Você está na página 1de 14

LINGKUNGAN

1. Lingkungan Biotik dan Abiotik


a. Definisi lingkungan
Lingkungan adalah kesatuan ruang dengan segala komponen yang ada didalamnya baik
komponen yang berupa makhluk hidup maupun makhluk tak hidup yang saling
berhubungan timbal balik.
b. Komponen Abiotik
1. Abiotik atau komponen tak hidup adalah komponen fisik dan kimia yang merupakan
medium atau substrat tempat berlangsungnya kehidupan, atau lingkungan tempat
hidup. Komponen abiotik dapat berupa bahan organik, senyawa anorganik, dan faktor
yang memengaruhi distribusi organisme, yaitu:
 Komponen-komponen abiotik
1. SUHU
Proses biologi dipengaruhi suhu. Mamalia dan unggas membutuhkan energi
untuk meregulasi temperatur dalam tubuhnya
2. Air
Ketersediaan air memengaruhi distribusi organisme. Organisme di gurun
beradaptasi terhadap ketersediaan air di gurun
3. Garam
Konsentrasi garam memengaruhi kesetimbangan air dalam organisme melalui
osmosis. Beberapa organisme terestrial beradaptasi dengan lingkungan
dengan kandungan garam tinggi.
4. Cahaya matahari.
Intensitas dan kualitas cahaya memengaruhi proses fotosintesis. Air dapat
menyerap cahaya sehingga pada lingkungan air, fotosintesis terjadi di sekitar
permukaan yang terjangkau cahaya matahari. Di gurun, intensitas cahaya yang
besar membuat peningkatan suhu sehingga hewan dan tumbuhan tertekan
5. Tanah dan batu.
Beberapa karakteristik tanah yang meliputi struktur fisik, pH, dan komposisi
mineral membatasi penyebaran organisme berdasarkan pada kandungan
sumber makanannya di tanah.
6. Iklim.
Iklim adalah kondisi cuaca dalam jangka waktu lama dalam suatu area. Iklim
makro meliputi iklim global, regional dan lokal. Iklim mikro meliputi iklim
dalam suatu daerah yang dihunikomunitas tertentu.
 Komponen Biotik
Biotik adalah istilah yang biasanya digunakan untuk menyebut sesuatu yang hidup
(organisme). Komponen biotik adalah suatu komponen yang menyusun suatu
ekosistem selain komponen abiotik (tidak bernyawa). Berdasarkan peran dan
fungsinya, makhluk hidup dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
Heterotrof / Konsumen.
Komponen heterotrof terdiri dari organisme yang
memanfaatkan bahan-bahan organik yang disediakan oleh organisme lain
sebagai makanannya . Komponen heterotrof disebut juga konsumen makro
(fagotrof) karena makanan yang dimakan berukuran lebih kecil. Yang
tergolong heterotrof adalah manusia, hewan, jamur, dan mikroba

Pengurai / dekomposer.
Pengurai atau dekomposer adalah organisme yang menguraikan bahan
organik yang berasal dari organisme mati. Pengurai disebut juga konsumen
makro (sapotrof) karena makanan yang dimakan berukuran lebih besar.
Organisme pengurai menyerap sebagian hasil penguraian tersebut dan
melepaskan bahan-bahan yang sederhana yang dapat digunakan kembali
oleh produsen. Yang tergolong pengurai adalah bakteri dan jamur. Ada pula
pengurai yang disebut detritivor, yaitu hewan pengurai yang memakan sisa-
sisa bahan organik, contohnya adalah kutu kayu. Tipe dekomposisi ada tiga,
yaitu:

* aerobik : oksigen adalah penerima elektron / oksidan


* anaerobik : oksigen tidak terlibat. Bahan organik sebagai penerima
elektron /oksidan
* fermentasi : anaerobik namun bahan organik yang teroksidasi juga
sebagai penerima elektron. komponen tersebut berada pada suatu tempat
dan berinteraksi membentuk suatu kesatuan ekosistem yang teratur.
Misalnya, pada suatu ekosistem akuarium, ekosistem ini terdiri dari ikan
sebagai komponen heterotrof, tumbuhan air sebagai komponen autotrof,
plankton yang terapung di air sebagai komponen pengurai, sedangkan yang
termasuk komponen abiotik adalah air, pasir, batu, mineral dan oksigen
yang terlarut dalam air.

