bagian, kaso-kaso
berantara 50 cm dari as ke a� :
25 buah genteng ... . . . . . . . .. . .. . . . . . ... . @ Rp Rp
" "
0,1 tukang batu ······· ·····················
" "
0,01 kepala tukang .... . ........ . . . . . . . ... .
" "
0,2 pekerja ······· ·························
" "
0,01 mandor .... .. ... . . . ........ . .. . .. . .. . ..
Rp
Catatan :
Untuk bangunan-bangunan turutan, bangunan dan lain-lain
dengan dinding tembok, tingginya tidak lebih dari kira-kira
3 m, cukup dengan 2/3 dari jumlah pekerja dan mandor di
ambil llA kali analisis ini.
H.3 1 m2 menutup atap dengan genteng-Echtse ;
buah genteng . . . . ..... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . @ Rp Rp
" "
Upah bekerja seperti an. H 2a .....
Rp
Selanjutnya lihat petunjuk dalam an. H 2.

H.4 Menutup 1 m 2 atap dengan genteng-Palembang, kaso-
kaso berantara 40 cm dari as ke as :
20 pasang genteng ................... ... . @ Rp Rp
" "
0,15 tukang batu ...................... ..... .
" "
0,015 kepala tukang ... .................... .
" "
0,2 pekerja ........................ ....... .
" "
0,1 mandor ........... .................... .
Rp
119
Selanjutnya lihat petunjuk dalam an, H 2.

H .5 Menutup 1 m2 atap dengan gentepg-Malaka. Kaso-kaso
berantara 16 cm dari as ke as, tiap jajar keenam dipasang
memakai ramuan kapur, reng tidak diperlukan
96 buah genteng-Malaka ... .. @ Rp .. ..... Rp
,
0,2 tukang batu ................... .. ....... "
,
0,02 kepala tukang ................... ...... "
"
, ,
0,4 pekerja ... . . ..
.... .
....... .. .... ...... .
,
0,02 mandor ................................. "
'1 ,
0,1 m3 ramuan kapur, lihat an G 6
Rp
Selanjutnya lihat petunjuk dalam an H 2.

H.6 1 m2 menutup hubungan atau kaso-penohok :
5 buah genteng-hubungan atau
kaso . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . @ Rp Rp
0,03 m 3 perekat, G 6 atau G 8
, ,
atau G 16 ........ . .................... .
, ,
0,2 tukang batu ........................... .
, ,
0,02 kepala tukang ..... .................. .
, ,
0,4 pekerja .................. . . .. . . . . . . . . . .
, ,
0,02 mandor
Rp
Jika memakai genteng-echtse diperlukan hanya 3 buah

hubungan-genteng tiap m .
H .7 Tiap-tiap 1000 buah genteng dicelup dalam larutan
semen-Portland lalu dikapur dengan semen-Portland diperlu
kan :
120
0,1 tong semen Portland . . . . . . .. . . . . . . . . . @ Rp Rp

'' "
1 tukang kayu .. ................... . . . . . . .
'' "
2 pekerja ... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . .
Rp
H8. Menutup 1 m2 atap dengan atap seng, jika dipasangkan

di atas kayu memakai sekrup untuk kayu yang digalvano.
12,1 kg atap seng . . . . . . . . . . . . . . . . . . ... .
... ... @ Rp Rp
4 sekerup untuk kayu yang di-
" "
galvano berikut ringnya . . . . . . . . . . .
" "
0,2 tukang kayu .......... . . . . . . . . . . .. . . . . . . .
" "
0,1 pekerja . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
0,005 mandor ................................ .
Rp
Dalam hal ini dianggap bahwa lebar atap-besi yang di

perdagangkan itu 0,658 m, lebar yang terpakai jadi 0,658 m
dipotong dengan 0,050 = 0,608 m. Ke arah panjang plat itu
berimpitkan 0,10 m.
Selanjutnya lihat petunjuk dalam an. H 2.
H .9 1 m2 atap seng, jika dipasangkan dengan memakai kait

kait dan paku-sumbang memakai ring:
12,1 kg atap seng .... .. . . . . .. .. . . . . . . . . . . . . . . @ Rp Rp
" "
2 buah kait-kait . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
4 buah paku-sumbat berikut ring
" "
4 buah sekrup kayu ............. ... .
" "
0,2 tukang besi ...................... . . .. .
" "
0,02 kepala tukang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
0,15 pekerja • ........... . .. . . . . . . . . . . . . . . . . .
Rp
1 21
Fats. Uraian pekerj aan Ketr.
Selanjutnya lihat petunjuk dalarn an. H 2.

Catatan :
Dalarn analisis-analisis tersebut di atas yang dimaksudkan
atau seng biasanya diperdagangkan.
Untuk atap seng yang lebih berat perlu diadakan sedikit per
ubahan.
H . lO Menurut 10 m2 hubungan untuk atap seng:

6 seng penutup hubungan . . . . . . . . . . . . . @ Rp Rp
12 paku digalvano atau baut se-
" "
krup berikut ringnya . . . . . . . . . . . . .
0,25 tukang besi . . . . . . . . . .. . . .. . . . . . . . . . . . . . @ Rp Rp
" "
0,025 kepala tukang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..
" "
0,25 pekerja .... .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Rp
H. l l 1 m 2 besi-langit-langit (tidak memakai dasar papan dan

memakai gantungan langit-langit yang berukuran kecil me
merlukan :
6,2 kg besi langit-langit . . . . . . . . .. . . . . . . @ Rp Rp

4 sekrup kayu berikut dengan
" "
ringnya ( cincinnya . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
Upah bekerja seperti H 8 . . . . . . . . .
Rp
Dalarn hal ini dianggap, bahwa le bar dari besi langit yang
diperdagangkan ialah 0,87 m, lebar yang ( = ± 0,03 m) = ±
0,84 m.
Ke arah panjang besi-plat itu berimpitan 0,05 m.
H.l2 Menutup 1 m2 atap dengan kertas-aspal.
1 22
Sebelum dipasangkan kertas ini pada kedua belah bi

bidangnya dikapur dengan sastik, yang terdiri dari 2 bagian
ter-arang, 1 bagian ter-Swedia dan 1 bagian kapur, lalu segera
disiram dengan pasir.
Di atas atap lapisan kertas itu berimpitan 0,10 m dengan
yang lain dan dipasangkan pada atap menurut sisi atasnya,
memakai potongan-potongan seng atau dipaku berantara
0,15.
Jikalau kertas itu telah dipasang, dikapur lagi untuk
kedua kalinya dengan sastik, terdiri dari 2 bagian ter-arang,
1h bagian kapur lalu disiram dengan pasir kering.
Atap itu terlebih dahulu dikapur dengan campuran air
bubur dengan kapur, sesudah itu di kapur dengan kapur biasa
dua kali.
1 ,17 m3 kertas aspal . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . @ Rp Rp

, "
1/30 m3 kayu untuk dasar papan ... .
, "
0,4 liter arang . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
0,10 liter Swedia ... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
, "
0,003 m3 kapur . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
0,12 tukang kayu ........................ .
, ,
0,012 kepala tukang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
0,5 pekerja . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
, ,
0,075 mandor . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ---
Rp
---
H. 13 Untuk atap sirap lihat an F 52 s/d 57, dan untuk atap

rumah (pelit) an. D 2/d 5 .
H.l4 10 m talang kantong dan talang patahan-atap dan besi-

pelat untuk induk-bangunan papan palung dengan papan sisi
lebar sejumlah 0,50 m.
1 23
5% lebar besi pelat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . @ Rp Rp

" "
500 paku sumbat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
, ,
8 tukang besi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" ,
0,8 kepala tukang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
, ,
5 pekerja . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
, "
0,25 mandor . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . .
Rp
Talang patahan atap (kielgoot) di mana dipakai besi pe

lat bergulung, tidak dipaku-sum bat, jadi analisis dipakai de
ngan tidak memakai paku sumbat dan upah hanya %.
H.15 10 m memasang talang-patahan atap untuk bangunan
turutan, gang dan lain-lain.
3,5 lembar besi-pelat . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. @ Rp Rp
" "
350 buah paku sum bat . . . .. . . . . . . . . . . ..
" "
6 tukang be si . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . .
0,6 kepala tukang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . @ Rp Rp
" "
3, 5 pekerja . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" ,
0,175 mandor . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . ---
Rp
---·
-- ·-
H.16 10 m ' talang-kantong yang lebarnya 1,80 m diperlukan :

untuk bahan-bahan 100% lebih.
untuk upah pekerja 50% lebih.
dari an. H 14.
H. 17 10 m ' talang-atap yang berbentuk setengah-lingkaran,

dari atas lebar 0,25 m :
3 le bar besi pelat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . @ Rp Rp
" "
300 paku sumbat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
dipindahkan Rp
1 24
pindahan Rp
" "
j) tukang besi .......................... ..
" "
o,o kepala tukang ....................... .
" "
3 peke:rja ................................. . .
"
0,15 mandor ............................... .
Rp
H.18 10 m' pipa pembuangan air (diameter 0,12 m)

