Você está na página 1de 1

ari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Toyota, salah satu perusahaan Jepang yang sukses menerapkan dan menyebarluaskan sistem 5S dan Kaizen

5S adalah suatu metode penataan dan pemeliharaan wilayah kerja secara intensif yang berasal
dari Jepang yang digunakan oleh manajemen dalam usaha memelihara ketertiban, efisiensi, dan
disiplin di lokasi kerja sekaligus meningkatan kinerja perusahaan secara menyeluruh.[1] Penerapan
5S umumnya diberlakukan bersamaan dengan penerapan kaizen agar dapat mendorong efektivitas
pelaksanaan 5S.[1] Di Indonesia metode ini dikenal dengan istilah 5R, sedangkan
di Amerika dan Eropa dikenal dengan 5C.[1]
Isi dari 5S antara lain :

1. 整理 (seiri), Ringkas, merupakan kegiatan menyingkirkan barang-barang yang tidak


diperlukan sehingga segala barang yang ada di lokasi kerja hanya barang yang benar-benar
dibutuhkan dalam aktivitas kerja.[1][2]
2. 整頓 (seiton), Rapi, segala sesuatu harus diletakkan sesuai posisi yang ditetapkan sehingga
siap digunakan pada saat diperlukan.[1][2]
3. 清楚 (seiso), Resik, merupakan kegiatan membersihkan peralatan dan daerah kerja
sehingga segala peralatan kerja tetap terjaga dalam kondisi yang baik.[1][2]
4. 清潔 (seiketsu), Rawat, merupakan kegiatan menjaga kebersihan pribadi sekaligus
mematuhi ketiga tahap sebelumnya.[1][2]
5. 躾け (shitsuke), Rajin, yaitu pemeliharaan kedisiplinan pribadi masing-masing pekerja dalam
menjalankan seluruh tahap 5S.[1][2]
Penerapan 5S harus dilaksanakan secara bertahap sesuai urutannya.[1][3] Jika tahap pertama (seiri)
tidak dilakukan dengan baik, maka tahap berikutnya pun tidak akan dapat dijalankan secara
maksimal, dan seterusnya.[1][3]

Você também pode gostar