Você está na página 1de 52

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA TAHAP PERKEMBANGAN LANSIA DI RT 02/RW 07


KELURAHAN WONOLOPO KECAMATAN MIJEN
SEMARANG

DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS AKHIR STASE KEPERAWATAN


KELUARGA PADA PROGRAM PROFESI NERS

DISUSUN OLEH :
Yenny Mayangsari
G3A017308

PROGRAM PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2018
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
PADA TAHAP PERKEMBANGAN LANSIA DI RT 02/RW 07
KELURAHAN WONOLOPO KECAMATAN MIJEN
SEMARANG

A. Pengkajian
Pengkajian dilakukan pada hari Selasa, tanggal 10 Juli 2018 di rumah
keluarga Ny. N pukul 16.20 WIB.
1. Data Umum
a. Nama KK : Ny. N
b. Umur : 79 tahun
c. Alamat : RT 02/ RW 07 Kelurahan Wonolopo,
Kec.Mijen
d. Pekerjaan : Buruh
e. Pendidikan : SD
f. Komposisi Keluarga : -

Status Imunisasi
J
No Nama Hub Umur Pend BC Polio DPT Hepatitis Camp Ket
K
G 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 ak
1 Ny. N P KK 79 th SD TD :
170/100
mmHg

2 Ny.S P Ana 59 th SD TD :
k 140/100
mmHg
g. Genogram

Ny. N
79 th

Ny.S
59 tahun

Keterangan :

: Laki-laki

: Perempuan

: tinggal dalam satu rumah

h. Tipe keluarga
Keluarga Ny. N merupakan tipe keluarga dengan single parent
family.
i. Suku bangsa
Keluarga Ny. N merupakan suku jawa, dimana bahasa yang
digunakan sehari – hari adalah bahasa jawa. Keluarga tidak
mempunyai kebiasaan yang dapat mempengaruhi derajat kesehatan.
j. Agama
Keluarga Ny. N adalah islam dan semua anggota keluarga
melaksanakan sholat 5 waktu dan terkadang mengikuti pengajian
rutin yang diadakan dimasyarakat.
k. Status sosial ekonomi keluarga
Ny. N adalah tinggal bersama anak pertamanya yaitu Ny. S.
Ny. S bekerja sebagai buruh, dengan penghasilan Rp 500.000-
1.000.000 / bulan. Keluarga Ny. R selalu bersyukur dengan
kondisinya saat ini dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
l. Aktivitas rekreasi keluarga
Keluarga Ny. N tidak mempunyai jadwal khusus untuk kegiatan
rekreasi. Keluarga mengatakan bahwa dengan berkumpul dan
menonton TV bersama merupakan suatu hiburan.
2. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Ny. N sekarang pada tahap perkembangan keluarga
dengan usia lanjut, dengan tugas perkembangan antara lain :
1) Mempertahankan pengaturan hidup yang memuaskan
2) Menyesuaikan dengan pendapatan yang menurun
3) Mempertahankan hubungan perkawinan
4) Menyesuaikan diri terhadap kehilangan pasangan
5) Mempertahankan ikatan keluarga antar generasi
6) Meneruskan untuk memahami eksistensi mereka
Tugas perkembangan keluarga saat ini yang sudah terpenuhi
adalah keluarga sudah mampu mempertahankan pengaturan hidup
yang memuaskan hal ini terlihat dari keluarga sudah mampu
mempunyai rumah sendiri dan tinggal bersama anak – anak.
Keluarga dapat menyesuaikan terhadap pendapatan yang menurun,
hal ini terlihat dalam pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari
keluarga tidak berfoya-foya, makan seadanya tidak melebihi
pendapatan tiap minggunya. Dalam mempertahankan hubungan
perkawinan keluarga masih saling memuji, perhatian satu sama
lain.
Keluarga sudah mampu menyesuaikan diri terhadap kehilangan
pasangan atau orang terdekat, hal ini terlihat dari keluarga
mengatakan yang namanya orang hidup itu tidak selamanya hidup,
suatu saat pasti akan diambil oleh sang pencipta dan keluarga sudah
ikhlas apabila saat nanti ditinggalkan oleh pasangannya.
Untuk mempertahakan ikatan keluarga antar generasi, jika ada
waktu libur terkadang ada keluarga yang mengunjungi Ny.N.
Dalam meneruskan untuk memahami eksistensi mereka
(penelaahan dan integrasi hidup), keluarga sudah mampu
menjalankannya, hal ini terwujud dengan 2 anak Ny.N sudah
menikah dan salah satu anaknya mempunyai rumah sendiri, kedua
anak Ny.N yang sudah bekerja dan mempunyai penghasilan yang
cukup untuk ikut membantu keluarga dalam pemenuhan kebutuhan
sehari-hari.
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Semua tugas perkembangan keluarga sudah mampu dipenuhi oleh
keluarga Ny. N
c. Riwayat keluarga inti
Ny. N merupakan janda yang sudah ditinggal meninggal oleh
suaminya ±20 tahun yang lalu, Ny. N dikaruniai 2 anak. Anak
pertama sudah menikah, tidak dikaruniani anak dan tinggal
serumah dengan Ny. N. sedangkan anak kedua dikaruniai 2 anak
dan tidak tinggal serumah. Dalam 2 minggu terakhir ini Ny. N
mengeluh pegal-pegal bagian punggung dan tangan kiri dan kaki
merasakan kesemutan.
d. Riwayat keluarga sebelumnya
Dari pihak keluarga Ny. N ada yang menderita hipertensi, Ny.N
sendiri menderita hipertensi sudah sejak lama. Dari hasil
pengukuran didapatkan tekanan darah 160/100 mmHg.
3. Pengkajian Lingkungan
a. Karakteristik rumah
Keluarga Ny. N mengatakan bahwa rumahnya adalah rumah
sendiri dan sudah menjadi hak milik sendiri. Rumah keluarga Ny.N
berbentuk semi permanen dari ruang tamu, 2 kamar tidur,dan
dapur. Sumber air menggunakan sumur . WC terletak di bagian
belakang rumah. Lantai rumah dari plestes, tidak terdapat jendela
di setiap kamar. Ventilasi rumah Ny. N mencukupi, pencahayaan
disetiap ruang baik.

b. Denah Rumah :

