Tulisan ini memang terinspirasi dari latar belakang saya yang pernah merasakan

nuansa suka ataupun duka di dalam dunia perbankan. Di dalam dunia perbankan kita
mengenal adanya kerja sama Virtual Account dalam bentuk pembayaran. Menurut
saya alangkah baiknya apabila dalam melakukan transaksi pembayaran uang sekolah
dan sebagainya dilakukan dengan bekerjasama dengan pihak bank terkait dalam hal
ini Bank BTN yang ada di sekolah untuk ditingkatkan kerjasamanya menjadi punya
nilai lebih menggunakan metode dalam pembentukan virtual account. Tujuan
dilakukan hal ini adalah untuk memudahkan siswa ataupun orangtua dalam
melakukan pembayaran anak didiknya.

Sebagai bahan informasi tambahan Virtual Account adalah merupakan solusi

pembayaran yang dikembangkan oleh perbankan dalam mensupport dan untuk
mendukung fleksibilitas melakukan pembayaran uang sekolah ataupun transaksi
lainnya.

konsep saya adalah pada konsep Virtual Account ini, setiap pelajar diberikan nomor
unik yang mewakili suatu rekening melalui kombinasi nomor BIN (kode prefix
bank) dan nomor ID nasabah. Sebagai contoh, yaitu 16 nomor unik yang terbagi atas
4 nomor pemberian Permata Bank untuk suatu sekolah contoh (8891) dan 12 nomor
ID siswa di suatu sekolah contoh (000000123456).

Menurut rasio dan logika saya maka dengan fasilitas ini, pembayaran uang sekolah
dan biaya lainnya dapat dilakukan di seluruh layanan elektronik bank terkait dalam
hal ini Bank BTN, seperti di kantor cabang serta layanan Bank BTN lainnya, yang
meliputi ATM BTN, BTN Mobile dan BTN Mini ATM (EDC), atau jaringan ATM
Bersama.

Selain itu, pembayaran dapat juga dilakukan di jaringan kantor Cabang dan ATM
milik bank lainnya. Transaksi ini terjadi secara langsung dan seketika (on line real
lime) kapan pun, di mana pun sehingga nasabah dapat dengan leluasa melakukan
transaksinya. Karena di era perkembangan teknologi elektronik yang semakin
berkembang maka kemudahan dan keleluasaan dalam melakukan pembayaran biaya
pendidikan sekolah merupakan salah satu perhatian utama.

Virtual Account yang dapat diakses dengan menggunakan beragam saluran

distribusi, baik elektronik maupun cabang, merupakan solusi dalam memberikan
fleksibilitas tersebut. Sekarang menurut saya tinggal dari pihak bank dan sekolah
harus dapat memposisikan diri sebagai supporting pelayanan terhadap nasabah
ataupun siswa terlebih lagi kepada orang tua siswa, karena tujuan itu semua adalah
untuk memberikan fleksibilitas pembayaran uang sekolah bagi orang tua yang anak-
anaknya belum memiliki akses perbankan.

Sekali lagi menurut pendapat saya dari sisi sekolah dengan dilakukan kerja sama
Virtual Account ini akan memudahkan proses identifikasi transaksi yang dilakukan.
Sehingga manajemen sekolah dapat meningkatkan efisiensi operasionalnya, antara
lain karena proses rekonsiliasi menjadi lebih cepat dan mudah.

Selain solusi pembayaran tersebut, hal ini juga dapat memberikan nilai lebih atau
brand kedua pihak juga menjalin kerja sama penerbitan kartu tabungan co-branding
bagi para pelajar. Dan dari pihak bank akan menerbitkan kartu tabungan khusus bagi
siswa yang berfungsi sekaligus sebagai kartu pelajar, kartu belanja, kartu
pembayaran dan transaksi tarik tunai di ATM yang bebas administrasi bulanan,
gratis asuransi jiwa dan gratis asuransi rawat inap, yang disertai dengan foto siswa
serta logo Sekolah.