Você está na página 1de 10

MAKALAH SEMINAR KERJA PRAKTEK

PROSES OTOMATISASI PENGELASAN MENGGUNAKAN


ARC WELDING ROBOT
Rafdito Harisuryo (L2F607043)
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro,
Jln. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang, Indonesia

ABSTRAK
Dalam usaha meningkatkan produktifitas, efisiensi, dan efektifitas dari sumber daya yang dimiliki, suatu
perusahaan harus terus melakukan inovasi-inovasi dalam proses produksinya. Pada era modern sekarang ini
inovasi-inovasi yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil produksi harus didukung oleh
suatu teknologi yang memiliki kecepatan, akurasi dan keandalan yang tinggi serta kemudahan dalam
pengoperasiannya. PT. Astra Honda Motor Divisi ENGINEERING WELDING adalah perusahaan yang telah
menggunakan teknologi maju dalam proses produksinya. Suatu perusahaan yang merupakan industri
manufactur kendaraan bermotor bertaraf internasional yang memproduksi sepeda motor dengan merk, seperti
:Bebek
Arc Welding Robot merupakan salah satu mesin vital yang digunakan oleh PT. Astra Honda Motor
pada proses pembuatan benda otomotif berupa sepeda motor. Mesin ini digunakan untuk peng-las-an produk
dari bahan dasar besi. Mesin ini dapat dijalankan secara semi otomatis maupun otomatis menyesuaikan
dengan kebutuhan operator. Proses welding pada PT. Astra Honda Motor Digunakan untuk macem pengelasan
seperti rangka utama dan swing arm. Dalam proses pengoperasiannya mesin ini dilengkapi dengan Panel
Listrik, Panel Kontrol, Panel Operation, dan Panel Arc system. Semua mesin welding yang ada menggunakan
sistem arc welder dan servo motor sebagai aktuator dan PLC sebagai kotrolernya serta dibantu beberapa
komponen lain.
Kata kunci : otomatis, Arc Welding Robot, komponen

1. PENDAHULUAN 3. Menambah ilmu dan pengetahuan tentang robot


1.1 Latar Belakang industri dalam aplikasi kenyataannya disamping
Arc Welding Robot adalah salah satu mesin dasar teori dan buku penunjang.
utama kegiatan produksi yang dimiliki oleh PT.
Astra Honda Motor Divisi ENGINEERING. 1.3 Pembatasan Masalah
Mesin ini berfungsi untuk melakukan proses Dalam penulisan Laporan Keja Praktek ini
pengelasan dengan ketentuan koordinat posisi pembahasan ditekankan pada :
robot, nilai parameter Arus (A), Tegangan (V), 1. Pembahasan proses kerja bagian Welding di PT.
Speed (cm/min) yang diberikan. Hal yang ASTRA HONDA MOTOR Divisi Engineering
menyangkut dengan pemberian parameter ini bagian Welding.
tergantung dengan kebutuhan produk yang ingin di- 2. Tidak membahas program (software) PLC.
las, baik jenis logam, jumlah, dan teknik 3. Pembahasan urutan proses kerja Robot.
pengelasan. 4. Pembahasan cara Teaching program secara
Arc Welding Robot yang digunakan pada umum.
perusahaan PT. Astra Honda Motor Divisi
Engineering Welding pada Plant Sunter ini adalah 2. DASAR TEORI
pabrikan dari negri Jepang. Arc Welding Robot 2.1 ROBOT INDUSTRI
pada PT. Astra Honda Motor berjumlah 36 buah Perkembangan robot tidak lepas dari
terbagi atas maker dan beberapa tipe. Maker yang perkembangan pada bidang lain, misalnya
digunakan OTC dari DAIHEN Inc. Sedangkan teknologi computer media online, servo
tipenya terbagi atas OSACOM Super 8700, mekanisme, dll. Robot adalah perlengkapan yang
OSACOM alfa 8700, OSACOM alfa, DR-4000, berfungsi untuk menggantikan atau membantu
ALMEGA EX-V6, ALMEGA AX-V6, ALMEGA pekerjaan manusia yang berat dan teliti.
AX-V4. Dari buku “Robotic An Introduction”
karya Douglas R. Malcolm Jr. telah
1.2 Tujuan Kerja Praktek dijelaskan bahwa robot industri dapat dibagi
Adapun tujuan dari pelaksanaan Kerja Praktek menjadi tiga tingkatan, yang masing-
ini adalah: masing memiliki karakteristik unik, yaitu :
1. Sebagai wujud pengaktualisasi dan studi
perbandingan antara ilmu yang bersifat teori 1. Low-Technology Robots
dengan ilmu aplikasi teknologi maju. 2. Medium-Technology Robots
2. Mengetahui secara umum prinsip kerja dan 3. High Technology Robots
sistem operasional Arc Welding Robot.
Bagian Welding adalah bagian yang
Dalam perancangan robot industri harus bertugas untuk pengelasan bagian-bagian motor.
memenuhi beberapa syarat. Persyaratan robot Pada bagian Welding ini terdapat 2 bagian yaitu
industri menurut Isaac Asimov yaitu : Welding 1A dan Welding 1B. Dan yang akan
1. Robot tidak boleh melukai makhluk utinjau adalah pada bagian Welding 1A
2. Robot harus patuh pada perintah mengerjakan pengelasan bagian frame body.
3. Robot harus dapat melindungi diri sendiri
2.2.1 Welding 1A
Pada makalah ini akan ditinjau satu jenis
robot yaitu robot industri buatan OTC - Daihen seri Tabel 4.1 Keterangan alur pekerjaan untuk bagian
ALMEGA AX-V6. Robot ini merupakan tipe
Welding 1A
Vertical Articulated (robot dengan struktur tegak)
yang mempunyai enam derajat kebebasan ( 6 axes ) Alur Pekerjaan Frame Body
dimana pada end effector dapat dipasang
perlengkapan untuk mengelas dengan bunga api ( Supplier SUBCONT
arc welding ) dan untuk controller menggunakan Input Frame body, Rear body,
seri AX-C.
Pivot, Stay Body Cover dll
Process Welding
Output Frame Body Component
Customer Painting Steel 1

