ABSTRAK

Keguguran atau abortus adalah berakhirnya kehamilan sebelum janin dapat

hidup di dunia luar, tanpa mempersoalkan sebabnya. Menurut WHO aborsi
berarti keluarnya janin dengan berat badan janin <500 gram atau usia
kehamilan <22 minggu. Berdasarkan jenisnya, abortus spontan kemudian
dibagi menjadi abortus iminens, abortus insipien, abortus inkomplit,
abortus komplit, missed abortion dan abortus habitualis. Abortus biasanya
ditandai dengan Terlambat haid atau aminore kurang dari 20 minggu. Pada
pemeriksaan fisik keadaan umum tampak lemah atau kesadaran menurun.
Tekanan darah menurun, denyut nadi normal atau cepat dan kecil. Suhu
tubuh normal atau meningkat. Pendarahan pervaginam, mungkin disertai
keluarnya jaringan hasil konsepsi. Rasa mulas atau keram perut didaerah
atas simpisis sering disertai nyeri pinggang akibat kontraksi uterus.
Gambaran abortus di Rumah Sakit Umum Daerah Jayapura adalah abortus
inkomplit sebanyak 70,5% dengan rentang usia 16-43 tahun, abortus
komplit sebanyak 16,1% dengan rentang usia 18-40 tahun, missed abortus
sebanyak 11,4% dengan rentang usia 23-28 tahun dan abortus iminens
sebanyak 2% dengan rentang usia 25-33 tahun. Presentasi terbanyak umur
ibu berdasarkan jenis abortus di Rumah Sakit Umum Daerah Jayapura
Periode Juni 2016-Juli 2017 adalah abortus inkomplit sebanyak 36,19%
pada usia 24-31 tahun, abortus komplit sebanyak 37,50% pada usia 16-23
tahun, abortus iminens sebanyak 66,67% pada usia 24-31 tahun, missed
abortus sebanyak 47,06% pada usia 24-31 tahun dan 32-39 tahun.
Kata Kunci: Abortus, ibu hamil
 ABSTRACT

Miscarriage or abortion is the end of pregnancy before the fetus can live in the
outside world, without questioning the cause. According to WHO abortion means
the release of a fetus with fetal weight <500 grams or gestational age <22 weeks.
By type, spontaneous abortion is then divided into abortus iminens, abortus
insipien, incomplete abortus, complete abortion, missed abortion and habitual
abortion. Abortion is usually characterized by late menstruation or aminorrhea
less than 20 weeks. On physical examination the general state appears weak or
decreased consciousness. Blood pressure decreases, pulse is normal or fast and
small. Normal or increased body temperature. Vaginal bleeding, may be
accompanied by the release of the network of conception. Pain or stomach cramps
in the area of simpisis often accompanied by low back pain due to uterine
contractions. The abortion picture in Jayapura Regional Public Hospital is 70,5%
incomplete abortus with age range 16-43 years, complete abortion 16,1% with age
range 18-40 years, missed abortus as much as 11,4% with age range 23 -28 years
and abortus iminens as much as 2% with age range 25-33 years. The highest
percentage of maternal age based on the type of abortion in Jayapura Regional
Public HospitalJune 2016-July 2017 period was 36,19% incomplete abortus at 24-
31 years old, complete abortion 37,50% at age 16-23 years, abortus iminens as
many as 66,67% at age 24-31 years, missed abortus counted 47,06% at age 24-31
years and 32-39 years old.
Keywords: Abortion, pregnant woman