Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
DISUSUN OLEH :
SUNARSIH
2007085
3.1 Pengkajian
Tanggal : 25 Januari 2010 Jam : 13.00 WIB
Tempat : RSIA Bakti Persada
A. Data Subyektif
1. Biodata
Nama ibu : Ny “ I “ Nama Suami : Tn “ T “
Umur : 21 tahun Umur : 36 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : D2
Pekerjaan : Swasta / RT Pekerjaan : Swasta
Umur Kawin : 26 tahun Umur Kawin : 27 tahun
Lama /Berapa kali : 9 tahun/1x Lama/ Berapa Kali : 9 tahun/1x
Alamat : Ds ”S” Magetan Alamat : Ds ”S” Magetan
2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan merasakan kenceng-kenceng mulai, sudah keluar lendir
bercampur darah.
3. Riwayat Kesehatan Sekarang
Ibu mangatakan tidak sedang menderita penyakit menurun seperti tekanan darah
tinggi (hipertensi), sering makan, sering minum dan sering kencing (DM). Ibu
juga tidak sedang menderita penyakit menular dengan tanda seperti batuk
berdahak lebih dari 2 minggu (TBC), sakit kuning (hepatitis), HIV/AIDS.
4. Riwayat Kesehatan Yang Lalu
Ibu mangatakan tidak pernah menderita penyakit menurun seperti tekanan darah
tinggi (hipertensi), sering makan, sering minum dan sering kencing (DM). Ibu
juga tidak pernah menderita penyakit menular dengan tanda seperti batuk
berdahak lebih dari 2 minggu (TBC), sakit kuning (hepatitis), HIV/AIDS.
5. Riwayat Kesehatan Keluarga
Ibu mangatakan didalam keliarga tidak ada yang menderita penyakit menurun
seperti tekanan darah tinggi (hipertensi), sering makan, sering minum dan sering
kencing (DM). Ibu juga mengatakan didalam keluarga tidak ada yang menderita
penyakit menular dengan tanda seperti batuk berdahak lebih dari 2 minggu
(TBC), sakit kuning (hepatitis), HIV/AIDS. Didalam kelurga tidak ada riwayat
keturunan kembar.
6. Riwayat Kebidanan
a. Riwayat haid
Menarche : 12 tahun
Siklus : 35 hari
Lama : 7 hari
Jumlah : pada hari 1-2 ganti pembalut 3x/hari
Pada hari selanjutnya ganti pembalut 2x/hari
Warna : merah
Keluhan : nyeri haid pada hari 1 dan 2
Konsistensi: encer
Fluor albus: ya, tidak berbau, tidak gatal, pada pertengahan siklus haid
b. Riwayat kehamilan sekarang
Hamil ke : I
HPHT : 26 April 2009
HPL : 3 Februari 2010
UK : 39 minggu
ANC
TM I : 2x kebidan
Keluhan tidak ada
Terapi Tablet Fe 1x1
Vitamin 1x1
TM II : 3x ke bidan
Keluhan tidak ada
Terapi tablet Fe 1x1
Kalk 1x1
TM III : 5x kebidan
Keluhan tidak ada
Terapi tablet Fe 1x1
Vitamin 1x1
Obat-obatan yang dikonsumsi selama hamil:
Selama hamil ibu tidak pernah minum alkohol, merokok, konsumsi obat-
obatan terlarang. Ibu juga tidak pernah minum jamu dan obat-obatan yang
dijual bebas karena takut beroengaruh terhadap kehamilannya.
Penyuluhan yang didapat selama hamil:
- Penyuluhan tentang gizi pada ibu hamil
- Penyuluhan tentang tanda bahaya kehamilan
- Penyuluhan tentang tanda-tanda persalinan
- Penyuluhan perawatan payudara
c. Riwayat persalinan sekarng
Ibu mengatakan merasakan kenceng-kenceng mulai tadi pagi tanggal 25
Januari 2010 jam 04.00 WIB. Mulai tadi siang kenceng-kenceng semakin
bertambah. Karena tidak tahan akhirnya ibu pergi ke RSIA Bakti Persada pada
pukul 13.00 WIB. Sampai di RSIA dilakukan pemeriksaan fisik dan periksa
dalam (VT) ф 8-9 cm. DJJ dalam batas normal yaitu 148 x/mnt.
d. Riwayat KB
Sebelum kehamilan ini ibu belum pernah menggunakan alat kontrasepsi
apapun. Setelah melahirkan ibu berencana menggunakan KB suntik 3 bulanan
karena dianggap praktis.
