ALAT-alat Utilitas

SKRIPSI
ALAT-ALAT UTILITAS
1. Bak Penampung Air Sungai (BU-01)
Tugas : Menampung dan mengendapkan kotoran kasar yang terbawa air sungai
Jenis alat : Bak persegi panjang
Suhu : 30°C
Tekanan : 1 atm
Kecepatan massa : 55.043 kg/jam
Densitas air : 995 kg/m3
Waktu tinggal : 24 jam
Perhitungan dimensi alat :
kg
55.043 ×24 jam
jam
Volume air = kg = 1303,56041 m3
995 3
m
Dirancang angka keamanan 20%, maka :
Volume bak = 120% x 1303,56041 m3
= 1564,2729 m3
Dirancang kedalaman bak, H = 4 m. Rasio P/L = 3, maka :
Volume bak =PxLxH
= 3L x L x 4 m
Volume bak = 3L2x 4 m
Volume bak
Maka, L =√ 3×4 m
1564,2729
=√ 3×4 m
= 11,42 m
Prarancangan Pabrik Etilen Diklorida dari Etilen dan Klorin

Kapasitas 150.000 Ton/Tahun 1
SKRIPSI
Panjang bak, P = 3 x 11,42 m = 34,25 m
KESIMPULAN
Nama Alat : Bak Penampung Air Sungai (BU-01)
Tugas : Menampung dan mengendapkan kotoran kasar yang terbawa air sungai
Jenis Alat : Bak persegi panjang
Ukuran Bak : - Panjang = 34,25 m
- Lebar = 11,42 m
- Tinggi =4m
Bahan : Beton Bertulang
Jumlah :1

SKRIPSI
2. Tangki Pencampur Cepat (TU-01)
Tugas : Mencampur bahan kimia penggumpal dan pengurang kesadahan
Jenis alat : Tangki silinder vertikal dilengkapi pengaduk
Suhu : 30°C
Tekanan : 1 atm
Reaksi :
Al2(SO4)3.14H2O + 3Ca(OH)2 2Al(OH)3 + 3CaSO4 + 14H2O

↓ ↓
kg
51.470 ×1 jam
jam
Volume cairan = kg = 51,728 m3
995 3
m
Volume bak = 120% x 51,728 m3
= 62,0743 m3
π×D2 ×H
Volume bak = ; apabila diambil H = D, maka :
4
π×D3
= 4
3 4×Vb
D =√ π
3 4× 62,0743 m3
=√ π
= 4,29 m

SKRIPSI
Maka tinggi tangki, H = 4,29 m
Digunakan pengaduk jenis Flat Blade Turbine Impeller.
Keterangan :
ZR = tinggi tangki Di = diameter pengaduk
ZL = tinggi cairan L = panjang pengaduk
Zi = tinggi pengaduk dari dasar h = lebar pengaduk
Dt = diameter tangki w = lebar baffle
Pada jenis pengaduk turbin dengan 6 buah sudu (flat blade turbin) disebutkan bahwa :
Dt/Di =3
ZL/Di = 2,7 – 3,9
Zi/Di = 0,75 – 1,3
Jumlah baffle = 4 buah
w/Di = 0,1 (Brown, 1978)

SKRIPSI
Spesifikasi pengaduk yang dirancang adalah :
- Jumlah blade = 6 buah
- Jumlah baffle = 4 buah
- Di = 1/3 x Dt
= 1/3 x 4,29 m
= 1,43 m = 4,69 ft
- Zi = Di
= 1,43 m
-h = 1/5 x Di
= 1/5 x 1,43 m
= 0,286 m
-L = ¼ x Di
= ¼ x 1,43 m
= 0,3575 m
-w = 1/10 x Dt
= 1/10 x 4,29 m
= 0,429 m
Berdasarkan Rase, H.F., dan J.R., Holmes, Chemical Reactor Design for Process Plants,
(1977),vol.1, kecepatan putaran untuk pengaduk tipe Flat Blade Turbin Impellerdengan 6
bladeberkisar antara 500 ft/menit - 700 ft /menit. Maka :
N = 500 ft/menit
500 ft/menit
= π×Di
500 ft/menit
= π× 1,43 ft
= 111,3536 rpm= 1,8558 rps

SKRIPSI
Di2 ×N×ρ
Re = μ
(1,43 ft)2 ×1,8558 rps×62,1158 lb/ft3

= lb = 413.552,33
0,00057
ft.s
Dari fig 10.50 Towler and Sinnot, untuk bilangan Re > 100.000, diperoleh Np = 5.
Tenaga untuk pengadukan :
P = Np x N3 x Di5 x ρ
5×(111,3536 rpm)3 ×(1,43 ft)5 ×62,1158 lb/ft3

= detik 3
(60 )
menit
1 kg (0,3048 m)2
= 11.871,656 lb.ft2/detik3 x 2,2046 lb x (1 ft)2
= 500,28 kg.m2/s3 = 500,28 N m/s = 500,28 J/s = 500,28 watt
1 HP
= 500,28 watt x 745,7 watt
= 0,67 HP
Effisiensi motor 85% (Tabel 3.1 Towler and Sinnot hal.111), maka :
0,67 HP
Daya = 85%
= 0,79 HP
Digunakan motor induksi dengan daya 1 HP (Standar NEMA).