Contoh Gejala Alam Biotik

1. Rantai makanan, yaitu perpindahan materi dan energi melalui proses


makan dan dimakan dengan urutan tertentu. Tiap tingkat dari rantai
makanan disebut tingkat trofi atau taraf trofi. Karena organisme pertama
yang mampu menghasilkan zat makanan adalah tumbuhan maka tingkat
trofi pertama selalu diduduki tumbuhan hijau sebagai produsen. Tingkat
selanjutnya adalah tingkat trofi kedua, terdiri atas hewan pemakan
tumbuhan yang biasa disebut konsumen primer. Hewan pemakan konsumen
primer merupakan tingkat trofi ketiga, terdiri atas hewan-hewan karnivora.
Setiap pertukaran energi dari satu tingkat trofi ke tingkat trofi lainnya,
sebagian energi akan hilang.
2. Jaring- jaring makanan, yaitu rantai-rantai makanan yang saling
berhubungan satu sama lain sedemikian rupa sehingga membentuk seperi
jaring-jaring. Jaring-jaring makanan terjadi karena setiap jenis makhluk
hidup tidak hanya memakan satu jenis makhluk hidup lainnya.
 Uraian Materi
Manusia merupakan makhluk social yang tidak dapat hidup sendiri tetapi
membutuhkan interaksi dengan lingkungan sekitar. Di sekitar kita, juga terdapat berbagai
makhluk hidup. Sebagai manusia, kita juga dikelilingi manusia lainnya. Masing-masing
melakukan aktivitas untuk memenuhi kebutuhan hidupnya seperti makan, bergerak, dan
berkembang biak untuk kelangsungan hidupnya. Tumbuhan pun melakukan fotosintesis dan
bernapas untuk mempertahankan hidupnya. Begitu pun dengan hewan, mereka melakukan
aktivitas untuk melangsungkan hidupnya. Semua makhluk hidup saling berinteraksi dan tidak
dapat dipisahkan dengan lingkungannya. Selain makhluk hidup, di lingkungan juga terdapat
udara, angin, air, tanah, cahaya dan lain-lain yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup.
Semua itu merupakan benda tidak hidup.
Makhluk hidup dan lingkungan hidupnya tidak dapat dipisahkan satu dengan yang
lainnya, keduanya saling mempengaruhi. Sebagai contoh adalah cacing tanah yang hidup di
dalam tanah lembab. Tanah lembab memiliki ciri-ciri seperti kadar air, suhu, kelembapan,
dan kandungan zat organic yang sesuai dengan kebutuhan hidup cacing tanah. Di dalam
tanah, cacing tidak hidup sendiri tetapi terdapat berbagai makhluk hidup lain, misalnya
keluwing, berbagai jenis bakteri, tumbuhan paku, semut, paku, dan lumut. Semua makhluk
hidup merupakan komponen abiotik. sedangkan yang bukan makhluk hidup (tanah, suhu,
kelembapan, air, dan kandungan zat organic) merupakan komponen abiotik.
1. Komponen Biotik
Biotic berarti makhluk hidup. Komponen-komponen biotic terdiri atas berbagai jenis
makhluk hidup yaitu mikroorganisme, jamur, ganggang, lumut, tumbuhan paku, invertebrate
(hewan tidak bertulang belakang) dan vertebrata (hewan bertulang belakang) termasuk
manusia. Setiap komponen biotic memiliki cara hidup sendiri yang akan menentukan
interaksinya dengan komponen biotic dan komponen abiotik lainnya.