 Frame Body
Pada bagian ini menggunakan
pengabungan sumber daya manusia dengan alat
programmable mekanik (robot), yang benar-benar
Gambar 1.1 Arc Welding Robot seri mengotomatisasi proses mengelas dengan baik
ALMEGA AX-V6 & Controller AX-C melakukan las dan penanganan bagian. Proses yang
terdapat pada bagian ini seperti pengelasan frame
Sebagai salah satu perusahaan besar, PT. body, rear body, general assy, check-man,stay body
ASTRA HONDA MOTOR setiap tahunnya cover, permanent, repair, taping dan corecting.
memproduksi ratusan ribu sepeda motor untuk satu Pengelasan ringan tetap dilakukan manusia, tidak
merk kendaraan dan memperkerjakan ratusan selalu setara dengan pengelasan berat dilakukan
karyawan. Untuk meningkatkan hasil produksi dan oleh robot. Tugas dari operator manusia pada
efisiensi kerja, PT. ASTRA HONDA MOTOR bagian welding kadang-kadang mempersiapkan
menggunakan banyak sekali peralatan serta mesin- bahan yang akan dilas. Pengelasan robot umumnya
mesin modern seperti pada perusahaan-perusahaan digunakan untuk pengelasan resistansi spot dan las
modern lainnya. Salah satunya adalah Arc Welding busur di pengelasan yang mumbutuhkan tingkat
Robot. akurasi yang tinggi dan teknik pengelasan yang
berbeda yaitu pada pengelasan frame body, rear
2.2 PROSES PRODUKSI PT. ASTRA body .
HONDA MOTOR BAGIAN WELDING
Untuk flowchart proses dapat dilihat sebagai
Dalam usaha untuk meningkatkan produktifitas berikut :
yang tinggi, suatu perusahaan akan berusaha untuk
mengefektifkan dan memaksimalkan potensi
sumber daya yang dimiliki, serta melakukan
pengurangan biaya yang tidak diperlukan. Cara
yang biasa digunakan di era modern seperti ini
adalah otomatisasi proses produksi yaitu dengan
pemakaian alat-alat yang serba otomatis dan
terkontrol. Keuntungan menggunakan alat seperti
ini adalah cepat, akurat, dan biaya operasionalnya
relatif murah dibandingkan dengan memakai
tenaga manusia. PT. ASTRA HONDA MOTOR
telah menerapkan penggunaan mesin modern dan Gambar 2.1 Flowchart proses welding frame body
otomatis dalam proses produksinya.
Penjelasan pada setiap proses : 3. ARC WELDING ROBOT
 Front, Rear frame , adalah proses pengelasan 3.1 Gambaran Umum Arc Welding Robot
bagian front frame, rear frame beserta bagian
pivot sebagai proses awal welding frame
body. Pada proses ini digunakan bantuan 2
buah robot dalam proses pengelasan dan
bantuan manusia untuk proses pemasangan
komponen - komponen itu sendiri.
 General assy , adalah proses pengelasan
untuk menyatukan bagian front, rear frame
dan pivot agar dapat menjadi satu frame utuh.
Pada proses ini digunakan bantuan sebuah
robot dalam proses pengelasan dan bantuan
manusia untuk proses pemasangan komponen
- komponen itu sendiri.
 Stay Body Cover , adalah proses dimana
terdapat pemasangan stay-stay untuk lokasi
pemasangan cover body motor nantinya. Pada
proses ini masih digunakan bantuan sebuah Gambar 3.1 Arc Welding Robot Tipe Almega AX –
robot dalam proses pengelasan berbagai V6
komponen pada bagian frame dan bantuan
manusia untuk proses pemasangan komponen Dalam hal peng-install-an Arc Welding
– komponen itu sendiri Robot pada dasarnya telah diprogram untuk dapat
 Check-man , adalah proses pengecekan oleh langsung digunakan pada proses industri, namun
manusia dengan bantuan visual secara tidak menutup kemungkinan apabila pada
pengaplikasiannya terdapat tambahan interface
langsung untuk meneliti bagian pengelasan
pendukung maka untuk kepentingan seperti ini kita
yang kurang baik diberi tanda untuk
masih dapat meng-edit program yang sudah ada.
diumpankan ke bagian selanjutnya.
Dengan kemudahan robot ini telah didukung sistem
 Permanent , adalah proses pengelasan dengan
PLC maka operator dapat mengaksesnya cukup
bantuan manusia untuk pengelasan bagian
menggunakan diargam anak tangga ( ladder