SKRIPSI
KESIMPULAN
Nama Alat : Tangki Pencampur Cepat (TU-01)
Tugas : Mencampur bahan kimia penggumpal dan pengurang kesadahan
Jenis Alat : Tangki silinder vertikal dilengkapi pengaduk
Ukuran Tangki: - Diameter = 4,3 m
- Tinggi = 4,3 m
Bahan : Baja karbon
Daya Pengaduk : 1 HP
Jumlah :1

SKRIPSI
3. Tangki Al2(SO4)3 (TU-02)
Tugas : Melarutkan dan membuat larutan Al2(SO4)3 yang akan diumpankan ke dalam
TU-01
Jenis alat : Tangki silinder vertikal
Suhu : 30°C
Tekanan : 1 atm
Waktu tinggal : 1 bulan
Jumlah air masuk TU-01 adalah 51.470 kg/jam = 51.470 L/jam = 226,616 gpm
= 13597 gallon/jam
Untuk kekeruhan air 5.000 ppm, dari fig.2 hal.27 Powell dapat diketahui kebutuhan
Al2(SO4)3 adalah 715 lb/106 gallon.
gallon 715 lb 1 kg
Kebutuhan Al2(SO4)3 = 13597 × 106 gallon × 2,2046 lb
jam
= 4,4098 kg/jam x 720 jam
= 3175,06 kg
Larutan Al2(SO4)3 dibuat dengan kadar 5%, maka :
95%
Massa air = x 3175,06 kg = 60.326,14 kg
5%
60.326,14 kg+ 3175,06 kg

Volume larutan = kg = 63,82 m3
995 3
m
Volume tangki = 120% x 63,82 m3
= 76,58 m3
Dirancang D = H, maka :

SKRIPSI
π×D2 ×H
Vt = 4
π×D2 ×D
= 4
π×D3
= 4
3 4×Vt
D =√ π
3 4×76,58 m3
=√ π
= 4,6 m
Diambil ukuran diameter, D = 4,6 m dan tinggi tangki, H = 4,6 m
KESIMPULAN
Nama Alat : Tangki Al2(SO4)3 (TU-02)
Tugas : Melarutkan dan membuat larutan Al2(SO4)3 yang akan diumpankan ke dalam
TU-01
Jenis Alat : Tangki silinder vertikal
- Tinggi = 4,6 m
Bahan : Baja karbon
Pengaduk : Manual
Jumlah :1

SKRIPSI
4. Tangki Ca(OH)2 (TU-03)
Tugas : Melarutkan dan membuat larutan Ca(OH)2 yang akan diumpankan ke dalam
TU-01
Suhu : 30°C
Tekanan : 1 atm
Jumlah air masuk TU-01 adalah 51.470 kg/jam
Kesadahan total yang harus diturunkan dari 250 ppm (sebagian CaCO3) menjadi 35 ppm,
maka kesadahan yang harus dihilangkan adalah = 250 – 35 = 215 ppm
Untuk menurunkan kesadahan 100 ppm dibutuhkan 80 ppm Ca(OH)2

(Powell,1954)
80
Maka, Ca(OH)2 yang diperlukan = 100 × 215 ppm
= 172 ppm
mg 1 kg 51.470 kg/jam
= 172 × 1.000.000 mg ×
L 0,995 kg/L
= 8,89 kg/jam x 720 jam
= 6406,075 kg
Larutan Ca(OH)2 dibuat dengan kadar 5%, maka :
95%
Massa air = x 6406,075 kg = 121.715,425 kg
5%
121.715,425 kg+ 6406,075 kg

995 3
m

SKRIPSI
Volume tangki = 120% x 128,765 m3 = 154,518 m3
π×D2 ×H
Vt = 4
π×D2 ×D
= 4
π×D3
= 4
3 4×Vt
D =√
π
3 4×154,518 m3
=√ π
= 5,82 m
KESIMPULAN
Nama Alat : Tangki Ca(OH)2 (TU-03)
Tugas : Melarutkan dan membuat larutan Ca(OH)2 yang akan diumpankan ke dalam
TU-01
- Tinggi = 5,82 m
Bahan : Baja karbon
Pengaduk : Manual
Jumlah :1

SKRIPSI
5. Clarifier (BU-02)
Tugas : Menggumpalkan dan mengendapkan kotoran koloid yang terbawa air
Jenis alat : Bak silinder tegak dengan alas kerucut
Suhu : 30°C
Tekanan : 1 atm
kg
51.470 ×5 jam
jam
995 3
m
Volume clarifier = 120% x 258,643 m3
= 310,37 m3
Dirancang : D/H = ½ ; d = ¼ D ; h = 3/8 D
Volume clarifier = volume silinder + volume kerucut
π 1
= ( 4 × D2 × H) + (12 × π × d2 × h)
π 1 1 2 3
= ( 4 × D2 × 2D) + (12 × π × (4 D) × 8 D)
π π
= ( 2 × D3 ) + (512 × D3 )
π π
Volume clarifier = D3 × ( 2 + 512)

SKRIPSI
3 V
Diameter, D =√ π π
( 2 +512)
3 310,37 m3
D =√ π π
( 2 +512)
= 5,82 m
Tinggi Clarifier, H = 2 x D
= 2 x 5,82 m
= 11,64 m
Diameter kerucut, d = ¼ x D
= ¼ x 5,82 m
= 1,455 m
Tinggi kerucut, h = 3/8 x D
= 3/8 x 5,82 m
= 2,1825 m
Panjang sisi miring (r) : sin α = h/r
Sin 45°= 2,1825 / r
r = 2,1825 / sin 45°
= 3,086 m
Sebagai penggaruk digunakan rake.
Menurut Perry, R.H., Chemical Engineers Handbook, ed.VI, untuk diameter 122 m
diperlukan daya 15 HP.
5,82 m
Maka untuk D = 5,82, maka daya yang diperlukan = × 15 HP = 0,7155 HP
122 m
Dari grafik diperoleh efisiensi 80%, maka :

