Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
I. DATA UMUM
1. Identitas Klien
Nama : An.M` Umur : 10 Tahun 8 bulan
? ? ? ? ?
? ? ? ?
? ? ? ?
44 42
20 16 10
Keterangan : = Laki-laki
= Perempuan
= Klien
= Meninggal
= Tinggal serumah
Identifikasi :
Ibu klien memiliki riwayat penyakit Hipertensi
IV. RIWAYAT IMMUNISASI (IMUNISASI LENGKAP)
NO Jenis immunisasi Waktu pemberian Frekuensi Reaksi setelah pemberian Frekuensi
1. BCG 1 bulan 1 kali Demam 2 hari
DPT (I,II,III) 2 bulan (DPT I) 1 kali Demam 2 hari
2. 3 bulan (DPT II)
4 bulan (DPT III)
Polio (I,II,III,IV) 1 bulan (Polio I) 1 kali Demam 3 hari
2 bulan (Polio II)
3.
3 bulan (Polio III)
4 bulan (Polio IV)
4. Campak 9 bulan 1 kali Demam 3 hari
5. Hepatitis 0 bulan 1 kali Demam 2 hari
C. Eliminasi (BAB&BAK)
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Tempat pembuangan Jamban Popok
2. Frekuensi (waktu) 1-2x sehari 1 x sehari
3. Konsistensi Tidak diketahui Belum BAB
4. Kesulitan Tidak ada -
5. Obat pencahar Tidak ada -
D. Istirahat tidur
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jam tidur
- Siang Jam 14:00 – 16:00 Tersedasi
- Malam Jam 20.00 – 05.00 Tersedasi
2. Pola tidur Baik Tersedasi
3. Kebiasaan sebelum Menghafal Al-Quran Tersedasi
tidur
4. Kesulitan tidur Tidak ada -
E. Olah Raga
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Program olah raga Tidak ada Tidak ada
2. Jenis dan frekuensi Tidak pernah Tidak pernah
3. Kondisi setelah olah Tidak ada Tidak ada
raga
F. Personal Hygiene
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Mandi
- Cara Mandiri Di bantu perawat
- Frekuensi 2 x sehari 1 x sehari
- Alat mandi Handuk, sabun, Waslap, air sabun, air
sampo, sikat gigi bersih
2. Cuci rambut
- Frekuensi 2 x sehari Belum pernah cuci
- Cara Dibantu orang tua rambut
3. Gunting kuku
- Frekuensi 1 x seminggu Belum pernah
- Cara Dibantu orang tua -
4. Gosok gigi
- Frekuensi 2 x sehari -
- Cara Mandiri -
G. Aktifitas/Mobilitas Fisik
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Kegiatan sehari-hari Sekolah dan mengaji Tersedasi
H. Rekreasi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Perasaan saat sekolah Senang Klien tersedasi
2. Waktu luang Bermain -
3. Perasaan setelah Senang -
rekreasi
Palpasi
Tekanan bola mata : tidak terdapat nyeri tekan
4. Hidung & Sinus
Inspeksi
a. Bentuk hidung : simetris
b. Keadaan septum : normal
c. Secret / cairan : tidak terdapat secret
5. Telinga
Inspeksi
a. Ukuran / bentuk telinga : simetris kiri dan kanan
b. Lubang telinga : Bersih
c. Pemakaian alat bantu : tidak menggunakan alat bantu dengar
Palpasi
Nyeri tekan : tidak terdapat nyeri tekan
Pemeriksaan uji pendengaran
a. Rinne : tidak di kaji
b. Weber : tidak dikaji
c. Swabach : tidak dikaji
6. Mulut
Inspeksi
a. Gigi
- Keadaan gigi : bersih
- Karang gigi / karies : tidak terdapat karang gigi
- Pemakaian gigi palsu : tidak ada
b. Gusi : tidak terjadi peradangan
c. Lidah : kotor
d. Bibir
- Pucat
- Kering
7. Tenggorokan
a. Nyeri tekan : Tidak ada nyeri tekan
b. Nyeri menelan : Tidak ada nyeri saat menelan
8. Leher
Inspeksi
Kelenjar thyroid : Tidak terjadi pembesaran kelenjar thyroid
Palpasi
a. Kelenjar thyroid : Tidak terjadi pembesaran kelenjar thyroid
b. Kelenjar limfe : Tidak terjadi pembesaran kelenjar limfe
9. Thorax dan pernapasan
a. Bentuk dada : simetris kiri dan kanan
b. Irama pernafasan : vasikuler
c. Pengembangan di waktu bernapas : baik
Palpasi
a. Massa / nyeri : tidak terdapat nyeri
Auskultasi
a. Suara nafas : Vesikuler
b. Suara tambahan : tidak terdapat suara napas tambahan
10. Jantung
Perkusi
Pembesaran jantung : Tidak terjadi pembesaran jantung
Auskultasi
a. BJ I : Bunyi jantung 1 lup, terdengar pada ICS 4-5 linea
b. BJ II : Bunyi jantung 2 dup, terdengar pada ICS 2-1 linea
