Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
I. PENGKAJIAN
A. DATA SUBJEKTIF
KALA I ( Pukul 19.00 WIB s/d 21.00 WIB)
1. Identitas
Nama : Ny.”S” Nama : Tn.”I”
Umur : 28 Th Umur : 31 Th
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh
No.Hp : 081377771685 No.Hp : 0857899454
Alamat : Jl. Teratai LK.I RT.008 Wayhalim Permai
2. Anamnessa
a. Keluhan utama
Ibu datang mengeluh perutnya mulas-mulas sejak pukul : 16.00 WIB, nyeri menjalar
kepinggang bagian bawah serta mengeluarkan lendir bercampur darah (bloodshow)
dari jalan lahir pada pukul : 18.00 WIB.
b. Riwayat Menstruasi
Menarche : 13 tahun
Siklus : ± 28 hari
Lamanya : ± 5-7 hari
Banyaknya : ± 2-4x ganti pembalut
Dismenorhea : Tidak
HPHT : 01-08-2015
TP : 08-05-2016
Usia kehamilan : 37 Minggu
c. Tanda-tanda kehamilan
Test Kehamilan : PP Test
Hasil : (+) Positif, dilakukan dirumah pada tangga; 03-10-
2015
d. Pergerakan fetus pertama kali dirasakan : Pada usia kehamilan 20 minggu
e. Keluhan yang dirasakan pada kehamilan ini
Nyeri Pinggang : iya
Mual-mual yang lama : tidak
:
Rasa nyeri perut :
tidak
Rasa Lelah : tidak
Sakit kepala terus menerus : tidak
Penglihatan kabur : tidak
Nyeri saat BAK :
: tidak
Rasa gatal pada vagina : tidak
Nyeri kemerahan pada tungkai : tidak
Pengeluaran pervaginam : tidak
f. Status Imunisasi
TT1 : dilakukan pada Hamil 1
TT2 : dilakukan pada Hamil 1
TT3 : dilakukan pada Hamil 2
g. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu (G2P1A0)
h. Riwayat kesehatan
Riwayat kesehatan yang lalu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular seperti TBC, Hepatitis,
Penyakit menurun seperti DM, asma dan penyakit kronis seperti jantung.
Perilaku Kesehatan
Ibu mengatakan tidak mengkomsumsi alkohol, jamu dan ibu tidak pernah
merokok.
Riwayat kesehatan keluarga
Ibu mengatakan bahwa keluargamua tidak ada yang pernah memiliki penyakit
menular seperti DM, asma dan penyakit kronis seperti jantung.
i. Riwayat sosial
Ibu mengatakan kehamilan ini direncanakan, status perkawinan sah. Pemegang
keputusan dalam keluarga adalah suami.
c. Auskultasi
DJJ : 140x/menit
Punctum : perut kiri bagian bawah
d. Pemeriksaan dakma (vaginal toucher) Pada pukul : 19.00 WIB
Vagina : tidak ada sistokel dan rektokel
Pendataran : 60 %
Pembukaan : 6cm
Portio : Tipis
Ketuban : (+)
Presentasi : kepala
Penurunan : hodge III
Petunjuk : UUK
Posisi : UUK anterior
Observasi His
C. ASASSMENT
Diagnosa ibu : Ibu dengan G2P1A0 umur 28 tahun usia kehamilan aterm(39
minggu) inpartu kala I fase aktif.
Diagnosa janin : janin tunggal hidup intrauterine, presentasi kepala
Dasar : ibu mengatakan bahwa ini kehamilan yang ke-II dan belum pernah
keguguran.
HPHT : 01-08-2015, TP : 08-05-2016
DJJ (+) frekuensi teratur 140x/menit, punctum maximum pada
perut kiri bawah.
Pada palpasi teraba TFU 2 jr dibawah px
Leopold I : bokong
Leopold II : punggung kiri
Leopold III : Kepala, sudah masuk PAP
Leopold IV : 3/5
D. PLANNING
1. Pantau kemajuan persalinan dengan partograf.
TD : 120/80 mmHg R : 22x / menit N : 92x / menit
S : 36,5 c
0
DJJ : 152 x/menit HIS : 4x10’x40”
Rasional : persalinan di pantau dengan partograf agar dapat dilihat kemajuan
persalinannya melewati garis waspada atau tidak.
2. Jelaskan pada ibu tentang kondisinya dan janinnya.
Rasional : agar ibu merasa tenang dengan keadaannya dan janinnya.
3. Bantu ibu untuk mengambil posisi yang nyaman yaitu miring kiri.
Rasional : agar ibu merasa nyaman, miring kiri dapat mempercepat pembukaan
dan janin mendapat asupan oksigen dari ibu.
4. Menghadirkan suami atau keluarga untuk mendampingi saat persalinan.
Rasional : agar ibu merasa diperhatikan dan mendapat dukungan dari keluarga.
5. Menganjurkan ibu untuk makan dan minum saat tidak ada kontraksi.
Rasional : agar ibu dapat istirahat sejenak dan dapat bmemulihkan tenaga ibu
setelah meneran.