4 5 Keterangan :
1. Ruang tamu dan
ruang keluarga
3
2. Kamar tidur
1 3. Kamar tidur
2 4. Kamar
mandi/WC
5. Dapur

c. Karakteristik tetangga dan komunitas RW


Tetangga keluarga Ny. N ada yang bekerja sebagai buruh, petani
dan karyawan swasta. Tidak ada kebiasaan kurang baik dari
lingkungan Ny. N dan bila ada masalah antar warga, diselesaikan
dengan musyawarah tingkat RT yang dipimpin oleh ketua RT.
Hubungan keluarga dengan tetangga baik dan harmonis. Keluarga
merasa nyaman hidup ditengah-tengah masyarakat karena keluarga
merasa saling membantu dan tidak merugikan dalam berbagai hal.
d. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Ny. N merupakan penduduk asli Desa Wonolopo. Sarana
transportasi yang digunakan keluarga untuk menuju tempat
pelayanan kesehatan adalah angkutan umum dan sepeda motor.
e. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Interaksi dengan masyarakat baik, terlihat dari keikutsertaan
anggota keluarga dalam kegiatan RT yang dilaksanakan satu bulan
sekali. Masyarakat sekitar memberikan bantuan bila ada anggota
masyarakat yang harus segera dibawa ke pelayanan kesehatan.
Keluarga mengatakan rutin ikut PKK setiap satu bulan sekali. Serta
mengikuti kegiatan dawis setiap 1 bulan sekali. Di masyarakat
setempat juga ada kebiasaan yang baik dimana apabila ada anggota
masyarakat yang mempunyai masalah akan diselesaikan dengan
musyawarah, serta apabila ada yang sakit selalu bersama-sama
untuk menjenguk.
f. Sistem pendukung keluarga
Yang merupakan sistem pendukung keluarga adalah Ny. S anaknya
yang tinggal serumah. Untuk memenuhi kebutuhan ekonomi Ny. N
dibantu oleh Ny. S yaitu anaknya. Jika ada masalah keluarga,
selalu mendiskusikan dengan anggota keluarga yang lain.
4. Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi keluarga
Komunikasi yang biasa digunakan adalah secara verbal dengan
menggunakan bahasa jawa. Komunikasi keluarga sifatnya terbuka
satu sama lain dan dua arah. Sehingga apabila ada masalah akan
cepat terselesaikan dengan adanya partisipasi dari seluruh anggota
keluarga. Ny. S selalu menceritakan kondisinya kepada Ny. R
(ibunya).
b. Struktur kekuatan keluarga
Dalam keluarga saling menghargai dan mendukung. Pengambilan
keputusan terletak pada anak Ny. S yang tinggal satu rumah dengan
Ny. N, akan tetapi sebelum pengambilan keputusan dilakukan
musyawarah antar anggota keluarga.
c. Struktur peran (formal dan informal)
Ny. N menjalankan perannya sebagai orang tua dan Ny. S
menjalankan perannya sebagai anak. Ny. S bekerja sebagai buruh
dimana tugas - tugasnya selalu dilakukannya. Keluarga mengetahui
peran masing-masing anggota keluarga.
d. Nilai dan norma keluarga
Keluarga cukup taat dalam melaksanakan kewajiban agamanya yaitu
ibadah sholat lima waktu dan mengikuti pengajian. Dalam keluarga
saling menghargai satu sama lain. Keluarga hidup dalam nilai dan
norma budaya jawa dimana Ny. S bekerja untuk mencukupi
kebutuhan keluarga dan keluarga selalu menyesuaikan diri dengan
lingkungan sekitarnya.
5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif
Anggota keluarga saling menyayangi, memiliki dan mendukung.
Persoalan dalam keluarga selalu dibicarakan bersama sehingga tidak
memicu terjadinya masalah komunikasi. Keluarga Ny. N berusaha
mendidik anak dan cucunya agar selalu menghormati orang tua dan
menyayangi sesama anggota keluarga dan teman-temannya serta
berusaha menanamkan kedisiplinan pada anaknya.
b. Fungsi sosial
Diantara anggota keluarga berusaha selalu berinteraksi satu dengan
yang lainnya, begitu pula berinteraksi dengan anggota masyarakat
sekitarnya.
c. Fungsi perawatan kesehatan
1) Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Keluarga mengatakan tidak mengetahui ada anggota keluarga
yang menderita hipertensi yaitu Ny. N. Keluarga mengatakan
hanya mengetahui bahwa ada riwayat hipertensi dari orang
tuanya dulu. Ny. N akhir-akhir ini menderita kepala pusing,
nyeri pada tengkuk, sering lelah serta tangan dan kakinya sering
kesemutan. Keluarga mengatakan belum tahu sepenuhnya apa
itu hipertensi . Ny. N mengatakan sering sakit pada tengkuknya,
sering kesemutan pada tangan, terkadang juga merasakan kram
pada perutnya.
2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan untuk mengatasi
masalah kesehatan
Keluarga mengatakan jika badannya terasa sakit hanya membeli
obat warung, apabila kondisinya semakin parah langsung
berobat ke puskesmas. Keluarga sudah mampu mengambil
keputusan untuk mengatasi masalah kesehatan pada Ny. N, akan
tetapi pengambilan keputusan tersebut tidak didasari oleh
pengetahuan tentang masalah kesehatan yang dialami,
dibuktikan keluarga memeriksakan Ny. N jika sakit yang
dirasakan semakin parah.
3) Kemampuan keluarga merawat anggota yang sakit
Keluarga belum mampu merawat anggota keluarga yang
menderita hipertensi dibuktikan dengan keluarga mengatakan
tidak tahu cara perawatan pada orang yang menderita hipertensi,
sehingga keluarga tidak membedakan penyajian makanan pada
Ny. N dengan anggota keluarga yang lain.
4) Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
Keluarga sudah mampu memodifikasi lingkungan untuk Ny. N
dengan menciptakan lingkungan yang bersih, aman dan nyaman
serta sudah mengurangi pikiran yang membuat Ny. N pusing
(stresor).
5) Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan
kesehatan
Keluarga sudah mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang
ada yaitu dengan berobat ke puskesmas apabila sakit yang
dirasakan semakin parah.
d. Fungsi reproduksi
Ny. N dikaruniai dengan 2 anak. Anak pertama Ny. S berusia 59
tahun, anak kedua 53 tahun.
e. Fungsi ekonomi
Ny. N sudah tidak bekerja lagi karena kondisinya yang sudah tua,
yang mencari nafkah adalah Ny. S yang bekerja sebagai buruh
dengan penghasilan Rp 500.000 - 1.000.000. Keluarga mengganggap
penghasilan ini sudah cukup untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.
Keluarga tidak mempunyai anggaran khusus untuk menyelesaikan
masalah kesehatan yang ada.
6. Stress dan Koping Keluarga
a. Stressor jangka pendek dan panjang
Stressor jangka pendek bagi keluarga adalah pegal-pegal bagian
punggung dan tangan kiri dan kaki merasakan kesemutan pada Ny.
N, tekanan darah pada Ny. N yaitu 170/100 mmHg dan tekanan
darah Ny. S yaitu 140/100 mmHg.
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor / situasi
Respon keluarga baik terhadap stressor dengan memecahkan secara
musyawarah dan bersama-sama jika ada masalah dalam keluarga.
Keluarga tidak menggunakan layanan telekomunikasi untuk bicara
dengan anggota keluarga yang jauh dan apabila keluarga yang jauh
ingin menghubungi dengan ponakannya yang tinggal tidak jauh dari
daerah rumahnya. Keluarga juga telah menggunakan tempat
pelayanan kesehatan dengan baik.
c. Strategi koping yang digunakan
Koping yang digunakan keluarga adalah dengan bermusyawarah
untuk memecahkan masalah bersama-sama seluruh anggota
keluarga.
d. Strategi adaptasi disfungsional
Strategi adaptasi disfungsional yang digunakan keluarga dengan
selalu bermusyawarah dengan seluruh anggota keluarga jika ada
masalah.
7. Pemeriksaan Fisik
Nama Anggota Keluarga
Px Fisik
Ny. N Ny. S
TD 170/100 mmHg 140/80 mmHg
N 89x/menit 81x/menit
RR 23x/menit 21x/menit
BB 42 Kg 50 Kg
Kepala Mesochepal Mesochepal
Rambut Putih beruban, lurus .Putih beruban, ikal
Konjungtiva Tidak anemis Tidak anemis
Hidung Tidak ada sekret, Tidak ada sekret, polip
polip
Telinga Tidak ada serumen Tidak ada serumen
Mulut Sedikit bau mulut Sedikit bau mulut
Leher Tidak ada Tidak ada
pembengkakan & pembengkakan &
pembesaran jugularis pembesaran jugularis
Dada Pergerakan simetris Pergerakan simetris
Abdomen Tidak ada benjolan, Tidak ada benjolan,
datar datar
Ekstremitas Tidak memakai alat Tidak memakai alat
bantu, tidak ada bantu, tidak ada
sianosis sianosis
Kulit Sawo matang, keriput Kuning sawo matang,
keriput
Turgor kulit Kering kering