Organism bisa berkompetisi dengan suatu individu untuk mendapatkan makanan dan
mempertahankan hidupnya. Misalnya, seperti pada jarring-jaring makanan, tumbuhan hijau
melakukan fotosintesis untuk memperoleh makanan, herbivore memakan tumbuhan, karnivor
memakan herbivor dan mikroorganisme menguraikan sisa-sisa tumbuhan dan hewan untuk
memperoleh energy. Beberapa jenis herbivore seperti sapi, kambing dan rusa akan
berkompetisi untuk memperoleh makanannya yang berupa tumbuhan hijau.
2. Komponen Abiotik
Abiotik artinya bukan makhluk hidup atau komponen tak hidup. Benda-benda mati
(makhluk tak hidup) tersebut mempunyai pengaruh pada kehidupan makhluk hidup.
Komponen abiotik merupakan komponen fisik dan kimia yang membentuk lingkungan
abiotik. Contoh komponen abiotik antara lain suhu, air, cahaya, kelembapan, udara, garam-
garam mineral dan tanah. Komponen ini tidak berdiri sendiri, tetapi saling berinteraksi
sehingga mempengaruhi sifat satu sama lain.
a. Suhu
Suhu atau tenperatur adalah derajat energy panas. Sumber utama energy adalah
radiasi matahari. Suhu lingkungan sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup
organism karena sangat menentukan aktivitas enzim di dalam tubuh organism. Peningkatan
suhu tubuh pada rentang kisaran toleransi organism akan menyebabkan kenaikan aktivitas
enzim dalam membantu reaksi metabolism. Sel bisa pecah bila air yang terdapat di dalamnya
membeku pada suhu dibawah 0o C, dan ptotein pada sebagian besar organism akan
mengalami denaturasi pada suhu di atas 45oC. Selain itu, sejumlah organism dapat
mempertahankan suatu metabolism yang cukup aktif pada suhu yang sangat rendah atau pada
suhu yang sangat tinggi. Adaptasi memungkinkan beberapa organism hidup di luar kisaran
suhu tersebut. Suhu internal suatu organism sesungguhnya dipengaruhi oleh pertukaran panas
dengan lingkungannya, dan sebagian besar organism tidak dapat mempertahankan suhu
tubuhnya lebih tinggi beberapa derajat di atas atau di bawah suhu lingkungan sekitarnya.
Sebagai makhluk endotermis, mamalia dan burung merupakan pengecualian utama, tetapi
fungsi-fungsi endotermis sekalipun akan bekerja paling baik di dalam kisaran suhu
lingkungan tertentu yang bervariasi menurut spesies.
b. Cahaya
Cahaya merupakan salah satu energy yang bersumber dari radiasi matahari. Cahaya
matahari terdiri atas beberapa macam panjang gelombang. Jenis panjang gelombang,
intensitas cahaya, dan lama penyinaran cahaya matahari berperan dalam kehidupan makhluk
hidup. Misalnya, tumbuhan memerlukan cahaya dengan panjang gelombang tertentu (dari
matahari dan sumber lain) untuk proses fotosintesis.
Matahari memberikan energy yang menggerakkan hampir seluruh ekosistem,
meskipun hanya tumbuhan dan organism fotosintetik lain yang menggunakan sumber energy
ini secara langsung. Intensitas cahaya bukan merupakan factor terpenting yang membatasi
pertumbuhan tumbuhan di lingkungan darat, tetapi penaungan kanopi hutan membuat
persaingan untuk mendapatkan cahaya matahari dibawah kanopi tersebut menjadi sangat
ketat. Dalam lingkungan akuatik, intensitas dan kualitas cahaya membatasi persebaran
organism fotosintetik. Setiap meter kedalaman air secara selektif menyerap 45% cahaya
merah dan sekitar 2% cahaya biru yang melauinya. Sebagai hasilnya, sebagian besar
fotosintesis dalam lingkunga akuatik terjadi relative di dekat permukaan air.
Cahaya juga penting bagi perkembangan dan perilaku banyak tumbuhan dan hewan
yang sensitive terhadap fotoperiode, yaitu panjang panjang ralatif siang dan malam hari.
Fotoperiode merupakan suatu indicator yang dapat memberikan pentunjuk mengenai kejadian
musiman, seperti perbungaan atau perpindahan (migrasi).
c. Air
Air merupakan sumber utama kehidupan, karena tanpa adanya air makhluk hidup
tidak akan bisa hidup. lebih dari 70% permukaan bumi terdiri atas air, namun dari sekian
besar volume air air yang terdapat di bumi, hanya sebagian kecil saja yang dapat digunakan
(air segar). Air terdiri dari molekul-molekul H2O. air dapat berbentuk padat, cair dan gas.
Bentuk padat misalnya es (salju), serta berbentuk gas berupa uap air. Air sangat diperlukan
oleh makhluk hidup karena sebagian besar tubuhnya mengandung air.
Sifat-sifat air yang unik berpengaruh pada organism dan lingkungannya. Air sangat penting
bagi kehidupan, tetapi ketersediaannya bervariasi secara dramatis diberbagai haitat. Organism
air tawan dan air laut hidup terendam di dalam suatu lingkungan akuatik, tetapi organism
tersebut mengalami permasalahan keseimbangan air jika tekanan osmosis intraselulernya
tidak sesuai dengan tekanan osmosis air disekitarnya. Organism lingkungan darat
menghadapi ancaman kekeringan yang hamper konstan, dan evolusinya dibentuk oleh
kebutuhan untuk mendapatkan dan menyimpan air dalam jumlah yang mencukupi.
d. Tanah
Tanah merupakan tubuh alam yang berfungsi sebagai tempat tinggal makhluk hidup
dengan segala aktivitasnya. Selain sebagai tempat tinggal makhluk hidup, tanah juga
menyediakan unsur-unsur yang diperlukan untuk kehidupan tumbuhan seperti unsur hara,
bahan organik,serta air yang terdapat di dalam tanah.
Tanah berasal dari pelapukan batuan padat. Air yang merembes ke dalam celah batu
dan membeku selama musim dingin akan meretakkan batu tersebut, dan asam yang terlarut
dalam air tersebut juga membantu memecahkan batu. Begitu memasuki batu, organisme-
organisme akan mempercepat perombakan. Lichenes, fungi, bakteri, lumut, dan akar
tumbuhan semuanya mensekresi asam, dan perluasan akar yang tumbuh dalam celah batu
akan memecahkan batu dan kerikil. Hasil akhir dari semua aktivitas ini adalah top soil
(bunga tanah), suatu campuran partikel yang diperoleh dari batu, organisme hidup, dan
humus, suatu residu bahan organik yang dibusukkan secara bertahap

