Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Pemeriksaan Penunjang :
Parameter Hasil Satuan Normal Keterangan
Hb 9.7 g/dl P:12-16 / L:13-18
SGOT 21 U/l L:<38 / P:<31
Leukosit 12.500 mg/dl 0..0 – 0.5
Bilirubin Indirek 31.100 UL 4000 – 11000
LLD 89 U/mm 0 – 20
Hitung Sel :
Eosonofil 0 % 1-3
Lesofil 0 % 0-1
Batang 0 % 2-6
Segmen 68 % 50-70
Limfosit 26 % 20-40
Monokosit 6 % 2-8
Hematokrit 29 % 37-48
PP - g/dl 6.0-6.8
Trombosit 450 10^3/UL 150-400
Eritrosit 3.49 10^6/UL 4.5-5.5
MCV 84 L 80-100
MCH 28 Pg 27-32
MCHC 33 g/dl 32-36
Gula darah s. 88 mg/dl -
Ureum 15 mg/dl 10-50
Creatinin 1.12 mg/dl L:0.7-1.4 / P:0.5-1.2
8-1-2012
Gula darah puasa 307 Mg/dl 70-110
Gula darah 2 jam 224 Mg/dl <140
PP
12-1-2012
Gula darah puasa 270 Mg/dl 70-110
Gula darah 2 jam 213 Mg/dl <140
PP
8. Terapi Medis :
- Injeksi ranitidin 2x1
- Injeksi Cefotaxim 2x1
- Injeksi Ketorolac 2x1
- Infus Metronidazol 3x1
- Captropil 12,5 3x1Tab
- B. Plek 3 x 1
- Injeksi novorapid 3 x 10 ml
ANALISA DATA
Nama klien : Ny. S No. Register :363047
Umur : 47 th Diagnosa Medis : Diabetes Melitus
Ruang Rawat : Cempaka Alamat : Gendulan, 4/6, Jemowo, Musuk
TGL/JAM DATA FOKUS ETIOLOGI PROBLEM
10-01-12 / DS: Kadar glukosa tinggi, Resiko tinggi infeksi
13.30 WIB -Klien mengatakan luka pada kakinya penurunan leukosit
belum sembuh, padahal sudah di obati
DO:
-Terdapat luka ulkus di kaki kanan ± 10
cm, luka menembus sampai pada
subkutan
10-01-12 / DS: Penurunan BB, Perubahan nutrisi : kuran
13.30 WIB -Klien mengatakan bahwa berat ketidakcukupan insulin dari kebutuhan tubuh
badannya semakin hari semakin menurun
DO:
-BB klien menurun dalam 1 bulan
terakhir turun dari 46 kg menjadi 35 kg
10-01-12 / DS: Penurunan produksi Kelelahan
13.30 WIB -Klien mengatakan selalu merasakan energi metabolik atau
lemah dan kelelahan walaupun tidak perubahan kimia darah
melakukan aktivitas berat
DO:
-Berdasarkan hasik pemeriksaan
Laboratorium di dapatkan adanya
peningkatan kadar gula dalam darah
pasien yaitu 224 mg/dl
Diagnosa prioritas:
1. Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan kadar glukosa tinggi, penurunan leukosit.
2. Perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan penurunan BB dan
ketidakcukupan insulin.
