Você está na página 1de 3

1|SENI BUDAYA Iha farihatul muzayanah

Aliran Naturalisme (Seni Rupa)

Aliran naturalisme atau realisme dalam seni rupa adalah seni yang mementingkan
kejujuran terhadap subjek tanpa menggunakan imajinasi. Sama halnya dengan fotografi
naturalisme yang tanpa melalui proses editan. Dalam aliran ini tidak diakui adanya unsur tidak
masuk akal, eksotisme, dan supranatural.

Beberapa sumber mengatakan bahwa aliran naturalisme dan realisme memiliki sedikit
perbedaan, yaitu aliran naturalisme sedikit ditambahkan variasi agar lebih indah.

Aliran naturalisme telah lazim digunakan dalam seni sejak lama. Dalam seni visual,
naturalisme adalah penggambaran yang akurat dari kehidupan, perspektif, cahaya, dan
pewarnaan. Karya seni aliran ini juga dapat menekankan kejelekan dan kekotoran seperti
realisme sosial atau regionalisme.

Selain dalam seni rupa, aliran naturalisme juga terdapat dalam berbagai disiplin seni seperti
naturalisme seni pertunjukan (teater) dan naturalisme sastra. Gerakan aliran naturalisme pada
lukisan dimulai di Perancis pada tahun 1850-an, setelah Revolusi 1848. Para pelukis aliran
naturalisme ditolak oleh aliran romantisme yang telah ada lebih dulu di Perancis. Aliran
naturalisme populer antara tahun 1800 sampai 1900 masehi.

1. Tokoh Aliran Naturalisme

Salah satu tokoh aliran naturalisme adalah William Bliss Baker, seorang perupa asal
Amerika Serikat. Ia menganggap bahwa lukisan pemandangan adalah lukisan terbaik dari
aliran ini. Ia juga seringkali menekankan pada apa yang ditimbulkan manusia terhadap alam.

Salah satu tokoh aliran naturalisme di Indonesia adalah Basuki Abdullah, Raden Saleh,
dan Choirum Sholeh. Basuki Abdullah pernah melukis seorang perawan desa dengan pakaian
lusuh yang justru tampak seperti bidadari.

2. Perkembangan Aliran Naturalisme

Aliran naturalisme dimulai pada tahun 1850-an di Perancis sebagai reaksi atas
kemapanan para pengikut aliran romantisme. Perkembangan aliran ini semakin pesat seiring
dengan perkembangan teknologi visual dan pengukuran. Salah satu contohnya adalah
penggambaran anatomi manusia dan hewan yang semakin akurat. Perkembangan perspektif
jarak jauh juga semakin pesat. Sejak abad ke-17, penggambaran kondisi cuaca dan
pencahayaan semakin halus dan nyata.
2|SENI BUDAYA Iha farihatul muzayanah

3. Ciri-Ciri Aliran Naturalisme

Berikut adalah beberapa ciri aliran naturalisme/realisme:

1. Susunan perbandungan, perspektif, tekstur, pewarnaan, dan pencahayaan


dibuat seteliti dan seakurat mungkin.
2. Objek lukisan adalah kenyataan pada alam.
3. Sebagian besar bertemakan pemandangan alam.
4. Terdapat gradasi warna.
3|SENI BUDAYA Iha farihatul muzayanah

Você também pode gostar