Cakupan Kegiatan Bulan Februari s/d April 2014

 Pembinaan Kader Posyandu

Pembinaan Kader posyandu dilakukan tidak bersamaan dengan posyandu, pembinaan ini
dilakukan di 9 desa yang ada dibatu sopang. Materi pembinaan meliputi Pengisian KMS, Membaca
Grafik Pada KMS, memahami KBM (Kenaikan Berat Badan Minimal) pada KMS dan memeriksa
Pencatatan dan pelaporan diposyandu.kader- kader lama banyak diganti degan kader baru
sehingga banyak kader yang belum paham dalam pengisisn KMS. Tidak semua kader hadir pada
saat pembinaan sehingga perlu dilakukan penyegaran kader.

 Pelacakan Gizi Buruk

Pelacakan Gizi Buruk dilakukan di 7 Desa yang diperkirakaan ada Gizi buruk yaitu desa
Batu Kajang, Sei.Terik, Legai, Kasungai, Busui, Songka dan Saamurangau.
1. Batu Kajang : dari 3 Balita BGM yang terlacak / diperkirakan Gizi Buruk. Ada 1 balita yang
status gizi BB/TB: -3,95. Balita ini ditindak lanjuti dengan penanganan gizi Buruk.
2. Sei.Terik : ditemukan 1 anak BGM yang diperkirakan Gizi Buruk, anak ini ternyata gizi Buruk
karena status Gizi BB/TB : -2,83 akan tetapi anak ini akan terus dipantau karena BB/TB
mendekati -3.00.
3. Legai : ada 1 anak BGM dgn BB/U : -3.64 dan TB/U : -4.45 sehingga BB/TB : -1.18 (Normal),
walaupun BB/TB normal akan tetapi anak ini memiliki masalah dlm pertumbuhannya
(PENDEK).
4. Kasungai : ada 1 anak BGM dgn BB/U : -2,88 dan TB/U : -4.59 sehingga BB/TB : 0.23 (Normal),
walaupun BB/TB normal akan tetapi anak ini memiliki masalah dlm pertumbuhannya
(PENDEK).
5. Busui : ada 4 anak BGM yang terlacak dan diperkirakan Gizi Buruk, akan tetapi dari 4 anak ini
tidak ada status Gizi BB/TB nya diatas -3.00, ke-4 anak ini akan terus dipantau Karen BB/TB
nya mendekati -3.00.
6. Songka : ada 1 anak BGM, akan tetapi BB/TB tidak lebih dari -3,00 akantetapi mendekati -3,00
yaitu -2.93. sehingga anak ini akan terus dipantau.

Anak – anak yang terlacak atau BGM ini tidak ada yang pernah keposyandu. Dan dianjurkan untuk
keposyandu agar tumbuh kembang anaknya dapat terpantau.

 Penyuluhan Gizi Ibu Hamil

Penyuluhan Gizi ibu hamil ini dilakukan di 9 desa dengan tujuan meningkatkan gizi ibu
hamil serta mengurangi BBLR dan Bumik KEK yang ada di Batu Sopang. Penyuluhan Gizi Ibu Hamil
ini berjalan lancer disemua desa, kehadiran ibu hamil berdasarkan sasaran mencapai 70-90% yang
menandai antusias ibu hamil untuk menambah pengetahuan cukup tinggi, khusus untuk desa
rantau layung dan rantau buta hanya ada 1 ibu hamil sehingga penyuluhan ini tidak hanya dihadiri
oleh ibu hamil saja akan tetapi WUS (Wanita Usia Subur) yang ada didesa tersebut pun diundang
untuk hadir.

 DDTK Posyandu
DDTK posyandu dilakukan di 17 Posyandu yang ada di Batu Sopang. Jumlah balita yang diDDTK
(Deteksi Dini Tumbuh Kembang) sebanyak 338 anak dengan ststus gizi dan gangguan sebagai
berikut :
 Jumlah Anak denganstatus gizi Normal : 287 anak
 Jumlah anak dengan status gizi Sedang : 26 anak
 Jumlah anak dengan status gizi Kurang : 0 anak
 KPS Meragukan : 27 anak
 TDL curiga ada Gangguan : 7 anak
 GPPH kemungkinan : 0 anak
Adapun hambatan yang dihapai saat dilakukannya DDTK ada lah ketidak focus nya anak
saat dilakukan DDTK karena diganggu oleh teman yang lainnya sehingga hasil yang
didapatkan tidak terlalu maksimal, seharus nya untuk kegiatan ini dibutuhkan tempat
khusus atau ruangan khusus.
 Pelacakan dan Penemuan TB Paru
Pelacakan dilakukan di 4 desa yaitu desa Batu Kajang, Songka, Sei.Terik dan legai. Dari 10 yang
dilacak ada 1 yang positif yaitu dari desa Batu Kajang, penderita ini menegluarkan dahak aktif.
Sehingga perlu tindak lanjut dan dirujuk ke puskesmas.

 DDTK Apras

DDTK apras dilakukan di 14 TK yang ada dikecamatan Batu Sopang.

 Semua anak yang di DDTK Apras : 289 anak

 Status Gizi :
Status Gizi Normal : 240 anak
Status Gizi Sedang : 36 anak
Status Gizi Kurang : 6 anak
Status Gizi Lebih : 0 anak

 Gangguan:
KPS Meragukan : 15 anak
KPS ada Gangguan : 4 anak
Dirujuk : 3 anak
TDL curiga ada Gangguan : 27 anak
KMMG : 6 anak
Chat : 1 anak
GPPH kemungkinan : 7 anak
Cakupan Kegiatan Kebidanan

Kegiatan DOK4

Adapun cakupan DOK4 adalah sebagai berikut:

1. Batu Kajang 56,9%

2. Sei.Terik 44,2 %
3. Busuai 35,5 %
4. Kasungai 85,7%
5. Legai 83,3%
6. RT.Buta 0%
7. Samurangau 46,1 %
8. RT.Layung 0 %
9. Songka 60%

Kegiatan P4K

Permasalahan yang ditemukan disemua desa sama pada saat dilakukan pembinaan P4K antar lain:

1. Kurangnya pendonor darah untuk Ibu hamil.

2. Perencanaan Persalinan masih ada dirumah yaitu desa Sei.Terik, Busui, Kasungai, Rantau
Buta dan Songka.
3. Tidak adanya persiapan dana persalinan dengan TABULIN.
4. Tidak adanya Transport Rujukan

Saran untuk meningkatkan antara lain Perlunya dilakukan penggalanag pendonor darah untuk ibu
hamil, Perencanaan persalinan harus di FAKES, persiapan dana persalinan dengan Tabulin
ditingkatkan dan meningkatk Transport Rujukan.

GSI (Gerakan Sayang Ibu)

Pembinaan GSI ini dilakukan bertujuan untuk mengaktifkan kembali GSI (Gerakan Sayang Ibu )
yang ada disemua Desa, untuk permasalah yang ditemui hamper semua desa sama.