8. Harapan Keluarga
Keluarga berharap masalah kesehatan yang dialami oleh keluarga Ny. N
dapat terkontrol serta tidak menjadi parah.
B. Analisa Data
No. Hari / Data Fokus Masalah Paraf
tanggal Keperawatan
1. Selasa/ DO : Ketidakefektifan Yenny
10/7/18  Tekanan darah Ny. N : pemeliharaan
160/100 mmHg kesehatan
 N : 89 x/mnt berhubungan dengan
 Cap ref <3 detik ketidakmampuan

 Ny. N sering bertanya keluarga mengenal

tentang masalah masalah kesehatan

kesehatan yang dialami. hipertensi.

DS :
 Ny. N mengatakan
belum tahu pasti apa itu
hipertensi, tanda dan
gejala, penyebab, akibat
serta merawat anggota
keluarga yang menderita
hipertensi
 Ny. N mengatakan tidak
mengerti jika dirinya
menderita hipertensi.
 Keluarga mengatakan
bahwa Ny. N sering
merasakan pusing dan
terasa pegal di leher
bagian belakang.
 Keluarga mengatakan
Ny. N jika pusing
berlebihan, badan terasa
lemas
 keluarga tidak
membedakan penyajian
makanan pada Ny. N
dengan anggota keluarga
yang lain.
 Keluarga mengatakan
Ny. N pandangannya
sudah mulai kabur.
 Keluarga mengatakan
Ny. N memeriksakan
dirinya hanya apabila
sakit yang dirasakan
sudah parah, jika tidak
hanya meminum obat
warung.

2 Selasa, DS: Resiko injury Yenny


10/7/18  Keluarga mengatakan berhubungan dengan
bahwa Ny. N sering ketidakmampuan
mengeluh nyeri pada keluarga mengenal
perutnya. masalah nyei sendi
 Keluarga mengatakan
Ny. N kaki dan
tangannya sering
kesemutan.
 Keluarga mengatakan
bahwa Ny. N sering
merasa kaku-kaku pada
kaki saat bangun tidur di
pagi hari
 Nyeri yang dirasakan
hilang timbul.
 Keluarga Ny. N
mengatakan belum tahu
mengenai nyeri sendi
yang dirasakan.
 Keluarga mengatakan
belum tahu tentang nyeri
sendi, penyebab, tanda
dan gejala, serta
komplikasi dan cara
merawat penderita nyeri
sendi
 Keluarga mengatakan
bahwa Ny. N belum
pernah memeriksakan
dirinya mengenai nyeri
sendi ke pusat pelayanan
kesehatan.

DO :
 Ny. N berjalan dengan
hati-hati karena
pandangannya sudah
sedikit kabur
 Ny. N masih melakukan
aktivitas
 Penerangan di rumah Ny.
N sedikit redup
 BB : 46 kg
 TB : 150 cm

C. Skoring Masalah
1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan hipertensi.

Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran


a. Sifat 3/3 1 1 Keluarga mengatakan Ny. N
masalah: mengeluh pusing, leher terasa kaku,
Aktual kaki dan tangan kesemutan.TD =
150/100 mmHg; N : 82 x/menit;
RR : 22xmenit; BB : 46 kg ; TB :
150 cm

b. Kemungkinan 1/2 2 1 Yang dapat dilakukan untuk


masalah mengatasi masalah hipertensi pada
dapat diubah : Ny. N adalah memeriksakan Ny. N
Hanya jika hipertensi memperparah
sebagian kondisinya. Keluarga mengatakan
Ny. N tidak pernah kontrol tekanan
darah secara teratur. Keluarga
Ny.N belum mengetahui cara
perawatan pada anggota keluarga
yang mengalami hipertensi.

c. Kemungkinan 2/3 1 2/3 Keluarga Ny. N mengatakan sudah


masalah berusaha untuk membatasi
dapat dicegah konsumsi garam atau makanan asin
: dalam penyajian makanan. Gejala
Sedang yang muncul adalah Ny. N
mengeluh pusing dan leher terasa
kaku. Akses menuju tempat
pelayanan kesehatan dengan
angkutan umum.

d. Menonjolnya 1/2 1 ½ Keluarga Ny. N mempunyai


masalah : asuransi kesehatan. Keluarga
Masalah menyadari perlunya perawatan
dirasakan hipertensi pada Ny. N karena
tidak perlu keluarga beranggapan bahwa
ditangani kesehatan itu penting.
Jumlah 3 1/6

2. Resiko injury berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga


mengenal masalah nyeri sendi.

Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran


a. Sifat masalah 3/3 1 1 Pada saat pengkajian Ny. N
: mengatakan badan terasa pegal dan
Aktual linu terutama sendi lutut, serta
kesemutan di tangan dan kaki.

b. Kemungkinan 1/2 2 1 Respon keluarga mau menerima


masalah dapat masukan berupa pendidikan
diubah : kesehatan.
Mudah
c. Kemungkinan 2/3 1 2/3 Jika Ny. N merasakan sakit, Ny. N
masalah dapat tidak memeriksakan ke pelayanan
dicegah : kesehatan dan hanya beristirahat
Sedang saja.
d. Menonjolnya 1/2 1 ½ Bila tidak segera ditangani maka
masalah : akan menjadi komplikasi lebih
masalah lanjut akan menyebabkan
dirasakan, osteoporosis.
tidak segera
ditangani
Jumlah 3 1/6

D. Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga mengenal masalah hipertensi
2. Resiko injury berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah nyeri sendi.
E. Rencana Keperawatan Keluarga
Nama KK : Ny. N
Alamat : RT 02 RW 07 Kelurahan Wonolopo Kecamatan Mijen
Diagnosa Tujuan Kriteria evaluasi
No keperawatan Intervensi
Umum Khusus Kriteria Standar
keluarga
1. Ketidakefektifan Setelah Setelah dilakukan
pemeliharaan dilakukan
tindakan keperawatan
kesehatan tindakan
selama 1x20 menit,
berhubungan keperawatan
dengan selama 1 keluarga mampu
ketidakmampuan minggu tidak
mengenal masalah
keluarga mengenal terjadi
kesehatan hipertensi,
masalah hipertensi gangguan
perfusi dengan mampu :
gangguan
1. Dapat mengenal
perfusi
hipertensi dengan
jaringan
mampu :
cerebral.
1.1. Menyebutkan Respon Hipertensi adalah 1.1.1 Diskusikan dengan
pengertian verbal kenaikan tekanan keluarga tentang
hipertensi darah lebih dari pengertian
140/ 100 mmHg hipertensi dengan
lembar balik
1.1.2 Berikesempatankel
uargabertanya

1.1.3 Tanyakan kembali


hal yang telah
dijelaskan
1.1.4 Beri reinforcement
positifatasjawaban
yang benar

1.2. Menyebutkanpen Respon Hipertensi 1.2.1. Diskusikan dengan


yebab hipertensi verbal disebabkanoleh : keluarga tentang
1. Stress penyebab
2. Kegemukan hipertensi dengan
3. Faktor keturunan lembar balik
4. Merokok 1.2.2. Beri kesempatan
5. Alkohol keluarga bertanya
6. Faktor tentang hal yang
lingkungan : belum jelas
bising, gadung, 1.2.3. Tanyakan kembali
lingkungan yang tentang hal yang
tidak rapi telah didiskusikan
1.2.4. Beri reinforcement
positif atas jawaban
yang benar

1.3. Menyebutkan Respon Menyebutkan jenis- 1.3.1. Diskusikan dengan


jenis-jenis verbal jenis hipertensi keluarga tentang
hipertensi adalah: jenis-jenis
1. Hipertensi hipertensi dengan
ringan : tekanan lembar balik atau
darah antara 140 leaflet
– 159 mmHg
2. Hipertensi 1.3.2. Beri kesempatan
sedang : antara keluarga bertanya
160 – 179 1.3.3. Tanyakan kembali
mmHg hal yang telah
3. Hipertensi berat dijelaskan
: antara 180 – 1.3.4. Beri reinforcement
209 mmHg atas jawaban yang
4. Hipertensi berat benar
: diatas 210
mmHg.

1.4. Menyebutkan Respon Menyebutkan 1.4.1. Diskusikan dengan


tanda dan gejala verbal minimal 4 dari 7 keluarga tentang
hipertensi tanda dan gejala tanda dan gejala
hipertensi : penyebab
1. Sakit kepala hipertensi dengan
2. Pusing menggunakan
3. Lemas lembar balik
4. Sesak napas 1.4.2. Beri kesempatan
5. Kesemutan keluarga bertanya
6. Kelelahan tentang hal yang
7. Rasa berat di belum jelas
tengkuk 1.4.3. Tanyakan kembali
hal yang telah
dijelaskan
1.4.4. Beri reinforcement
atas keberhasilan
keluarga

1.5. Mengidentifikasi Respon Keluarga 1.5.1. Motivasi keluarga


keluarga yang afektif mengetahui bahwa untuk
menderita Ny. N menderita menyebutkan tanda
hipertensi hipertensi dan gejala
hipertensi yang
dialami anggota
keluarga
1.5.2. Bantu keluarga
identifikasi
anggota keluarga
yang menderita
hipertensi
1.5.3. Beri reinforcement
atashasil keluarga
2. Setelah pertemuan
1x15 menit keluarga
mampu mengambil
keputusan yang tepat
untuk merawat
anggota keluarga
yang menderita
hipertensi
2.1. Menyebutkan Respon Menyebutkan akibat 2.1.1 Diskusikan dengan
akibat hipertensi verbal /komplikasi keluarga tentang
jika tidak segera hipertensi bila tidak akibat hipertensi jika
diatasi diatasi : tidak diatasi dengan
1. Penyakit jantung lembar balik atau
: gagal jantung leaflet
2. Penyakit ginjal : 2.1.2 Beri kesempatan
gagal ginjal keluarga bertanya
3. Serangan stroke
2.1.3 Tanyakan kembali
hal yang telah
dijelaskan
2.1.4 Beri reinforcement
positif atas jawaban
yang benar
2.2.Mengambil Respon Keluarga 2.2.1. Memotivasi
keputusan yang afektif memutuskan untuk anggota keluarga
tepat untuk merawat anggota dalam mengambil
mengatasi keluarga yang keputusan untuk
hipertensi pada Ny. menderita merawat anggota
N hipertensi. keluarga yang
menderita hipertensi
2.2.2. Beri reinforcement
positif atas minat
keluarga.
3. Setelah pertemuan 1
x 15 menit keluarga
mampu merawat
anggota keluarga
dengan hipertensi
dengan mampu :
3.1 Menyebutkan Respon Menyebutkan 4 dari 3.1.1 Diskusikan dengan
cara-cara verbal 6 pencegahan keluarga tentang
pencegahan hipertensi : cara pencegahan
hipertensi 1. Membatasi hipertensi dengan
konsumsi garam lembar balik atau
dan makanan leaflet
berlemak 3.1.2Beri kesempatan
2. Menghindari keluarga bertanya
merokok 3.1.3Tanyakan kembali
3. Olah raga secara hal yang telah
teratur dijelaskan
4. Memeriksa 3.1.4Beri reinforcement
tekanan darah atas jawaban yang
secara teratur benar
(sebulan sekali)
5. Menghindari
stress
6. Istirahat, hidup
tenang dan
rekreasi