;
21h lebar besi-pelat .... ... .... . . . .. . . . . @ Rp
. . . . Rp
" "
225 paku sumbat ... ............... .... . .
" ,
3, 7 5 tukang besi ........... . . .... . . ...... . . .
" "
0,375 kepilla tukang ........................
" "
0,25 peke:rja ............... ............. ,.. .
" ,
0,11 mandor ............ . .. ... . ...... . . . . .
. .
Rp
H.19 10 m' pipa-uap untuk sumur-jamban (garis menengah

0,20) :
3,5 lembar besi-pelat ..
............... ... @ Rp Rp
" "
350 paku sumbat . . . . . . ..... . . . . .
. .. . . . ..
6 tukang besi ······················ ······ @ ltp Rp

, "
6,6 kepala tukang ........... ..............
" "
3,5 pekerja ....................................
" "
0,175 mandor ······················· ·········
Rp
H.20 1 m2 talang atau balok-patahan-atap dibungkus dengan

timah:
30 kg timah 6 pons .. . .. .. ... .. ........ @ Rp
..
Rp
, "
0,5 kg patri .... . . . . ............. . ........ . .
dipindahkan Rp
125
pindahan Rp
0,2 tukang kaleng (yang ntem bawa
" "
bahan bakar ........................... .
" "
0,02 kepala tukang ................... .... .
" ,
0,07 mandor ............................... .
Rp
H.21 1 m2 talang balok-patahan-atap dibungkus dengan seng:

2/3 lembar seng .. . . ...... .................. @ Rp Rp
" "
0,05 kg paku .......................... .. . .....
"
Upah bekerja seperti an.H 20 _
,__
Rp
Berhubung dengan seng itu tidak tahan lama, sedapat

mungkin di Indonesia jangan memakai seng.
H.22 1 m2 talang atau talang-balok-patahan-atap dibungkus

dengan tembaga lembaran :
1,6 lembaran tembaga kulit ........ @ Rp Rp
" "
0,125 kg paku ............................... .
" ..
0,2 tukang kayu ........................... .
" "
0,02 kepala tukang ........................ .
" "
0,1 pekerja ............................... .
" ,,
0,005 mandor .............................. . .
Rp
H.23 40 m' talang atap daripada kaleng, direntangkan lebar

nya 1 m (untuk bangunan-bangunan sementara).
10,5 m2 kaleng ....... .................. . .. @ Rp Rp
" "
± 1 kg patri .... .. . . . . ...... . .... . .. . . ... . . .
" "
2 tukang kaleng ....... . . .. ........ ... . .
'' "
2 J)ekerja ..... . .. .. ...... ..... . ....... .... ..
Rp
126
I
PEKERJAAN MENEMPA
1.1 Dapat dibagi atas 3 macam :

a. Pekerjaan yang kasar.
Angkur tembok, baut-duri, besi-begel, sandaran jembat
an, pelat-sambungan atau pelat turutan dari gelegar besi, ke
los besi, pasak, baut-sekrup dan beugel sekrup , alat-alat be
si untuk pagar kawat duri, alat-alat besi untuk pintu air, pin
tu besi un tuk penjara, kamar uang.
Dalam hal ini untuk basi yang terbuang dihitung 10%.
b. Pekerjaan yang sedang.
Alat-alat besi untuk balok-latir dalam kadang, sandaran
jembatan yang dibuat indah, pagar besi yang dibuat indah,
lubang cahaya, pekerjaan las dari sumbu engsel, gerendel
gerendel yang kasar, sepatu dan cincin untuk tiap peman
cang.
Untuk besi yang terbuang dihitung 15%.
c. Pekerjaan yang halus.
Engsel-engsel dan kunci-kunci yang kecil pompa, ran
tau dan jendela, kunci-kunci dengan anak-kuncinya, selanjut
nya semua benda yang berkonstruksi sulit.
Untuk besi yang terbuang dihitung 30%.
1 27
1.2 100 kg pekerjaan menempa, macam a (pekerjaan kasar) :

110 kg besi . . .... .... . ... .......... .... .. .. .... @ Rp Rp
" "
9 tukang besi . ... . . . . ... . .. .. ... . . . . . . . . . . .
3 kepala tukang . . . . ........ .... . .... . .... @ Rp Rp
" "
9 pekerja .... .. . . .. .. .. . . . . .. .. . . . . . .. . . . . . . .
10 kg arang batu atau 30 kg
" "
arang kayu ............................. .
Rp
Untuk memotong menurut ukuran pada ujungnya dan

memasang tulang-tulang besi untuk bak-air hujan dari beton
bertulang, dihitung tiap 100 kg lJa an. 1.2.
Untuk pekerjaan memasang dan menempatkan besi
idem tiap-tiap 100 kg diperlukan:
0,5 tukang besi .... . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. ... . . . @ Rp Rp
'' "
2 pekerja ...................................
Rp
Untuk mengerjakan (memotong, mengelas, dan sebagai

nya) tulang besi untuk alas-beton-bertulang diperlukan upah
% dari 1.2.
Sebagai pegangan dapat dianggap, bahwa untuk sandar-
an jembatan telah cukup dengan:
Model A % 1.2
Model B 2/3 1.2
Model C 2/2 1.2.
Semua lubang-lubang yang harus dibor pada tiang-tiang
sandaran dihitung terpisah, oleh karena itu jumlah berat dari
tiang-tiahg janganlah dimasukkan dalam upah pekerjaan me
nempa.
128
Untuk besi-beugel, angkur tembok, baut duri dan pa

sak telah cukup dengan 2/3 dari !.2 .
Untuk alat-alat besi dari pagar-duri, besi percik untuk
jembatan memakai rongga beton cukup dengan IA 1. 2.
Tentangan besi yang terbuang tidak berubah, untuk
membuat kepala dan mur pada baut harus dihitung lebih
banyak batang besi, sejumlah 7 kali tebal baut.
!.3 100 kg idem macam b (pekerjaan sedang).
115 kg besi .... ........ ............... . . . . ..... @ Rp Rp
'' ,
18 tukang l>esi ................ ..............
" ,
6 kepala tukang . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . .. . . .
" ,
18 pekerja .... ... .............. . . . . . . . . . .
, "
arang kayu ............................. ..
Rp
1.4 10 kg idem macam c (pekerjaan halus) :

130 kg besi ..... . . .......... . .. . . ...... . ........ @ Rp Rp
'' "
36 tukang 'besi ..............................
" "
12 kepala tukang . .. . . . . . . . . .. . . .. . . . . . . . . .
'' "
18 pekerja ....................................
" "
arang kayu ............................ ..
Rp
!.5 Memotong sebuah gelegar besi (model daftar harga).

1 tukang besi . .... .. .. .... .. . . . . . . . . .... .. . . . . . @ Rp Rp
" "
1/3 kepala tukang ..............................
" "
1 pekerja . . . . .. . . .. . . .. . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . _--
Rp
1 29
1.6 Untuk besi kanal dan besi zores hendaknya diambil

2/3 an 1.5.
Mengebor 1 lubang pada bidang tengah atau pada sisi
dari gelegar besi, model daftar harga:
0,05 tukang besi ........ .................... . @ Rp Rp
" "
0,05 pekerja ................................... .
Rp
1. 7 Untuk mengebor lubang-lubang pada besi sandaran

besi-besi pengikat (besi-percik), topang-topang besi zeros,
dan lain-lain diambil setengah dari an. 1.6.
1 batang besi berpenampang tidak lebih dari 30 mm,
dipotong:
0,06 tukang besi ........................... ... @ Rp Rp.
'' "
0,06 pekerja ...... .... ... . .... . .. .. .......... . . . .
Rp
1.8 1 batang besi yang besar, misalnya tiang bersekrup,

dipotong:
1 tukang besi . .. .. . .. .. . .. . . . ... . . . . . .. .. . @ Rp Rp
" "
5 pekerja .............................. ..
Rp
1.9 1 batang. besi, an I. 7 disambung dengan menempa:

0,3 tukang besi .. . . ............. . ..........,. @ Rp Rp
" "
0,1 kepala tukang .........................
" "
0,3 pekerja ...... .. . . . . . . . . .. . . . .... . .........
" "
Arang kayu lebih-kurang 1 kg ___
Rp
130
Fats. Uraian pekerjaan Ketr;
Untuk memotong dan menyambung batang-batang

tarik dari pemikul tiang bersekrup dihitung I. 7 + 1.9.
1.10 Memotong 1 tiang-emper lalu membuat dada dan pelat

pasang untuk tiang-tiang dari 4 cm atau lebih :
1 tukang besi . . .. . . . . . . . . . . . . ... . . .. . . .. . . . @ Rp Rp
" "
1/3 kepala tukang ............... . ...........
'' "
1 pekerja · · · · · · · · · · · · · · · · ·· · · · � · · · · · · · · · · · · · ·
'' "
2 kg araJlg kayu . . . . . . . .. .. . . ... . . . . . . . . . .
Rp
131
K
PEKERJAAN MENGECAT
DAN MENGETER
Kl Bahan-bahan (untuk upah bekerja lihatlah K 23).