SKRIPSI
0,7155 HP
Daya motor = = 0,89 HP
80%
Dipilih motor standart dengan daya 1 HP. (Standart NEMA)
KESIMPULAN
Nama Alat : Clarifier (BU-02)
Tugas : Menggumpalkan dan mengendapkan kotoran koloid yang terbawa air

Jenis Alat : Bak silinder tegak dengan alas kerucut
Ukuran Bak : - Diameter Clarifier = 5,82 m
- Tinggi Clarifier = 11,64 m
- Diameter Kerucut = 1,455 m
- Tinggi Kerucut = 2,1825 m
- Panjang sisi miring = 3,086 m
Bahan : Beton bertulang
Pengaduk : Rake
Daya : 1 HP
Efisiensi : 80%
Jumlah :1

SKRIPSI
6. Bak Saringan Pasir (BU-03)
Tugas : Menyaring kotoran di dalam air yang masih terbawa dari clarifier (BU-02)
Jenis alat : Bak empat persegi panjang
Suhu : 30°C
Tekanan : 1 atm
Flux volume = 2,5 gallon/menit.ft2 (Powell, S.T., hal.77)
= 6,1112 m3/m2.jam
kg
49.019 1
jam
Luas saringan pasir = × m3
= 8,0615 m2
995 kg/m3 6,1112 2
m jam
Dirancang P = 2L, sehingga :
Luas = P x L
=Px½P
= ½ P2
P = √2 × Luas saringan pasir
= √2 × 8,0615 m2
= 4,0153 m
L =½xP
= ½ x 4,0153 m
= 2,007 m
Ukuran saringan pasir diperoleh dari Tabel 11 Powell, S.T., Water Condition for Industry”

SKRIPSI
Tebal Ukuran
27 in Pasir 0,45 mm – 0,5 mm
3 in Pasir 0,8 mm – 1,22 mm
3 in Kerikil 0,25 in – ½ in
4 in Kerikil 0,25 in – ¾ in
5 in Kerikil 1 in – 1,5 in
6 in Kerikil 1,5 in – 2,5 in
Tinggi tumpukan = (27+3+3+4+5+6) in = 48 in = 1,2192 m
Volume bak =PxLxT
= (4,0153 x 2,007 x 1,2192) m3
= 9,825 m3
KESIMPULAN
Nama Alat : Bak Saringan Pasir (BU-03)
Tugas : Menyaring kotoran di dalam air yang masih terbawa dari clarifier (BU-02)
Jenis Alat : Bak empat persegi panjang
Ukuran Bak : - Panjang =4m
- Lebar =2m
- Tinggi = 1,2 m
Jumlah :2

SKRIPSI
7. Bak Penampung Air Bersih (BU-04)
Tugas : Menampung air bersih dari sungai yang telah melalui proses penyaringan
Suhu : 30°C
Tekanan : 1 atm
kg
49.019 ×24 jam
jam
995 3
m
Volume bak = 120% x 1182,3677 m3
= 1418,8413 m3
Volume bak =PxLxH
= 3L x L x 4 m
Volume bak
Maka, L =√ 3×4 m
1418,8413 m3
=√ 3×4 m
= 10,87 m
Panjang bak, P = 3 x 10,87 m = 32,62 m

SKRIPSI
KESIMPULAN
Nama Alat : Bak Penampung Air Bersih (BU-04)
Tugas : Menampung air bersih dari sungai yang telah melalui proses penyaringan
- Lebar = 10,87 m
- Tinggi =4m
Jumlah :1

SKRIPSI
8. Tangki Klorinasi (TU-04)
Tugas : Tempat klorinasi air untuk membunuh bakteri, sehingga dapat digunakan
sebagai air kebutuhan rumah tangga, kantor dan layanan umum
Suhu : 30°C
Tekanan : 1 atm
kg
4.992 ×1 jam
jam
995 3
m
= 6,0205 m3
π×D2 ×H
Vt = 4
π×D2 ×D
= 4
π×D3
= 4
3 4×Vt
D =√ π
3 4×6,0205 m3
=√ π

SKRIPSI
= 1,9721 m
Diambil ukuran diameter = 2 m
Maka tinggi tangki, H = 2 m
Kebutuhan Ca(OCl)2 aktif 2x10-6 ppm, maka :
Kebutuhan Ca(OCl)2 = 0,000002x 4.992
= 0,009984 kgmol/jam x 143 kg/kgmol
= 1,4277 kg/jam
KESIMPULAN
Nama Alat : Tangki Klorinasi (TU-04)
Tugas : Tempat klorinasi air untuk membunuh bakteri, sehingga dapat digunakan
sebagai air kebutuhan rumah tangga, kantor dan layanan umum
Ukuran Tangki: - Diameter =2m
- Tinggi =2m
Bahan : Baja karbon
Jumlah :1

SKRIPSI
9. Tangki Kaporit (TU-05)
Tugas : Menyimpan kaporit untuk persediaan selama 1 bulan
Suhu : 30°C
Tekanan : 1 atm
Kecepatan massa : 1,4277 kg/jam
kg
1,4277 ×720jam
jam
995 3
m
= 1,2397 m3
π×D2 ×H
Vt = 4
π×D2 ×D
= 4
π×D3
=
4
3 4×Vt
D =√ π
3 4×1,2397 m3
=√ π
= 1,1645 m

SKRIPSI
KESIMPULAN
Nama Alat : Tangki Kaporit (TU-05)
Tugas : Menyimpan Kaporit untuk persediaan selama 1 bulan
- Tinggi = 1,2 m
Bahan : Baja karbon
Jumlah :1

