I.

Bidang Permasalahan

A. Fakultas Kedokteran
1. Permasalahan 1 : Kurangnya kesadaran ibu balita untuk belajar mengenai
kesehatan balita
Masa balita merupakan suatu stase kehidupan yang sangat krusial.
Pada masa ini terjadi proses pertumbuhan dan perkembangan yang pesat
dimana memerlukan perhatian dan kasih sayang dari orang tua dan
lingkungannya. Disamping itu balita membutuhkan gizi yang seimbang
agar status gizinya baik serta proses pertumbuhan dan perkembangannya
tidak terhambat. Untuk memenuhi kebutuhan balita maka ibu balita perlu
mendapatkan pengetahuan dan informasi yang optimal, sehingga perlu
diadakan kelas ibu balita.
Kelas Ibu Balita adalah kelas dimana para ibu yang mempunyai
anak berusia antara 0-5 tahun secara bersama-sama berdiskusi, saling
bertukar pendapat, tukar pengalaman akan pemenuhan pelayanan
kesehatan, gizi dan stimulasi pertumbuhan dan perkembangannya yang
dibimbing oleh tenaga kesehatan.
2. Permasalahan 2 : Kurangnya pengetahuan warga mengenai penyakit
menular dan cara pencegahannya
Penyakit menular adalah penyakit yang dapat ditularkan atau berpindah
dari orang yang sakit ke orang yang sehat atau belum terkena penyakit
menular tersebut. Penularan penyakit tersebut dapat terjadi baik melalui
perantara maupun secara langsung. Penyakit yang beredar seringkali dapat
dicegah apabila pencegahannya dapat terlaksana dengan baik. Oleh karena
itu sosialisasi mengenai penyakit menular penting untuk dilaksanakan.
 BAB III
REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN

a. Optimalisasi Kelas Balita

No Aspek Keterangan
1 Bidang Kegiatan Kedokteran
2 Maksud dan Tujuan Memberi materi kepada ibu balita Desa Karas
Kegiatan mengenai tumbuh kembang dan stimulasi deteksi
dini tumbuh kembang balita dan pemantauan
pertumbuhan balita dengan menggunakan buku
Kesehatan Ibu dan Anak.

3 Sasaran Kegiatan Sasaran kegiatan ini adalah ibu balita yang berada
di Desa Karas
4 Waktu dan Tempat  Tanggal : 21 Agustus 2018
Pelaksanaan Kegiatan  Tempat : Posyandu Dukuh Ampel, Desa
Karas
5 Hasil yang dicapai Wawasan ibu balita mengenai pentingnya
kesehatan balita sudah meningkat
6 Tindak Lanjut Dari Program Kelas Ibu balita diharapkan ibu
Kegiatan balita yang telah mengikuti kelas balita bisa
meningkat pengetahuannya dalam memantau
pertumbuhan dan perkembangan balita. Pola asuh
yang lebih baik pada anak akan memberikan rasa
aman dan nyaman sehingga anak bisa berkembang
lebih baik.

7 Faktor Pendukung  Tim disambut dengan baik oleh warga Desa

Karas
 Ibu balita tampak antusias dengan adanya
 kelas Balita
8 Faktor Penghambat Sebelum diadakan kelas balita, terdapat kurangnya
kesadaran ibu balita akan kesehatan balita kurang
9 Sumber Dana dan Sumber Dana : Dana Pribadi
Rincian  Cetak leaflet Rp 50.000,-
 TOTAL Rp 50.000,-
10 Deskripsi Kegiatan Kegiatan kelas balita yang berjalan tanggal 21
Agustus 2018 berjalan dengan baik karena dalam
pelaksanaannya Tim KKN disambut dengan
sangat baik oleh warga Desa Karas. Dalam
penyampaian materi, ibu balita tampak antusias
dengan materi yang disampaikan. Ibu balita juga
diberi sebuah leaflet yang berisikan ringkasan
materi dan milestone perkembangan balita yang
diharapkan dapat menambah pengetahuan dan
membantu ibu balita.

Alokasi waktu yang digukanan dalam kegiatan ini

adalah 31 jam dengan rincian sebagai berikut.
a. Diskusi dengan pihak pustu Desa 6 jam
Karas
b. Pembuatan materi 10 jam
c. Pembuatan dan pencetakkan 10 jam
leaflet
d. Pelaksanaan kelas balita 2 jam

e. Pembuatan laporan 3 jam

b. Sosialisasi Penyakit Menular
No Aspek Keterangan
1 Bidang Kegiatan Kedokteran
2 Maksud dan Tujuan Meningkatkan pengetahuan mengenai beberapa
Kegiatan penyakit menular dan cara pencegahannya
3 Sasaran Kegiatan Ibu-ibu PKK Desa Karas
4 Waktu dan Tempat  Waktu : 14 Agustus 2018
Pelaksanaan Kegiatan  Tempat : Balai Desa Karas
5 Hasil yang dicapai Meningkatkan pengetahuan warga mengenai
penyakit menular dan cara pencegahannya, serta
meluruskan informasi yang beredar di warga desa.
6 Tindak Lanjut Dari program ini diharapkan informasi yang telah
Kegiatan diterima dapat diterapkan dan disebarluaskan agar
semua orang mengetahui informasi tersebut dan
dapat diterapkan juga. Diharapkan angka kejadian
penyakit menular dapat turun

7 Faktor Pendukung Ibu PKK menyambut dengan sangat baik program

yang dijalankan dan tampak kooperatif
8 Faktor Penghambat  Kurangnya media tambahan
 Terdapat pengetahuan warga yang kurang
benar mengenai suatu penyakit tertentu
 Terdapat perbedaan program antara LPK dan
LRK dikarenakan terdapatnya keterbatasan
tempat dan waktu.

9 Sumber Dana dan Sumber Dana : Dana Pribadi
Rincian  Snack Rp 150.000,-
 Poster Rp 30.000,-
 TOTAL Rp 150.000,-
10 Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar, ibu-
ibu PKK tampak antusias memperhatikan
penjelasan secara baik, dan juga aktif bertanya
mengenai materi yang dipaparkan.

Alokasi waktu yang digukanan dalam kegiatan ini

adalah 36 jam dengan rincian sebagai berikut.

a. Wawancara dengan 15 jam

perangkat desa dan
warga setempat
b. Pembuatan materi 8 jam
c. Pembuatan poster 8 jam
d. Pelaksanaan program 2 jam
e. Pembuatan laporan 3 jam
 REKAP ALOKASI WAKTU KEGIATAN

25… Program Monodisiplin

40 %
Program Multidisiplin

35 % Kemasyarakatan

JADWAL

Pelaksanaan
No. Kegiatan Juli Agustus
I II III IV V VI
Program Mono
1. Optimalisasi Kelas Balita
2. Sosialisasi Penyakit Menular
 SARAN DARI KEGIATAN

1. Optimalisasi Kelas Balita

 Ibu balita memeriksakan ke posyandu setiap bulan untuk memantau
pertumbuhan dan perkembangan balita
 Buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) lebih sering dibaca dan
dipahami
 Diharapkan kelas balita selalu diadakan agar ibu balita dapat saling
beertukar informasi

2. Sosialisasi Penyakit Menular

 Informasi yang diterima bisa disebarluaskan ke masyarakat
 Selalu terapkan etika batuk dan bersin
 Selalu terapkan cuci tangan yang baik dan benar menggunakan air
mengalir dan sabun