6. Persiapkan alat-alat persalinan dan dekatkan.
Rasional : menyiapkan alat persalinan seperti partu set, hetting set dan air klorin.
OBJEKTIF
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmetis
Keadaan emosional : Stabil
Tanda-tanda vital
TD : 110/70 mmHg Respirasi : 20x/menit
Nadi Radial : 80 x/menit Suhu : 36,5ºC
Observasi HIS : 5x 10’45”
DJJ : 150x/menit
Pemeriksaan dalam
o Pembukaan : 10 cm
o Pendataran : 100%
o Ketuban : (-)
o Presentasi : Kepala
o Petunjuk : UUK
o Posisi : UUK anterior
o Penurunan : Hodge IV
ASSASMENT
Diagnosa ibu : Ibu dengan G2P1A0 umur 28 tahun usia kehamilan aterm(
39minggu) inpartu kala II.
Diagnosa janin : Janin tunggal hidup intrauterine, presentasi kepala
PLANNING
1. Memantau keadaan ibu dan janin seperti TTV dan DJJ ibu setiap ibu selesai meneran.
Rasional : agar ibu dan janin dapat terpantau.
2. Memberikan dukungan dan motivasi kepada ibu
Rasional : agar dapat meningkatkan semangat dan ketenangan pada ibu
3. Mengajarkan ibu cara meneran dengan posisi litotomi.
Rasional : dengan cara yaitu kedua tangan merangkul paha dengan dada menempel
pandangan ke arah perut ibu.
4. Mendekatkan partus set kedekat pasien
Rasional : agar mempermudah bila dibutuhkan saat persalinan sudah siap
5. Memberikan pertolongan persalinan
Rasional : memberi pertolongan persalinan sesuai APN, bayi lahir spontan langsung
menangis pada pukul : 21.30 WIB. BB : 3500 gr, PB : 48cm, LK: 35cm dan
LD: 33cm.
KALA III( 21.30 WIB s/d 21.40 WIB)
SUBJEKTIF
Ibu mengatakan perutnya masih mulas
Ibu mengatakan senang atas kelahiran bayinya
Ibu mengatakan bahwa dirinya sangat lelah
OBJEKTIF
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmetis
Keadaan emosional : Stabil
Tanda-tanda vital
TD : 110/70 mmHg Respirasi : 20x/menit
Nadi Radial : 80 x/menit Suhu : 36,5ºC
Kandung kemih : kosong
Perineum : tidak ada laserasi
TFU : sepusat
Kontraksi uterus : baik
Plasenta : belum lahir
ASSASMENT
Diagnosa ibu : Ibu dengan P2A0 umur 28 tahun Kala III
Dasar : Bayi lahir spontan pukul : 21.30 WIB, plasenta belum lahir
adanya tanda-tanda pelepasan plasenta.
PLANNING
1. Lakukan palpasi abdomen.
Rasional : untuk mengetahui apakah ada janin ke dua.
2. Melakukan menejemen kala III.
Rasional : suntikkan oksiktosin 10 UI secara IM di 1/3 paha kanan atas bagian luar
agar kontraksi baik, melakukan peregangan tali pusat terkendali dan
dorongan dorsokranial untuk mempercepat kelahiran plasenta dan agar
tidak terjadi inversio uteri, masase fundus uteri secara serkuler 15x dalam
15 detik agar kontraksi uterus baik dan membulat sehingga tidak terjadi
perdarahan dan mempercepat proses involusi uterus.
3. Periksa adanya laserasi jalan lahir dan jika ada segera di hetting.
Rasional : adanya laserasi jalan lahir derajat II dan telah di heatting untuk
menghentikan perdarahan yang terus keluar.
4. Pantau perdarahan kala III.
Rasional : untuk mengetahui berapa jumlah darah yang keluar pada kala III dan
termasuk perdarahan atau tidk darah yang keluar kala III ± 100 cc.
OBEKTIF
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmetis
Keadaan emosional : Stabil
Tanda-tanda vital
TD : 110/70 mmHg Respirasi : 20x/menit
Nadi Radial : 80 x/menit Suhu : 36,5ºC
Kandung kemih : kosong
Perineum : tidak ada laserasi
TFU : 2 jari dibawah pusat
Kontraksi uterus : baik
Plasenta : lahir lengkap
Perdarahan kala III : ±100cc
ASSASMENT
Diagnosa : Ibu dengan P2A0 kala IV persalinan
Dasar : bayi lahir spontasn pukul : 21.30 WIB, plasenta lahir pukul
21.40 WIB keadaan lengkap. TFU 2 jari dibawah pusat
kontraksi uterus baik.
PLANNING
1. Menjelaskan rasa mulas yang dialami ibu adalah normal
Rasional : rasa mulas yang dialami ibu adalah keadaan dimana kembalinya bentuk
rahim seperti semula sebelum hamil.
2. Bersihkan ibu dengan air DTT dan ganti pakaian ibu.
Rasional : membersihkan ibu dan mengganti pakaian ibu dengan yang bersih agar
ibu merasa nyaman dan diperhatikan.