SKRIPSI
10. Bak Air Minum (BU-05)
Tugas : Menampung air kebutuhan rumah tangga dan kantor
Suhu : 30°C
Tekanan : 1 atm
kg
4.992 ×24 jam
jam
995 3
m
Volume bak = 120% x 120,3994 m3
= 144,4793 m3
Volume bak =PxLxH
= 3L x L x 4 m
Volume bak
Maka, L =√ 3×4 m
144,4793 m3
=√ 3×4 m
= 3,4698 m
Panjang bak, P = 3 x 3,4698 m = 10,4095 m

SKRIPSI
KESIMPULAN
Nama Alat : Bak Air Minum (BU-05)
Tugas : Menampung air kebutuhan rumah tangga dan kantor
- Lebar = 3,5 m
- Tinggi =4m
Jumlah :1

SKRIPSI
11. Cooling tower (CT)
Tugas : Memulihkan suhu air bekas pendinginan dari 50°C sampai30°C
Jenis alat : Cooling tower induced draft
Data air :
Suhu masuk, T1 = 323,15 K
Suhu keluar, T2 = 303,15 K
Tekanan, Pt = 1 atm
Kecepatan massa = 329.079,1161 kg/jam
Densitas air = 995 kg/m3
Data udara lingkungan:
Suhu udara lingkungan (Tg1) = 303,15 K
Kelembaban relatif (RH) = 70 %
Kapasitas panas udara = 1,008 kJ/ kg K
Kapasitas panas uap air = 4,184 kJ/kg K
HVAP = A.(1-T/Tc)n, (HVAP-Kjoule/mol, T-K)

Komponen A Tc n
H2O 52.053 647.13 0.321
Entalpy penguapan, hvap = 765,029 kJ/kg (Treyball, 1981)
1. Menentukan kadar uap air dalam udara

Diperoleh dengan Humidity chart
Untuk suhu 303,15 K dan kelembapan relatif 70%
Y1 = 0,018 kg H2O/kg udara kering

SKRIPSI
2. Menentukan kebutuhan udara
Dirancang suhu udara keluar cooling towermaksimum 308,15 K

Kelembaban relatif 100%
Dari humidity chart diperoleh :
Y2 = 0,025 kg/kg udara
Neraca Massa
Kecepatan massa masuk − kecepatan massa keluar = akumulasi
Pada keadaan tunak akumulasi = 0
G (1 + Y1) + L1 – G (1 + Y2) – L2 =0
G (Y1 – Y2) + L1 – L2 =0
G (Y2 – Y1) + L2 = L1 ....................... (1)
Dimana :
G : kecepatan massa udara basis kering (kg/jam)
Y1 : ratio massa uap air / massa udara basis kering masuk (kg/kg)
Y2 : ratio massa uap air / massa udara basis kering keluar (kg/kg)
L1 : kecepatan massa air masuk cooling tower(kg/jam)
L2 : kecepatan massa air keluar cooling tower(kg/jam)
Neraca Panas
Kecepatan massa masuk – kecepatan massa keluar = akumulasi
Pada keadaan tunak akumulasi = 0, maka :
Qgin + Qlin – Qlout - Qgout = 0
Dimana :
Qlin : kecepatan panas air masuk [kJ/jam]

SKRIPSI
Qgin : kecepatan panas udara masuk [kJ/jam]

Qlout : kecepatan panas air keluar [kJ/jam]
Qgout : kecepatan panas udara keluar [kJ/jam]
Panas yang dibawa oleh udara dihitung dengan persamaan:

Qg = G x hg
hg = (CPu + Y1 x CPuap) x (Tg – Treff) + hvap x Y1
Dimana :
hg : enthalpi yang dibawa oleh udara, kJ/kg
Cpu : kapasitas panas uadara basis kering, kJ/kg.K = 1,008 kJ/kg.K
Cpuap : kapasitas panas uap air, kJ/kg.K = 4,184 kJ/kg.K
hvap : panas latent penguapan air, kJ/kg = 765,029 kJ/kg
Treff : suhu referensi, K = 273,15 K
Tg : Suhu udara, K
Panas yang dibawa udara masuk

Tg1 = 303,15 K
Y1 = 0,018 kg/kg
hg1 = (1,008 kJ/kg.K + 4,184 kJ/kg.K x 0,018 kg/kg) x (303,15 – 273,15) K +
765,029 kJ/kg x 0,018 kg/kg
= 46,2698 kJ/kg
Qg1 = G x 46,2698 kJ/kg
Panas yang dibawa udara keluar

Tg2 = 313,15 K
Y2 = 0,025 kg/kg
hg2 = (1,008 kJ/kg.K + 4,184 kJ/kg.K x 0,018 kg/kg) x (303,15 – 273,15) K +
765,029 kJ/kg x 0,025 kg/kg
= 58,0667 kJ/kg
Qg2 = G x 58,0667 kJ/kg

SKRIPSI
Panas yang dibawa air masuk

Qlin = L1 x CPL x (TL1 – Treff)
Dimana:
CpL : kapasitas panas air, kJ/kg.K = 4,184 kJ/kg.K
L1 : kecepatan massa air masuk, kg/jam = 329.079,1161 kg/jam
TL1 : Suhu air masuk, K = 323,15 K
Qlin = 329.079,1161 kg/jam x 4,184 kJ/kg.K x (323,15 – 273,15) K

= 68.843.351 kJ/jam
Panas yang dibawa oleh air keluar
Qlout = L2 x CPL x (TL2 – Treff)
Dimana:
CpL : kapasitas panas air, kJ/kg.K = 4,184 kJ/kg.K
L2 : kecepatan massa air masuk, kg/jam
TL2 : Suhu air keluar, K = 303,15 K
Qlin = L2 x 4,184 kJ/kg.K x (303,15 – 273,15) K

= 125,52 L2 kJ/jam
Persamaan neraca panas menjadi :