10 m2 meminyak:
0,5 It. minyak cat masak ....... . ........ @ Rp Rp
0,5 lt. minyak cat mentah ............ . . " "
Rp
K.2 10 m2 sekali mengecat putih di atas bidang yang telah

pemah dicat: 1% kg cat, untuk ini diperlukan :
1 kg putih-seng ...... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . @ Rp Rp
0,004 kg biru Berlin .......................... " "
0,33 It. minyak cat masak .... ..... . ......

_
" "
0,33 lt. 1 minyak cat mentah . . . . ...... .... " "
Rp
K.3 10 m2 sekali mengecat putih di atas kayu baru untuk

pertama kalinya dicat:
Dihitung 1% kali an K 2.
K4 10 m2 mengecat dasar yang berwama mutiara di atas

bidang-bidang yang telah pemah dicat:
132
-------
Phkg. cat untuk ini diperlukan :

1 kg putih-seng .......................... . @ Rp Rp
" "
0,002 kg hitam-gading ...................... .
" "
0,33 lt. minyak cat masak ................ .
" "
0,33 lt. minyak cat mentah .............. .
Rp
K5 10 m2 mengecat dasar yang berwarna mutiara di atas

bidang-bidang yang belum pemah dicat dan bidang telah
(dibakar) bersih, dihitung Ph kali an. K 4.
Untuk cat-dasar yang pertama kalinya di atas langit
langit bambu ditambah dengan 1/3 untuk bahan-bahan.
K6 10 m2 mengecat yang berwarna mutiara di atas bidang
yang telah pemah dicat (cat dasar), untuk ini dip�rlukan
1 ,2 kg cat.
0,8 kg putih-seng ..... ..................... . @ Rp Rp
" "
0,004 kg biru berlin .......................... .
0,002 kg hitarn gading .............. ........ . @ Rp Rp
" "
0,27 lt. minyak cat masak . ...... .... ..... .
" "
0,27 lt. minyak cat mentah . ............ .
Rp
Jika memakai putih-timah maka putih-seng diganti de

ngan l1A kg putih timah.
K7 10 m2 sekali mengecat dasar di atas bidang-bidang ba-
ru, lalu dicat sekali yang berwama mutiara:
Lihat an. K5 + K6.
2,13 kg putih seng ......................... . @ Rp Rp
" "
0,005 kg hitam gading . . . . . . . . .. .. . . . . . . . . . .
" "
0,004 kg biru Berlin ......................... .
" "
0, 71 It. minyak cat masak ............... .
Rp
133
K..8 Sekali mengecat-dasar dan sekali mengecat yang ber-

wama mutiara di atas kayu yang telah dicat setelah dicuci,
an. K4 + K6.
1,8 kg putih-seng .......... ............ , .. .. @ Rp Rp

0,004 kg biru Berlin ................... ...... . " "
0,004 kg hitarn gading ...................... . " "
0,6 lt. minyak cat masak .. ; .. . .......... . " "
0,6 It. minyak cat mentah .............. . " "
Rp
Sekali mengecat dasar dan dua kali mengecat yang

berwama mutiara dari bangunan-bangunan sederhana, pada
kayu-kayu, sekali cat lama dilunakkan dengan soda asam
arang dan kapur serta dikikir bersih, an. K4 + K6.
K..9 Tiap 10 m2 diperlukan :
2,6 kg putih seng .. . . ..... . ... ... . . ... . .... @ Rp Rp
0,006 kg hitam gading ..................... . " "
0,008 kg biru Berlin . ... .. ... .... .. .... ... .... @ Rp Rp
0,87 It. minyak cat masak ................ " "
0,087 It. minyak cat mentah .............. " "
Rp
K.. lO Dua kali mengecat dasar dan dua kali mengecat yang
berwama mutiara.
K 4 + K 6 + K 7 = K 4 + K 6 + K 5.
Tiap 10 m2 diperlukan :
3,93 kg putih seng ......................... . @ Rp Rp
0,008 kg biru Berlin ........................ . . " "
0,009 kg hitarn gading ...................... . "
1,32 It. minyak cat masak ................ . " "
Rp
134
Untuk menghitung luas bidang-cat dipakai koefisien

sebagai berikut:
a . pintu dan jendela kelam a. 2 X luasnya.
b. tingkap cahaya dan jendela kaca 1 X luas luarnya
c. pintu kaca 1,2 X luas luarnya
d. pintu dan jendela panel 2,4 X luas luarnya
e. jendela dan pintu jalusi 2,4 X luas-luarnya
Sirkulasi Dir. B.O.W. do. 28 - 6 - 1912
Jika memakai cat yang telah jadi perlu dihitung tiap-tiap
10 m2 an. K 2 "" 1,6 kg cat
K3 2 kg cat
K4 1,7 kg cat
K5 2,2 kg cat
K6 1,3 kg cat
K7 3,5 kg cat
K8 = 3 kg cat
K 9 = 4,25 kg cat
K 10= 6,43 kg cat
Catatan :
Untuk tiap-tiap 1 ,5 kg cat diperlukan lagi ± 0,1 liter minyak
cat masak dan O,l liter minyak mentah.
K. l l 10 m 2 sekali mengecat-dasar dari bidang-bidang yang
akan dicat dengan cat hijau-Spanyol cat seperti dalam an.
K 4 atau K 5, ditambah dengan 0,005 kg hitam gading.
10 m2 mengecet lagi dengan hijau-Spanyol :
1,2 kg cat:
0,4 kg putih seng .. .. .. .. .. .. .. . . .. .. .. .. .. @ Rp Rp
" "
0,4 kg hijau Spanyol .................... .
"
0,27 It. minyak cat masak ............... .
" "
0,27 It. minyak cat mentah .... ......... .
Rp
135
Fats. Uraian pekerjaan
10 m2 sekali mengecat dasar di atas bidang yang akan

dicat kuning, diambil an. K4 atau K5 tidak dengan hitam ga
ding.
K. 12 10 m2 mengecat lagi dengan warna kuning.

0,27 kg putih seng . . .... ..... ...... ..... .... . @ Rp Rp
o,ps kg oker kuning "
· · · · · · · · · · � · · · · ·· · · · · · . .
"
0,27 It. minyak cat masak ............. , . " .
"
0,27 It. minyak cat mentab ..... . . . .. . " .
..
Rp
K13 Cat dasat untuk warna yang muda biasanyJl sama dengan
an. K 1 3 .dan untuk warnayang tua sama dengan an. K 11.
Untuk mengecat dengan wama yang lain daripada warna
mutiara, d�am an. K 6 hendaknya menggunakan bahan
bahan cat untuk:
Warna coklat ·:
0,04 kg oyan @ Rp
. . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp
" "
0,66 kg karang-darah atau akar meran
Rp
Jika memakai kapur-karang campuran terdiri dari:

bagian kapur-karang .. .. .. .. .. .. . .. . @ Rp Rp
"
b�an pasir ........................... . . "
bagian semen dan tiap 3 perekat
,. "
diperlukan .... ..... ................... . .
0,61 m 3 kapur karang ................... " ..

