Você está na página 1de 5

Anak Ekstrover dan Introver Sama-sama Punya Kelebihan

Kompas, 18 Maret 2001, halaman 21

Barbara Barron-Tieger, seorang pendidik orangtua yang juga ikut menulis buku Nurture
by Nature: Understand Your Child’s Personality Type - and Become a Better Parent
mengatakan, setiap anak mempunyai kecenderungan memiliki tipe kepribadian introver
atau ekstrover.
Pada usia lima tahun dan enam tahun, kepribadian tersebut semakin kelihatan
dibanding usia sebelumnya. Anak ekstrover selalu tampak bergairah jika mereka
berinteraksi dengan orang-orang atau dunia sekelilingnya. Sedangkan anak yang masuk
kategori introver seperti tersumbat manakala dia harus melakukan banyak interaksi
dengan orang-orang. Apalagi jika interaksi itu terjadi dalam kelompok besar. Anak
introver cenderung bergaul atau berteman dengan orang-orang yang dia kenal betul.
Meski semua anak bisa memperlihatkan ciri kedua tipe tadi, mereka mempunyai
pembawaan untuk mempunyai salah satu saja dari kedua tipe itu.

Bedanya
Anak ekstrover cepat belajar jika mereka berbicara dan berinteraksi. Tetapi, mereka
cenderung membuat masalah dibanding orang-orang introver.. Soalnya mereka sering
menyodok temannya, bisik-bisik atau berteriak-teriak kalau menanyakan sesuatu.
Berbeda dengan anak ekstrover, anak introver belajar sesuatu justru dengan
memperhatikan dan membayangkan. Anak introver memperoleh poin positif dari
gurunya karena biasanya mereka duduk manis dan tidak suka menginterupsi jika guru
sedang menerangkan.
Namun karena cenderung diam, anak introver menjadi sering kurang diperhatikan oleh
gurunya. Akibatnya mereka sering tidak diikutsertakan untuk berpartisipasi di kelas.
Mengenali tipe anak anda bukan Cuma membantu memahami tingkah laku mereka,
tetapi sekaligus juga akan membuat kekhawatiran anda berkurang. Contohnya, kalau
anak anda kelihatan enggan bergabung dengan anak-anak sebaya pada saat dia mulai
berkenalan, anda akan tahu bahwa hal itu merupakan sifatnya yang suka mengobservasi
situasi. Toh jika dia merasa sudah siap untuk bergabung, dengan sendirinya dia akan
melakukannya.
Kenali saja tipe kepribadian mereka. Jangan mencoba untuk mengubahnya karena
memang anda tidak bisa mengubahnya. Cara terbaik buat mengembangkan
kepercayaan dirinya adalah dengan menerima dia apa adanya.
Beberapa ciri berikut mungkin bisa membantu anda mengenali tipe kepribadian anak
anda.
Anak ekstrover cenderung aktif, ekspresif, pandai bergaul, dan memiliki minat pada
banyak hal. Makanya mereka dengan begitu mudah masuk dalam situasi sosial baru.
Anak ekstrover umumnya senang pada hal-hal yang bervariasi. Sebelum berpikir pun
mereka sudah bisa bicara.
Tidak demikian dengan tipe yang introver. Mereka kelihatan pendiam, sangat suka
privasi, dan hati-hati. Minat anak introver berinteraksi biasanya lebih sedikit, tetapi jika
mereka berminat pada suatu hal mereka cenderung lebih fokus dan lebih dalam.
Anak introver umumnya senang berkonsentrasi pada satu hal atau orang pada satu
masa. Berbeda dengan anak ekstrover yang suka asal bicara, tipe introver senantiasa
berpikir dulu sebelum bicara.
Masing-masing tipe kepribadian ini mempunyai kelebihan. Contoh saja, karena anak
ekstrover sangat suka berteman, mereka akan menarik banyak orang untuk masuk
dalam kehidupannya.
Sementara orang introver mungkin hanya memiliki sedikit teman, namun pertemanan
mereka biasanya lebih erat.
Ingat! Kendati mungkin anak mempunyai gaya yang berbeda dengan anda, kesempatan
untuk mendapat kebahagiaan dan meraih sukses sama besarnya dengan anda.