11,7968 G + 125,52 L2 = 68.843.351....................... (2)
Dari neraca massa dan neraca panas diperoleh 2 persamaan linear dengan 2 bilangan
yang tidak diketahui, yaitu :
G (Y2 – Y1) + L2 = L1 ....................... (1)
G (0,025 – 0,018) + L2 = 329.079,1161
0,007 G + L2 = 329.079,1161
L2 = 329.079,1161– 0,007 G ....................... (3)
Substitusi pers.(3) ke pers.(2), maka :
11,7968 G + 125,52 (329.079,1161– 0,007 G = 68.843.351
11,7968 G + 41.306.010,65 – 0,87864 G = 68.843.351

SKRIPSI
10,9182 G + 41.306.010,65 = 68.843.351

10,9182 G = 27.537.340,35
G = 2.522.150 kg/jam
Maka, Jumlah air yang keluar adalah :
L2 = 329.079,1161 – 0,007 x 2.522.150
= 311.424 kg/jam
Massa air yang menguap = 329.079,1161 – 311.424 = 17.655,0466 kg/jam
Menghitung Ukuran Cooling tower

1. Luas penampang cooling tower
Dihitung berdasarkan flux volume air ( Perry, R.H., Chemical Engineering Handbook
' ed VII halaman 12-16)
Flux Volume = 1,75 gallon/menit.ft2
= 1,75 gallon/menit.ft2 x 3,8.10-3 m3/gallon x (1 ft/0,3048 m)2
x (60 menit/1 jam)
= 4,28 m3/m2.jam
kg
329.079,1161
jam
Kecepatan volume air dalam cooling tower = kg = 330,733 m3/jam
995 3
m
m3
330,733
jam
Luas penampang, A = m3
= 77,3129 m2
4,28 2
m .jam
Dirancang, P : L = 1 : 1, maka :
Luas =PxL
=LxL
= L2
L = √Luas
= √77,3129 m2
= 8,79 m
Maka, P = 8,79 m
Tinggi standar cooling tower = 30 ft = 9,144 m

(Perry’s Chemical Engineering Handbook, hal.12-19)
SKRIPSI
Daya penggerak = 0,441 hp/ m2 (fig. 12-15, perry)

Po = 77,3129 m2 x 0,441 HP/m2
= 34,09 HP
Digunakan motor standar 40 HP (sesuai standar NEMA).
KESIMPULAN
Nama Alat : Cooling Tower (CT)
Tugas : Memulihkan suhu air bekas pendinginan dari 50°C sampai30°C
Jenis Alat : Cooling tower induced draft
Ukuran Alat : - Panjang =9m
- Lebar =9m
- Tinggi =9m
Daya Fan : 40 HP
Jumlah :1

SKRIPSI
12. Kation Exchanger (KE)
Tugas : Menghilangkan ion-ion positif yang masih terdapat di dalam air
Alat : Tangki silinder vertikal
Suhu : 30°C
Tekanan : 1 atm
Kadar mineral air umpan : 35 ppm
Sebagai penghilang mineral digunakan Sodium Zeolit
Reaksi :
Na2Z + MgCl2 MgZ + 2NaCl
Na2Z + CaCl2  CaZ + 2NaCl
2Na2Z + FeCl3 Fe2Z3 + 3NaCl
kg
1 kg 558,307
jam
Mineral yang harus dihilangkan = 35 mg/L x 1.000.000 mg x kg
0,995
L
= 0,0196 kg/jam
Apabila resin sudah jenih, pencucian dilakukan dengan menggunakan larutan NaCl 5%
BM NaCl
NaCl yang diperlukan = 0,0196 kg/jam x BM CaCl
2
58,5 kg/kmol
= 0,0196 kg/jam x 111 kg/kmol
= 0,01038 kg/jam x 24 jam
= 0,2491 kg

SKRIPSI
558,307 kg/jam
Debit air = 995 kg/m3
= 0,5611 m3/jam
= 2,47 gpm
Dari tabel 7 hal.186 Powell, diketahui kecepatan per luas penampang bed yang dipakai
adalah 3 – 10 gpm/ft2.
Dipilih kecepatan = 3 gpm/ft2
2,47 gpm
Luas penampang = 3 gpm/ft2 = 0,8233 ft2 = 0,0765 m2
Digunakan 2 tangki penukar kation yang bekerja secara bergantian.
4×A
D =√ 𝜋
4×0,0765 m2
=√ 𝜋
= 0,3122 m
Diperkirakan regenerasi dilakukan setiap 7 hari = 168 jam.
Kapasitas resin = 8 kg/ft3 resin (Powell, S.T., “Water conditioning for Industry”,
hal.187)
Kesadahan terikat = 0,0196 kg/jam x 168 jam
= 3,2928 kg
3,2928 kg
Volume resin = = 0,4116 ft3 = 0,0116 m3
8 kg/ft3
π×D2 ×H
Volume resin = 4
4×Volume resin
Tinggi, H = π×D2

SKRIPSI
4×0,0116 m3
= π×(0,3122 = 0,1516 m
m)2
Digunakan ukuran D = ½ m dan H = ½ m.
KESIMPULAN
Nama Alat : Kation Exchanger (KE)
Tugas : Menghilangkan ion-ion positif yang masih terdapat di dalam air
Ukuran Tangki: - Diameter =½m
- Tinggi =½m
Bahan : Baja karbon
Jumlah :2