"
0,65 m3 pasir ................................ . " .
"
0,35 " "
m3 semen .............. ................ . .
Rp
---
136
· Ketr.
Fats. uraian pekerjaan
K14 ·. 1 m 3 ramuan tras-baster terdiri dari 1 bagian kapur ba

tu, 1 bagian pasir dan 2 bagian semen merah.
0,508 m3 kapur batu .. . . . . . . . . . . .. . . . . . . . .
.. @ Rp Rp
" ,
0,508 m3 pasir ............ . . . . . . . . . . .. . . . ..... ..
" ,
0,508 m3 semen� merah ........ . . . . . . . . . . . . .
Rp
Jika lltemakai kapur-karang campurannya terdiri dari

H4 bagian kapur-karang, 1 bagian semen dan
0,6 m 3 kapur k.arang .... .............
.... @ Rp Rp
" "
0,48 m3 pasir . . . . .. . . . .. . . . . .. . . . . . .
. . . . . . .. . . .
" "
0,42 m 3 semen . ................. . .............
Rp
K15 1 m 3 ramuan tr�-Muria kapur-batu, 1 tas 1 kapur batu,

3 pasir dalam gaya merekat hampir sama dengan perekat
tras baster:
0,30 tras-Muria .............................. . @ Rp Rp
" "
0,30 m3 kapur batu ....................... .
" "
m 3 pas1r
•
0,90 . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Rp
Jika memakai kapur-karang campurannya terdiri dari :

1 bagian tras-Muria, 11.4 bagian kapur-karang.
0,6 m 3 kapur karang . . .... .... ... .. ...... @ Rp Rp
" "
0,48 m3 pasir . . . . . . . . . . . . . . . .
.... .. .. . .. . ......
" "
0,48 m3 semen ................................
Rp
K 16 1 m3 ramuan tras-Muria kapur batu, 1 tras, 1 kapur
137
batu, 3 pasir, dalam gaya merekat hampir. sama dengan pere

kat tras baster:
0,30 m3 tras-Muria ......... .......... . . . .... @ Rp Rp
'' "
0,30 m3 kapur karang ......................
" "
0,90 m3 pasir ..................................
Rp
Jika memakai kapur-karang, campurannya terdiri dari

1 bagian tras-Muria, 11A bagian kapur karang dan 3 bagian pa
sir dan tiap m3 perekat diperlukan:
0,29 m3 tras-Muria ........................ . @ Rp Rp

" "
0,37 m3 kapur-karang .................... .
. " "
0,88 m3 pas1r ................................ . .
Rp
Ramuan-kapur yang ditambah dengan.semen-merah

.
atau
tras hanya boleh dipergunakan jika ada kepastian bahwa
pasangan itu menjadi kering dalam waktu sekurang-kurang
nya 3 hari 3 malam berturut-turut.
Selanjutnya lihat catatan di belakang G 17.
K17 1 m3 ramuan tras-Muria kapur-batu 1 : 1 : 5 dalam
gaya merekat hampir sama dengan tras-baster yang lemah.
0,21 5 m3 tras-Muria ... ..
.......... .... ...... @ Rp Rp
" "
0,215 m3 kapur-batu ........................
"
0,075 m3 pasir . .. .
. ...... . ... .. . . .. . . . . . ...... . . _
,.,__
Rp
K.18 Jika memakai kapur-karang campurannya terdiri dari 1

bagian tras-Muria 11A bagian kapur-karang dan 5 bagian pa
sir:
13 8
0,210 m3 tras-Muria . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . @ Rp Rp
" "
0,263 m3 kapur-karang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. " "
1,052 m 3 pas1r . . . . . -. . . . . . . . . . . . . . . , . . . . . . . . . . . . .
Rp
K.19 1 m3 ramuan tran-baster yang kuat, terdiri dari 3 bagian

kapur-batu, 4 bagian semen dan 2 bagian pasir.
0,50 m j kapur-batu . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . @ Rp Rp
" "
0,069 m3 semen . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. " "
0,334 m 3 pas1r . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Rp

3% bagian kapur-karang, 4 bagian semen dan 2 bagian pasfr
dan tiap m3 diperlukan :
0,6 m3 kapur karang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . @ Rp Rp
" "
0,637 m3 semen . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
o;318 m3 pas1r . ... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Rp
K20 1 m3 ramuan tras yang kuat, terdiri dari : 1 bagian ka-

pur batu dan 2 bagian semen :
. 0,49 m3 kapur-batu . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . @ Rp Rp
" "
0,98 m 3 semen . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Rp

1 14 bagian kapur-karang, 2 bagian semen dan tiap m 3 diper
lukan :
139
0,58 m 3 kapur-karang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . @ Rp Rp
" "
0,93 m3 semen . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Rp
K.21 1 m3 semen-Portland yang telah disaring itu dapat dari

7 . 3 53 tong semen dari bruto 180 kg dan netto 1 70 kg berat
nya 1 m3 semen P ortland ada kurang lebih 1400 kg 1 tong
semen Portland berisi 0 , 1 1 76 m 3 . =
K.22 1 m3 perekat semen-Portland, terdiri dari : 1 bagian

semen-Portland dan 1 bagian pasir, yang dapat dianggap
menjadi 1 .4 3 5 bagian perekat, jadi :
0,7 m 3 ( 5 , 14 7 tong) semen Portland @ Rp Rp

" "
0,7 m 3 pasir . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Rp
K.23 1 m3 perekat semen Portland, terdiri dari 1 bagian se

men Portland dan 2 bagian pasir, memberikan 2 , 1 1 bagian
perekat, jadi :
0,4 7 m3 (3,4 56 tong) semen P ortland @ Rp Rp

'' "
0,35 m3 pasir . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
R_p
K.24 1 m3 ramuan tras-Muria semen-Portland, kira-kira sama

Portland , % bagian tras-Muria dan 3 bagian pasir jadi :
K.25 10 rn2 dua kalL mengecat, menyiram dengan pasir l alu
tiga kali mengapur:
2 , 3 lt. minyak cat-seng . . . . . . . . . . . . . . . . . . . @ Rp Rp

" "
0 , 7 7 lt. minyak cat-masak . . . . . . . . . . . . . . . .
dipindahkan Rp
140
pindahan Rp
" "
0,77 lt. minyak cat-mentah ............. .
.
0,05 m3 pas1r ................................ . . " "
, "
0,03 m 3 kapur .............................. . .
" "
2 tukang cat .............................. .
" "
0,2 kepala tukang ........................ ..
" "
2 tukang cat ............................. ..
" "
0,2 kepala tukang ........................ . .
" "
0,1 mandor .................................. ..
Rp
K26 10 m2 dua kali mengeter dengan ter-Swedia, menyiram

dengan pasir lain mengapur tiga kali :
3,5 kg ter-Swedia . .. .... .... .. ....... .... .. @ Rp Rp
" "
0,05 m3 pasir . ............................... . .
" "
0,03 m3 kapur .............................. ..
" "
1,6 pekerja ....................... ........... . .
" "
0,08 mandor .................................. .
Rp
K27 Untuk membuat 1 kg dempul lihat an. K 22 diperlukan.

1/3 pekerja ............................... ..... @ Rp ..&J.R¥P-
Rp
K28 Untuk pekerjaan mendempul tiap 10 m2 , misalnya dari

bidang lama, diperlukan:
0,8 kg dempul jadi . . ... ............. ..... . @ Rp Rp
....o_
__
Rp
141
Jikalau dempulnya harus dibuat dulu, maka haruslah

ditambahkan lagi dengan 4/5 an. K 28.
K.29 Untuk mendempul dan menggosok kayu-kayu baru

maupun yang lama seluas 10 m2 •
0,8 kg dempul-jadi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . @ Rp Rp
" "
0,1 kg batu-apung . ....................., ..
" "
0,4 tukang cat (untuk menggosok)
" "
0,4 kepala tukang ..................... ... .
Rp
K.30 Selanjutnya lihatlah petunjuk dalam an. K 19

Mendempul 10 m2 kayu, meratakan cat-perekat dan
menggosok:
0,8 kg dempul jadi .. . . . . . . . . .. .. . . ... . .. . . @ Rp Rp
" "
0 ,4 kg gilingan putih-kapur ...........
0,06 kg perekat . . . . . ... .. . . ... . .. . . ... . . . .. .
.. @ Rp Rp
" "
0,1 kg batu apung ........................ .
" "
0,14 tukang cat .............................. .
" "
0,14 kepala tukang ........ ................ . .
Rp
K.31 Selanjutnya lihat petunjuk dalam an. K 29

10 m2 cat lama dilunakkan dengan larutan panas dari
soda asam arang dengan kapur toker, lalu dikikis.
0,5 kg soda asam arang . . . . . ... .... ..... 0 Rp Rp
'' "
1,5 pekerja ., , . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
'' "
0,075 mandor ..................................
Rp
142
K.32 l\'Iencuci 10 m2 bidang-bidang yang telah dicat dengan

sabun :
0,5 .kg sabun . . ... . . .. .. . . . .. . . . . . .. . . .. . . . . . . . @ Rp Rp

"
0, 5 pekerja . .. .. .. . .. . . .. ....... . . . ... ... . .. . . . Rp
" "
0,025 mandor .... .... . . .. . . . . . .. . . . . ... . ... . . . . .
Rp
K.33 Membersihkan dan menyikat 1 0 m2 besi-besi yang ber-

karat dengan memakai sikat-baj a :
5 pekerja . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . @ Rp Rp
'' "
0,0 7 5 mar1dor . .. .. . .. . . .. . . . . . .. . . . . . ... . . . . .. . . .
Rp
Untuk mengikis besi-besi dari jembatan-type dia..-nbil

