Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
HIV menyerang salah satu jenis dari sel-sel darah putih yang bertugas
menangkal infeksi. Sel darah putih tersebut termasu klimfosit yang disebut ”sel CD4
/ sel-T penolong”. HIV tergolong retrovirus yaitu kelompok virus yang mempunyai
kemampuan untuk “meng-kopi cetak” materi genetik diri di dalam materi genetik
sel-sel yang ditumpanginya. Melalui proses ini HIV dapat mematikan sel-sel CD4.
Keberadaan Virus HIV terdapat di beberapa cairan tubuh, yaitu :
a. Cairan Sperma
b. Cairan Vagina
c. Darah
d. Air Susu Ibu (ASI)
Sehingga aktivitas yang bersifat kontak langsung dengan cairan tersebut , seperti
penggunaan jarum suntik secara bersamaan, hubungan seks yang tidak aman dan
berganti-ganti pasangan, maupun pemberian air susu ibu kepada anaknya dapat saja
menularkan virus HIV.
HIV/AIDS memiliki masa inkubasi atau masa laten yang sangat tergantung
pada daya tahan tubuh masing-masingorang, rata-rata 5-10 tahun. Selama masa ini
orang tidak memperlihatkan gejala-gejala, walaupun jumlah HIV semakin bertambah
dan sel CD4 semakin menurun. Semakin rendah jumlah sel CD4, semakin rusak
fungsi kekebalan tubuh.
Kita dapat melakukan pencegahan terhadap virus HIV dengan lima cara :