7. Keadaan Psikososial
Ibu dan suami sangat senang dan mengharapkan kehamilan ini. Ibu selalu berdoa
agar persalinannya berjalan lancar dan normal. Tetapi ibu merasa sedikit cemas
karena anaknya belun lahir. Hubungan ibu dengan keluarga dan lingkungan
sekitarnya sangat baik.
8. Latar Belakang Budaya
Ibu mengatakan didalam keluarga tidal ada pantangan terhadap jenis makanan
tertentu. Pada usia kehamilan 7 bulan, keluarga mengadakan tradisi 7 bulanan.
Saat hamil ini ibu tidak melakukan pijat perut.
9. Pola Kebiasaan Sehari-hari
a. Nutrisi
Selama hamil : ibu makan 3x sehari dengan porsi 1 piring 1x makan
dengan komposisi nasi, sayur, (bayam, kangkung,
sawi), lauk (tahu, tempe, telur, daging) dan buah
(pisang, pepaya, jeruk). Ibu minum susu laktamil 1
gelas dengan air hangat dan 1 sendok gula pasir tiap
pagi hari, minum air putih sehari 6-7 gelas / hari.
Saat inpartu : ibu hanya makan sedikit dengan komposisi nasi 1
piring, lauk (tahu,telur,tempe) dan sayur (bayam,
sawi, wortel) dan buah (pisang, jeruk).
Ibu minum air putih 4 gelas/hari.
b. Eliminasi :
Selama hamil : ibu mengatakan hamil muda dan hamil tua sering
BAK, + 6-8 x sehari, warna air kencing jernih. waktu
BAK tidak terasa nyeri. BAK 1x sehari. Warna
kuning, konsistensi lunak, saat BAB tidak nyeri.
Saat inpartu : ibu mengatakan BAK 4-5x/hari, warna kuning jernih,
bau khas urin, tidak ada keluhan.Ibu mengatakan
sejak melahirkan belum BAB.
c. Istirahat dan tidur.
Selama hamil : ibu mengatakan istirahat tidur + 8 jam sehari mulai
pukul 21.00 WIB. Bangun pukul 05.00 WIB dan
kadang-kadang ibu tidur siang 1 jam.
Saat inpartu : ibu tidak tidur karena perut terasa kenceng-kenceng.
d. Personel Hygiene
Selama hamil : ibu mengatakan mandi 2x sehari dengan menggosok
gigi sebelum mandi, keramas 2 hari sekali. Ganti
baju tiap habis mandi, ganti celana dalam tiap habis
mandi dan bila dirasa basah atau kurang nyaman.
Saat inpartu : ibu tidak mandi, ganti baju 1x karena berkeringat.
e. Aktivitas
selama hamil : ibu melaksanakan tugas sehari-hari sebagai ibu rumah
tangga seperti menyapu, mengepel, memasak dan
mencuci.
Saat Inpartu : ibu hanya berbaring ditempat tidur karena kenceng-
kenceng semakin sering.
B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan umum
Keadaan umum baik
Kesadaran komposmentis
TTV TD : 130/90 mmHg
S : 36,8 °C
N : 84 x/mnt
Rr : 22 x/mnt
BB sebelum hamil: 48 kg
BB sat ini : 60 kg
Penambahan BB: 12 kg
TB : 152 cm
Lila : 24,5 cm
2. Pemeriksaan fisik
a. Inspeksi
Kepala : bersih, tidak ada ketombe, penyebaran rambut merata.
Muka : tidak ada cloasma gravidarum, tidak semabab, tidak pucat.
Mata : simetris, konjungtiva merah muda.
Hidung : tidak ada sekret, tidak ada polip.
Telinga : simetris, tidak ada serumen.
Mulut dan gigi : simetris, mukosa bibir lembab, tidak ada stomatitis, tidak
ada caries.