Tanah memiliki sifat, tekstur dan kandungan garam mineral tertentu. Struktur fisik,
pH, dan komposisi mineral tanah akan membatasi persebaran tumbuhan dan hewan. Pada
aliran sungai, komposisi tanah dapat mempengaruhi factor kimiawi air, yang selanjutnya
akan mempengaruhi tumbuhan dan hewan penghuni ekosistem tersebut. Pada lingkungan
laut, struktur substrat dan zona pasang-surut dan pada dasar laut manentukan jenis organism
yang dapat menempel dan meliang dalam habitat seperti itu. Bagi tumbuhan Tanah
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan tumbuhan karenanya merupakan
media bagi tumbuhan yang tumbuh di atasnya, sebagai sumber nutrisi dan tempat melekatkan
diri dengan akarnya.
e. Kelembapan
Kelembapan merupakan salah satu komponen abiotik di tanah dan udara.
Kelemabapan udara berarti kandunga uap air di udara, sedangkan kelembapan tanah berarti
kandungan air dalam tanah. Kelembapan diperlukan oleh makhluk hidup agar tubuhnya tidak
cepat kering karena penguapan. Kelembapan yang diperlukan makhluk hidup berbeda-beda.
Sebagai contoh, jamur dan cacing memerlukan habitat yang sangat lembab, sedangkan kadal
gurun pasir memerlukan habitat sebaliknya.
Masalah yang dihadapi oleh hewan-hewan daratan pada kelembaban rendah,
terutama sekali bila suhu tinggi, ialah bagaimana mengurangi penguapan atau kehilangan air
dari tubuhnya, begitu pun dengan tumbuhan. Cara untuk mengatasi masalah ini bemacam-
macam, salah satu diantaranya ialah dengan estivasi (tidur musim kering). Dalam suatu
habitat di padang pasir yang keadaannya panas dan kering, praktis semua jenis-jenis hewan
penghuninya aktif di malam hari (noktural), yaitu pada suhu rendah dan kelembapan tinggi.
Selain itu, berbagai jenis hewan penghuni padang pasir mendapatkan air dari hasil
metabolism hidrat arang dalam tubuhnya, serta urine dan fesesnya padat dan kering. Begitu
pun dengan tumbuhan. metabolism dalam tubuhnya juga tergantung pada kelembapan.
Misalnya bila musim kemarau, tanah akan berkurang kelembapannya maka pohon katapang
akan menggugurkan daunnya unutk mengurangi penguapan.
f. Garam-garam mineral
Garam mineral antara lain ion-ion nitrogen, fosfat, sulfur, kalsium dan natrium.
Komposisi garam mineral tertentu menentukan sifat tanah dan air. Contohnya kandungan ion-
ion hydrogen menentukan tingkat keasaman, sedangkan ion natrium dan klorida menentukan
tingkat salinitas (kadar garam). Tumbuhan mengambil garam-garam mineral (unsure hara)
dan air dari tanah untuk proses fotosintesis.
Pengaruh garam mineral yang terdapat di lingkungan bagi makhluk hidup, pada
umumnya bersifat fisologis melalui berbagai fungsinya sebagai unsure hara (nutrient yang
terkandung dalam makanannya. Garam-garam tertentu diperlukan dalam jumlah besar
(makronutrien) dan juga dalam jumlah sedikit (mikronutrien). Kurang atau tidak tersedianya
suatu unsure dan senyawa penting dalam lingkungan, adakalanya kan tampak dari komposisi
kimia atau penampilan tubuh, bagian tubuh dan produk-produk yang dihasilkan makhluk
hidup. Pada hewan, misalnya kurangny zat kapur disuatu tempat dapat mengakibatkan jenis-
jenis mollusca yang hidup di temapt itu bercangkang tipis, namun tipisnya cangkang tidak
selalu disebabkan oleh kurangnya zat kapur semata. Pada tumbuhan, misalnya kekurangan
klor (Cl) akan mengakibatkan Layu pada ujung daun,klorosis dan nekrosis, akar memendek
dan buah berkurang.
 Rangkuman
1. Biotic berarti makhluk hidup. Komponen-komponen biotic terdiri atas berbagai jenis
makhluk hidup yaitu mikroorganisme, jamur, ganggang, lumut, tumbuhan paku, invertebrate
(hewan tidak bertulang belakang) dan vertebrata (hewan bertulang belakang) termasuk
manusia
2. Abiotik artinya bukan makhluk hidup atau komponen tak hidup. Komponen abiotik
merupakan komponen fisik dan kimia yang membentuk lingkungan abiotik. Contoh
komponen abiotik antara lain suhu, air, cahaya, kelembapan, udara, garam-garam mineral dan
tanah.
 Latihan
1. Jelaskan yang dimaksud dengan komponen biotik dan sebutkan contohnya!
2. Jelaskan yang dimaksud dengan komponen abiotik dan sebutkan contohnya!

