Você está na página 1de 8

PENGARUH POLA BELAJAR KELOMPOK DENGAN MEDIA VISUAL

TERHADAP NILAI SISWA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN


SOSIAL KELAS 8 SMPN 6 TULUNGAGUNG

Afifah Mumtas Pembayun


Program studi Pendidikan Ekonomi. STKIP PGRI Tulungagung
Cimutfifah8@gmail.com

ABSTRAK

Pola belajar dengan media visual yang merupakan model pembelajaran yang
memberi kesempatan kepada siswa untuk bekerja sama dengan sesama siswa dalam
tugas-tugas yang terstruktur. Pembelajaran kooperatif juga dikenal dengan pembelajaran
secara berkelompok. Belajar kooperatif lebih dari sekedar belajar atau kerja kelompok,
karena dalam belajar kooperatif ada struktur dorongan atau tugas yang bersifat kooperatif
sehingga memungkinkan terjadinya interaksi secara terbuka dan hubungan yang bersifat
interdepedensi efektif diantara anggota kelompok. Pembelajaran Kooperatif merupakan
salah satu pembelajaran yang dikembangkan dari teori kontruktivisme karena
mengembangkan struktur kognitif untuk membangun pengetahuan sendiri melalui
berpikir rasional.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi pada penelitian ini
sebanyak 312 dengan sampel sebanyak 65 siswa menggunakan simple random sampling.
Instrument yang digunakan adalah angket dan analisis data menggunakan uji t, dan uji F.
Simpulan pada penelitian ini merupakan jawaban dari pertanyaan penelitian yang
teradapat pada rumusan masalah. Jawaban dari pengaruh pola belajar kelompok
menggunakan pola belajar kooperatif media visual terhadap nilai siswa pelajaran ilmu
pengetahuan sosial kelas 8 SMPN 6 Tulungagung sesuai dengan hasil perhitungan
hipotesis adalah hasil distribusi t (t hitung) kemudian dibandingkan dengan table
distribusi t (t hitung) daerah penerimaan dan penolakan sebagai berikut: Jika hasil t hitung
> t table: maka Ho di tolak, artinya berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara
variabel X dengan variabel Y. Dari hasil uji t diketahui adalah 7.567 apabila
dibandingkan dengan nilai t-tabel dengan probabilitas t kurang dari α =0,05 pada N = 78
(df= -2) diketahui hasilnya adalah 7.567 > 2.000 maka Ha diterima dan Ho di tolak.
Dengan kata lain menolak hipotesis nol (Ho) dan menerima hipotesis alternatif (Ha)
untuk pengujian kedua variabel. Terdapat pengaruh pola belajar kelompok menggunakan
pola belajar kooperatif media visual terhadap nilai siswa pelajaran ilmu pengetahuan
sosial kelas 8 SMPN 6 Tulungagung
Sebagai sarana untuk mengintrepretasikan yang terjadi saat penelitian serta dapat
menjawab pertanyaan yang dapat merumuskan atau mengerucutkan cakupan penelitian,
dan bahan kajian dalam khasanah ilmu pengetahuan di bidang pendidikan yang mengarah
pada penelitian ekonomi dan untuk penelitian lanjutan mengenai pengaruh metode belajar
siswa dan kreativitas guru dalam proses belajar mengajar dan fasilitas belajar yang belum
dikaji dalam penelitian ini.
Hasil penelitian ini dapat dijadikan untuk mengimplementasikan materi
pembelajaran yang didapat peneliti selama masa perkuliahan serta untuk mengetahui
pemahaman peneliti mengenai pentingnya menggunakan metode pembelajaran yang tepat
serta media pembelajaran yang sesuai dengan siswa.

Kata kunci: pola belajar, nilai siswa.


PENDAHULUAN
Penggunaan metode pembelajaran koopertif karena Karakteristik
pembelajaran kooperatif diantaranya a) Tanggung jawab individu, bahwa setiap
individu dalam kelompok memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan
permasalahan yang dihadapi oleh kelompok; b) Keterampilan sosial, meliputi
seluruh kehidupan sosial, kepekaan sosial dan mendidik peserta didik untuk
menumbuhkan pengekangan diri; c) Ketergantungan yang positif, yakni sifat yang
menunjukkan saling ketergantungan satu sama lain didalam kelompok secara
positif; dan d) Group Processing, proses perolehan jawaban permasalahan
dikerjakan oleh kelompok secara bersama-sama (Sugiharto. 2011, hal. 76).
Pemahaman dan pelaksanaan karakter yang sesuai dengan siswa akan
memberikan kemudahan guru untuk menyampaikan materi pembelajaran dan
memberikan dampak terhadap nilai dari siswa. Guna memberikan kemudahan
dalam menyampaikan materi pembelajaran dengan menggunakan metode
kooperatif perlu melakukan terobosan yaitu penggunaan media visual. Dalam
penelitian ini penggunaan multimedia dengan media Visual berupa MS Power
Point.
Sesuai dengan data yang didapat peneliti dari hasil pengamatan di SMPN 6
Tulungagung, kurang maksimal dalam pembelajaran mata Ilmu Pengetahuan
Sosial, hal ini di ketahui dari kurangnya antusiasme siswa dalam menerima
pelajaran. Terlebih lagi metode belajar yang di dapat oleh siswa yang terkesan
monoton dan konvensional mengakibatkan siswa cepat bosan dan kurang bisa
menerima materi dengan baik. Meskipun tidak dapat dipungkiri dengan membaca
siswa akan lebih menguasai atau memahami materi pelajaran, dan tentunya hal ini
juga harus didukung dengan metode belajar yang baik sehingga siswa dapat
memperoleh prestasi yang tinggi. Berdasarkan fenomena yang terdapat di SMPN
6 Tulungagung mengenai pola belajar siswa yang masih menggunakan pola
belajar konvensioan, maka peneliti menggunakan media visual untuk mengatasi
permasalah belajar.
METODE PENELITIAN