c. Bunyi jantung tambahan : tidak terdapat bunyi napas tambahan
11. Abdomen
Inspeksi
a. Membuncit : tidak
b. Ada luka / tidak : tidak terdapat luka
Palpasi
a. Hepar : terjadi pembesaran
b. Lien : Tidak ada pembesaran lien
c. Nyeri tekan : tidak terdapat nyeri tekan
Auskultasi
Peristaltik : 20x/i
Perkusi
a. Tympani : Terdapat bunyi tympani
b. Redup : tidak ada
12. Genitalia dan Anus : tidak ada masalah pada genetalia dan anus
13. Ekstremitas
Ekstremitas atas
a. Motorik
- Pergerakan kanan / kiri : Aktif
- Pergerakan abnormal : Tidak ada gerakan abnomal
- Kekuatan otot kanan / kiri : 0 kiri kanan
- Tonus otot kanan / kiri : 0 kiri kanan
- Koordinasi gerak : Tidak Terkoordinasi
c. Sensori
- Nyeri : tidak ada respons klien tersedasi
- Rangsang suhu : tidak ada respons klien tersedasi
- Rasa raba : tidak ada respons klien tersedasi
Ekstremitas bawah
a. Motorik
- Gaya berjalan : klien penurunana kesadaran
- Kekuatan kanan / kiri : 0 kiri kanan
- Tonus otot kanan / kiri : 0 kiri kanan
b. Sensori
- Nyeri : tidak ada respons klien tersedasi
- Rangsang suhu : tidak ada respons klien tersedasi
- Rasa raba : tidak ada respons klien tersedasi
16 April 2018
Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan Satuan
HEMATOLOGI
Anemia
Eritrosit Normostik normokrom,
anisositosis, ovalosit (+),
benda inklusif (-),
normoblast (-)
-
-
Leukosit Jumlah cukup, PMN >
Limfosit, Morfologi
normal, shift do The lift
(+), blast (-)
-
-
Trombosit Jumlah cukup, morfologi
normal
- Saran : CRP,
- prokalsitonin, kultur
darah
Hematologi Lain 24
Rasio IT
16 April 2018
Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan Satuan
KIMIA DARAH
Analisa Gas Darah
PH 7.354 7.35-7.45
pCO2 46.7 mmHg
SO2 99.6 %
PO2 200.1 80.0-100.0 mmHg
HCO3 26.8 22-26 mmol/l
ctO2 15.0 Vol
ctCO2 28.3 Mmol/l
BE 1.1 -2 s/d +2 Mmol/l
KESAN/SARAN : ASIDOSIS RESPIRATORIK
TERKOMPENSASI SEPURNA
XIII. TERAPI SAAT INI
- Infus NaCl 0,9% 45 ml/jam
- Seftriaxone 1gr/12 jam (dalam NaCl 0,9% 100 ml/ habis dalam 1 jam)
- Paracetamol 250 mg /8 jam
- Fentanyl 1 mg/kg BB/jam
- Piracetam 375 mg/8 jam
- Omeprazole 20 mg/24 jam
- Nebulizer NaCl 0,9 % 3 ml /8 jam
- Dexametazole 2,5 mg/jam
ANALISA DATA
NO MASALAH
DATA
KEPERAWATAN
1. DS : Ketidak efektifan bersihan
DO: jalan napas b/d
a. Kesadaran menurun peningkatan produksi
b. GCS M 4 Vx E 2; Tersedasi sekret
c. TTV:
TD : 90/60 mmHg
N : 90 x/i
S : 36.7ºC
P : 22x/i
Saturasi : 100 %
Mode ventilator : Spontan
d. Klien terpasang ventilator (+), tidak
mengalami sesak RR 22x/i
e. Terdapat penggunaan otot bantu
pernapasan
f. Banyak secret dalam rongga
pernapasan suara napas ronki
g. Terpasang ETT
h. Klien terpasang NGT
i. Mukosa lembab
Domain 11 : Keamanan/Perlindungan
Kelas 2 : Cidera fisik
Kode : 00031
Domain 4 : Aktivitas/Istirahat
Kelas4: Respon
kerdiovaskular/pulmonal
Kode : 00201
2 Ketidakefektifan perfusi jaringan Setelah dilakuakan tindakan keperawatan selama 3 2540 : Manajemen edema serebral halaman 165
cerebral b/d Trauma Bram injury x 24 jam pasien akan menunjukkan: Aktivitas keperawatan :
, dibuktikan dengan : 1. 0406 : Perfusi jaringan : serebral, halaman 1. Kaji tingkat kesadaran pasien
DS: 451 2. Monitor tekanan darah, suhu, nadi dan
2. 0401 : Status sirkulasi, halaman 560 yang pernapasan
Ibu klien mengatakan sejak
dibuktikan dengan indicator sebagai berikut: 3. Tinggikan kepala tempat tidur 20-30 derajat
Post op sudah tidak sadar lagi
(5 = tidak ada devisiasi dari kisaran normal) 4. Perhatikan perubahan pasien sebagai respon
DO:
Dengan kriteria hasil: terhadap stimulus
a. Kesadaran menurun
1. Menunjukkan tekanan darah systolik (dari Aktivitas kolaboratif :
b. GCS M 4 Vx E 2;
gangguan berat ke tidak ada penyimpangan 5. Kolaborasi pemberian obat
Tersedasi
dari nilai rentang normal).