SKRIPSI
13. Tangki NaCl (TU-06)
Tugas : Melarutkan NaCl untuk regenerasi penukar kation
Suhu : 30°C
Tekanan : 1 atm
NaCl yang diperlukan = 0,2491 kg
Larutan NaCl dibuat dengan kadar 5%, maka :
95%
Massa air = x 0,2491 kg = 4,7329 kg
5%
4,7329 kg+0,2491 kg
995 3
m
= 0,006 m3
π×D2 ×H
Vt = 4
π×D2 ×D
= 4
π×D3
=
4
3 4×Vt
D =√ π
3 4×0,006 m3
=√ π
= 0,1969 m

SKRIPSI
KESIMPULAN
Nama Alat : Tangki NaCl (TU-06)
Tugas : Melarutkan NaCl untuk regenerasi penukar kation
- Tinggi =½m
Bahan : Baja karbon
Pengaduk : Manual
Jumlah :1

SKRIPSI
14. Anion Exchanger (AE)
Tugas : Menghilangkan ion-ion negatif yang masih terdapat di dalam air
Alat : Tangki silinder vertikal
Suhu : 30°C
Tekanan : 1 atm
Kadar mineral : 35 ppm
Sebagai penghilang mineral digunakan RNH3
Reaksi yang terjadi :
RNH2 + HCl  RNH3Cl
2RNH3OH + H2CO3 (RNH3)CO3 + H2O
kg
1 kg 558,307
jam
Mineral yang harus dihilangkan = 35 mg/L x 1.000.000 mg x kg
0,995
L
= 0,0196 kg/jam
Apabila resin sudah jenih, pencucian dilakukan dengan menggunakan larutan NaOH 5%
BM NaOH
NaOH yang diperlukan = 0,0196 kg/jam x
BM CaCl2
40 kg/kmol
= 0,0196 kg/jam x 111 kg/kmol
= 0,0071 kg/jam x 24 jam
= 0,1704 kg
558,307 kg/jam
Debit air = 995 kg/m3

SKRIPSI
= 0,5608 m3/jam
= 2,47 gpm
Dari tabel 7 hal.186 Powell, diketahui kecepatan per luas penampang bed yang dipakai
adalah 3 – 10 gpm/ft2.
Dipilih kecepatan = 3 gpm/ft2
2,47 gpm
Luas penampang = 3 gpm/ft2 = 0,8233 ft2 = 0,0765 m2
Digunakan 2 tangki penukar kation yang bekerja secara bergantian.
4×A
D =√ 𝜋
4×0,0765 m2
=√ 𝜋
= 0,3122 m
Diperkirakan regenerasi dilakukan setiap 7 hari = 168 jam.
Kapasitas resin = 8 kg/ft3 resin (Powell, S.T., “Water conditioning for Industry”,
hal.187)
Kesadahan terikat = 0,0196 kg/jam x 168 jam
= 3,2928 kg
3,2928 kg
Volume resin = = 0,4116 ft3 = 0,0116 m3
8 kg/ft3
π×D2 ×H
Volume resin = 4
4×Volume resin
Tinggi, H = π×D2
4×0,0116 m3
= π×(0,3122 m)2
= 0,1516 m

SKRIPSI
Digunakan ukuran D = ½ m dan H = ½ m.
KESIMPULAN
Nama Alat : Anion Exchanger (KE)
Tugas : Menghilangkan ion-ion negatif yang masih terdapat di dalam air
- Tinggi =½m
Bahan : Baja karbon
Jumlah :2

SKRIPSI
15. Tangki NaOH (TU-07)
Tugas : Melarutkan NaOH untuk regenerasi penukar anion
Suhu : 30°C
Tekanan : 1 atm
NaOH yang diperlukan = 0,1704 kg
Larutan NaOH dibuat dengan kadar 5%, maka :
95%
Massa air = x 0,1704 kg = 3,2376 kg
5%
3,2376 kg+0,1704 kg
995 3
m
= 0,004 m3
π×D2 ×H
Vt = 4
π×D2 ×D
= 4
π×D3
= 4
3 4×Vt
D =√ π
3 4×0,004 m3
=√ π
= 0,1721 m
Diambil ukuran diameter = 0,5 m

SKRIPSI
Maka tinggi tangki, H = 0,5 m
KESIMPULAN
Nama Alat : Tangki NaOH (TU-07)
Tugas : Melarutkan NaOH untuk regenerasi penukar anion
- Tinggi =½m
Bahan : Baja karbon
Pengaduk : Manual
Jumlah :1

SKRIPSI
16. Tangki Air Umpan Boiler (TU-08)
Tugas : Menyimpan air umpan boiler selama 8 jam
Tipe Alat : Tangki silinder horizontal yang dilengkapi dengan deaerator
Data :
Suhu operasi = 30 °C = 303K
Tekanan = 1 atm
Kecepatan massa air = 6.141 kg/jam
Rapat massa = 995 kg/m3
Waktu tinggal = 8 jam
1. Menghitung Volume Bahan yang Disimpan
Ke dalam tangki, ditambahkan Hidrazin (N2H4) untuk mencegah terjadinya korosi
dan kerak pada boiler dengan kadar 5 ppm, maka :
mg 6.141 kg/jam 1 kg
Kebutuhan hidrazin =5 × × 1000000 mg
L 0,995 kg/L
= 0,0308 kg/jam
Maka, kecepatan massa total adalah = (6.141 + 0,0308) kg/jam
= 6.141,0308 kg/jam

SKRIPSI
V = kecepatan volume x waktu tinggal
6.141,0308 kg/jam
= x 8 jam = 49,3751 m3
995 kg/m3
2. Menghitung Volume Tangki
Vt = 120% x 49,3751 m3 = 59,2501 m3
3. Menghitung Ukuran Alat
Rasio antara panjang : diameter berkisar antara 3 sampai 5 (Wallas, S.M.,
hal.XVIII).
Dirancang, rasio = 3
π.D2
Vt = .L
4
π.D2
Vt = . 3D
4
3 4 Vt
D = √( 3π )
3 4 x 59,2501 m3
D = √( )= 2,9302 m
3xπ
Dipakai diameter, D =3m
Panjang tangki, L =Dx3
=3mx3=9m