1. Pendekatan Penelitian

Penulis menggunakan metode yang dalam penelitian ini adalah

menggunakan tipe penelitian kuantitatif. Pendekatan kuantitatif bertujuan untuk

menguji teori, memebangun fakta, menunjukkan hubungan antar variabel,

memberikan deskripsi statistik, menaksir dan meramalkan hasilnya.

2. Jenis Metode Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan penelitian ini adalah penelitian kuantitatif.

Penelitian kuantitatif merupakan “penelitian dengan meneliti seberapa besar

pengaruh bebas (Independen) terhadap variabel terikat (dependen)” (Sugiyono,

2011). Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai “suatu penelitian

yang berlandaskan pada filsafat positivme, digunakan untuk meneliti pada

populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen

penelitian, analisis data bersifat kuantitatif / statistik, dengan tujuan untuk menguji

hipotesis yang telah ditetapkan” (Sugiyono,2011, hal. 126).

Berdasarkan pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa variabel

adalah penggambaran sesuatu atau nilai dari objek yang mempunyai variasi yang

ditetapkan oleh peneliti setelah dipelajari kemudian di ambil kesimpulan.

Berdasarkan hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain, variabel

penelitian dibedakan menjadi lima.

a. Variabel independen, hal. variabel ini sering disebut sebagai variabel

stimulus, prediktor, antecedent serta variabel bebas. Variabel ini

merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab

perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Variable


independen pada penelitian ini adalah Pola Belajar Kelompok Menggunakan

Pola Belajar Kooperatif media Visual yang diwakilkan dengan sibol (X)

b. Variabel dependen, hal. variabel ini disebut juga variabel output, kriteria,

konsekuen, serta variabel terikat variabel ini merupakan variabel yang

dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variable

bebas pada penelitian ini adalah nilai siswa yang diwakilkan dengan symbol

(Y).

1. Populasi

Populasi menurut Margono (2010, hal. 16) adalah seluruh data yang

menjadi perhatian kita dalam suatau ruang lingkup dan waktu yang kita tentukan.

Jadi, populasi berhubungan dengan data, bukan manusianya. Dari pernyataan

diatas maka dapat disimpulkan bahwa populasi yang akan diteliti pada penelitian

ini adalah seluruh siswa kelas 8 tahun akademik 2018/20187 di SMPN 6

Tulungagung yang dibagi menjadi 10 kelas yaitu kelas A kela B dan kelas C

mahasiswa semester VI progam studi pendidikan ekonomi tahun akademik

2017/2018 di SMPN 6 Tulungagung.

2. Sampel

Tetapi, jika subjeknya besar, dapat diambil 10-15% atau 20-25% dalam

penelitian ini digunakan 25 %, secara perhitungan maka didapat total 78 siswa

3. Sampling

Pada penelitian ini menggunakan simple random sampling karena setiap

anggota populasi mempunyai peluang sama untuk menjadi anggota sampel yang

pengambilannya dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada.

Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan 25 % dari total populasi.


Teknik pengumpulan data adalah cara atau langkah yang digunakan untuk

memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian. Dalam penelitian ini teknik

pengumpulan yang digunakan adalah, hal.

1. Angket atau Kuisioner

Riduwan (2009, hal. 126) “menyatakan angket adalah daftar pertanyaan

yang diberikan kepada orang lain yang bersedia memberikan respons (responden)

sesuai dengan permintaan pengguna” Sedangkan menurut sugiyono (2013, hal.

126) “ kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden

untuk dijawabnya “ Dalam penelitian ini data angket digunakan peneliti untuk

memperoleh sumber data tentang hasil belajar berupa nilai siswa kelas 8 SMPN 6

Tulungagung tahun akademik 2017/2018 dengan menggunakan pola belajar

kelompok menggunakan media visual. .