yang tidak dapat dikerjakan oleh robot
diagram).
dikarenakan keterbatasan gerak posisi robot
Sedangkan untuk penggunaan pada proses
untuk melakukan pengelasan.
welding sendiri kita tidak perlu lagi repot
 Repair , adalah proses pengelasan dengan
mengakses PLC nya, karena untuk penggunaan kita
bantuan manusia untuk melakukan perbaikan
hanya akan mengatur parameter-parameter
pada bagain pengelasan yang kurang baik saat pengelasan seperti : koordinat jalur pengelasan,
dikerjakan oleh robot. arus, tegangan, kecepatan las, panjang kawat , tipe
 Taping , adalah proses membersihkan hasil pengelasan maupun tipe gerakan robot yang
pengelasan yang kurang baik atau berlebih. berhubungan dengan axis-axisnya. Semua inputan
Dilakukan oleh manusia dengan mengunakan program dapat diakses melalui alat bantu yang
alat kerja palu dan pasak besi. dinamakan teach pendant, dengan adanya
 Corecting & Centering , adalah proses perangkat ini kita mampu untuk menuliskan
koreksi pada bagian frame untuk program pengelasan kemudian dapat disimpan
mendapatkan hasil kelurusan frame, dan untuk penggunaan lebih lanjut.
koreksi frame untuk posisi pemasangan stay Arc Welding Robot yang digunakan pada
– stay yang ada. Pada bagian ini digunakan PT. ASTRA HONDA MOTOR Plant Sunter ini
bantuan manusia dengan sebuah mesin JIG bekerja untuk melakukan pengelasan pada suatu
corecting. bagian kendaraan bermotor yang pada lingkup
 Reject , penempatan dari frame diluar standar pengelasan untuk Frame body dan arm swing
produksi. motor dimana memanfaatkan otomatisasi pada
 Finish good Frame body Comp , adalah proses pengelasan, keakuratan dan efisiensi dalam
kondisi bahwa barang hasil proses welding proses kerja sehingga proses yang dihasilkan lebih
bagian frame bodi telah selesai dan dapat cepat dan halus. Proses pengelasan oleh robot ini
dilanjutkan pada bagian painting. dibantu oleh servo motor sebagai penggerak dan
 Painting steel 1 , hasil frame bodi yang baik dapat dikendalikan kemudian diprogram melalui
dapat di kirim ke bagian pengecatan. teach pendant.
Arc Welding Robot seri ALMEGA AX-V6
merupakan vertical articulated robot yang memiliki
6 derajat kebebasan pada masing-masing axis / axes mampu menjangkau sudut yang lebih besar
joint. Berikut ini akan dijabarkan interval dari robot articulated pada umumnya maka area
maximum dari gerakan masing-masing axis / joint kerja yang dapat dibentuk oleh lengan-lengan
dan ukuran dari dari masing-masing appendage ( robot. Untuk arah vertical ke atas dan bawah
panjang lengan yang digerakkan oleh axis / joint ) mampu menjangkau jarak sebesar 2430 mm dan
yaitu : arah horizontal menjangkau jarak sebesar 1242 mm
1. axis 1 ( sweep / waist / revolving) ke depan, 1188 mm sebesar arah ke belakang.
memiliki ukuran tinggi lengan 430 mm dan Untuk working area bila dilihat dari tampak atas
jangkauan gerakan maksimum ± 170º dan robot, Robot ini mampu membentuk area lingkaran
diameter waist 320 mm penuh disebabkan karena sudut jangkauan mampu
2. axis 2 ( lower arm / shoulder ) dibentuk oleh waist axis sebesar ±170º.
memliki panjang lengan 300 mm dan jangkauan
sudut gerakan maksimum sebesar - 155º / +90º 3.2 Bagian penyusun dan cara kerja Arc
3. axis 3 ( upper arm / elbow ) Welding Robot
memiliki ukuran tinggi lengan 580 mm dan
jangkauan gerakan maksimum -170º / +165º
4. axis 4 ( wrist roll / swing )
memiliki panjang 650 mm ( merupakan
gabungan panjang elbow upper arm dengan
lengan wrist roll ini ) dan jangkauan gerakan
maksimum ± 180º
5. axis 5 ( pitch / yaw / bending)
memiliki ukuran panjang 100 dan jangkauan
gerakan maksimum -50º / +230º
6. axis 6 ( Wrist twist / end effector )
memliki ukuran tinggi 70 mm, diameter wrist
56 mm dan jangkauan gerakan maksimum ±
360º Gambar 3.3 Skema Arc Weding Robot

