Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
ABSTRAK
Pola belajar dengan media visual yang merupakan model pembelajaran yang
memberi kesempatan kepada siswa untuk bekerja sama dengan sesama siswa dalam
tugas-tugas yang terstruktur. Pembelajaran kooperatif juga dikenal dengan pembelajaran
secara berkelompok. Belajar kooperatif lebih dari sekedar belajar atau kerja kelompok,
karena dalam belajar kooperatif ada struktur dorongan atau tugas yang bersifat kooperatif
sehingga memungkinkan terjadinya interaksi secara terbuka dan hubungan yang bersifat
interdepedensi efektif diantara anggota kelompok. Pembelajaran Kooperatif merupakan
salah satu pembelajaran yang dikembangkan dari teori kontruktivisme karena
mengembangkan struktur kognitif untuk membangun pengetahuan sendiri melalui
berpikir rasional.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi pada penelitian ini
sebanyak 312 dengan sampel sebanyak 65 siswa menggunakan simple random sampling.
Instrument yang digunakan adalah angket dan analisis data menggunakan uji t, dan uji F.
Simpulan pada penelitian ini merupakan jawaban dari pertanyaan penelitian yang
teradapat pada rumusan masalah. Jawaban dari pengaruh pola belajar kelompok
menggunakan pola belajar kooperatif media visual terhadap nilai siswa pelajaran ilmu
pengetahuan sosial kelas 8 SMPN 6 Tulungagung sesuai dengan hasil perhitungan
hipotesis adalah hasil distribusi t (t hitung) kemudian dibandingkan dengan table
distribusi t (t hitung) daerah penerimaan dan penolakan sebagai berikut: Jika hasil t hitung
> t table: maka Ho di tolak, artinya berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara
variabel X dengan variabel Y. Dari hasil uji t diketahui adalah 7.567 apabila
dibandingkan dengan nilai t-tabel dengan probabilitas t kurang dari α =0,05 pada N = 78
(df= -2) diketahui hasilnya adalah 7.567 > 2.000 maka Ha diterima dan Ho di tolak.
Dengan kata lain menolak hipotesis nol (Ho) dan menerima hipotesis alternatif (Ha)
untuk pengujian kedua variabel. Terdapat pengaruh pola belajar kelompok menggunakan
pola belajar kooperatif media visual terhadap nilai siswa pelajaran ilmu pengetahuan
sosial kelas 8 SMPN 6 Tulungagung
Sebagai sarana untuk mengintrepretasikan yang terjadi saat penelitian serta dapat
menjawab pertanyaan yang dapat merumuskan atau mengerucutkan cakupan penelitian,
dan bahan kajian dalam khasanah ilmu pengetahuan di bidang pendidikan yang mengarah
pada penelitian ekonomi dan untuk penelitian lanjutan mengenai pengaruh metode belajar
siswa dan kreativitas guru dalam proses belajar mengajar dan fasilitas belajar yang belum
dikaji dalam penelitian ini.
Hasil penelitian ini dapat dijadikan untuk mengimplementasikan materi
pembelajaran yang didapat peneliti selama masa perkuliahan serta untuk mengetahui
pemahaman peneliti mengenai pentingnya menggunakan metode pembelajaran yang tepat
serta media pembelajaran yang sesuai dengan siswa.
1. Pendekatan Penelitian
penelitian, analisis data bersifat kuantitatif / statistik, dengan tujuan untuk menguji
adalah penggambaran sesuatu atau nilai dari objek yang mempunyai variasi yang
Berdasarkan hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain, variabel
Pola Belajar Kooperatif media Visual yang diwakilkan dengan sibol (X)
b. Variabel dependen, hal. variabel ini disebut juga variabel output, kriteria,
dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variable
bebas pada penelitian ini adalah nilai siswa yang diwakilkan dengan symbol
(Y).
1. Populasi
Populasi menurut Margono (2010, hal. 16) adalah seluruh data yang
menjadi perhatian kita dalam suatau ruang lingkup dan waktu yang kita tentukan.
diatas maka dapat disimpulkan bahwa populasi yang akan diteliti pada penelitian
Tulungagung yang dibagi menjadi 10 kelas yaitu kelas A kela B dan kelas C
2. Sampel
Tetapi, jika subjeknya besar, dapat diambil 10-15% atau 20-25% dalam
3. Sampling
anggota populasi mempunyai peluang sama untuk menjadi anggota sampel yang
memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian. Dalam penelitian ini teknik
yang diberikan kepada orang lain yang bersedia memberikan respons (responden)
untuk dijawabnya “ Dalam penelitian ini data angket digunakan peneliti untuk
memperoleh sumber data tentang hasil belajar berupa nilai siswa kelas 8 SMPN 6
diperoleh dari hasil pengumpulan data yang kemudian di pilih mana yang penting
dan yang akan dipelajari, yang kemudian dibuat kesimpulan (Sugiyono, 2015,
hal. 159). Teknik analisis data yang diarahkan untuk menjawab rumusan masalah
atau menguji hipotesis yang sudah dirumuskan dalam proposal, dalam penelitian
158).
Menggunakan Pola Belajar Kooperatif media Visual terhadap Nilai Siswa Pelajaran
variabel dependent (terikat), bila dua atau lebih variabel independent (bebas)
(Sugiyono, 2012).
Y = a+𝑏
Keterangan , hal.
Y = variabel terikat
𝑋1 = variabel bebas
𝑎 = nilai konstanta
𝑏 = nilai koefisien regresi
2. Uji Hipotesis
a. Uji t
1) Nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka nilai Ho diterima dan Ha ditolak, berarti Terdapat
Tulungagung
2) Nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka nilai Ho ditolak dan Ha diterima, Tidak Terdapat
visual terhadap nilai siswa pelajaran ilmu pengetahuan sosial kelas 8 SMPN 6
Tulungagung
penelitian yang teradapat pada rumusan masalah. Jawaban dari pengaruh pola
penolakan sebagai berikut: Jika hasil t hitung > t table: maka Ho di tolak, artinya
Dari hasil uji t diketahui adalah 7.567 apabila dibandingkan dengan nilai t-tabel
dengan probabilitas t kurang dari α =0,05 pada N = 78 (df= -2) diketahui hasilnya
adalah 7.567 > 2.000 maka Ha diterima dan Ho di tolak. Dengan kata lain
menolak hipotesis nol (Ho) dan menerima hipotesis alternatif (Ha) untuk
menggunakan pola belajar kooperatif media visual terhadap nilai siswa pelajaran
DAFTAR PUSTAKA