Leher : bersih, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada
pembendungan vena jugularis.
Mamae : simetris, hiperpigmentasi areola mamae dan papila mamae,
puting susus bersih dan menonjol.
Abdomen : uterus membujur sesuai usia kehamilan, terdapat linea nigra
dan striae lividae, tidak ada luka bekas operasi.
Genetalia : ada lendir bercampur darah divulva, tidak ada luka bekas
jahitan, tidak ada kondiloma, tidak ada hemoroid pada
anus.
Ekstremitas
Atas : simetris, tidak ada kelainan.
Bawah : simetris, tidak ada kelainan, tidak ada varises.
b. Palpasi
Leher : tidak ada pembesaran pada kelenjar tiroid, tidak ada
pembendungan pada vena jugularis.
Axila : tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran kelenjar limfe.
Mamae : tidak ada nyeri tekan, tidak ada massa, colostrum belum
keluar.
Abdomen
Leopold I : TFU 3 jari bawah px (32 cm), fundus teraba bagian
lunak, bulat, tidak melenting(bokong)
Leopold II : Bagian kanan teraba keras, memanjang seperti papan
(punggung), bagian kiri teraba bagian-bagian kecil
dari janin (kaki dan tangan)
Leopold III : bagian terendah teraba keras, bulat (melenting), tidak
bisa digoyang.
Leopold IV : Divergen, palpasi 2/5.
Ekstremitas
Atas : tidak ada odema.
Bawah : tidak ada odema.
c. Auskultasi
DJJ terdengar jelas dan teratur dibagian kanan perut ibu dengan frekuensi
12-13-12 = 148 x/mnt
d. Perkusi
Reflek patela +/+
3. Pemeriksaan Laboratorium
Tidak dilakukan
4. Pemeriksan panggul
Distansia spinarum : 26 cm
Distansia cristarum : 29 cm
Conjugata eksterna : 20 cm
Lingkar panggul : 83 cm
5. Pemeriksan Dalam
VT : vulva taa, ф 9 cm, effacement 75 %, ketuban utuh, presentasi kepala H
II, tidak ada molase, tidak teraba bagian kecil disamping kepala.
Kesimpulan :
G1P00000 UK 39-40 minggu, hidup, tunggal, intra uterin, presentasi kepala,
KU ibu dan janin baik, jalan lahir normal, inpartu kala I fase aktif.
Inspeksi
- Abdomen : pembesaran uterus sesuai usia kehamilan,
terdapat linea nigra dan striae lividae, tidak
ada luka bekas operasi
Palpasi
- Abdomen
Leopold I : TFU 3 jari bawah px (32 cm), fundus
teraba bagian lunak, bulat, tidak
melenting(bokong)
Leopold II : Bagian kanan teraba keras, memanjang
seperti papan (punggung), bagian kiri
teraba bagian-bagian kecil dari janin (kaki
dan tangan)
Leopold III : bagian terendah teraba keras, bulat
(melenting), tidak bisa digoyang.
Leopold IV : Divergen, palpasi 2/5.
- TBJ : (32-11) x 155 = 3225 gr
- His 3 x 10’ lama 35-40”
Auskultasi
DJJ jelas dan teratur dengan frekuensi 12-13-12 = 148 x/mnt
Perkusi
Reflek Patela +/+
HPHT 26 April 2009
HPL 3 Februari 2010
VT ф 9 cm, effacement 75 %, ketuban utuh, preskep, H II,
tidak ada molase, tidak teraba bagian kecil disamping janin.
3.5 Intervensi
Tanggal 25 Januari 2010 pukul 13.15
Diagnosa : G1P00000 UK 39-40 minggu, hidup, tunggal, intra uterin, presentasi
kepala, KU ibu dan janin baik, jalan lahir normal, inpartu kala I fase
aktif.