3.2 Menyebutkan 4 Respon Menyebutkan 4 cara 3.2.1Diskusikan dengan


cara perawatan verbal pera watan keluarga tentang
penderita penderita hipertensi cara perawatan
hipertensi 1. Minum obat penderita hipertensi
sesuai anjuran dengan lembar balik
2. Mengurangi dan leaflet
garam dalam 3.2.2Beri kesempatan
makanan keluarga bertanya
3. Hidup teratur dan 3.2.3Tanyakan kembali
tenang hal yang telah
4. Olahraga teratur dijelaskan
3.2.4Beri reinforcement
atas jawaban yang
benar

3.3 Mendemonstrasika Respon Cara pembuatan 3.3.1. Demonstrasikan


n cara pembuatan psikomoto Obat dengan keluarga
obat tradisional r Tradisional cara pembuatan obat
untuk penderita Untuk tradisional bagi
hipertensi dengan hipertensi : penderita
menggunakan jus 1 buah belimbing di 3.3.2. Beri kesempatan
belimbing belender dengan ½ keluarga bertanya
gelas air lalu 3.3.3. Beri kesempatan
diminum setiap keluarga
sore. mendemonstrasikan
kembali cara
pembuatan obat
tradisional
3.3.4. Beri reinforcement
atas jawaban yang
benar

4. Setelah 1 x 10 meni t Respon Lingkungan yang


pertemuan, keluarga verbal dapat meningkatkan 4.1.1. Diskusikan
mampu memodifikasi tekanan darah: dengan keluarga
lingkungan yang 1. Kerja berlebihan tentang hal-hal
sesuai untuk 2. Keadaan rumah yang dapat
penderita hipertensi yang tidak rapi meningkatkan
dengan mampu : 3. Anak-anak nakal tekanan darah
4.1 Menyebutkan 4. Banyak pikiran 4.1.2. Beri kesempatan
lingkungan yang 5. Kurang istirahat keluarga bertanya
dapat 4.1.3. Tanyakan
menyebabkan kembalihal yang
tekanan darah telah dijelaskan
naik 4.1.4. Beri
reinforcement atas
jawaban yang benar

4.2 Menyebutkan Respon Menyebutkan 4.2.1. Diskusikan


cara modifikasi verbal modifikasi dengan keluarga
lingkungan yang lingkungan untuk tentang modifikasi
sesuai untuk penderita hipertensi lingkungan yang
penderita : tepat untuk
hipertensi 1. Menciptakan penderita hipertensi
lingkungan yang 4.2.2. Beri kesempatan
tenang dan keluarga bertanya
teratur 4.2.3. Tanyakan
2. Bila anggota kembali hal yang
keluarga sudah telah dijelaskan
mengalami 4.2.4. Beri
pandangan kabur reinforcement atas
ciptakan jawaban yang benar
lingkungan yang
aman (tidak
licin),
pencahayaan
cukup, pegangan,
rumah tertata
baik
2. Resiko injury Setelah Setelah 1x30 menit
berhubungan dilakukan
pertemuan keluarga
dengan tindakan
mampu mengenal
ketidakmampuan keperawatan
keluarga mengenal selama 1 masalah nyeri sendi,
masalah nyeri minggu tidak
dengan mamapu :
sendi. terjadi
ganggguan 1. Dapat
rasa nyaman mengenal masalah
nyeri pada nyeri sendi dengan
Ny. R tidak mampu :
terjadi 1.1. Menyebutkan Respon Nyeri sendi adalah 1.1.1. Diskusikan dengan
pengertian nyeri verbal penyakit yang keluarga tentang
sendi menyerang pengertian nyeri
persendian yang sendi dengan
terus menerus atau lembar balik atau
menahun leaflet
1.1.2. Beri kesempatan
keluarga bertanya
1.1.3. Tanyakan kembali
hal yang telah
dijelaskan
1.1.4. Beri reinforcement
positif atas jawaban
yang benar

1.2. Menyebutkan Respon Menyebutkan 1.2.1. Diskusikan dengan


penyebab nyeri verbal minimal 3 dari 6 keluarga tentang
sendi penyebab nyeri penyebab nyeri
sendi : sendi dengan
1. Faktor genetik lembar balik atau
/keturunan leaflet
2. Faktor 1.2.2. Beri kesempatan
keseimbangan keluarga bertanya
hormon 1.2.3. Tanyakan kembali
3. Infeksi hal yang telah
4. Jatuh dijelaskan
5. Kelelahan 1.2.4. Beri reinforcement
6. Nutrisi yang positif atas jawaban
kurang yang benar
1.3. Menyebutkan Respon Menyebutkan 4 dari 1.3.1. Diskusikan
tanda dan gejala verbal 6 tanda dan gejala dengan keluarga
nyeri sendi nyeri sendi : tentang tanda dan
1. Nyeri atau pegal- gejala nyeri sendi
pegal pada dengan lembar
daerah sendi balik atau leaflet
2. Kaku – kaku 1.3.2. Beri kesempatan
pada pagi hari keluarga bertanya
3. radang tentang hal yang
(kemerahan) belum jelas
pada daerah 1.3.3. Tanyakan
sendi kembali tentang hal
4. bengkak pada yang telah
sendi didiskusikan
5. kesemutan pada 1.3.4. Beri
tangan dan kaki reinforcement
6. cepat lelah positif atas jawaban
yang benar

1.4. Mengidentifikasi Respon Keluarga 1.4.1. Motivasi keluarga


keluarga yang verbal mengetahui bahwa untuk menyebutkan
menderita nyeri Ny. N menderita tanda dan gejala
sendi nyeri sendi nyeri sendi yang
dialami anggota
keluarga
1.4.2. Bantu keluarga
identifikasi anggota
keluarga yang
menderita nyeri
sendi
1.4.3. Beri
reinforcement atas
hasil keluarga

2. Setelah pertemuan
1x15 menit
keluarga mampu
mengambil
keputusan yang
tepat untuk
merawat anggota
keluarga yang
menderita nyeri
sendi
2.1. Menyebutkan Respon Menyebutkan 2 dari 2.2.1. Diskusikan
akibat nyeri verbal 3 akibat nyeri dengan keluarga
sendi jika tidak sendibila tidak tentang akibat nyeri
segera diatasi diatasi : sendi jika tidak
1. Kekakuan pada diatasi dengan
sendi lembar balik atau
2. Nyeri / pegal- leaflet
pegal 2.2.2. Beri kesempatan
3. Semakin lama keluarga bertanya
sendi tidak 2.2.3. Tanyakan
dapat kembali hal yang
digerakkan telah dijelaskan
4. Mudah jatuh 2.2.4. Beri
(injury) reinforcement positif
atas jawaban yang
benar