 Umpan Balik
1. Komponen abiotik adalah komponen yang terdiri atas makhluk hidup. Contohnya : manusia,
hewan, tumbuhan dan lain-lain
2. Komponen biotik adalah komponen yang terdiri atas benda tak hidup. Contohnya : air,
cahaya, suhu, kelembapan, garam-garam mineral, tanah.

Kegiatan II
 Uraian Materi
Segala komponen yang terdapat di bumi ini baik kompone biotic maupun komponen
abiotik memiliki ciri-ciri dan aktivita masing-masing. Ciri-ciri komponen-komponen
tersebut umumnya dapat dilihat secara langsung keadaannya sehingga dapat dibedakan
dengan komponen lainnya. Selain itu, setiap komponen juga memiliki aktivitas yang dapat
mengakibatkan terjadinya perubahan, baik pada dirinya sendiri maupun pada komponen lain
yang ada di sekitarnya. Ciri-ciri dan aktivitas komponen tersebut gejala alam. Berdasarkan
komponen yang berperan di dalamnya maka gejala alam dibedakan atas dua yaitu gejala alam
biotic dan gejala alam abiotik.
1. Gejala Alam Biotik
Secara anatomi (fisik) makhluk hidup memiliki ciri-ciri tertentu, contohnya, bunga
mawar memiliki bunga berwarna merah, bunganya berbau harum, batangnya berduri, dan
daunnya bergerigi. Keadaan atau ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh makhluk hidup
merupakan gejala alam kebendaan komponen biotic.
Selain itu, secara fisiologi (proses yang terjadi di dalam tubuh) semua makhluk hidup
melakukan aktivitas, misalnya dapat tumbuh dan berkembang, bergerak, menanggapi
ransangan, berkembang biak, dan mengeluarkan zat sisa. Sehingga segala aktivitas yang di
lakukan makhluk hidup merupakan gejala alam kejadian komponen biotic. Contohnya : singa
yang belari mengejar kijang dan memakan kijang tersebut.
2. Gejala Alam Abiotik
Sama seperti komponen biotic, komponen abiotik juga memiliki keadaan atau cirri-
ciri tertentu. Keadaan dan ciri-ciri benda tak hidup disebut gejala alam kebendaan abiotik.
Contoh : air dapat bergerak bebas sesuai dengan keadaan ruang dan volumenya tetap, tanah
ada yang berwarna merah,hitam dan kuning.
Peristiwa yang terjadi pada benda tak hidup (abiotik) disebut gejala alam kejadian
komponen abiotic . Sebagai contoh : udara berpindah dari tempat yang bertekanan tinggi ke
tempat yang bertekanan rendah ; Air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang
rendah ; Salju turun pada musim dingin
Beberapa bencana alam termasuk ke dalam gejala alam kejadian komponen abiotik
yang sangat kompleks karena berhubungan dengan beberapa komponen abiotik. Contohnya
banjir, gunung meletus, tanah longsor, kemarau panjang dan lain-lain. Banjir merupakan
suatu peristiwa meluapnya air di sungai dan aliran air dari dataran tinggi ke dataran rendah
akibat curah hujan yang tinggi. Banjir berhubungan dengan air, curah hujan, tanah dan
komponen abiotik lainnya.

