Você está na página 1de 5

“ALAT BERAT PEMADAT”

Disusun oleh:

Kelompok :
1. Bowo Leksono (5202415066)
2. Ahmad AfwanFathoni (5202415068)
3. Muhamad Rifa’i (5202415069)
4. TaufikNurIsmanto (5202415072)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF


JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2017
Alat berat pemadat adalah jenis alat berat yang digunakan pada konstruksi lahan, atau pada
proyek jalan. Alat ini biasa digunakan pada lahan yang akan di pakai untuk pembangunan.
Namun yang sering kita jumpai alat ini digunakan pada proyek pembangunan jalan. Ada
berbagai jenis rol dan peralatan pemadatan tanah lain yang tersedia. Penggunaan mesin-mesin
pemadatan tergantung pada jenis tanah dan kondisi kelembaban.
Ada tiga faktor yang mempengaruhi proses pemadatan yaitu :
1. Gradasi material yang akan dipadatkan
2. Kadar air dari material
3. Usaha pemadatan
Pemadatan juga dapat dilakukan dengan memberikan getaran, khususnya pada partikel –
partikel yang kering dan seragam. Sedangkan pada material yang liat dan banyak
mengandung air,pemadatan dapat dilakuakn dengan memberikan tekanan diatasnya. Pada
kebanyakan Tanah yang mengandung partikel halus dan sedikit lembab, pemadatan
dilakukan dengan memberikan tekanan dengan berat yang tetap, getaran atau menggunakan
ke duanya.
Contoh alat berat pemadat :
1. TAMPING ROLLER
Tamping roller adalah alat berat yang fungsinya memadatkan tanah lempung atau campuran
pasir dan lempung. Alat ini tidak dipakai untuk memadatkan dengan butir kasar, seperti pasir
dan kerikil. Alat ini terdiri dari drum baja berongga yang dilapisi dengan kaki-kaki baja yang
tegak lurus dengan las. Setiap roller atau rodanya mempunyai lebar dan keliling yang
bervariasi. Metode yang digunakan adalah “Peremasan”.
2. TREE WHEEL ROLLER
Merupakan mesin penggilas beroda tiga. Alat ini digunakan untuk memadatkan lapisan yang
terdiri dari bahan-bahan berbutir kasar, misalkan untuk pembuatan jalan dan lain sebagainya.
Tree wheel roller mempunyai berat antara 6-12 ton, apabila ingin hasil pemadatannya lebih
maksimal, roda silindernya dapat diisi dengan zat cair (minyak atau air) atau dapat juga diisi
pasir. Usaha penambahan berat dengan zat cair atau pasir dapat meningkatkan berat alat 15%
sampai 35%.

3. TANDEM ROLLER
Alat ini biasanya digunakan untuk penggilasan akhir, misalnya untuk pekerjaan penggilasan
aspal agar rata. Alat ini menghasilkan lintasan yang sama pada masing-masing rodanya dan
beratnya berkisar antara 8-14 ton serta dapat ditambahkan 60% dari berat pemadatnya.
4.VIBRATION ROLLER
digunakan pada jenis tanah pasir atau kerikil berpasir. Dengan vibration roller ini , proses
pemadatan tanah akan sangat mudah. Hal ini karena butir-butir tanah akan mengisi bagian
bagian yang kosong. Vibration roller adalah pemadatan yang sama dengan tipe tamping roller
hanya saja dilengkapi dengan vibrator.

5. SEGMENT ROLLER / Sheep Foot Tire Rollers


Alat ini meripakan mesin penggilas yang memiliki roda tersusun dari lempengan-lempengan
baja. Meskipun masuknya roda beserta lempengannya ke dalam tanah tidak terlalu dalam,
alat ini mampu memberikan efek pemadatan tanah pada bagian bawah. Selain itu alat ini juga
membantu menekan kelebihan air yang terkandung dalam lapisan tanah yang sedang
dipadatkan, sehingga menjadikan tanah memiliki kepadatan yang maksimal.
6. PNEUMATIC ROLLER
Alat ini juga sering disebut Universal Compactor, roda-roda penggilasnya terdiri dari ban
karet yang dipompa. Roda-roda tersebut terkecuali dapat bergerak maju dapat pula digetarkan
atau digerakkan naik turun untuk memberikan tumbukan yang kuat. jumlah roda gilas selalu
gasal, misalnya 9 ( 4 roda depan dan 5 roda belakang). Alat ini beratnya sekitar 80 ton, dalam
satu kali lintasan mampu memadatkan material timbunan sedalam 24 inci.

7. TRENCH ROLLER
Alat penggilas khusus parit atau lubang galian, sehingga kontruksinya dibuat khusus
sedemikian rupa agar sesuai untuk pekerjaan tersebut. Kemampuan roller ini untuk
memadatkan galian parit sedalam 16 sampai 23 inci.

Você também pode gostar