Keterangan :
1. MANIPULATOR
2. CONTROL UNIT
3. TEACH PENDANT
4. OPERATING BOX
5. CONTROL CABLE (manipulator –
control unit)
6. WELDING POWER SUPPLY
7. CONTROL CABLE (control unit –
WPS)
8. CO2/MAG WELDING TORCH
9. TORCH ATTACHED BRACKET
10. TORCH GAUGE ASSY
11. WIRE FEED UNIT
12. COAXIAL POWER CABLE
13. CABLE / HOUSE
14. GAS REGULATOR
15. CONDUIT WIRE
16. WIRE REEL STAND

Gambar 3.2 Working Area Almega AX-V6

Untuk robot yang mempunyai koordinat


articulate, working area atau work envelopes
membentuk tear-shaped area bila ditinjau dari
tampak samping. Seperti pada robot ALMEGA
AX-V6, karena robot ini mampu dipasang pada
bidang diatas lantai dan jangkauan gerakan tiap
Secara umum alur interface peripheral
terhadap Kontroler robot adalah sebagai berikut,

Secara umum Alur keadaan arc welding robot


dapat dilihat dari gambar dalam bentuk digaram
state dibawah ini:

Gambar 3.6 Flow chart arc welding robot


1 cycle process

3.2.1 Bagian – bagian Manipulator


1. MOTOR AXIS 1 s/d AXIS 6

Gambar 3.5 Diagram State Arc Welding Robot

Secara umum runtutan proses kerja arc


welding robot dapat dilihat dari gambar flow chart
dibawah ini: Gambar 3.7 Manipulator
Satu unit manipulator digerakan oleh 6 unit
Servo Motor AC dengan kecepatan dan jangkauan
(working area) yang berbeda-beda. Motor axis 1 s/d
4 satu sumbu dengan gear axis sedangkan motor 5. SEQUENCE BOARD
axis 5 dan 6 dilengkapi dengan V-belt sebagai Berfungsi sebagai interface dengan bagian
transmisi ke gear output devies misalnya Operating Box, Starting
2. LIMIT SWITCH Box, dan I/O untuk operasi robot. Dilengkapi
Limit switch digunakan sebagai pembatas dengan status Indicator, Setting Switch, Connector,
working area untuk axis 1. Test Pin, Fuses, Relay.
3. INNER CABLE ASSY 6. POWER UNIT
Inner cable assy terdapat di dalam lengan Berfungsi sebagai power supply ke sebagian
manipulator dengan rute dari bagian bawah sampai besar PCB dalam control unit, servo power dan
ke bagian atas manipulator. Inner cable assy terdiri external memory unit.
dari kabel daya dan kabel data. Rating output voltage bervariasi sesuai dengan
4. WIRE FEEDER kebutuhan masing-masing unit PCB. Dilengkapi
Wire feeder merupakan bagian yang berfungsi fuses dan connector.
sebagai pengumpan wire dari wire drum sampai ke 7. ABSOLUTE ENCODER BATTERIES
benda yang akan dilas. Wire feeder dinlengkapi Berfungsi sebagai batterai untuk mem-backup
dengan satu roll dengan ukuran yang disesuaikan data absolute encoder manipulator. Batterai ini
dengan diameter wire. akan mengisi ulang selama control robot ON dan
menjadi backup power supply saat control robot
3.2.2 Bagian – bagian Control Unit OFF.
1. MAIN BOARD dan PLC Untuk kondisi batterai baru bisa membackup data
Berfungsi untuk mengontrol seluruh sistem selama 10 hari. Spesifikai batterai nominal 3.0V x
dalam robot control unit, mengontrol kerja 3 unit, charging voltage 3.8V – 4V dan jenisnya
manipulator dan mengontrol sinyal I/O antara robot Charged Batterai (batteraii isi ulang). Periode
control unit dan bagian lainnya. Merk PLC penggantian sekurang – kurangnya sekali dalam 3
(Programmable Logic Controller) yang digunakan tahun.
berbeda-beda sesuai dengan mesin yang 8. AUXILIARY TRANSFORMER
bersangkutan. Pada beberapa jenis mesin tertentu Trafo ini berfungsi sebagai sumber tegangan
seperti dari maker OTC-Daihen tidak untuk absolute encoder batt, releasing brake,
menggunakan PLC sebagai unit kontrolnya akan welding interface.
tetapi menggunakan PCB card yang dilengkapi 9. TERMINAL BLOACK / RELAY UNIT
oleh piranti input-output. Bahasa pemrograman Berfungsi sebagai communication interface I/O