SKRIPSI
KESIMPULAN
Nama alat = Tangki air umpan boiler (TU-08)
Tugas = Menyimpan air umpan boiler
Jenis alat = Tangki silinder horizontal dilengkapi dengan deaerator
Volume bahan, V = 49,3751 m3
Volume tangki, Vt = 59,2501 m3
Diameter tangki, Dt =3m
Panjang tangki, L =9m
Bahan konstruksi = carbon steel
Jumlah =1

SKRIPSI
17. Tangki Hidrazin (TU-09)
Tugas : Menyimpan Hidrazin untuk persediaan selama 1 bulan
Suhu : 30°C
Tekanan : 1 atm
Waktu tinggal : 1 bulan = 720 jam
Kapasitas untuk waktu tinggal 720 jam :
Massa Hidrazin = 0,0308 kg/jam x 720 jam
= 22,176 kg
22,176 kg
Volume larutan = 995 kg/m3 = 0,0222 m3
= 0,0267 m3
π×D2 ×H
Vt = 4
π×D2 ×D
= 4
π×D3
= 4
3 4×Vt
D =√ π
3 4×0,0267 m3
=√ π
= 0,324 m
Diambil ukuran diameter, D = ½ m dan tinggi tangki, H = ½ m

SKRIPSI
KESIMPULAN
Nama Alat : Tangki Hidrazin (TU-09)
Tugas : Menyimpan Hidrazin untuk persediaan selama 1 bulan
- Tinggi =½m
Bahan : Baja karbon
Jumlah :1

SKRIPSI
18. Tangki Kondensat (TU-10)
Tugas = Menyimpan air yang berasal dari steam yang terkondensasi selama 1 jam
Jenis alat = Tangki silinder horizontal
Data :
Suhu operasi = 30°C
Tekanan = 1 atm
Kecepatan massa = 5.583 kg/jam
Rapat massa = 995 kg/m3
kg
5.583 ×1 jam
jam
Volume air = kg = 5,611 m3
995 3
m
= 6,733 m3
Rasio antara Panjang : Diameter berkisar antara 3 – 5 (Wallas, S.M., hal.XVIII).
Dirancang rasio L : D = 3, maka :
π.D2
Vt = xL
4
π.D2
Vt = . 3D
4
3 4 Vt
D = √( 3π )
3 4 x 6,733 m3
D = √( )= 1,4192 m
3xπ
Dipakai diameter, D = 1,4 m

Panjang tangki, L =Dx3

SKRIPSI
= 1,4 m x 3 = 4,2 m
KESIMPULAN
Nama alat = Tangki Kondensat (TU-10)
Tugas = Menyimpan air yang berasal dari steam yang terkondensasi selama 1 jam
Jenis alat = Tangki silinder horizontal
Diameter tangki, Dt = 1,4 m
Panjang tangki, L = 4,2 m
Bahan konstruksi = carbon steel
Jumlah =1

SKRIPSI
19. Boiler (B)
Tugas = Membuat steam jenuh pada tekanan 1,98 bar sebanyak 5.583 kg/jam
Jenis alat = Boiler lorong api
Data :
Suhu air = 303,15 K
Tekanan = 1,98 bar
Suhu steam = 393 K
Kecepatan massa air = 6.141 kg/jam
Steam yang dihasilkan = 5.583 kg/jam
Kapasitas panas air = 4,184 kJ/kg.K
Panas penguapan air pada suhu 393 K = 2202,118 kJ/kg
Bahan bakar yang digunakan : Fuel Oil – Produk atas separator
Nilai bakar = 43.938 kJ/L – 143,681 kJ/L = 43.794,319 kJ/L
Effisiensi pembakaran = 90%
1. Beban Panas
Qt = Qs + Qλ, dimana : Qt = beban panas untuk penguapan, kJ/jam
Qs = beban panas untuk menaikkan suhu, kJ/jam
= mair x Cpair x (Tdidih – Tumpan)
= 6.141 kg/jam x 4,184 kJ/kg.K x (393 – 303,15) K
= 2.308.745 kJ/jam

SKRIPSI
Beban panas untuk penguapan :
Qλ = massa uap x λ
= 5.583 kg/jam x 2202,118 kJ/kg
= 12.294.590 kJ/jam
Qt = 2.308.745 kJ/jam + 12.294.590 kJ/jam
= 14.603.335 kJ/jam
2. Bahan bakar yang diperlukan
14.603.335 kj/jam
Kecepatan volume fuel oil = 90% ×43.794,319 kJ/L = 370,503 L/jam
3. Ukuran dan jumlah pipa

a. Ukuran pipa
Dipilih 2½ in NPS, Sch. No 40
Diameter luar, OD = 2,88 in = 0,0731 m
Diameter dalam, ID = 2,469 in = 0,0627 m
Luas permukaan luar, a” = 0,2295 m2/m
Panjang pipa dipilih 12 ft = 0,3048 m
b. Jumlah pipa
Dihitung berdasarkan flux panas (Kern, D.Q)
Flux panas = 30.000 Btu/jam.ft2 x (0,252 kkal/Btu) x (4,184 kJ/kkal)
x (1ft/0,3048 m)2
= 81.375 kJ/m2.jam

