Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Hipervolemia
3.1. Definisi dan Patofisiologi
Hasil hipervolemia saat cairan terakumulasi di CES pada tingkat
yang lebih tinggi daripada output karena retensi natrium dan air atau
asupan natrium dan air yang tidak normal. Karena kompartemen volume
CES sangat ditentukan oleh kuantitas [Na +], cara yang paling andal
untuk menilai kandungan natrium di kompartemen CES adalah
mengukur konsentrasi natrium plasma dan untuk melipatgandakan nilai
ini dengan perkiraan volume CES (kuantitatif dan klinis). penilaian
volume CES diberikan di Bab 1).
Konsentrasi natrium di kompartemen CES (mEq / L) = Natrium
plasma (mEq/L) x volume CES (liter). Misalnya, jika konsentrasi serum
140 mEq/L pada anak 10 kg, yang diperkirakan CES (CES ≈ 0,2 x berat
badan) adalah 2 L, maka kandungan natrium CES adalah 2 L x 140
mEq/L = 280 mEq. Metode lain yang berguna secara klinis untuk
menilai perubahan volume CES adalah dengan menggunakan nilai
hematokrit. Hematokrit = volume RBC / volume darah total. Misalnya,
dengan asumsi pasien tidak mengalami perdarahan, anemia atau
eritrositosis, dan bahwa volume darah normal adalah ~ 80 ml/kg, jika
hematokrit normal adalah 0,40, maka volume darah normal pada anak
dengan berat 20 kg adalah 1600 ml, dengan RBC volume = 0,4 x 1600
ml = 640 ml, dan volume plasma = 0,6 x 1600 ml = 960 ml. Sebaliknya
jika hematokrit diukur adalah 0,50, dan volume RBC tetap sama (640
ml), volume plasmanya akan dikurangi dari 960 ml menjadi 800 ml (0,5
x 1600 ml), atau 16,6% (16).
Hipervolemia klinis dapat menyebabkan edema atau hipertensi.
Edema didefinisikan sebagai pembengkakan teraba yang dihasilkan oleh
perluasan volume cairan interstisial. Edema biasanya disertai kenaikan
berat badan jika hasil dari peningkatan kandungan natrium total tubuh.
Peningkatan permeabilitas kapiler dapat menjadi mekanisme utama
edema pada keadaan inflamasi (yaitu, gigitan serangga), namun edema
dalam keadaan ini biasanya terlokalisir. Untuk edema umum (anasarca)
ada dua mekanisme utama yang dibutuhkan:
1. Gangguan Starling’s forces: Ini adalah perubahan pada
hemodinamika kapiler yang mendukung pergerakan cairan dari
ruang vaskular ke interstitium.
Insufisiensi renal
Sirosis
Sindrom nefrotik