yang digunakan secara keseluruhan menggunakan dengan perangkat luar (relay, sensor, push button,
ladder (diagram anak tangga). solenoid valve dll). Satu unit terminal block/relay
Dilengkapi dengan Operation Status Indicator dan unit terdiri dari 20 input dan 20 output. Jumlah I/O
Switch Setting of Main Board. bisa ditambah dengan cara menambah satu unit
2. SERVO DRIVER UNIT terminal block/relay unit lagi.
Berfungsi untuk membagi daya listrik ke tiap-
tiap servo motor. 3.2.3 Bagian – bagian External Unit
Besar daya yang dibagi disesuaikan dengan rating 1. TEACH PENDANT
motor. Merupakan bagian yang sangat penting untuk
Unit driver servo motor yang ada pada robot AX- memasukan perintah-perintah (mis: welding
V6 ini dinamakan inverter servo motor. Tidak lagi program, komunikasi dengan external devieces dll)
seperti robot keluaran terdahulu(8700, alpha, ke dalam robot. Terdiri atas Bagian LCD(Liquid
DR400) yang drivernya masih debedakan Crystal Display), Sheet keys, tombol Push Button,
berdasarkan blok-blok tersendiri. Sehingga dapat EMG dan Lampu.
dikatakan sistem servo untuk tipe robot EX dan AX
sudah berupa modul compact. Namun tetap
dilengkapi Operation Status Indicator dan Fuse of
Servo Driver.
3. SERVO POWER UNIT
Berfungsi untuk mensuplai daya listrik berupa
tegangan listrik bolak-balik (AC) ke tiap – tiap
servo motor setelah melalui servo driver unit.
4. MOTHER BOARD
Berfungsi sebagai pusat seluruh sinyal yang ada
di masing-masing part PCB dalam control unit
maupun perangkat yang ada diluar control unit
misalnya Teach Pendant, Personal Computer,
Welding Interface. Dilengkapi dengan setting
switch.\
Welding power supply(WPS) atau mesin las
merupakan bagian yang berfungsi menghasilkan
pengelasan seperti yang diinginkan
operator/programer. Mesin yang digunakan
disesuaikan dengan kapasitas maupun sistem
pengelasan tertentu, misalnya kapasitas 350 atau
500 Ampere dan sistem pengelasan misalnya CO2,
MAG, MIG dll.
5. WELDING INTERFACE UNIT
Unit ini berfungsi sebagai penghubung atau
interface antara robot an welding machine. Peran
utamanya adalah untuk mengontrol kecepatan
motor wire feeder yang disesuaikan dengan besar
arus pengelasan. Komunikasi antara control unit
dengan interface menggunakan fibre optic cable.
6. INTERFACE DENGAN JIG
Fasilitas Programmable Logic Control (PLC)
sebagai alat/interface untuk melakukan komunikasi
dengan perangkat liar (misalnya : Jig, Slider dll)
dapat digunakan dengan robot ini. Sama hal nya
seprti pada PT. ASTRA HONDA MOTOR ini,
adanya Jig pada bagian Welding digunakan sebagai
Gambar 3.8 Teach Pendant alat Clamp untuk bagian frame body yang akan di
lakukan pengelasan. Pada Jig ini terdapat beberapa
pneumatik sebagai aktuator untuk penggerak clamp
Keterangan : itu sendiri juga digunakan sensor proximity yang
1. Tombol F1-F12 adalah multifungsi, untuk juga diletakan di dinding luar selubung pneumatik.
mengakses pilihan yang ada disekitar layar.
2. Layar LCD yang digunakan untuk interface 3.3 Teaching Arc Welding Robot
terhadap robot.
3. Tombol Emergency, digunakan untuk 3.3.1 Flow chart Pembuatan Task Program
menghentikan proses pada saat terjadi masalah
ketika robot dalam kondisi kerja.
4. Switch untuk mode Auto dan Manual.
5. Tombol ENABLE yang mulifungsi untuk
mengakses tombol-tombol lain yang memiliki
kode hijau(penggunaannya adalah bersamaan).
6. Tombol untuk menjalankan robot pada kondisi
teaching.
7. Tombol Untuk mengatur jenis gerakan maupun
jenis pengelasan.
8. Tombol REC yang digunakan untuk merekam
suatu setting koordinat.
9. Enam pasang tombol yang digunakan untuk
menggerakan posisi manipulator.
10. Tombol-tombol inputan numerik, shortcut, dan
mengedit program.