2.2. Mengambil Respon Keluarga 2.2.1. Memotivasi


keputusan yang afektif memutuskan untuk anggota keluarga
tepat untuk merawat anggota dalam mengambil
merawat anggota keluarga yang keputusan untuk
keluarga dengan menderita nyeri merawat anggota
nyeri sendi sendi keluarga yang
menderita nyeri
sendi
2.2.2. Beri reinforcement
positif atas minat

2.1.1.1 Setelah 1 x 20
menit pertemuan,
keluarga mampu
merawat anggota
keluarga dengan
nyeri sendi dengan
mampu :
3.1. Menyebutkan Respon Menyebutkan 3 dari 3.1.1Diskusikan dengan
cara-cara verbal 5 pencegahan nyeri keluarga tentang
pencegahan sendi : cara pencegahan
nyeri sendi 1. Batasi aktifitas nyeri sendi dengan
yang berat lembar balik atau
2. Hindari aktifitas leaflet
dengan hentakan 3.1.2Beri kesempatan
yang mendadak keluarga bertanya
3. Hindari 3.1.3Tanyakan kembali
mengangkat hal yang telah
benda yang berat dijelaskan
4. Ciptakan 3.1.4Beri reinforcement
lingkungan yang atas jawaban yang
nyaman dan benar
aman
5. Gunakan alas
kaki yang rendah

3.2. Menyebutkan Respon Menyebutkan 4 dari 3.2.1 Diskusikan dengan


cara perawatan psikomoto 6 cara perawatan keluarga tentang
penderita nyeri r penderita nyeri cara perawatan
sendi sendi : penderita nyeri
1. istirahat yang sendi dengan lembar
cukup pada siang balik atau leaflet
hari 3.2.2Beri kesempatan
2. kompres dengan keluarga bertanya
air hangat pada 3.2.3Tanyakan kembali
bagian yang sakit hal yang telah
3. latihan dijelaskan
pergerakan sendi 3.2.4Beri reinforcement
terutama pada atas jawaban yang
pagi hari benar
4. hindari aktivitas
dengan hentakan
yang mendadak
5. hindari makan
jeroan dan
makan makanaan
yang
mengandung
banyak serat
6. menyediakan
makanan yang
tidak
mengandung
kolesterol (jeroan
dan kacang
kacangan)

3.3Mendemonstrasika Respon Cara pembuatan


n cara pembuatan obat verbal obat tradisional
tradisional untuk untuk nyeri sendi :
penderita nyeri sendi  3 rimpang 3.3.1. Demonstrasikan
jahe sebesar dengan keluarga
ibu jari cuci cara pembuatan
bersih obat tradisional
bagi penderita nyeri
 Tumbuk
sendi
halus
3.3.2. Beri kesempatan
 Tambahkan keluarga bertanya
air 3.3.3. Beri kesempatan
secukupnya keluarga
mendemonstrasikan
lalu campur kembali cara
pembuatan obat
 Tempelkan
tradisional
pada bagian
3.3.4. Beri reinforcement
tubuh yang
atas jawaban yang
nyeri
benar

4. Setelah 1 x 10 menit
pertemuan, keluarga
mampu
memodifikasi
lingkungan yang
sesuai untuk
penderita nyeri sendi
dengan mampu :
4.1 Menyebutkan Respon Menyebutkan 4.1.1. Diskusikan
makanan yang verbal makanan yang dengan keluarga
harus dihindari harus dihindari tentang makanan
untuk penderita untuk penderita yang dihindari
nyeri sendi nyeri sendi : untuk penderita
BENJOL : nyeri sendi
 Bayam 4.1.2. Beri kesempatan
 Emping keluarga bertanya
 Nangka 4.1.3. Tanyakan

 Jengkol kembali hal yang

 Otak telah dijelaskan

 Lemak 4.1.4. Beri


reinforcement atas

Menyebutkan 3 dari jawaban yang benar


4.2 Menyebutkan Respon 4 makanan yang
makanan yang verbal dianjurkan untuk
dianjurkan penderita nyeri 4.2.1. Diskusikan
untuk penderita sendi : dengan keluarga
nyeri sendi 1. ikan laut tentang makanan

minimal 3x yang dianjurkan

seminggu untuk penderita


nyeri sendi
2. sayuran hijau 4.2.2. Beri kesempatan
dan kuning keluarga bertanya
seperti : wortel, 4.2.3. Tanyakan
brokoli, tomat, kembali hal yang
mentimun, telah dijelaskan
(minimal 2x 4.2.4. Beri
sehari) reinforcement atas
3. buah-buahan jawaban yang benar
segat (jeruk,
apel, tomat,
pepaya, dll)
4. gandum, susu,
tiram (sumber
seng) + 5 gram
jahe dalam
masakan

4.3 Menyebutkan Respon Menyebutkan 4.3.1. Diskusikan


cara modifikasi verbal dan modifikasi dengan keluarga
lingkungan yang psikomoto lingkungan untuk tentangmodifikasi
sesuai untuk r penderita nyeri lingkungan yang
penderita nyeri sendi : tepat untuk
sendi 1. Menciptakan penderita nyeri
lingkungan sendi
yang nyaman 4.3.2. Beri kesempatan
2. Bila anggota keluarga bertanya
keluarga sudah 4.3.3. Tanyakan
mengalami kembali hal yang
pandangan telah dijelaskan
kabur ciptakan 4.3.4. Beri
lingkungan reinforcement atas
yang aman jawaban yang benar
(tidak licin),
pencahayaan
cukup,
pegangan,
rumah tertata
baik
F. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan

Waktu No TUK Implementasi Evaluasi Paraf


Dx
Selasa 1 TUK 1. Menanyakan masalah kesehatan S : Yenny
10/07/201 1 yang ada dalam keluarga Ny.N 1.Keluarga mengatakan
8 2. Memberikan pendidikan bahwa Ny. N mempunyai
16.30 kesehatan tentang hipertensi masalah kesehatan
WIB meliputi : pengertian, jenis- hipertensi.
jenis, tanda dan gejala, 2. Ny. N mengatakan
penyebab hipertensi dan kepalanya sering pusing-
mengidentifikasi anggota pusing, terasa pegal di
keluarga yang menderita tengkuk dan sering
hipertensi kesemutan. Dan saat ini
3. Memberi reinforcment positif sedang pusing.
atas jawaban keluarga yang 3. Keluarga mengatakan
benar belum tahu tentang
4. Memotivasi keluarga hipertensi, jenis hipertensi,
mengidentifikasi anggota penyebab, dan tanda dan
keluarga yang menderita gejala hipertensi. Keluarga
hipertensi juga belum mengetahui
5. Mengkaji ulang kemampuan akibat hipertensi jika tidak
keluarga dalam mengenal ditangani dengan segera.
masalah hipertensi 4.Keluarga mengatakan
hipertensi adalah darah
tinggi.
5. Keluarga mengatakan tanda
dan gejala yaitu sering
pusing dan penyebabnya
adalah karena banyak
pikiran dan kecapekan
O:
1. Saat pengkajian Ny. S tidak
banyak aktifitas.
2. Pemeriksaan fisik pada Ny.
N
TD : 160/100mmHg
N : 85 x/menit
RR : 20 x/menit
BB : 46 kg
TB : 150 cm
IMT : 20,3
3. menyebutkan pengertian,
penyebab, tanda dan gejala
4. Keluarga mampu
mengidentifikasi keluarga
yang menderita hipertensi
yaitu Ny. N

A:
1. Masalah kesehatan sudah
dapat teridentifikasi, yaitu
hipertensi pada Ny. N.
2. Keluarga belum mampu
menjelaskan secara rinci
mengenai pengertian, jenis,
tanda dan gejala, serta
akibat dari hipertensi

P:
1. Lakukan pemeriksaan
tekanan darah pada anggota
keluarga yang lain
2. Mengulangi TUK 1

Kamis 1 TUK 1. Mengingatkan kontrak yang S : Yenny


12/07/201 telah disepakati 1. Keluarga mengatakan
1
8 2. Melakukan pemeriksaan tekanan bahwa hipertensi adalah
17.00 Dan darah Menjelaskan pengertian kenaikan darah diatas
WIB hipertensi 140/90
TUK
3. Menjelaskan jenis, penyebab, 2. Keluarga mengatakan
2 tanda dan gejala hipertensi. penyebab hipertensi karena
4. Menjelaskan akibat lanjut dari banyak pikiran, kurang
hipertensi jika tidak diatasi istirahat, lingkungan brisik,
5. Memberikan obat tradisional jus banyak makan garam.
belimbing 3. Keluarga mengatakan tanda
6. Memotivasi keluarga untuk dan gejalanya yaitu pusing,
mengambil keputusan merawat sakit kepala sampai
anggota keluarga yang tengkuk, susah tidur, pusing
menderita hipertensi dan lemas.
4. Keluarga mengatakan akibat
lanjut dari hipertensi jika
tidak diatasi yaitu bisa
terkena stroke, penyakit
jantung dan penyakit ginjal.
5. Keluarga mengatakan
meminum jus belimbing
yang berguna untuk
penderita hipertensi
6. Keluarga mengatakan akan
merawat anggota keluarga
yang sakit.

O:
1. Keluarga dapat
menyebutkan pengertian,
jenis, penyebab, tanda
gejala hipertensi dan akibat
lanjut dari hipertensi jika
tidak diatasi
2. Keluarga sangat antusias
dan kooperatif saat
diberikan penjelasan.
3. TD Ny. S : 150/90 mmHg

A:
1. Keluarga sudah mampu
menjelaskan secara rinci
mengenai hipertensi
2. Keluarga sudah mampu
mengambil keputusan untuk
merawat anggota keluarga
yang menderita hipertensi

P:
1. Melanjutkan TUK 3
(perawatan untuk penderita
hipertensi)
2. Kontrak waktu dengan
keluarga

Jumat 1 TUK 1. Mengingat kembali kontrak S: Yenny


13/07/201 3 yang telah disepakati 1. Keluarga mengatakan cara
8 2. Melakukan pemeriksaan fisik perawatan hipertensi adalah
11.00 3. Menjelaskan cara perawatan mengurangi makan asin,
WIB penderita hipertensi istirahat teratur,
4. Menjelaskan cara pembuatan menenangkan pikiran, olah
obat herbal untuk penderiata raga dan kontrol terur tiap
hipertensi dengan buah bulan sekali.
belimbing 2. Keluarga mengatakan tidak
5. Memberikan kesempatan terlalu menyukai makanan
keluarga untuk bertanya. asin.
6. Memberikan reinforcement 3. Keluarga mengatakan cara
positif atas jawaban yang benar membuat obat tradisional
untuk hipertensi yaitu 1 buah
belimbing kemudian di jus/di
parut dengan ½ gelas air di
campur lalu diminum di sore
hari.
O:
 Keluarga mau untuk
memakan buah belimbing
untuk mengontrol tekanan
darah

A:
Keluarga mampu mengambil
keputusan untuk merawat
anggota keluarga yang menderita
hipertensi

P:
Melanjutkan TUK 4

Minggu 1 TUK 1. Mengingatkan kembali kontrak S: Yenny


15/07/201 4 yang telah disepakati. 1. Keluarga mengatakan
8 Jam Dan 2. Menjelaskan lingkungan yang lingkungan yang dapat
11.30 TUK dapat meningkatkan tekanan meningkatkan tekanan darah
WIB 5 darah.
yaitu lingkungan yang ramai,
3. Menjelaskan cara memodifikasi
lingkungan yang sesuai untuk tdak rapi.
penderita hipertensi. 2. Keluarga mengatakan yang
4. Memotivasi klien dan sesuai untuk penderita
keluargauntuk memeriksakan hipertensi yaitu lingkungan
Ny. N secara teratur, dan yang tenang dan rapi, bila
menggunakan cara-cara keluarga ada yang
perawatan pada penderita
pandangannya sudah kabur
hipertensi.
5. Memberikan kesempatan hindari lantai licin dan
keluarga untuk bertanya penerangan cukup.
6. Memberikan reinforcement 3. Keluarga mengatakan akan
positif atas jawaban keluarga memerikasakan Ny. N ke
yang benar Puskesmas jika hipertensinya
sudah menggangu
aktivitasnya
O:
1. TD Ny. N : 150/90 mmHg.
2. Lampu rumah kurang terang.
3. Lingkungan rumah cukup
bersih dan rapi