3. Kelelahan berhubungan dengan penurunan produksi energi metabolik atau perubahan kimia
darah
RENCANA TINDAKAN
Nama klien : Ny. S No. Register : 363047
Umur : 47 Tahun Diagnosa Medis : Diabetes Melitus
Ruang : Cempaka Alamat : Gendulan, 4/6, Jenowo, Musuk
No Diagnosa Keperawatan Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi Rasionalisasi
1 Resiko tinggi infeksi Setelah dilakukan tindakan 1. observasi tanda-tanda infeksi dan peradangan1. Pasien mungkin masuk dengan
berhubungan dengan kadar
keperawatan kepada Ny. S, seperti kemerahan dan adanya push pada luka infeksi yang biasanya telah
glukosa tinggi, penurunan
leukosit selama 3 x 24 jam mencetuskan keadaan koetoasidosis
diharapkan luka klien bisa
membaik, dengan kriteria 2. Berikan PENKES tentang pentingnya cuci 2. mencegah timbulnya infeksi silang
hasil: tangan untuk mencegah terjadinya infeksi (infeksi nosokomial)
-luka mengeluarkan darah,
sebagai tanda adanya
3. Kaji TTV
pertumbuhan jaringan baru
3. Mengetahui tanda-tanda vital klien
2 Nutrisi,perubahan:kurang Setelah diberikan perawatan 1.Kaji status nutrisi 1.Manunjukkan faktor yang
dari kebutuhan tubuh kepada Ny. S selama 3 x 24 mempengaruhi kebutuhan nutrisi
berhubungan dengan jam, diharapkan kondisi fisik 2.Membatnu menentukanperubahan
ketidakcukupan insulin klien makin membaik, 2.Timbang BB klien status nutrisi
dengan criteria hasil: 3.Insulin cepat dalam membantu
tubuh klien dapat mencerna memindahkan glukosa ke dalam sel
jumlah kalori/nutrien yang 3. Kolaborasikan pemberian insulin secara 4.Pemberian makan melalui oral lebih
tepat teratur baik jika pasien sadar fungsi
gastrointestinal baik
4. Kolaborasikan pemberian diit rendah glukosa
3 Kelelahan berhubungan Setelah diberikan perawatan1. tingkatkan partisipasi pasien dalam melakukan 1. meningkatkan kepercayaan diri
dengan penurunan produksi
kepada Ny. S selama 3 x 24 aktifitas sehari-hari sesuai dengan yang dapat yang positif sesuai tingkat aktifitas
energi metabolik atau
perubahan kimia darah : jam, diharapkan kondisi fisik ditoleransi yang dapat ditoleransi pasien.
insufisiensi insulin
klien makin membaik, 2. Anjurkan pasien untuk mengatur jadwal tidur 2. untuk mencegah kelelahan yang
dengan criteria hasil: tetap berlebihan
Klien mendapatkan istirahat
yang cukup sehingga
kelelahannya berkurang
3. Mengkaji TTV
DS : Klien mengatakan bersaedia untuk di periksa
DO : TD : 160/80 mmHg
N : 68x/menit
RR : 22x/menit
T : 36,7 0 C
2 10-01-12 11.20 WIB 1. Mengkaji status nutrisi S: Klien mengatakan berat badannya menurun
DS: klien mengatakan berat badannya menurun sejak sejak sakit
sakit O: BB klien 40 kg Heru
DO: BB 46 kg turun menjadi 35 kg Injeksi insulin 4 unit
2. Menimbang berat badan klien A: masalah balum teratasi
DS: klien mengatakan bersedia untuk di timbang P: intervensi 1,3,4 dilanjutkan
DO: BB badan klien 35 kg
3. Memberikan injeksi insulin secara teratur
DS: klien mengatakan bersedia untuk di suntik insulin
DO: injeksi insulin 4 unit, dosis 3 x 1
4.Memberikan makanan yang mengandung rendah
glukosa, rendah natrium
DS:- klien mengatakan nafsu makannya berkurang
sejak sakit
DO: -makanan rendah glukosa,rendah natrium
3 10-01-2012 12.0 WIB 1. meningkatkan partisipasi pasien dalam melakukan S:klien mengatakan masih merasa kelelahan
aktifitas sehari-hari sesuai dengan yang dapat walaupun tidak melakukan aktivitas yang berat Heru
ditoleransi O: menganjurkan pengaturan jadwal istirahat
DS: klien mengatakan bahwa aktivitas dilakukan A:masalah belum teratasi
dengan bantuan keluarga untuk mencegah kelelahan P: intervensi 1,2 dilanjutkan
DO: -
2.menganjurkan pasien untuk mengatur jadwal tidur
tetap
DS : klien mengatakan mengerti dengan anjuran
perawat
DO : menganjurkan pengaturan jadwal istirahat klien
3 12-01-201212.0 IB 1.Anjurkan pasien untuk mengatur jadwal tidur tetap S:klien mengatakan sudah menerapkan jadwal
DS : klien mengatakan sudah menerapkan jadwal istirahat yang telah di tetapkan Heru
istirahat yang telah ditetapkan O: -
DO : - A:masalah telah teratasi
P: intervensi dihentikan