2. OPERATING BOX
Berfungsi sebagai tombol operasional robot(start,
stop, emg, clamp on, clamp off).
3. PANEL LISTRIK
Panel listrik ini merupakan pusat pengaturan Gambar 3.9 Flow chart pembuatan Program
sumber listrik utama bagi mesin. Terdapat main
switch yang berfungsi untuk memutus atau 3.3.2 Perintah untuk pengoperasian Program
mengalirkan listrik ke mesin. Listrik yang diatur 1. Teacing Motion
disini merupakan arus listrik 3Ø 380 VAC. Ada 3 jenis perintah gerakan robot a.1 Positioing
(P), Linear (L/LO) dan Circular (C1, C2, CO1,
4. WELDING POWER SUPPLY CO2).
2. Teaching Task - Selanjutnya di REC disebut Step 4
Beberapa perintah TASK yang biasa digunakan o Mengatur langkah awal welding dengan menekan
adalah : tombol F7 untuk pilihan Arc Star (AS)
Arc Start (AS)  kondisi parameter pengelasan - Selanjutnya menentukan parameter pengelasan
Arc End (AE)  akhir pengelasan yang diinginkan berupa Arus, Tegangan, dan
Weaving Start (WFP/WAX)  metode jig-jag kecepatan Arc
Weaving End (WE)  akhir metode jig-jag - Tekan F12 untuk pilihan Complete
External Control Input/Output  digunakan untuk o Mengatur posisi manipulator pada titik akhir proses
megontrol perintah komunikasi input/output welding dengan ketentuan terdapat gap sekitar
dengan external device 1mm antara wire terhadap benda kerja, merubah
tipe Interpolate pada pilihan linear (LIN) untuk
Inching/Retracting (ICH/RTC)  menjalankan pengelasan berupa garis lurus
wire valve gas - Selanjutnya di REC disebut Step 5
Gas On/Off (GS/GE)  kontrol on/off o Mengatur langkah akhir welding dengan menahan
Record Step (REC) tombol ENABLE dan menekan tombol F7 untuk
SET (S) pilihan Arc End (AE)
RESET (R) - Selanjutnya menentukan parameter pengelasan
Wait Input ON (N) yang diinginkan berupa Arus, Tegangan, dan
Wait Input OFF (F) kecepatan Arc
Set an external control pulse (PLS) - Tekan F12 untuk pilihan Complete
Reset an external control pulse (PLR) o Mengatur posisi manipulator menjauhi titik yang
selesai diwelding. Tidak lupa untuk memposisikan
3. Block Operation kembali Interpolate pada pilihan JOINT
Block Operation digunakan untuk mengecek - Selanjutnya di REC disebut Step 6
gerakan robot yang sudah diprogram. o Mengatur posisi manipulator pada titik HP yaitu
dengan sistem c-opas step dengan cara
3.3.3 Teaching untuk prosedur welding memindahkan kursor ke step 1 dan menjalankannya
dengan tombol ENABLE + CHECK GO, kemudian
memindahkan kursor pada step paling akhir dan
tekan tombol ENABLE + insert (INS)
- Selanjutnya di REC disebut Step 7 atau HP
o Mengakhiri program dengan memberikan inputan
END
o Bila ingin mencoba menjalankan program dapat
diuji dengan bantuan tombol ENABLE + CHECK
GO / CHECK BACK
o Menset program unntuk proses welding dengan
memilih pada pilihan program selection dan
merubah selektor ke auto
Gambar 3.10 Contoh Teaching o Robot dapat digunakan untuk proses pengelasan
terprogram auto.