c. TTV:
2. Menunjukkan tekanan darah diastole (dari
TD : 90/60 mmHg
gangguan berat menjadi tidak ada
N : 90 x/i
penyimpangan dari rentang normal.
S : 36.7ºC
P : 22x/i 3. Mendemonstrasikan kisaran normal untuk
tekanan darah sistolik (dari pengetahuan
terbatas menjadi pengetahuan banyak)
4. Mendemonstrasikan kisaran normal untuk
tekanan darah diastolik (dari pengetahuan
terbatas menjadi pengetahuan banyak)
5. Mampu mendemonstrasikan manfaat
manajemen penyakit (dari pengetahuan
terbatas menjadi pengetahuan yang banyak)
3 Resiko infeksi, dibuktikan dengan Setelah dilakuakan tindakan keperawatan selama 3 6540 kontrol infeksi,
faktor resiko : x 24 jam pasien akan menunjukkan: Aktivitas keperawatan :
Factor resiko: a. Status imunitas 1. Pantau tanda dan gejala infeksi, sistemik dan
b. Pengendalian resiko;proses infeksius local
a. Klien terpasang ventilator
Dengan kriteria hasil : 2. Batasi pengungunjung, mengajarkan dan
b. Pasien terpasang kateter,
a. Menunjukkan suhu tubuh yang norman (36,5- anjurkan keluarga untuk cuci tangan
c. Klien terpasanginfus pada 37,5) 3. Cuci tangan sebelum dan sesudah
tangan kanan b. Menunjukkan integritas mukosa yang bagus melakukan tindakan keperawatan
d. Klien terpasang NGT 4. Oberservasi Tanda-tanda vita
Aktivitas kolaboratif :
e. TTV:
5. Kolaborasi denagan dokter memberikan
TD : 90/60 mmHg
antibiotic.
N : 90 x/i
S : 36.7ºC
P : 22x/i
RENCANA KEPERAWATAN
CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN
Resiko infeksi Selasa , 18- 17.50 1. Memantau tanda dan gejala infeksi, sistemik dan local Selasa, 18-04-2018 Jam 20.00
04-2018 Hasil : tidak ada tanda-tanda infeksi suhu pasien 37.1ºC S:_
17.52 2. Membatasi pengungunjung, mengajarkan dan anjurkan O:
keluarga untuk cuci tangan 1. TD : 100/70 mmHg
Hasil : hanya keluarga inti yang masuk pada saat jam N : 87x/i
besuk S : 37.1ºC
17.54 3. Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan P : 20x/i
tindakan keperawatan SPO2 : 100%
Hasil : perawat selalu mencuci tangan sebelum dan 2. Luka operasi tertutup perband
sesudah melakukan tindakan keperawatan.
A : Resiko infeksi belum teratasi
17.55 4. Memastikan tekhnik perawatan luka yang tepat
Hasil : Perawatan luka mempertahankan teknik aseptik P : lanjutkan intervensi
17.57 5. Mengoberservasi Tanda-tanda vital 1. Mengobervasi TTV
2. Pertahankan teknik aseptic
Hasil : TTV:
3. Cuci tangan sebelum dan sesudah tindakan
TD : 100/90 mmHg
keperawatan
N : 74x/i
4. Kolaborasi pemberian obat antibiotic
S : 36.1ºC
P : 17x/i
SPO2 : 100%