Você está na página 1de 7

DIALOG KONSELING TERHADAP IBU HAMIL

DISUSUN OLEH : KELOMPOK II

1. NURALANG

2. NURDIANA TANDI PARE

3. ROBIATI SARAGIH

4. TRI WAHYUNINGSIH LOKLOMIN

5. MELINDA FELIA PUTRI

DOSEN PENGAMPU : SALLY TUARISSA. S.FARM., APT

YAYASAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PAPUA (YPMP)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) PAPUA

PROGRAM STUDI FARMASI

SORONG

2018
KONSELING OBAT IBU HAMIL

Pemeran:

1. Nuralang : Dokter
2. Nurdiana Tandi Pare : Apoteker
3. Robiati Saragih : Ibu Hamil
4. Tri Wahyuningsih L : Perawat
5. Melinda Felia Putri : Asisten Apoteker

Skenario : seorang ibu hamil bernama Ny. Robiati 27 tahun datang ke klinik STIKES
dengan keluhan demam, disertai dengan mual dan muntah.

SCENE 1: tempat antrian menggu giliran untuk diperiksa oleh perawat.

Perawat : atas nama ibu Robiati.

Pasien : iya sus ( maju kedepan)

Perawat : silahkan duduk bu. Kalau boleh tau, keluhan ibu apa yah?

Pasien : begini sus, beberapa hari ini, sya sering merasakan sakit kepala,
kadang-kadang juga mual dan muntah.

Perawat : apa ibu pernah minum obat sakit kepala atau obat mual
sebelumnya.?

Pasien : tidak sus, takutnya nanti malah membahayakan anak saya.

Perawat : kalau boleh tau usia kandungan ibu saat ini sudah berapa bulan?

Pasien : baru mau masuk 4 bulan sus.

Perawat : kalau begitu saya tensi tekanan darah ibu dulu yah

Pasien : iya sus

Perawat : 120/90 (merapikan manset tensi)


Perawat : Sekalian timbang berat badan ya bu.

Pasien : iya sus ( mengikuti arahan suster)

Perawat : (berdiri dan mempersiapkan timbangan berat badan).. 65 kg.

Pasien : (kembali duduk)

Perawat : (mencatat hasil pemeriksaan tekanan darah dan timbangan berat


badan), saya antar keruangan dokter ( mengambil rekam medis
pasien, dan masuk kedalam ruangan dokter diikuti oleh pasien)

SCANE 2: Ruangan Dokter

Perawat : permisi dok,

Dokter : iya bu, silahkan msuk, (dokter mempersilahkan Perawat dan pasien
duduk). Silahkan duduk bu.

Pasien : terima kasih dok (duduk)

Perawat : ini dok, rekam medis ibu robiati ( menyerahkan rekam medis). Kalau
begitu saya keluar dulu yah dok..

Dokter : iya sus, terima kasih( mengambil dan melihat rekam medis)
Perkenalkan saya nuralang, dokter di klinik ini bu.

Pasien : nama saya Robiati dok,

Dokter : ohh iya ibu, jadi selama sakit kepala yang disertai mual dan muntah,
apa ada keluhan lain lagi?

Pasien : tidak ada lagi dok.

Dokter :baik lah bu, kalau begitu saya akan resepkan obat sakit kepala dan
obat mual untuk ibu (menulis resep)

Pasien : (duduk tenang)


Dokter : (menyerahkan resep) saya resepkan obat sakit kepala sanmol, ini
diminum 3 x sehari sesudah makan yah bu, trus untuk mual muntah
saya kasi vometa dan ondansentron diminum 3x sehari sebelum
makan, serta vitamin yah bu 1x sehari, tolong ditebus obatnya di
apotek yah bu.

Pasien : Iya dok.. terima kasih

Dokter : sama-sama bu, semoga lekas sembuh.

Apotek Bersama Farma


Jln. Canal victory. Km 10
Sorong - Papua
Telp. (0921) 3437602

No. resep : 01 tgl. 18/01/2018


Nama Dokter: dr. Alfiyan
Sip. No : 440/45/KES/2014

R/ Diltiazim 30 mg no.X
S. 2 dd 1 tab
R/ Bisoprolol 5 mg no X
S. 3 dd 1 tab
R/ Lantus no. V
S. 1 dd 1
R/ Simvastatin no.X
S. 0-0-1

Pro : Terius
Umur : 54 tahun
Alamat : jln. Victory
SCANE 3: APOTEK

As Apoteker : selamat siang bu, ada yang bisa saya bantu ?

Pasien :iya ibu, ini saya mau nebus resep.

