untuk mengajarkan keterampilan semakin kompleks, anad lebih jelas untuk

memastikan perilaku yang diinginkan dari iklan anak-anak kali seperti akhir hari, linp untuk
asseembly dan sebagainya. ketika seorang guru mengatakan sesuatu seperti. "Mari kita lihat
tabel yang siap" saya tidak akan luar biasa dalam banyak claarooms saksi ti banyak jika tidak
semua anak-anak yang duduk tegak dengan lengan dilipat, setelah merapikan diri barang-
barang mereka.

ada tempat untuk belajar di kelas yang bergantung pada prinsip-prinsip

behaviourism.how pernah, karena behaviorisme memberikan sedikit pentingnya aktivitas
mental, pembentukan consept untuk memahami, ada masalah yang sulit diatasi ketika
pengaturan g keluar filosofi mengajar dan belajar yang bergantung sepenuhnya pada
pendekatan behavioris

behaviorisme dalam situasi pembelajaran umum

karena semua orang tua akan mengerti, ada situasi tertentu di mana, untuk alasan
keamanan, adalah penting bahwa cildrend muda tidak melakukan hal-hal tertentu -
melangkah dari tepi jalan, menusuk soket listrik, mencapai ke arah panci vegeables memasak
dan sebagainya. dalam situasi yang berpotensi berbahaya, orang tua cenderung untuk
merespon dengan cepat dan tegas, sering tindakan yang diambil oleh orang tua akan
melibatkan teriak 'tidak!' , Atau penghapusan cepat dari anak dari situasi itu. anak akan
datang ke associte yang menusuk dari soket listrik dengan reacction yang tidak diinginkan
dari orangtua dan dengan cara ini belajar untuk menghindari reaksi dengan tidak menusuk
sockets- setidaknya itu adalah harapan. alasan untuk tidak lagi melaksanakan menyembul
socket- tidak tergantung pada pemahaman tentang bahaya bahaya atau elecrocution.
permohonan kasasi dari perilaku menusuk dapat dijelaskan dalam hal penguatan negatif.
memiliki respon orangtua untuk tindakan menjadi senyum dan pelukan, adalah mungkin
bahwa tindakan positif akan reinfored dan kemungkinan pengulangan meningkat secara
signifikan. ini bukan untuk merekomendasikan berteriak, memukul atau tindakan ekstrim
seperti itu tetapi dapat terlihat Taht karena alasan Expendiency dan keselamatan masa depan,
sebuah respon behavioris berfungsi dengan baik indeed.attempting untuk menjelaskan sifat
kemungkinan hasil dari tindakan tertentu menjadi sangat sulit ketika seperti konsep sebagai
cedera parah atau kematian datang ke dalam persamaan. pemberantasan perilaku
 behaviorisme dalam pembelajaran sekolah
penerapkan model behaviorisme di dalam kelas, perlu untuk memiliki clearideas dari
perilaku (operants) harus didorong dan diperkuat, perilaku ini bsa menjadi baik terkait
dengan behaviur umum (dalam 'baik / perilaku buruk' arti kata) atau lebih pendidikan konten-
ejaan related-, meja dan sebagainya, sifat penguatan juga nededs menjad

tindakan oleh hewan seperti menekan tuas di dalam kotak akan menghasilkan hadiah pelet
seperti makanan sebagai imbalan terus untuk pengulangan aksi hewan belajar untuk diberi
makan itu harus menekan tuas.
skinner menyatakan bahwa imbalan dan hukuman mengontrol mayoritas perilaku manusia
dan bahwa prinsip-prinsip pengkondisian operan bisa menjelaskan semua belajar manusia
aspek kunci dari pengkondisian operan adalah sebagai berikut

REINFORCEMENT

ini mengacu pada sesuatu yang memiliki efek memperkuat perilaku tertentu dan
membuatnya bahwa perilaku akan terjadi lagi.Ada dua jenis penguatan positif dan negatif

POSITIVE REINFORCEMENT

penguatan positif adalah metode yang kuat untuk mengendalikan perilaku hewan dan
orang-orang untuk orang-orang reinforcers positif meliputi item dasar seperti makanan,
minuman, persetujuan atau bahkan sesuatu yang tampaknya sederhana seperti attention.in
konteks
calssroom pujian poin rumah atau kebebasan untuk memilih suatu kegiatan semua digunakan
dalam konteks yang berbeda sebagai imbalan atas perilaku yang diinginkan

NEGATIVE REINFORCEMENT

sebagai nama menyarankan ini adalah metode mengurangi kemungkinan perilaku

dengan memasangkannya dengan menyenangkan menindaklanjuti ada kontroversi tentang
apakah hukuman adalah cara yang efektif untuk mengurangi atau menghilangkan perilaku
yang tidak diinginkan percobaan laboratorium telah menunjukkan bahwa punishiment dapat
menjadi metode yang efektif untuk mengurangi perilaku tertentu tetapi ada clearespecially di
kelas situasi kemarahan frustrasi atau agresi dapat mengikuti hukuman atau mungkin ada
respon emosional negatif lainnya
 SHAPING

gagasan membentuk mengacu pada teknik penguatan yang digunakan untuk mengajar
hewan atau manusia perilaku yang mereka tidak pernah dilakukan sebelumnya. ketika
membentuk pelatih dimulai dengan memperkuat respon sederhana yang pelajar dapat dengan
mudah melakukan. secara bertahap lebih dan lebih banyak tanggapan kompleks yang
diperlukan untuk hadiah yang sama. misalnya untuk mengajarkan tikus untuk menekan di
tuas di atas kepala, pelatih pertama dapat hadiah setiap movemant kepala ke atas, daripada
movemant ke atas setidaknya tiga sentimeter, dari enam dan seterusnya sampai tuas tercapai.
shapinh telah digunakan untuk mengajar chidrent dengan difficulities mental yang berat
untuk berbicara dengan terlebih dahulu memberi penghargaan suara apapun thay membuat
dan kemudian secara bertahap hanya bermanfaat suara yang perkiraan untuk kata-kata
menjadi pemikiran manusia. treiners hewan menggunakan membentuk mengajar hewan. di
ruang kelas, membentuk dapat digunakan