 Rangkuman
1. Keadaan atau ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh makhluk hidup merupakan gejala alam
kebendaan komponen biotic. Segala aktivitas yang di lakukan makhluk hidup merupakan
gejala alam kejadian komponen biotic
2. Keadaan dan ciri-ciri benda tak hidup disebut gejala alam kebendaa abiotik. Peristiwa yang
terjadi pada benda tak hidup (abiotik) disebut gejala alam kejadian komponen abiotic
 Latihan
1. Jelaskan perbedaan antara gejala alam kebendaan komponen biotic dan gejala alam kejadian
komponen biotic dan berikan ccontoh masing-masing!
2. Jelaskan perbedaan antara gejala alam kebendaan komponen abiotic dan gejala alam kejadian
komponen abiotic dan berikan contoh masing-masing!
 Umpan Balik
1. Gejala alam kebendaan komponen abioti adalah keadaan atau cirri-ciri khusus yang dimiliki
oleh makhluk hidup, contohnya kijang memiliki tanduk yang panjang, dapat berlari dengan
cepat dan pemakan tumbuhan, putri malu memiliki bunga berwarna ungu, tangkainya berduri
dan daunnya mengatup bila disentuh dan contoh-contoh lainnya. Sedangkan gejala alam
kejadian komponen biotic adalah segala aktivitas makhluk hidup, contohnya tumbuhan hijau
melakukan proses fotosintesis, manusia melahirkan seorang anak dan contoh-contoh lainnya.
2. Gejala alam kebendaan komponen abiotik adalah keadaan atau cirri-ciri khusus yang dimiliki
oleh benda tak hidup, contohnya tanah ada yang berwarna kuning dan hitam, dan contoh-
contoh lainnya. Sedangkan gejala alam kejadian komponen abiotik segala peristiwa akibat
aktivitas benda tak hidup, contohnya angin, hujan, salju, kemarau, banjir dan lain-lain.

C. TES FORMATIF
Pilihlah salah satu dari jawaban yang menurut anda paling benar!
1. Komponen biotic yang terdapat dilaut adalah, kecuali …………..
a. Ikan
b. Trumbu karang
c. Air
d. Gurita
2. Komponen abiotik yang terdapat dihutan adalah ……………
a. Pohon
b. Burung
c. Cacing
d. Tanah
3. Pada gambar berikut ini, yang termasuk komponen biotic adalah …………
a. Batu
b. Pohon
c. Air
d. Tanah
4. Burung memiliki sayap untuk terbang. Pada saat terbang, burung harus mengatur
pernapasanya dan melawan tekanan udara agar tidak jatuh. Burung dapat melihat
pemandangan yang indah dari ketinggian seperti air yang mengalir di antara bebatuan di
sungai, pohon-pohon di hutan dan ombak-ombak di laut.
Dari cerita di atas, yang merupakan komponen abiotik adalah………..
a. Air, udara dan pohon
b. Pohon, bebatuan dan air
c. Udara, air dan bebatuan
d. Pohon, udara dan bebatuan
5. Pada hari minggu, Serly bermain pasir berjalan di pinggir pantai bersama orang tuanya. Serli
memandang jauh air yang berwrna biru, ombak bergulung dan menghempas pasir yang
berwarna putih, dan beberapa ekor kepiting berlari menghindari hempasan ombak. Pantai itu
di pagari oleh pohon kelapa yang menjulang tinggi.
Dari uraian di atas, komponen biotic yang terdapat pada pantai itu adalah
a. Serly, pohon kelapa dan kepiting
b. Serly, pohon kelapa dan air
c. Serly, pasir, dan kepiting
d. Serly, kepiting dan air
6. Ani sedang makan apel yang ia petik langsung dari pohonnya. Kegiatan Ani termasuk ke
dalam gejala alam …………..
a. Kejadian komponen biotic
b. Kebendaan kompinen biotic
c. Kejadian komponen abiotik
d. Kebendaan komponen abiotik
7. Udara dapat menempati ruang, bergerak bebas, tidak terlihat dan volumenya tidak tetap. Hal
ini menunjukkan gejala alam …………….
a. Kejadian komponen biotic
b. Kebendaan kompinen biotic
c. Kejadian komponen abiotik
d. Kebendaan komponen abiotik
8. Yang termasuk ke dalam gejala alam kejadian komponen abiotik yang kompleks adalah
sebagai berikut kecuali …………
a. Tsunami
b. Tanah longsor
c. Gunung meletus
d. Hujan
9. Berikut ini adalah contoh gejala alam, yang termasuk ke dalam gejala alam kejadian
komponen biotik adalah kecuali ……………
a. Rino berolahraga dan mengeluarkan keringat
b. Burung memiliki sayap untuk terbang
c. Pohon melakukan proses fotosintesis
d. Kepompong berubah menjadi kupu-kupu
10. Pernyataan dibawah ini yang kurang tepat adalah ……….
a. Harimau memangsa rusa merupakan gejala alam kebendaan komponen biotic
b. Harimau memiliki taring yang tajam merupakan gejala alam kejadian komponen biotik
c. Angin topan merupakan gejala alam kebendaan komponen abiotik
d. Angin topan merupakan gejala alam kejadian komponen abiotik