o Mengatur tombol pada mode manual, baik pada


panel kontrol maupun pada teach pendant
o Memilih alokasi program diatur dengan
memberikan masukan berupa angka.
o Mengatur wire melalui Incing/Retract (IN/RET)
dengan bantuan tombol F9/F10
o Mengatur robot pada posisi Home Position(HP) ,
pastikan tipe Interpolate pada pilihan JOINT
- Selanjutnya di record (REC) disebut Step 1
o Mengatur posisi manipulator untuk langkah setelah Gambar 3.11 Screnshoot Program
HP
- Selanjutnya di REC disebut Step 2
o Mengatur posisi manipulator mendekati titik yang
akan diwelding
- Selanjutnya di REC disebut Step 3
o Mengatur posisi manipulator pada titik yang akan
diwelding dengan ketentuan terdapat gap sekitar
1mm antara wire terhadap benda kerja
Informasi Tambahan :
Perbedaan yang paling mendassar antara robot AX-
V6 dengan tipe/seri robot yang terdahulu dan
setelahya adalah dalam hal :

 Luasan manuver setiap robot adalah berbeda,


dapat dilihat dari derajat kebebasan dari setiap
axis yang ada. Pada robot seri DR4000 dan
EX-V6 memiliki kemampuan lebih rendah
dibanding seri AX-V6, namun luasan
manuver seri AX-V4 sama dengan seri AX-
V6
 Kecepatan manuver setiap robot adalah
berbeda, pada setiap axis yang ada. Pada
robot seri DR4000 dan EX-V6 memiliki
kecepatan lebih rendah dibanding seri AX-V6,
namun kecepatan manuver seri AX-V4 lebih
Gambar 5.12 Skema pengaturan station tinggi daripada seri AX-V6
Keterangan :
 pay load atau pengaruh tambahan bobot yang
1. Operator
dapat ditambahkan pada bagian end effector
2. JIG
adalah 6kg untuk seri AX-V6 dan
3. Spot Welder
sebelumnya, namun untuk seri AX-4 hanya
4. Robot
4kg.
5. Control Unit Robot
 Sistem Drver servo yang ada pada bagian
6. Gas Regulator dan Wire Reel Stand
Control Robot berbeda, untuk seri Alpha,
7. WPS
DR4000 masih menggunakan 3 Driver Servo,
namun untuk seri EX dan AX hanya
4. Maintenance
menggunakan 1 Driver Servo untuk semua
Maintenance atau perawatan mesin bertujuan
servo.
untuk menjaga kualitas mesin sehingga dapat
digunakan untuk menghasilkan produk yang
5. PENUTUP
berkualitas dan produktif.
Maintenance robot dibagi atas 2 bagian besar 5.1 Kesimpulan
1. Untuk menjamin kualitas hasil produksi, hasil
yaitu Maintenance Control Unit dan Maintenance
output yang dibuat mengalami beberapa kali
Manipulator/Mechanical. Selain itu ada juga
proses pemeriksaan/quality control mulai dari
maintenance untuk pendukung seperti Maintenance
bahan dasar, proses welding, machining,
Mesin Las (WPS) dan unit-unit lainnya.
repair, painting, hingga assembling dan untuk
Periode maintenance yang dilakukan dibagi
produk yang tidak memenuhi standar akan
berdasarkan periode waktu (harian, 3 bulan, 6
dipisahkan untuk direpair kembali.
bulan, 1 tahun, 3 tahun, 6 tahun) atau berdasarkan
2. Arc Welding Robot merupakan salah satu
jam operasi robot (500 jam, 1000jam, 5000jam).
peralatan yang dimiliki dan digunakan oleh
Jenis maintenance yang dilakukan terdiri atas :
PT. ASTRA HONDA MOTOR Divisi