2X K 2 4.
K.34 1 m2 kayu-kayu diter dua kali dengan ter-Swedia atau

ter-arang.
Lapisan pertama 0, 20 kg) ter-Swedia atau

"
-
0 , 1 5 kg) ter-arang.
-----
Jumlah 0, 3 5 kg . .. . . . . . . . . . . . . . .@ Rp Rp
"
0, 1 pekerja
" "
0,005 mandor
Rp
K.35 Untuk tiap-tiap lapis berikutnya dihiturig :
0, 1 kg ter
. . .. . . . ..... . .. . .. . . . ... . .... . . .. . . . @ Rp Rp
0,05 pek erj a . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . .
,, "
0,0025 mandor . . ... . .. . . . . .. ...... . . . . . ... . ... .
Rp
143
Catatan :
Kayu bekas diter, yang hendak dicat, perlu supaya lapisan
ter itu dikikis dulu dengan seksama, lalu dipelitur tiga kali,
untuk mencegah agar supaya ter tadi jangan menyerap ke
luar.
Pelitur itu h arus banyak mengandung gula, kemudian kayu
itu dicat dasar dan dicat biasa.
K36 Dua kali mengeter seluas 1 m2 di atas lantai jembatan
dari papan dengan campuran 3 bagian ter-Swedia 1 bagian
ter-arang:
0,2625 kg ter-Swedia . . . . . 0 0 0 0 0 0 0 0 0 000 0 0 0 0 o o o 0 0 @ Rp Rp
"
0,0875 kg ter-arang o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o O o o
"
0,1 pekerja 0 0 0 0 0 0 0 00 0 0 0 0 0 0 o o o 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 O O o ·
" "
0,005 mandor o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o oo o o o o o o
Rp
K.37 Dua kali men geter besi-besi seluas 1 m2 dengan ter-

arang :
0,4 k g ter-arang 0 00 0 0 0 0 0 0 0 0 o o 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 o o o o o Rp
" "
0,2 pekerja o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o
" "
0,01 mandor ooo o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o
Rp
K.38 Dua kali mengeter dinding tembok seluas 1 m2 dengan

ter-arang:
1,2 kg ter-arang 0 00 0 0 0 0 o • 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0. 0 o o 0 0 0 0 0 0 @ Rp Rp
'' "
0,3 lt. arang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
"
0,4 pekerja . . . . . ..... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .... .
' '·
" "
0,02 mandor o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o • • o o o o o
Rp
144
K39 Empat kali mengulas kayu dengan sublimat seluas 100

m2 .
0,05 kg sublimat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . @ Rp Rp
" "
10 pekerja . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
mandor
Rp
K40 Memasang kertas-turap di atas plesteran kering atau

dinding-papan seluas 1 m2 •
helai kertas layang-layang . . . . . . . . @ Rp Rp
" "
1,2 m2 kertas-turap . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
(dianggap, bahwa segulung
kertas ini, setelah digunting
sisinya, lebarnya menjadi
0,4 5 m dan panjang 8 m )
" "
0,2 m kertas sisi . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . .
" "
0,2 tukang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
0,02 kepala tukang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
(kertas dan kertas-dasar di-
kira-kira) Rp
145
L
BERBAGAI MACAM
PEKERJAAN
L.l 1 0 m' celah-celah dari perahu dikorek, dibersihkan lalu

dipakai :
0,25 liter minyak-kacang . . . . . . . . . . . . . . . . @ Rp Rp
"
0,00 1 2 m3 kapur telah diayak . . . . . . . . . . . .
" ,
0,25 kg sabut-pakal . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
1,15 kepala tukang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
"
0,5 pekerja . . . . ... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Rp
L.2 10 m' pekerja memakai pada celah-celah , termasuk pula

pekerjaan membersihkan dan mengorek, untuk loteng, ta
lang atap daripada kayu, lantai gudang dan sebagainya:
0,4 kg lotek . . .. .. . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . @ Rp Rp
" "
0,3 kg sabut-pakal . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
O ,S tukang kayu . .. . . . . . .. . . . . . . .. . . . . . . .
" "
0,08 kepala tukang . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . .. ---
Rp
L.3 Membongkar 1 m3 pasangan dinding-tembok y ang lebih

tebal daripada 2 batu dan bata dari bongkaran y ang masih
dapat dipakai dibersihkan :
146
4 pekerja @ Rp Rp
" "
0,4 mandor
Rp
Tidak dengan membersihkan dihitung setengahnya.
L.4 Mem bongkar 1 m 3 s.da. dinding tembok yang tipis ter-

hitung dengan membersihkan batas-batasnya.
2 pekerja @ Rp Rp
" "
0,1 mandor
Rp
Tidak dengan pekerjaan membersihkan dihitung sete

ngahnya.
L.5 Mem bongkar 1 0 m2 lantai yang lama berikut pekerjaan

membersihkan bata-bata atau ubin-ubin yang dibongkar.
1 pekerja . . . ...... .... . . . ....... . ....... .. @ Rp Rp
" ".
0,1 mandor
Rp
Tidak dengan pekerjaan mem bersihkan dihitung 14 dari

analisis ini.
L.6 Untuk mengupas plesteran yang lama tiap-tiap 10 m2

dihitung:
0,5 pekerja @ Rp Rp
,
0,025 mandor
Rp
L.7 Menurunkan 10 m2 atap genteng atau sirap , jikalau
147
genteng atau sirap itu hendak dipakai lagi.

0,2 pekerja .. . . ..
. . .... ............ . ..
. . .... . @ Rp Rp
0,1 mandor ........ ........... . ... . ...... . . .
" "
Rp
Catatan :
Untuk menurunkan atap rumbia (welit), lihat an D 2. Jikalau
genteng atau sirap bongkaran tidak dipakai lagi, dihitung
setengah dari analisis ini.
L.8 Menurunkan 10 m2 atap seng, dihitung:

0,5 tukang besi . ............. . .. ......... .. @ Rp Rp
'' "
0,1 pekerja ....................................
Rp
L.9 Menurunkan 10 m2 rangka-atap dari kayu Uikalau kayu,

bongkarannya hendak dipakai lagi) :
0,25 tukang kayu . . . . . .
. . . . . . . . .. .. . . ..... . . @ Rp Rp
0,025 kepala tukang ........................ " "
pekerja ................................ " "
0,05 mandor " "
Rp
Jikalau kayu bongkarannya tidak dipakai lagi, dalam

analisis tene but di atas tukang dan kepala tukang dapat di
abaikan.
L. lO Tiap-tiap 10 m2 rangka atap dari bambu diambil sete-

hgah jembatan (lapisan atau dari bawah dihitung terpisah) :
L. l l Membongkar 1 0 m2 loteng dari kayu, dinding luar, lan-

tai jembatan (lapisan atas dan bawah dihitung terpisah) :
148
0,6 tukang kayu . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . @ Rp Rp

" "
0,06 kepala tukang . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
'' "
2 pekerja . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
0,1 mandor
Rp
Jikalau bongkaran tidak dipakai lagi, dalam analisis ini

pekerja dan mandor diabaikan.
L.12 Membongkar 1 m3 kayu dari balok-loteng, kuda-kuda,

gelegar jembatan dan sebagainya. (kayu bongkaran dipakai
lagi) :
6 tukang kayu . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . @ Rp Rp
,
0,6 kepala tukang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
, "
4 pekerja ... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
, "
0,2 mandor . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Rp
L. 13 Selanjutnya lihat petunjuk dalam an. L 1 1 .