Kalau introver
Setelah mengenali tipe kerpibadian anak anda, lebih mudah bagi anda untuk melangkah
mengembangkan sisi-sisi positifnya.
Kalau anak anda introver umpamanya, beri tahu gurunya terutama guru baru yang
belum memahami anak anda. Katakan bahwa anak anda memerlukan waktu untuk
menyesuaikan situasi sebelum dia siap berpartisipasi dengan aktivitas-aktivitas di kelas.
Hal itu perlu anda sampaikan agar dia tidak menjadi bayang-bayang dari teman-
temannya yang lebih pandai bicara. Orang inrover cenderung berpikir dan tidak mau
bicara sebelum mereka memutuskan pasti apa yang akan dikatakan. Hormati irama
kambat ini, jangan memotong kalimat-kalimat yang sedang diucapkan. Jangan
memaksa anak introver untuk menceritakan apa yang dialaminya sepanjang hari.
Terlalu banyak bertanya kepada anak introver akan membuatnya makin menarik diri
karena dia selalu membutuhkan gambaran dari orang lain. Sebaiknya anda saja yang
cerita lebih dulu tentang apa yang anda alami. Jika anda sering berhenti, biasanya dia
akan menggunakan kesempatan itu untuk bicara. Bila anak ulang tahun dan anda ingin
mengundang teman-temannya, mungkin yang dipilih Cuma beberapa teman. Jangan
memaksa untuk mengundang teman-teman yang tidak direkomendasi anak anda
karena bisa jadi ini membuat pesta menjadi canggung atau anak anda malah "mogok".
Nikmati saja pesta dengan temannya yang ssedikit itu, pilih acara yang menarik. Lalu
jika akan menghadiri sebuah undangan ulang tahun umpamanya, usahakan supaya bisa
datang lebih cepat agar memberi kesempatan dia untuk menyesuaikan diri dengan
keadaan.

Kalau ekstrover
Anak-anak ini bicara tentang ide-idenya bersamaan dengan saat dia menyusunnya,
anda mungkin berpikir dia Cuma melantur. Tetapi kalau anda memotongnya, itu akan
mengganggu jalan pikirannya. Maka cara terbaik untuk membangkitkannya berbicara
adalah dengan cara merespons dengan kata pendek, misalnya, "Oh" atau "Saya
mengerti", hingga dia sampai pada kesimpulannya.
Sesudah pulang sekolah anak ekstrover umumnya bersemangat untuk menceritakan
apa yang dialaminya hari itu. Kesempatan berbicara dengan anda ini sangat baik karena
membantu membiasakan menceritakan pengalamannya dengan cara yang masuk akal.
Bila kebetulan anda sedang bekerja, luangkan waktu barang 15 menit untuk bicara
dengan anak anda melalui telpon.
Anak-anak ekstrover asal tahu saja, cenderung bercerita ngawur. Mereka tidak
bermaksud berbohong atau menipu lawan bicaranya. Tetapi, mereka ingin melebur
dengan lingkungan sekelilingnya dan sangat bisa jadi mereka berkata tanpa berpikir.
Pokoknya bagaimana caranya agar mereka bisa ikut bergabung.
Kalau anak anda sedang menceritakan kebohongan dan kebetulan anda berada di
tempat itu, katakan, "Kamu terlalu banyak imajinasi".
Cara ini perlu dilakukan agar anak tidak keterusan menceritakan hal-hal yang
sebenarnya tidak ada, tetapi sekaligus juga tidak mempermalukan anak di depan orang-
orang lain. Kalau anda Cuma berdua saja dengan anak, katakan kepadanya tentang
pentingnya kejujuran.
Ada hal-hal yang sulit dilakukan anak ekstrover seorang diri. Coba suruh anak ekstrover
membersihkan kamarnya, bisa jadi ini seperti hukuman. Energinya seolah-olah tiba-
tiba habis dan anak itu cenderung kacau. Jangan bersikap reaktif atau marah-marah,
terimalah ini sebagai sesuatu yang wajar. Bukan berarti anda harus mundur dan
membiarkan kamar tetap berantakan, tetapi dampingi ketika dia sedang membersihkan
kamarnya. Buat kepada anak ekstrover, lehadiran anda membantu semangatnya.

Intisari – Kumpulan Artikel Psikologi Anak 2, halaman 101


Disiplin Itu Soal Latihan

Introvert
- tenang, mampu memusatkan perhatian cukup lama, kurang suka pada - hal-hal baru,
terutama yang rumit dan bising
- merasa sibuk dengan stimulasi dari pikiran mereka sendiri
- lebih cengeng, butuh dihibur
- lebih takut, baru tergerak bila waswas mereka dihapus
- lebih lama untuk belajar, tapi pengetahuan yang sudah masuk ke kepala akan diingat
- kalau dihukum akan ingat
- kurang berani
- peka
- halus perasaannya

Ekstrovert
- selalu aktif, terus menyelidik, senang pada hal-hal baru
- merasa in dalam suasana berisik dan kompleks
- fokus tidak bertahan lama
- haus stimulasi dari luar
- selalu mencari kawan
- cepat merasa bosan
- tak acuhkan rasa sakit
- bila tersinggung, naik pitam
- mudah dibangkitkan motivasinya
- lebih nekat
- ahli berkompromi
- tujuan jangka pendek
- cepat lupa pada hukuman
- mencari stimulasi
- impulsif
- berani

Untuk memacu anak-anak ekstrovert, sistem ganjaran lebih mengena, karena hukuman
tidak terlalu berkesan bagi mereka.
Sedangkan anak introvert baru tergerak jika tugas itu memberi arti bagi diri mereka.

Você também pode gostar