Analisis data adalah proses mencari, menyusun sistematis data yang

diperoleh dari hasil pengumpulan data yang kemudian di pilih mana yang penting

dan yang akan dipelajari, yang kemudian dibuat kesimpulan (Sugiyono, 2015,

hal. 159). Teknik analisis data yang diarahkan untuk menjawab rumusan masalah

atau menguji hipotesis yang sudah dirumuskan dalam proposal, dalam penelitian

kuantitatif teknik analisis menggunakan metode statistik (Sugiyono, 2015, hal.

158).

1. Analisis Regresi Linear sederhana

Untuk mengetahui pengaruh antara Pengaruh Pola Belajar Kelompok

Menggunakan Pola Belajar Kooperatif media Visual terhadap Nilai Siswa Pelajaran

Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 8 SMPN 6 Tulungagung tahun akademik


2017/2018, maka peneliti menggunakan regresi sederhana. Analisis regresi

berganda digunakan bila peneliti meramalkan bagaimana keadaan (naik turunnya)

variabel dependent (terikat), bila dua atau lebih variabel independent (bebas)

sebagai faktor prediktor dimanipulasi (dinaik turunkan nilainya), jadi analisis

regresi linear berganda dilakukan apabila jumlah variabel independent nya

minimal 2 (Sugiyono, 2015, hal. 126).

Persamaan regresi untuk dua prediktor adalah , hal.

(Sugiyono, 2012).
Y = a+𝑏

Keterangan , hal.

Y = variabel terikat
𝑋1 = variabel bebas

𝑎 = nilai konstanta
𝑏 = nilai koefisien regresi

2. Uji Hipotesis

a. Uji t

Untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas terhadap variabelterikat

secara parsial, maka dilakukan dengan rumus uji t yaitu , hal.


𝑟1 √𝑛−2
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = (Riduwan, 2010, hal. 126)
√1−𝑟1 2

Langkah selanjutnya dengan membandingkan 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 dengan

𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dengan taraf signifikansi 5% (0,05) Berdasarkan hipotesis penelitian pada

Bab II maka , hal.

1) Nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka nilai Ho diterima dan Ha ditolak, berarti Terdapat

pengaruh pola belajar kelompok menggunakan pola belajar kooperatif media


visual terhadap nilai siswa pelajaran ilmu pengetahuan sosial kelas 8 SMPN 6

Tulungagung

2) Nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka nilai Ho ditolak dan Ha diterima, Tidak Terdapat

pengaruh pola belajar kelompok menggunakan pola belajar kooperatif media

visual terhadap nilai siswa pelajaran ilmu pengetahuan sosial kelas 8 SMPN 6

Tulungagung

HASIL DAN PEMBAHASAN

Simpulan pada penelitian ini merupakan jawaban dari pertanyaan

penelitian yang teradapat pada rumusan masalah. Jawaban dari pengaruh pola

belajar kelompok menggunakan pola belajar kooperatif media visual terhadap

nilai siswa pelajaran ilmu pengetahuan sosial kelas 8 SMPN 6 Tulungagung

sesuai dengan hasil perhitungan hipotesis adalah hasil distribusi t (t hitung)

kemudian dibandingkan dengan table distribusi t (t hitung) daerah penerimaan dan

penolakan sebagai berikut: Jika hasil t hitung > t table: maka Ho di tolak, artinya

berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel X dengan variabel Y.

Dari hasil uji t diketahui adalah 7.567 apabila dibandingkan dengan nilai t-tabel

dengan probabilitas t kurang dari α =0,05 pada N = 78 (df= -2) diketahui hasilnya

adalah 7.567 > 2.000 maka Ha diterima dan Ho di tolak. Dengan kata lain

menolak hipotesis nol (Ho) dan menerima hipotesis alternatif (Ha) untuk

pengujian kedua variabel. Terdapat pengaruh pola belajar kelompok

menggunakan pola belajar kooperatif media visual terhadap nilai siswa pelajaran

ilmu pengetahuan sosial kelas 8 SMPN 6 Tulungagung

DAFTAR PUSTAKA

Angkowo, R., dan Kosasih, A. 2007. Optimalisasi Media Pembelajaran.


Grasindo: Jakarta
Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT
Rineka Cipta

Daryanto. 2009. Panduan Proses Pembelajaran Kreatif dan Inovatif (Jakarta:AV


Publisher).

Daryanto. 2010. Media Pembelajaran.(Yogyakarta:Gava Media).

Dimyati, Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Djaali. 2009. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.


Djamarah, Syaiful Bahri. 2008. Rahasia Sukses Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Gie, Johnson, 2005. Cooperation in the Classroom. Edina, Minnesota: A
publication Interaction Book Company.

Hamalik 2011 Perencanaan Pengajaran Berdasar Pendekatan Sistem. Jakarta:


PT bumi aksara.

Hanafian, Suhana. 2010. Konsep Stategi Pembelajaran. Bandung: PT Refika


Aditama.

Você também pode gostar