As Apoteker : iya ibu tunggu sebentar dulu yah (melihat resep). Bu, ini obatnya kok
banyak banget ya ?. ini beneran diambil semua ya ? (bertanya kepada apoteker)

Apoteker : coba saya lihat dulu resepnya. (melihat resep)

Apoteker menelfon dokter, telfon dokter mulai berdering

Dokter : Assalamu alaikum

Apoteker : Waalaikum salam dok, saya apoteker Diana dok, apoteker di apotek
Sehat, begini dok saya mau menanyakan apakah ibu Robiati benar pasien
dr?

Dokter : sebentar saya cek dulu ( dokter mengecek nama pasien ) iya benar itu
adalah pasien saya ada apa ya?

Apoteker : begini dok resep yang dokter resepkan yang berisi Vometa,
Sanmol,Folavit dan Ondansentron apakah benar untuk pasien ibu robiati ?

Dokter : iya benar itu obat yang saya resepkan, kenapa ya mbk ?

Apoteker : jadi pada resep tersebut diketahui ada obat yang polifarmasi dok, yakni
obat mual Vometa dan Ondansentron, memiliki efek terapi yang sama,
apakah obat ini benar-benar sangat di butuhkan oleh pasien tersebut dok ?

Dokter : Oh iya mba, kalau begitu pakai satu obat mual saja mba.

Apoteker : baik dok Terima kasih atas waktunya, maaf telah menganggu.
Assalamu alaikum

Dokter : Iya mbak, waalaikum salam


Setelah apoteker berkonsultasi dengan dokter lalu apoteker menyiapkan obat
untuk ibu Robiati. Lalu As. Apoteker mempersilahkan Pasien masuk keruangan
Apoteker.

Apoteker : selamat siang bu, perkenalkan saya Diana apoteker di apotek ini,
dengan ibu Robiati ya ?

Pasien : iya mbak

Apoteker : maaf telah menunggu, apakah ada waktu sebentar bu, saya akan
menjelaskan tentang obat yang akan ibu gunakan ?

Pasien : iya mbak

(Apoteker dan ibu Robiati duduk di ruang konseling)

Apoteker : ini buk obatnya tadi yang resepkan dokter sanmol, folavit dan
ondansentron apakah ibu mau menebus semuanya? Jika iya total
semuanya Rp.45.000,- buk bagaimana ?

Pasien : iya mbak saya menebusnya semua saja sekalian.

Apoteker : apa tadi dokter menjelaskan mengenai obat ibu?

Pasien : Iya mba, dokter bilang saya dikasi obat sakit kepala, obat mual dan
vitamin.

Apoteker : lalu dokter menjelaskan tidk bu mengenai cara minum obatnya seperti
apa?

Pasien : tadi sih dokter bilangnya untuk sanmol 3 x sehari sesudah makan,
folavit 1 x sehari, ondansentron 3 x sehari sebelum makan.

Apoteker : setelah minum obat ini, dokter bilang apa mengenai efek yang akan
muncul? Atau harapan setelah ibu minum obat?

Pasien : tidak ada mba, dokter cua bilangnya semoga lekas sembuh.

Apoteker :ohh tidak bilang ya bu, sebelumnya apakah ibu Robiati juga
mengkomsumsi obat lain.
Pasien : tidak mba, saya takutnya malah membahayakan kandungan saya.

Apoteker : okay jadi gini bu, dsni ibu diresepkan obat untuk sakit kepala ada
Sanmol, ibu minum 3 x sehari sesudah makan. (dan diiringi penjelasaan
mengenai obat kepada pasien dari apoteker).

Pasien : baik mbak, kalau untuk mualnya apa yang saya harus lakukan mbak?

Apoteker : begini bu, pada dasarnya mual dan muntah untuk ibu hamil itu merupakan
hal yang wajar, tapi untuk mengurangi mual, saya sarankan supaya ibu
menghindari penyebab mual, misanya pada saat ibu masak.

Pasien : iya mbak, pantesan pada saat saya masak saya sering mual,

Apoteker : Iya bu saya sarankan pada saat ibu merasa mual, untu kiranya meminta
bantua oran lain untuk memasak.

Pasien : iya mbak.

Apoteker : iya bu, usahakan juga kondisikan fikirannya relax dan menghindari sesuatu
yang membuat ibuk stres.

Pasien : baik mbak.

Apoteker : apakah ibu memiliki kotak obat di rumah ?

Pasien : iya mbak saya punya kotak obat.

Apoteker : nanti obatnya di simpan di kotak obat ya buk

Pasien : iya mbak

Apoteker : untuk pembayarannya silahkan ke kasir ya buk, terimakasih semoga lekas


sembuh (Berjabat tangan)

Pasien : iya mbak sama sama ( berjabat tangan dan keluar dari ruangan)

~~~ SELESAI~~~

Você também pode gostar