Untuk pekerjaan membongkar kayu-kayu dari bangunan
yang rendah, misalnya: bangunan-turutan, pada umumnya
bangunan-bangunan, yang dinding temboknya tidak-lebih
tinggi dari 3,5 m, diambil 2/3 dari an. L 1 2.
L. 14 Untuk pekerjaan mendirikan kembali bangunan-bangun

an kayu yang telah dibongkar, dihitung tiap m2
12 tukang kayu . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . @ Rp Rp
" "
1 ,2 kepala tukang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
4 pekerja . . . . .. . . .. .. .. .. .. .. .. . . . . . . .. . . .
" ,
0,2 mandor . . . . . . .. .. . . .. . . .. . . . . . . .. . . . . .. .
Rp
149
L.15 Untuk pekerjaan memasang lapisan-turap beton aspal

yang ditimbris (juga di atas lantai jembatan yang selapis )
setelah rata-rata 3 cm tiap 1 00 m2 •
3,60 m 3 kerikil @ Rp Rp
" "
2 m3 pasir . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . .
" "
1 000 kg asp.al . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
200 liter residu . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
4 pikul kayu bakar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
25 pekerja . . . . . . .. . . . .. .... .
. . . . . . . ._. . . . . . . .. . .
" "
2 tukang masak aspal . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
1 mandor
Rp
L.15 a Jikalau memakai mesin-giling (ditim bris ) tiap 100 m2

dihitung:
4 m 3 kerikil . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . @ Rp . . Rp
" "
2 m3 pasir . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
1 000 kg aspal . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . .
" "
200 liter re sidu . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
6 pikul kayu-bakar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
18 pekerja . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
2 tukang masak aspal . . . . . . . . . . . . . . @ Rp . . Rp

" "
1 mandor . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
1 masinis . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . .
" "
1 tukang api . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
1 penjaga . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
Untuk alat lumur ditaksir . . . . . . .
Rp
Catatan :
Analisis-analisis L 1 5 dan L 1 5a dapat diubah menurut ke
adaan.
150
TAMBAHAN
Analisis ini dihimpun berdasarkan keterangan-keterang

an dari beberapa Jawatan, tentang pemakaian analisis di ba
wah ini tidak diharuskan, bahkan perlu untuk diuji terlebih
dahulu.
I. Pekerjaan Kayu
a. Kayu yang diserut ± kayu-hilang.
b. Kayu gergajian biasa ± 10% kayu-hilang.
11. Pekerjaan Tembokan

a. Untuk pasangan kami memakai perekat:
1 Pc : 2 pasir untuk legas-penahan air, dan pasangan
lain-lain yang harus "Waterdicht".
b. Untuk perekat biasa 1 kp : 1 semen merah : .2 ps ten
tang menghitung banyaknya bahan per m3 perekat di�
anggap telah cukup diketahui.
c. Untuk zichtsteen (pas. batu-muka) kami ambil untuk
upah bekerja 1 'A X G 26, untuk bahan-batu tetap seba
gai analysa yang lain-lain ( 1 ,3 m3 ) walaupun barangkali
lebih berat 1 ,3 a 1,5 m3 batu kali.
( 1 ,2 - 1 ,3 - 1 ,5 m3 tergantung dari cara menumpuk
nya batu).
1 51
:Rats. Uraian pekerjaan Ketr.
Tetapi dengan memakai istilah " Bekapte kali steen " dapatlah
diambil prijsidee yang lebih tinggi dari batu kali biasa. Dalam
hal ini banyak bahan menjadi tetap 1;2 m3 dalam analysa.
Misalnya: 1 m3 pas. batu, muka daripada batu-belah, dengan
perekat 1 pk : 1 semen merah : 2 ps : (untuk pelin dan lain
lain pekerjaan pas, batu-muka) :
1 ;2 m3 batu belah ............ .... ......... @ Rp Rp
, ,
0,17 m3 kapur ......... ...... ................. .
0,17 m3 semen merah .... ................ . " ,
0,34 m3 pasir pasang ...................... . " "
Rp
Upah bekerja 5/4 X G 26 .... . . ... @ Rp Rp
Ill. Lantai Ubin Ubin semen-Portland

1 m3 Lantai ubin s.p., memakai perekat : 1 pk : 2 pas.,
lalu ducuci dengan s.p. (uk. ubin 20 X 20 cm).
25 buah ubin s.p. .................. ....... @ Rp Rp
0,02 karung s.p. untuk mencuci .. .. . . " ,
Rp
Perekat + upah + pekerja.

0,025 m3 perekat G 6 ..... ................. . @ Rp Rp
" "
0,25 tukang batu ................... ........ .
" ,
0,025 kepala tukang ....................... .
0,5 pekerja ............................... . " ,
0,025 mandor . . . . . . .. . . . . . . . ........ . ... ... . . " "
Rp
di ambil 11,4 X ....... ............ . . . . Fr
Jumlah ................................. . Rp
152
I Keterangan �
Dalam hal ini coeff. 1 14 adalah sesuai dengan C 7 , (lebih ba

nyak bahan + upah ). Tebal perekat rata-rata 2,5 cm.
IV. Ubin-Turap dinding dari ubim-porselin (tembeku)

1 m2 ubin turap dari porselen .
(ukuran 1 5 / 1 5 )
45 m 3 buah ubin . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . .. @ Rp Rp
" "
0,01 m3 perekat G 14 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
Upah bekerja 2 X G 63 . . . . . . . . . . .
Rp
Keterangan :
Tebal perekat rata-rata 1 cm.
Upah bekerja diambil 2 X G 69, berhubung lebih banyak
pekerjaan dan lebih teliti serta hati-hati.
V. 1 m3 beton bertulang, campuran 1 s p . . : 2 kerikil : 3

pasir (lihat an. G 4 1 F 8 dan I 2 ),
Beton cor (1 : 2 : 3 ) G 4 1 .
0,82 m3 batu kerikil ....... .... . ....... . @ Rp Rp
(beton)
" "
0,54 m3 pasir-port ......................... .
" "
tong semen-Portland . . .... ......... (p)
U pah bekerja.
6 pekerja . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . @ Rp Rp
" "
0,3 mandor ...................... ......... .
" "
1 tukang batu .......................... . .
"
0,1 kep.ala tukang ...................... . .
Rp (q)
1 53
tulang-tulang besi : Upah pekerja per 1 00 kg besi

(netto) ialah memotong + memasang diambil
3/4 I 2.
9 tukang besi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . @ Rp
. Rp
" "
3 kepala tukang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.
" "
pekerja .................. .................
Diam bil % X Rp (a + b + c) Rp (r)

Bahan :
110 kg besi (terhitung dengan 10% (berat besi
besi hilang). tidak tetap
@ Rp Rp s 110 kg ter
, "
2 kg kawat; beton t gantung pada
konstr. sampai
per m3 beton diperlukan 125 kg 160 kg).
besi, jadi . . . 1,251 X R ( R+s+t)(V)
Cetakan beton (bekisting ) .
per m2 upahnya ( f 8 )
0,5 tukang kayu . @ Rp ... Rp d
0,05 kepala tukang... " "
e
" "
0,2 pekerja . . . . . . . . . . . . f
0,01 mandor . . . . . . . . . . .
Rp ( d+e+f+g)
,
0,4 kg paku . . . . . . . . . . . Rp h
Tiap-tiap m3 beton diperlukan :
10 m3 cetakan, jadi :
10 X Rp (d+e+f+g+h) . . . . . . ... . . . . . . . . . . . . . Rp w
Bahan-bahan :
gergajian . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . @ Rp = Rp x
Lain-lain
Untuk membongkar cetakan dan menyiram
beton 4 pekerjaan @ Rp Rp y
Rp z
1 54
Keterangan :
a. tentang beton-cor cukup jelas.
b. untuk beton cor analisis menjadi per m 3 Rp (p + q)
c. untuk beton-bertulang tidak dengan cetakan (straus
paal, lantai di atas tanah dan seterusnya) per m3 menjadi
Rp (p+q+v).
d. untuk beton-bertulang dengan cetakan (sloof, kolom

dan lain-lain ) tiap-tiap m3 beton menjadi Rp (p + q + C
+ w + y ) Rp.=
Keterangan :
Dalam analysa ini perlu diperhatikan, bahwa yang dimaksud
ialah pekerjaan beton yang sederhana (normal dalam bangun
an-bangunan biasa).
Rasanya untuk pekerjaan beton yang besar-besar kayu-kayu
stuwerk lebih baik dihitung terpisah .
VI. Dinding-bilik
0,0008 m3 kayu-kayu rangka . . . . . .... . . . . @ Rp Rp
"
2,20 m 2 bilik ( du ble ) . . . . . . . . . . ... . . . . . . .
" "
Upah bekerja D 8 . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
0,02 kg paku . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Rp
VII. Langit-langit ( dinding)

0,0094 m3 kayu-rangka . ...... . . . . ....... . . @ Rp Rp
" "
0,02 kg paku .... ....... . . . . . . . . . . . . . ... . . . . .
" "
Upah bekerja D 1 2 ..... . . . . . . . . . . .
Rp
N .B. gantungan langit-langit dihitung terpisah.
155
VIII. Langit-langit Miray ( dalam hal ini langit-langit terdiri

dari hanya 1 lapisan kiray ).
1,10 m3 kiray (kajang) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . @ Rp Rp
" "
0,01 1 m3 kayu rangka . . . . . . . . .. . . . . . . . . . .
' "
0,02 kg paku . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ... . . . . . ... '
Rp
� . B. Balok-balok gantungan langit-langit dihitung terpisah

(masuk pek. kuda-kuda).
Analysis buat alas jalan (pertegaran ).

