Você está na página 1de 3

ANALISA DATA

KEMUNGKINAN
NO DATA PENUNJANG MASALAH
PENYEBAB

1 DS : BBLR Ketidakefektifan
 Ny. R mengatakan produksi ASI pemberian ASI
lancar Prematuritas
 Ny. R mengatakan bayi menghisap
saat awal saja tidak terus menerus
Fungsi organ belum
 Ny. R mengatakan belum
baik
mengetahui tehnik menyusui yang

benar seperti apa

 Baru melahirkan anak pertama


Immaturitas sentrum

belum ada pengalaman menyusui vital

bayi

Reflek menelan belum

sempurna
DO :

 Refleks sucking lemah

 Reflek rooting lemah

 Areola kecoklatan
 Putting susu kurang menonjol

 Kurang penambahan BB bayi

 Bayi tidak menyusui terus

menerus
 BB : 1610 gram
 PB : 41 cm

 LK : 30 cm

 LP : 25 cm

 Turgor kulit : Elastis

 Mukosa bibir : lembab


 BAB 1 kali

 BAK 3 kali saat pengkajian


 Warna kulit : Jaundice
2 DS : BBLR Risiko Hipotermia

DO :
 suhu tubuh 36,6℃ Jaringan lemak

 dilahirkkan pada usia kehamilan ibu subkutan lebih tipis


7 bulan

 BB 1610 gram Kehilangan panas


melalui kulit

Risiko Hipotermia

3 DS : Ny. R mengatakan tidak BBLR Risiko Infeksi

mengetahui tanda infeksi dan cara

pencegahannya Prematuritas

DO : - Leukosit : 4460 /ul Penurunan daya tahan


- BB : 1610 gram tubuh

- Suhu tubuh : 36.5 ◦c

- Ketidaktahuan orang tua Risiko Infeksi

tentang tanda-tanda infeksi

- Ketidaktahuan orang tua

tentang pencegahan infeksi


- Terpasang venflon pada Vena

Cephalic

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Ketidakefektifan pemberian ASI berhubungan dengan Prematuritas

2. Risiko Hipotermia yang dibuktikan oleh berat badan ekstrem


3. Resiko infeksi yang dibuktikan oleh prosedur invasif.

Você também pode gostar