Você está na página 1de 4

ANALISA DATA

Masalah
Data Etiologi
Keperawatan
DS : Adanya benda asing di jalan Ketidakefektifan
Keluarga pasien napas bersihan jalan napas
mengatakan pasien tidak
sadar baik.
Obstruksi jalan napas
DO :
1. Keadaan umum lemah
2. GCS : E3M5V2 Jalan nafas sekresi tertahan
3. Terpasang infus RL 20
tpm
4. Terpasang O2
5. Terpasang kateter Banyaknya mukus
6. Terpasag monitor
EKG
7. TTV : 140/70 mmHg
N : 85x/i Ketidakefektifan bersihan
S : 36,5 oC jalan napas
P : 20x/i
8. Klien kesulitan tidur
akibat sesak karena
penumpukkan secret.
IMPLEMENTASI

HARI/TGL DX JAM IMPLEMENTASI EVALUASI


1. Menghisap lendir pada jalan napas S: -
H : Setelah dilakukan suction pola napas pasien tampak
lebih baik
2. Terapi oksigen O:
H : Setelah diberikan terapi oksigen pasien lebih terbantu TTV
Ketidakefektifan proses bernapasnya 1. TD : 145/79 mmHg
Rabu bersihan jalan 3. Pengaturan posisi : 2. N : 105x/menit
09.00
10/01/2018 napas b.d mukus H : Setelah diatur posisi pasien pola dan frekuensi 3. P : 29x/menit
berlebih napasnya lebih baik 4. S : 370C.
4. Monitor tanda vital
H : Tanda vital pasien semakin stabil. A : Ketidakefektifan bersihan jalan
nafas belum teratasi.

P: Intervensi dilanjutkan.
1. Menghisap lendir pada jalan napas S:-
H : Setelah dilakukan suction pola napas pasien tampak
lebih baik
2. Terapi oksigen
Ketidakefektifan
H : Setelah diberikan terapi oksigen pasien lebih terbantu O:
Kamis bersihan jalan
10.00 proses bernapasnya TTV
11/01/2018 napas b.d mukus
3. Pengaturan posisi : 1. TD : 119/85
berlebih
H : Setelah diatur posisi pasien pola dan frekuensi 2. N : 112x/menit
napasnya lebih baik 3. P : 33x/menit
4. Monitor tanda vital 4. S : 360C.
H : Tanda vital pasien semakin stabil.
A : Ketidakefektifan bersihan jalan
napas belum teratasi karena masih
terdengar bunyi secret atau suara
tambahan.

P : Intervensi dilanjutkan
1. Menghisap lendir pada jalan napas S : Keluarga klien mengatakan
H : Setelah dilakukan suction pola napas pasien tampak pasien sudah dapat mendengar apa
lebih baik yang disampaikan oleh mereka.
2. Terapi oksigen
H : Setelah diberikan terapi oksigen pasien lebih terbantu O : Klien masih menggunakan selang
proses bernapasnya NGT, dan oksigen. Tetapi sudah
3. Pengaturan posisi : tidak dilakukan suction.
Ketidakefektifan
H : Setelah diatur posisi pasien pola dan frekuensi TTV
Jumat bersihan jalan
16.00 napasnya lebih baik 1. TD : 127/72 mmHg
12/01/2018 napas b.d mukus
4. Monitor tanda vital 2. N : 105x/menit
berlebih
H : Tanda vital pasien semakin stabil. 3. P : 25x/i
4. S : 360C

A : Ketidakefektifan jalan napas


belum teratasi.

P : Intervensi dilanjutkan.

Você também pode gostar