dipetik dari srt. MV. W.N.P. tgl. 1-3- '49
No. B 2�/1/1.
W. l Menaruh 1 m3 pasir di bawah alas jalan tiap m3 lapis
pasir diperlukan :
1,2 m3 pasir @ Rp Rp
" "
0,375 pekerja
" "
0,199 mandor
Jumlah . . . . . . . . Rp
W.2 Mengapur alas; :setebal 1 5 cm (peklaag dari batu-belah ) :

Tiap m2 lapis alas diperlukan :
0,2 m3 batu-belah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . @ Rp Rp
" "
0,37 5 pekerja . . . . . . . . . . .,. . . . .. . . ... . . . . . . . . . . . . .
" "
0,019 mandor .... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Biaya menggilas 1 /7500 dari =
biaya menggilas sebulan

" "
An. W 4 ) . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . .
Rp
156
Catatan :
Dianggap bahwa 1 m3 lapis alas yang baik ditaruhnya serta
dirapatkan dan dikancing dengan batu pengrapat memerlu
kan 1,25 a 1,3 m3 batu tumpukan (awas kosongan di dalam
nya).
Upah dihitung 1 , 5 pekerja untuk tiap m3 bahan (batu
dan pasir) dan 1 mandor untuk tiap 20 pekerja, lapis alas
yang mempunyai tebal lain, keperluan bahan dan upah belah
didasarkan atas analisis ini.
Lapis alas yang terdiri dari stenslaag (8. 1 0 cm) bahan
dan upah didasarkan atas An. W. 3.
W.3 Menaruh slijtlaag lapis kulit penahan tebal cm (setelah

digilas).
Tiap 100 m 2 luas pertegaran dihitung:
8 m3 batu-pecahan .. . ....... . . ......... @ Rp Rp
'' "
2 m3 pasir urug ......... , .. . ............
" "
7,5 pekerja .................................
'' "
0,375 man.dor .................................
Biaya menggilas 2/75 dari
biaya gilingan sebulan (An.
" "
w. 4) ...... . . .. . . ....................... .
Jumlah Rp
Catatan :
Dianggap, bahwa batu pecahan yang diampar (gelar ratakan)
setelah digilas tebalnya menjadi % dari tebal semula. Jika
menggunakan kerikil yang bercampuran pasir, maka pasir
urug (pengisi) cukup dengan 1/8 dari banyaknya kerikil.
Untuk upah dihitung % pekerja tiap m� bahan (batu
pecahan + pasir) dan 1 mandor untuk 20 pekerja.
1 57
Jika lapis pertegaran dibuat dengan lain tebal, banyak

nya bahan serta upah didasarkan atas analysis ini.
W.4 Biay a menggilas:

Untuk 1 mesin gilas tiap bulan diperlukan
1. masinis .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . @ Rp Rp
, ,
1 penjaga api . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . .
, ,
30 penjaga ········· · · · · · · · · · · · · · · · · · ·· · · · · · · ·
, ,
150 pekerja ···································
bahan pembakar untuk men-

jalankan mesin minyak dan
, ,
pemeliharaan . . . . . .. . . . .. . . . . . . . . . . . . . .
Jumlah untuk 1 bulan/gilas Rp
1 bulan/gilas dihitung 25 hari menggilas . Hasil dari
1 mesin gilas = 150 m 2 lapis kulit penahan atau
300 m 2 pertegaran.
Jadi tiap 1 00 m2 lapis kulit penahan = 2/3 X 1/25 =
2/75 bulan/gilas.
Tiap 100 m 2 lapis pertegaran = 1/3 x 1/25 = 1175 bulan/

gilas.
Catatan :
Jika keadaan air setempat agak sulit, dapat ditambah penang
gungan air (paling banyak 2 seharinya).
Lapis batu pecahan setebal 12 cm atau lebih digilasnya
dalam 2 lapis:
Lapis bawah tebalnya 8 cm, digilas tidak begitu ma
tang.
Biaya menggilas 11h X biaya gilasan 1 lapis.
=
W.5 Mengaspal muka jalan dengan menggunakan aspal panas.

Tiap luas 1 00 m 2 dihitung:
15 8
250 kg as pal pan as . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . @ Rp Rp

" "
1 ,2 m3 kerikil halus ( + pasir) . . . . . . . .
atau split
" "
Jalankan mesin ... . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
0,5 temp at memasak aspal ... . . . . . . . . .
" "
10 pekerja . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.
,. "
0,5 mandor . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . ........ . . .
" "
alat-alat .... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..
Jumlah ... . . . . . . . . . . .. Rp
W.6 Mengaspal muka jalan, terdiri dari pengulasan dengan

primer, kemudian dengan aspal panas.
Tiap luas 100 m2 dihitung:
80 kg primer . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . @ Rp Rp
" "
200 kg aspal pan as . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
1,2 m2 kerikil pasir . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . ..
atau split.
bahan pembakar untuk men-
" "
jalankan mesin . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ... . .
" "
0,4 tempat memasak aspal . . . . . . . . . . . .
" "
12 pekerja ................................... .
" "
0,6 mandor . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..
" "
alat-alat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ---
Jumlah . . . . . . . . . .. Rp
---
.
W. 7 Aspalan baru dengan menggunakan a8pal panas pada

muka jalan yang terlantar aspalnya.
Tiap-tiap 1 00 m 2 dihitung:
150 kg aspal panas . . . . . . .. .. .. . . .. . . .. .
.... @ Rp Rp
" "
1,2 m3 pasir kasar atau split ...... . . .
dipindahkan Rp
1 59
pindahan Rp
Bahan pembakar untuk men-
" "
jalankan mesin . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
0,3 tempat memasak aspal . . . . . . . . . . . .
"
8 pekerja . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp
" "
0,4 mandor . ............................. . .
" "
alat-alat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Rp
Catatan :
Jika dianggap perlu akan menggilas muka yang telah diaspal
analysis W. 5. W. 6 dan W. 7 dapat ditambah dengan biaya
1 /750 bulan/gilas untuk tiap 100 m2 •
W.8 Mengaspal dengan Boetongruis:

Tiap-tiap 100 m2 dihitung:
1400 kg boetongruis No. 5 atau
10000 kg boetongruis No. 17 atau
800 kg boetongruis No. 12 ....... . . . . . . @ Rp Rp
minyak (flux ) :
untuk No. 5 70 liter =
untuk No. 1 2 50 !iter =
untuk No. 1 7 50 liter. =
" "
1,2 m3 pasir kasar atau split .........
" "
8 pekerja . . ... . . .
. ...... .. . .
... ...... . . . . . . . . .
" "
0,4 mandor ...................................
" "
alat-alat ... ....... . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
biaya menggilas 1 /500 bulan/ =
" "
gilas . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ---
Jumlah .. . . . . . . . . . . Rp
160
W.9 10 m2 tapijt (amparan) Boetongruis.

1000 kg (1200 It) Boetongruis No. 7 @ Rp Rp
50 liter boetongruis ..................... . " "
" "
1 m2 split .................................. .
" "
6 pekerja .......... . ............. ............ .
" "
0,3 mandor ................................ .
" "
1/3 hari/gilas ................................. .
" "
alat-alat ........................... . . . . . ... .
Jumlah .................. Rp
====
W.lO 100 m2 tapijt (amparan) vertind split (split dicampur

lebih dahulu, perban. 1 cutback : 18 split).
tebal l4 mm :
50 1 cutback (mengulas) ............. . @ Rp Rp
80 1 " (campuran) ... ......... . " "
" "
1,4 m3 split . ........ ......................... .
" "
0,3 mandor ................................ .
14 " "
harilgilas ................................ .
" "
alat-alat ................................... .
Rp
Catatan :
Harga Boetongruis = Rp. 760/ton franko Tanjung Priok.
Boeton flux = Rp 807,-/ton frangko Bandung.
W. l l Jalanan zandklei (lempung-pasir).
Konstruksi zanklei itu banyak sekali digunakan di Amerika.
Banyak faedahnya misalnya:· dalam waktu pendek harus sele
sai, untuk lalu-lintas ringan, jika pasir mudah didapat, batu
alas mahal, hanya tersedia uang sedikit dan sebagainya.
Ada kurang baiknya : apabila lalu-lintas menjadi ramai
dan berat, di waktu musim penghujan terpaksa menurut
1 61
lalu-lintas agak berat.