Tujuan : Setelah dilakukan asuhan kebidanan selama ± 5,5 jam diharapkan
persalinan bisa berjalan normal tanpa ada komplikasi
Kriteria Hasil :
- Klien lebih tenang dan kooperatif dengan bidan
- Ku ibu dan janin baik
- Kesadaran composmentis
- TTV dalam batas normal
TD 100/70 – 130/90 mmHg
N 80 – 100 x/mnt
R 16 – 24 x/mnt
S 36,5 – 37,5 ºC
- DJJ dalam batas normal (120-160 x/mnt)
- His adekuat, minimal 3x dalam10 menit lamanya min 40 x/mnt
- Dalam waktu 1 jam Kala I bisa terlewati
- Kala II bisa terlewati dalam waktu ± 2 jam
- Kala III bisa terlewati dalam waktu ± 30 menit
- Kala IV dilewati dalam waktu ± 2 jam
Intervensi :
1. Lakukan pemdekatan dan beri motivasi pada ibu dan keluarga.
R/ menjalin hubungan saling percaya antara klien dengan petugas kesehatan
sehingga klien lebih kooperatif
2. Beritahu ibu tentang hasil pemeriksaan yang telah dilakukan.
R/ Mengetahui kemajuan persalinan dan keadaan janin.
3. Anjurkan keluarga untuk mendampingi klien.
R/ Menciptakan suasana kekeluargaan dan membantu kenyamanan ibu saat
proses persalinan.
3.6 Implementasi
Tanggal 25 Januari 2010 Jam 13.20 WIB
Diagnosa : G1P00000 UK 39 minggu, hidup, tunggal, intra uterin, presentasi
kepala, KU ibu dan janin baik, jalan lahir normal, inpartu kala I fase
aktif.
1. Melakukan pemdekatan dan beri motivasi pada ibu dan keluarga.
2. Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan yang telah dilakukan.
- Ibu dan janin dalam keadaan baik
- TTV TD : 130/90 mmHg
N : 80 x/mnt
S : 36,8 ° C
Rr : 20 x/mnt
- DJJ dalam batas normal yaitu 148 x/mnt
3. Menganjurkan keluarga untuk mendampingi klien.
4. Mengajarkan teknik relaksasi
Yaitu mengambil nafas dari hidung dan dikeluarkan lewat mulut.
5. Menganjurkan ibu untuk miring kiri
6. Mengobservasi CHPB sesuai partograf
Hasil terlampir
7. Memberikan nutrisi yang cukup kepada ibu.
8. Menganjurkan ibu 8untuk selalu mengosongkan kandung kencing.
9. Lakukan VT tiap 4 jam atau jika ada indikasi.
Hasil terlampir
10. Mendokumentasikan hasil pemeriksaan dalam partograf.
11. Melanjutkan observasi TTV
TD : 130/90 mmHg
N : 80 x/mnt
S : 36,8 º C
Rr : 20 x/mnt
12. Menyiapkan ruangan yang bersih dan nyaman
13. Menyiapkan alat-alat dan obat-obatan yang diperlukan.
14. Melakukan personal higienepada ibu terutama vulva.
15. Melakukan kolaborasi dengan dokter obgyn bila terdapat kelainan dalam
persalinan.
3.7 Evaluasi
Tanggal : 25 januari 2010 Jam : 13.45 WIB
S : Ibu mengatakan perutnya terasa kenceng-kenceng, ingi mengejan dan seperti
ingin BAB, mengeluarkan cairan bening dari jalan lahir.
O : KU ibu dan janin baik
TTV TD : 130/90 mmHg
S : 36,8 º C
N : 20 x/mnt
Rr : 20 x/mnt
Adanya dorongan meneran
Tekanan pada anus
Tampak vulva membuka
Perineum menonjol
Vulva banyak lendir bercampur darahdan sisa air ketuban
DJJ jelas dan teratur dengan frekuensi 12-12-12 = 144 x/mnt
His 4x dalam 10’ lama 45”
VT ф 10 cm, effacement 100%, ketuban Ө, presentasi kepala, H III+, tidak
ada molase, tidak teraba bagian kecil disamping kepala.
A : Kala II
P : Persiapan alat, bahan dan obat-obatan dan persiapan diri
Ajarkan pada ibu cara meneran yang benar
Minta bantuan keluarga untuk menyiapkan posisi meneran
Pimpin persalinan
Anjurkan ibu untruk meneran jika ada his
Berikan asupan nutrisi diantara kontraksi
Periksa DJJ diantara kontraksi
Persiapan pertolongan bayi