A:
Keluarga mampu memodifikasi
lingkungan yang sesuai untuk
penderita hipertensi

P:
Pertahankan TUK 1-5

Senin 2 TUK 1. Menanyakan masalah kesehatan S : Yenny


16/07/201 1 lain yang ada dalam keluarga 1. Keluarga mengatakan
8 Ny.N bahwa Ny. N mengalami
Jam 15.30 2. Memberikan pendidikan nyeri sendi.
WIB kesehatan tentang nyeri sendi 2. Keluarga mengatakan
meliputi : pengertian, tanda dan bahwa Ny. N mengalami
gejala, penyebab nyeri sendi dan nyeri nyeri sendi sudah ± 2
mengidentifikasi anggota bulan ini.
keluarga yang menderita nyeri 3. Ny. N mengatakan kaki dan
sendi tangannya kesemutan,
3. Memberi reinforcement positif pagal-pagal dari pinggul,
atas jawaban keluarga yang lutut sampai kaki.
benar 4. Keluarga mengatakan
4. Memotivasi keluarga belum tahu tentang nyeri
mengidentifikasi anggota sendi, penyebab, dan tanda
keluarga yang menderita nyeri dan gejala nyeri sendi.
sendi 5. Keluarga mengatakan nyeri
5. Mengkaji ulang kemampuan sendi adalah nyeri pada
keluarga dalam mengenal persendian.
masalah nyeri sendi 6. Keluarga mengatakan tanda
dan gejala yaitu pegal-pagal
di sendi dan penyebabnya
adalah karena kurang
istirahat

O:
1. Saat pengkajian Ny. N
sedang tidak banyak
aktifitas.
2. Ny. N menunjukkan daerah
yang sering tersa nyeri yaitu
pinggang, siku, lutut dan
kaki
3. Keluarga dapat
menyebutkan pengertian,
penyebab, tanda dan gejala
4. Keluarga mampu
mengidentifikasi keluarga
yang menderita nyeri sendi
yaitu Ny. N.
A:
1. Masalah kesehatan lain pada
keluarga Ny.N sudah dapat
teridentifikasi, yaitu nyeri
sendi pada Ny. N.
2. Keluarga belum mampu
menjelaskan secara rinci
mengenai pengertian, tanda
dan gejala, serta penyebab
dari nyeri sendi.

P:
1. Lakukan pemeriksaan fisik
pada anggota keluarga yang
lain
2. Mengulangi TUK 1 dan
lanjut TUK 2

Kamis, 2 TUK 1. Mengingatkan kontrak yang S : Yenny


19/07/201 1 telah disepakati 1. Keluarga mengatakan
8 Dan 2. Mendiskusikan kembali bahwa nyeri sendi adalah
Jam TUK pengertian, penyebab, tanda dan nyeri sendi yang terjadi
15.30 2 gejala nyeri sendi. menahun.
WIB 3. Menjelaskan akibat lanjut dari 2. Keluarga mengatakan
nyeri sendi jika tidak diatasi penyebab nyeri sendi karena
4. Membimbing kembali apa yang jatuh, keturunan, kelelahan.
telah disampaikan 3. Keluarga mengatakan tanda
5. Memberikan reinforcement dan gejalanya yaitu pegal-
positif atas jawaban keluarga pegal pada sendi,
yang benar. kesemutan, cepat lelah.
6. Memotivasi keluarga untuk 4. Keluarga mengatakan akibat
merawat anggota keluarga yang lanjut dari nyeri sendi jika
menderita nyeri sendi tidak diatasi yaitu bisa
mengakibatkan kesulitan
berjalan dan melakukan
aktivitas.
5. Keluarga mengatakan akan
merawat anggota keluarga
yang sakit.

O :`
1. Keluarga dapat
menyebutkan pengertian,
penyebab, tanda gejala
hipertensi dan akibat lanjut
dari nyeri sendi jika tidak
diatasi
2. Keluarga sangat antusias
dan kooperatif saat
diberikan penjelasan.

A:
1. Keluarga sudah mampu
menjelaskan secara rinci
mengenai nyeri sendi
2. Keluarga sudah mampu
mengambil keputusan untuk
merawat anggota keluarga
yang menderita nyeri sendi

P:
1. Melanjutkan TUK 3
(perawatan untuk penderita
sendi sendi)
2. Kontrak waktu dengan
keluarga

Sabtu 2 TUK 1. Mengingat kembali kontrak S : Yenny


21/07/201 3 yang telah disepakati 1. Keluarga mengatakan cara
8 2. Menjelaskan cara perawatan perawatan rheumatik adalah
Jam 16.00 penderita nyeri sendi istirahat yang cukup,
WIB 3. Menjelaskan cara pembuatan menghindari bangun dengan
obat herbal dengan jahe dan cara tiba-tiba, membatasi aktifitas
mengompres hangat untuk yang berat, menghindari
penderita nyeri sendi. makanan yang berlemak dan
4. Membimbing keluarga untuk jeroan.
mengulangi apa yang telah 2. Keluarga mengatakan sering
dijelaskan. makan makanan yang
5. Memberikan reinforcement bersantan dan daum
positif atas jawaban yang benar. singkong.
3. Keluarga mengatakan cara
membuat obat tradisional
untuk nyeri sendi yaitu 3
jempol jahe merah, ditumbuk
diberi sedikit air lalu direbus
kemudian dikompreskan ke
bagian yang nyeri.
4. Keluarga mengatakan cara
mengompres hangat yaitu
menempelkan kain yang
sudah dicelupkan kedalam air
hangat ke bagian badan yang
sakit

O:
 Keluarga antusias saat diberi
penjelasan.

A:
Keluarga mampu mengambil
keputusan untuk merawat
anggota keluarga yang
menderita nyeri sendi
P:
Melanjutkan TUK 4&5
Minggu 2 TUK 1. Mengingatkan kembali kontrak S : Yenny
23/01/17 4 yang telah disepakati. 1. Keluarga mengatakan
Jam 16.00 2. Menjelaskan lingkungan yang lingkungan yang dapat
dapat memperberberat nyeri mempeberat nyeri sendi yaitu
sendi.
lingkungan yang tidak aman,
3. Menjelaskan cara memodifikasi
lingkungan yang sesuai untuk lantai licin, lantai
penderita rheumatik. bergelombang, kurang
4. Memotivasi klien dan keluarga pencahayaan.
untuk memeriksakan Ny. N 2. Keluarga mengatakan yang
secara teratur, dan menggunakan sesuai untuk penderita nyeri
cara-cara perawatan pada sendi yaitu lingkungan yang
penderita nyeri sendi.
nyaman dan rapi, bila
keluarga ada yang
pandangannya sudah kabur
hindari lantai licin dan
penerangan cukup.
3. Keluarga mengatakan akan
memeriksakan Ny.N ke
Puskesmas jika sakit Ny. N
tambah parah.
O:
1. Lampu rumah kurang terang.
2. Lingkungan rumah cukup
bersih dan rapi

A:
Keluarga mampu
memodifikasi lingkungan
yang sesuai untuk penderita
nyeri sendi

P:
Mempertahankan TUK

Você também pode gostar