Analysis yang tercantum di bawah �ni dikutip dari peme
riksaan Ir. H.G.A. Bakhowen di daerah Krawang.
Jalan zendklei adalah campuran lempung 3 pasir, melem
butkan lempung/tanah liat dipandang perlu, jika tak dapat
menggunakan lempung cair, karena kekurangan air.
1 m3 lempung lembut memerlukan 7 hari pekerja, lem
pung itu mengisi ruangan di antara batu-batunya pasir.
Akan mendapatkan sebanyak 3 m3 zenklei, dengan ban
dingan campuran 3 pasir dan 1 lempung diperlukan 3 m3
pasir dan 1 m3 lempung lembut.
Jalan zanklei lebar 3 m dan tebal 20 cm memerlukan
tiap m ' , 0,6 m3 zanklei atau 0,6 m3 pasir dan 0,20 m3 lem
pung lembut. Karena padat dan hilang, bahan yang ada pada
pasir 0,625 dan lempung lembut 0,208 bagian. Dalam lem
pung cair perbandingan antara lempung dan air ada 5 : 1 .
Jika campuran menggunakan lempung cair, maka diper
lukan :
0,625 bagian pasir.
0,208 bagian lempung.
0,042 bagian air.
(perbandingan pasir : ]e�pung _cair = 2. : 1).
(perbandingan lempung, dan air dalam lempung cair ada
± 5 : 1.
(perbandingan pasir : 1 lempung 3 : 1 ).
=
Untuk a mengisi 3 buah tempat campuran (dengan isi

1 m3 satunya tempat) ' dengan lempung dan air dalam per
bandingan 5 + 1, mengaduk dan melembutkan sehingga men
j adi cairan (2,5 m3 cairan).
c. membawa adukan zanklei ketempat Ualan) serta mera
takan).
162
d. memindahkan 3 buah adukan, diperlukan 4 a 5 peker

jaan menurut kepandaiannya.
Jika cukup memakai 4 pekerja maka upah dapat ditambah
dengan 25%.
Dalam analysis ini dihitung dengan 5 pekerja untuk
membuat 6 m3 zanklei di atas jalan.
Perkakas yang dipergunakan ialah :
3 peti dari kayu (isi 1 x 3 X 0,25 m ).
1 peti dari kayu (isi 1 x 3 x 0,25 m)
3 sekop.
7 peti kaleng m inyak. tanah.
2 kaleng minyak tanah.
2 alat penarik rata dari kayu.
Apa yang tersebut di atas ini dapat digunakan untuk me
ngerjakan 300 m 3 zanklei, di atas jalan.
Analisis buat 6 m 3 zanklei di atas jalan. ( dengan cairan
lempung).
6,25 m3 pasir di pinggir j alan . .. . . . . . . . @ Rp Rp
" "
2,08 m3 lempung di pinggir jalan . . . .
" "
0,42 m3 air di pinggir jalan . . . . . . . . . . . . .
" "
5 pekerja . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
0,025 mandor . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
3 peti dari kayu . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..
" "
(isi 1 X 3 X 0,25) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
1 peti dari kayu . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
(isi 1 X 3 X 0,25) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
3 sekop . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
" "
2 kaleng minyak tanah . . . . . . . . . . . . . . .
" "
7 peti kaleng minyak tanah . . . . . . . .
" "
2 alat penarik rata dari kayu . . . . . .
Jumlah . .. . ..... .... . .
. ... . Rp
163

Analisa BOW PDF

Enviado por

Dados do documento

Título original

Direitos autorais

Formatos disponíveis

Compartilhar este documento

Compartilhar ou incorporar documento

Opções de compartilhamento

Você considera este documento útil?

Este conteúdo é inapropriado?

Direitos autorais:

Formatos disponíveis

Analisa BOW PDF

Enviado por

Direitos autorais:

Formatos disponíveis

ANALISA

ANALISA UPAH DAN BAHAN

Diterbitkan oleh BUMI AKSARA

Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak

Cetakan kedua, Februari 1992

Pada zaman pembangunan sekarang ini, temyata pembangunan

Untuk itu, sudah tentu dibutuhkan tenaga-tenaga menengah yang

Dengan terbitnya buku ANALISA UPAH DAN BAHAN ini,

A. Penggalian Tanah . . . . . . . .. .. . . . . ... . . . ... . . 1

D. Pekerjaan Bambu dan Lain Konstruksi dari Bahan­

E. Pekerjaan + Pancang dan Tiang Bersekrup . . . . . . 27

I. Alas Jembatan .. .... . .. . . ..... . . . ... . . 35

ll. Pekerjaan Mengatap . . . . .. ... . . . .. . .... 41

Ill. Kosen, Jendela, dan Pintu .. . . . ... . . .. . . . 46

IV. Loteng, Langit-langit, Lantai, Dinding . ..... 58

V. Cetakan . ... . ...... . .... . .. . . ...... , . 59

VI. Tangga dan Serba-Serbi Pekerjaan Kayu .. . . . 61

G. Pekerjaan Menembok dan Konstruksi-konstruksi

I. Timbrisan dan Pasangan Batu Kosong . .. . . . 67

II. Campuran dari Perekat Pasangan (Metsel Spe-

Ill. Pasangan .. .. ... . .... . . . . . . .. .. .. . .. .. 78

Untuk menentukan harga-harga satuan, harus diadakan

Harga-harga satuan di daerah itu yang dibayar untuk

adaan demikian harus difahami betul-betul, tentang harga­

Penggalian-tanah itu dapat dibagi dalam :

11. Pengangkutan tanah yang telah dimuat dari ternpat

I. Andaikata menggali dan memuat tanah itu dapat di­

11. Untuk menghitung biaya-biaya pengangkutan, maka

DAFTAR MACAM-MACAM TANAH

No. Nama macam Contoh Cara mengerja p

1. Tanah lembek lumpur 1 pacul 180 1.0

2. Tanah ker ing pasir kering sekop-lebar 60

3. Tanah biasa tanah merah pacul 90 1.0

4. Tanah yang kerns tanah liat 1 pacul 120 1

5. Sama dengan 2,.bercampur 2 sekop 120 ;1.2

7. Sama dengan 4, bercampur 1 pacul 240 1.20

9. Batu yang sangat keras batu-batu bundar 2linggis -1.8

Jadi tiap-tiap hari diangkut:

Jikalau dihitung 50% untuk semua biaya tambahan dan

Biaya pengangkutan sampai ke tempat yang ditentukan

Di mana dikatakan tempat penimbunan tanah maka ha­

Maka harga dari sub 11 menjadi:

jumlah biaya tiap-tiap m3 yang harus dibayar kepada pekerja

Biaya-biaya untuk pembayaran tenaga pekerja yang

Ditambah lagi dengan 25% untuk pemakaian biaya-biaya

Biaya-biaya tambahan ini perlu untuk pekerjaan-pekerja­

Tambahan 25%, di atas harga yang hendak dibayarkan

Jadi jumlah semua tambahan menjadi 50%, sehingga

Ini adalah harga penggalian setiap m3 yang semuanya

tergantung daripada macamnya tanah, yang dalam hal itu

Sebagai suatu pegangan dapat dipakai daftar macam­

Akan lebih jelas kelihatannya perbedaan antara sifat

Untuk pengangkutan m emakai alat-alat pengangkutan

Untuk mendapatkan tinggi h yang tepat sekali unttik

tanah asal tepi h

a upah pekerja sehari dalam rupiah

Biaya penggalian I dan mengangkutnya sampai rata

Jadi biaya mengangkut

biaya pencabutan hak = ( b- mh) X e

Ini menjadi sebuah minimum untuk

Untu k mencari nilai y ang terbaik dari h adalah (untu k

Rumus-rumus i.JAi sudah tentu haJ;lcya �rnilai, akan tetapi wa­

;4r1c' i"M:. h� 211_21'\<

D. Pekerjaan Bambu dan Lain Konstruksi dari Bahan

adaan demikian harus difahami betul-betul, tentang harga

I. Andaikata menggali dan memuat tanah itu dapat di

Di mana dikatakan tempat penimbunan tanah maka ha

Biaya-biaya tambahan ini perlu untuk pekerjaan-pekerja

Sebagai suatu pegangan dapat dipakai daftar macam

Rumus-rumus i.JAi sudah tentu haJ;lcya �rnilai, akan tetapi wa

telah dihitung (terhitung) upah pengawasan dan harga alat

All 1 m3 dari sebuah gumpalan karang yang besar yang dihancur

A 12 1 m 3 batu atau karang lepas diangkat dari dalam sumur-su

Menanam tanaman berikut dengan pelindungnya tiap

Untuk lebar jalan yang lain, dibuat sesuai dengan con

C.7 1 m jalan seperti termaktub dalam an. C 4, untuk pe

D.4 1 m2 atap-welat yang tidak begitu baik di atas rangka

D. lO Luas 1 m2 dari bangsal-bekerja yang tertutup terhitun se

Jika memakai balok gantungan langi.t-langit dari bambu per

D.13 1 m2 langit-langit daripada tikar; Bantam telah terhitung ba

Kalau temyata pekerja-pekerja tidak faham akan pekerjaan

E.2 Sebuah tiang panjang dicincin dan dilancipkan dan di