 Kunci Jawaban
1. C 6. A
2. D 7. D
3. B 8. D
4. C 9. B
5. A 10. C
 Umpan Balik
1. Ikan, trumbu karang dan gurita merupakan makhluk hidup yang hidup di laut termasuk ke
dalam komponen biotic. Sedangkan air tidak hidup (komponen abiotik)
2. Burung, pohon, cacing merupakan makhluk hidup seihingga merupakan komponen biotic.
Tanah tidak hidup dan termasuk komponen abiotik.
3. Gambar tersebut adalah gambar sebuah sungai. Pada gambar terlihat adanya air, batu, tanah,
dan pohon-pohon. Yang termasuk komponen biotic adalah pohon dan air, batu dan tanah
adalah komponen abiotik
4. Di dalam cerita disebutkan adanya burung, udara, air, bebatuan dan pohon. Burung dan
pohon adalah komponen biotic sedangkan udara, air dan bebatuan adalah komponen abiotik.
5. Pada uraian disebutkan Serly, pasir, kepiting, pohon kelapa dan air. Serly (manusia), kepiting
dan pohon kelapa merupakan makhluk hidup (komponen biotic) sedangkan air dan pasir
adalah benda tak hidup (komponen abiotik).
6. Ani sedang memakan apel merupakan satu contoh dari aktivitas makhluk hidup. segala
aktivitas yang dilakukan mkhluk hidup merupakan gejala alam kejadian komponen biotic
7. Dapat menempati ruang, bergerak bebas, tidak terlihat dan voumenya tidak tetap merupakan
ciri-ciri atau keadaan udara. Udara merupakan salah satu komponen abiotik. Keadaan dan
cirri-ciri benda tak hidup disebut gejala alam kebendaan komponen abiotik.
8. Gejala alam kejadian komponen abiotik yang kompleks adalah gejala alam yang terjadi dan
berhubungan dengan beberapa komponen abiotik. Tsunami dapat terjadi akibat perubahan
atau tekanan lempengan benua yang bergeser sehingga air di laut meluap. Tanah longsor
dapat terjadi bila jumlah air yang terdapat di dalam tanah terlalu besar sehingga lapisan massa
tanah tidak mampu menahan air tersebut. Gunung meletus dapat terjadi bila unsure-unsur
yang berada dalam gunung menjadi aktif dan dapat mengeluarkan panas sehingga dapat
menyebabkan sumber-sumber air menjadi kering dan lahan (tanah) yang ada disekitarnya
menjadi rusak. Sedangkan hujan merupakan proses pelepasan air oleh awan sehingga turun
ke bumi. Hujan hanya berhubungan dengan satu komponen abiotik yaitu air.
9. Rino berolahraga dan mengeluarkan keringat, pohon melakukan proses fotosintesis, dan
kepompong berubah menjadi kupu-kupu. Ketiga contoh ini merupakan aktivitas makhluk
hidup sehingga disebut gejala alam kejadian komponen biotic. Burung memiliki sayap unutuk
terbang merupakan salah satu cirri-ciri makhluk hidup sehingga disebut gejala alam
kebendaan komponen biotic.
10. Harimau memangsa rusa, contoh aktivitas makhluk hidup sehingga termasuk gejala alam
kejadian komponen biotic. Harimau memiliki taring yang tajam, contoh cirri-ciri makhluk
hidup sehingga termasuk gejala alam kebendaan komponen biotic.angin topan dapat terjadi
akibat gerakan udara yang sangat cepat. Angin topan adalah peristiwa akibat udara (benda tak
hdup) disebut sebagai gejala alam kejadian komponen abiotik.
DAFTAR PUSTAKA