- Pembersihan unit mesin (cleaning)
Engineering Welding sebagai salah satu mesin
- Pemeriksaan kelonggaran baut
utama untuk proses produksinya. Mesin ini
- Pemeriksaan kebocoran grease
berfungsi untuk pengelasan komponen
- Pemeriksaan kabel-kabel
otomotif secara modern.
- Pemeriksaan grease
3. Otomatisasi proses welding dengan adanya
- Pemeriksaan cooling fan
robot mampu mengatasi permasalahan
- Pemeriksaan kondisi getaran motor/gear mengenai terbatasnya lokasi dan waktu yang
lama seperti pada umumnya bila dilakukan
manusia. Sistem Arc Welding Robot ini
sangat mempengaruhi 3 hal, mampu
melakukan welding dengan proses yang stabil
dari hasil pengelasan, mampu menyelesaikan
proses dengan waktu yang sama pada kasus
yang berulang, mengurangi berbagai macam
permasalahan yang biasanya berbahaya untuk
manusia.
5.2 Saran BIODATA PENULIS
1. Sebaiknya PT. ASTRA HONDA MOTOR
Divisi Engineering Welding melakukan Rafdito Harisuryo
pembaharuan mengenai cara distribusi input (L2F607043) lahir di
maupun output berupa barang karena yang Semarang, tanggal 29
saat ini masih menggunakan kereta yang harus September 1989.
didorong manusia diganti dengan konveyor. Menempuh pendidikan SD
Walaupun akan berpengaruh pada posisi letak N 01, SMP N 21
station-station yanga sudah ada, namun ini Semarang, SMA N 2
lebih baik daripada memperkerjakan manusia Bekasi. Saat ini sedang
hanya untuk mendorong kereta dan terlihat menyelesaikan studi
kurang rapi . Strata-1 (S-1) di Jurusan
2. Pada ruang office Process Engineering Teknik Elektro
Welding ada baiknya dibuat panel SCADA konsentrasi Kontrol Universitas Diponogoro,
(Supervisory Control And Data Acquisition) Semarang.
untuk memantau dan menjalankan mesin
secara terpusat, mengingat sudah adanya
jaringan LAN akan tetapi belum digunakan
secara maksimal. PLC dan SCADA juga
dapat diterapkan untuk membantu program Semarang, Mei 2011
penghematan konsumsi listrik yang dilakukan
oleh PT. ASTRA HONDA MOTOR karena Mengetahui,
dapat mengatur pengunaan AC, lampu, fan, Dosen Pembimbing
mesin dan Alarm secara terpusat. Kerja Praktek
3. Ada baiknya dilakuakan pemeriksaan khusus
oleh kepala operator yang ada baik di tiap line
maupun station untuk dapat melakukan
pengecekan terhadap settingan program yang
ada pada setiap mesin baik sebelum dan Iwan Setiawan, ST., MT.
sesudah proses produksi berjalan. Hal ini NIP. 197309262000121001
dimaksudkan untuk menghindari adanya ulah
oknum yang sengaja merubah settingan
program untuk mempercepat hasil produksi
namun mengurangi kualitas produksi.

DAFTAR PUSTAKA
[1] ______, Instruction Manual for Almega.
Almega AX series, DAIHEN Corporation
[2] ______, Instruction Manual for Model DR
series,, DAIHEN Corporation
[3] Anonim,2005, Company Profile, PT. ASTRA
HONDA MOTOR Tbk. DIVISI
ENGINEERING
[4] Setiawan I., 2006, Programmable Logic
Controller (PLC) dan Teknik Perancangan
Sistem Kontrol, Yogyakarta : ANDI,
[5] http://www.daihen-usa.com
[6] http://www.robots.com

Você também pode gostar