Você está na página 1de 13

Homeostasis

dr. Muhammad In’am Ilmiawan, M.Biomed


2017
Homeostatis

Bahasa Yunani
• Homeo, homoios: sama, serupa
• Stasis: tetap
• Homeostasis: selalu sama

Homeostasis
Proses pengaturan agar berbagai hal selalu berada
dalam keadaan yang mendekati konstan (relatif
stabil)
Tujuan Homeostasis

Mempertahankan kelangsungan hidup


setiap sel

Contoh Homeostasis
Pengaturan:
- Suhu tubuh - pH darah
- Cairan tubuh - Kadar natrium darah
- Kadar glukosa darah
Lingkungan Sel : Cairan
Intraseluler

Pembuluh
Darah
Sel Plasma
Cairan
Darah Ekstra-
seluler
Interstisial
Contoh proses homeostasis

Lingkungan
OTAK
Dingin Pusat kontrol suhu

Otot
Menggigigil

Suhu Tubuh
Meningkat
Faktor Yang Diatur Secara
Homeostasis

1. Kadar molekul nutrien


2. Kadar O2 dan CO2
3. Kadar zat sisa (toksik)
4. pH (Keasaman)
5. Kadar garam (NaCl), air, elektrolit
6. Volume dan tekanan
7. Suhu
Peran sistem tubuh terhadap
homeostasis (1)

• Sistem sirkulasi: pengangkut, O2, CO2, zat sisa,


elektrolit, hormon

• Sistem pencernaan: menguraikan makanan,


menyerap nutrin ke plasma darah, menyerap air
dan elektrolit, ekskresi residu makanan (tinja)

• Sistem pernapasan: menyerap O2, mengeluarkan


CO2, menjaga pH
Peran sistem tubuh terhadap
homeostasis (2)
• Sistem kemih: mengeluarkan kelebihan air, garam,
asam, elektrolit, zat sisal ke urin

• Sistem tulang: penunjang, pelindung organ,


penyimpanan kalsium, gerakan, pembentukan sel darah

• Sistem otot: menggerakkan tulang, menghasilkan panas

• Sistem integumen: sawar/barier protektif luar


mencegah cairan internal keluar/kuman masuk,
mengatur suhu
Peran sistem tubuh terhadap
homeostasis (3)

• Sistem imun: mempertahankan dari kuman, penyembuhan


luka/cedera

• Sistem saraf: koordinasi, mengontrol respon cepat tubuh,


kesadaran, daya ingat, kreativitas

• Sistem endokrin: mengontrol respon tubuh jangka lama,


konsentrasi nutrien, volume, elektrolit

• Sistem reproduksi: Menghasilkan keturunan /melestarikan


spesies manusia
Mekanisme kontrol homeostatik
• Umpan balik Suhu tubuh turun di
bawah titik patokan
negatif (paling Hormon
sering): proses Oksitosin
Meningkat
berlawanan/ Sel saraf
memulihkan pemantau suhu

Pusat kontrol suhu


• Umpan balik Umpan Kontraksi Umpan
positif: proses Balik Uterus Balik
meningkat
meningkatkan Negatif Positif
Otot rangka
/ memperkuat

Menggigil:
• Umpan maju: meningkatkan panas Janin turun
meregangkan
proses serviks
antisipasi Suhu tubuh naik
menuju titik patokan
Gangguan
Penyakit Kematian
Homeostasis
Homeostasis

• Upaya memelihara keadaan stabil lingkungan


internal tubuh
• Penting untuk fungsi dan keberlangsungan hidup
semua sel
• Setiap sel berperan memelihara homeostasis
Terima kasih

Você também pode gostar