Aryulina Diah, Choirul Muslim dan Syalfinah Manaf. 2010. Biology 1B for Senior Hight School
Grade X Semester 2. Jakarta: Esis
Campbell, Neil A., Jane B. Reece dan Lawrence G. Mitchel. 2004. Biologi Edisi Kelima Jilid 3.
Jakarta: Erlangga
Dahrmawan, Agus dkk. 2004. Ekologi Hewan. Malang : Jurusan Biologi FMIPA Universitas
Negeri Malang
Endarto, Danang, Sarwono dan Singgih Pribadi. 2009. Geografi Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta :
Pusat Perbukuan Pendidikan Nasional
Ismail. 2008. Fisiologi Tumbuhan. Makassar: Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri
Makassar.
Lahay, Jutje. 2012. Buku Ajar Dasar-Dasar Ekologi Hewan. Makassar: Jurusan Biologi FMIPA
Universitas Negeri Makassar

Você também pode gostar

  • Soal Akbid 2018 Afwi
    Soal Akbid 2018 Afwi
    Documento4 páginas
    Soal Akbid 2018 Afwi
    tarry naura wicaksono
    Ainda não há avaliações
  • Uts Fis
    Uts Fis
    Documento1 página
    Uts Fis
    tarry naura wicaksono
    Ainda não há avaliações
  • Cover
    Cover
    Documento1 página
    Cover
    tarry naura wicaksono
    Ainda não há avaliações
  • Program Pengayaan1
    Program Pengayaan1
    Documento1 página
    Program Pengayaan1
    tarry naura wicaksono
    Ainda não há avaliações
  • Soal UTS Genap Pilgan 2015 2016
    Soal UTS Genap Pilgan 2015 2016
    Documento6 páginas
    Soal UTS Genap Pilgan 2015 2016
    tarry naura wicaksono
    Ainda não há avaliações
  • Uts Bio 20
    Uts Bio 20
    Documento2 páginas
    Uts Bio 20
    tarry naura wicaksono
    Ainda não há avaliações
  • Lembar Kerja 1
    Lembar Kerja 1
    Documento1 página
    Lembar Kerja 1
    tarry naura wicaksono
    Ainda não há avaliações
  • Cover
    Cover
    Documento1 página
    Cover
    tarry naura wicaksono
    Ainda não há avaliações
  • Biologi 2020
    Biologi 2020
    Documento2 páginas
    Biologi 2020
    tarry naura wicaksono
    Ainda não há avaliações
  • SMK PRESTASI
    SMK PRESTASI
    Documento58 páginas
    SMK PRESTASI
    tarry naura wicaksono
    Ainda não há avaliações
  • Nilai Usbn 2019
    Nilai Usbn 2019
    Documento4 páginas
    Nilai Usbn 2019
    tarry naura wicaksono
    Ainda não há avaliações
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Documento4 páginas
    Daftar Isi
    tarry naura wicaksono
    Ainda não há avaliações
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Documento1 página
    Daftar Isi
    tarry naura wicaksono
    Ainda não há avaliações
  • KEANEKARAGAMAN HAYATI
    KEANEKARAGAMAN HAYATI
    Documento6 páginas
    KEANEKARAGAMAN HAYATI
    tarry naura wicaksono
    Ainda não há avaliações
  • SMK PRESTASI
    SMK PRESTASI
    Documento58 páginas
    SMK PRESTASI
    tarry naura wicaksono
    Ainda não há avaliações
  • Jadwal Uas
    Jadwal Uas
    Documento4 páginas
    Jadwal Uas
    tarry naura wicaksono
    Ainda não há avaliações
  • K 3 LH
    K 3 LH
    Documento7 páginas
    K 3 LH
    tarry naura wicaksono
    Ainda não há avaliações
  • Cover
    Cover
    Documento5 páginas
    Cover
    tarry naura wicaksono
    Ainda não há avaliações
  • Jadwal Uas
    Jadwal Uas
    Documento4 páginas
    Jadwal Uas
    tarry naura wicaksono
    Ainda não há avaliações
  • Jadwal Uas
    Jadwal Uas
    Documento1 página
    Jadwal Uas
    tarry naura wicaksono
    Ainda não há avaliações
  • Jadwal Uas
    Jadwal Uas
    Documento4 páginas
    Jadwal Uas
    tarry naura wicaksono
    Ainda não há avaliações
  • Jadwal Uas
    Jadwal Uas
    Documento1 página
    Jadwal Uas
    tarry naura wicaksono
    Ainda não há avaliações
  • Tugas Analisis Data R
    Tugas Analisis Data R
    Documento84 páginas
    Tugas Analisis Data R
    tarry naura wicaksono
    Ainda não há avaliações