SKRIPSI
14.603.335 kj/jam
A = kJ = 179,46 m2
81.375 2
m .jam
A
Npipa = a"×L
179,46 m2
= m2
0,2295 ×0,3048m
m
= 2.565
4. Perhitungan Dimensi Alat
Massa steam = 5.583 kg/jam x 24 jam
= 133.992 kg
133.992 kg
Volume bahan = 1000 kg/m3
= 133,992 m3
= 160,7904 m3
Dirancang rasio H : D = 2, maka :
π.D2
Vt = xH
4
π.D2
Vt = x 2D
4
π.2D3
Vt = 4
3 2 Vt
D = √( )
π
3 2 x 160,7904 m3
D = √( )= 4,6786 m
π
H = 2 x 4,6786 m = 9,3572 m

SKRIPSI
KESIMPULAN
Nama alat = Boiler (B)
Tugas = Membuat steam jenuh pada tekanan 1,98 bar sebanyak 5.583 kg/jam
Jenis alat = Boiler lorong api
Diameter tangki, D = 4,7 m
Tinggi tangki, H = 9,4 m
Jumlah =1

SKRIPSI
UNIT PENYEDIAAN UDARA TEKAN
Udara tekan diperlukan untuk penggerak instrumen-instrumen pengendali. Kebutuhan udara

tekan adalah :
Jumlah instrumen pengendali = 7 buah
Setiap instrumen membutuhkan = 2 m3 udara tekan
Kebutuhan total = 7 × 2 m3 = 14 m3
Over design 20 %
Kebutuhan udara tekan = 14 m3 × 120 % = 16,8 m3
Gambar Utilitas –13. Unit Penyediaan Udara Tekan
Keterangan :
AF = Air filter
KU = Kompresor udara
TS = Tangki Silika
TU = Tangki Udara
Uraian proses :
Udara lingkungan diambil dan dilewatkan pada penyaringan udara (air filter) untuk
menyaring debu-debu yang terikut. Udara bersih dilewatkan kompresor untuk mengubah
tekanannya menjadi 4 atm. Udara tekan ini dilewatkan pada tangki silika untuk diserap uap
air yang terbawa, sehingga menjadi udara kering. Udara kering dengan tekanan 4 atm
disimpan dalam tangki udara tekan.
SKRIPSI
1. Kompresor Udara (KU –01)

Tugas : Menekan udara sebanayak 16,8 m3/jam dari tekanan 1 atm
Menjadi 4 atm.
Jenis : Kompresor sentrifugal
V1 = 16,8 m3/jam
T1 = 30 °C
P1 = 1 atm
V2 = 16,8 m3/jam
T2 = 44,58 °C
P2 = 4 atm
Gambar Utilitas –14. Kompresor Udara (KU –01)
Kapasitas kompresor = 16,8 m3/jam

ρ udara pada 30 °C = 1,17 kg/m3
Kapasitas kompresor = 16,8 m3/jam × 1,17 kg/m3
= 19,656 kg/jam
= 0,7222 lb/menit
Data termodinamika : BMudara = 28,8 kg/kmol
k = Cp/Cv = 1,4
Rc (Compression ratio) = 4 (dari 1,05 –7, Ulrich hal 120).
Tekanan masuk (P1) = 1 atm
Tekanan keluar (P2) = 4 atm
Suhu masuk (T1) = 30 °C
= 86 °F
= 546 R
𝑘−1
Suhu keluar (T2) =T1 . 𝑅𝑐 𝑘
= 44,58 °C

SKRIPSI
Head Compressor (W)

𝑘−1
1.545 x 𝑘 x T1
W= x [(Rc) k − 1]
BM x (𝑘−1)
1,4−1
1.545 x 1,4 x 546
= x [(4) 1,4 − 1]
28,8 x (1,4−1)
= 49.823 ft/stage
Gas Horse Power (GHP)
Wb x W
GHP = 33.000 x eff
Effisiensi kompresor adalah berkisar 70-80% (Ludwig, Vol 3).

Dirancang effisiensi = 80%
lb ft
1,25 x 49.823
men stage
GHP = = 2,36 HP
33.000 x 0,8
Power Motor
Efisiensi motor = 80 %.
power = GHP/eff
= 2,95 HP
Dipakai motor standar NEMA = 3 Hp.
2. Tangki Silika (TU –10)

Tugas : Menyerap uap air yang terbawa oleh udara tekan.
Jenis : Tangki silinder vertikal diisi dengan silica
Gambar Utilitas –15. Tangki Silika (TU –10)

Data :
Suhu masuk udara = 30 °C.
Kelembaban relatif udara masuk = 0,03 kg H2O/kg udara kering. Kelembaban relatif
yang diinginkan untuk udara keluar = 0,01 H2O/kg udara kering.
Kecepatan massa udara = 19,656 kg/jam
SKRIPSI
a. Massa silika dalam tangki

Dirancang tangki silika dapat bekerja selama 1 minggu sebelum regenerasi.
1) Massa uap yang diserap :
m H2O = Kecepatan udara masuk × (humiditas in –humiditas out)
× waktu kerja
= 19,656 kg/jam × (0,03 –0,01) × (24 jam/1 hari)
× (7 hari/1 minggu)
= 66,044 kg/minggu
2) Massa Silika
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝐻2 𝑂
Massa silika =
𝑘𝑒𝑚𝑎𝑚𝑝𝑢𝑎𝑛 𝑠𝑖𝑙𝑖𝑘𝑎
Kemampuan penyerapan silika = 0,35 –0,5 kg air/kg silika (tabel
16-5, Perry 8th ed, 2008).
66,044 𝑘𝑔 𝑎𝑖𝑟
Massa silika = = 132,088 kg silika
0,5 𝑘𝑔 𝑎𝑖𝑟/𝑘𝑔 𝑠𝑖𝑙𝑖𝑘𝑎
3) Volume Silika
Densitas silika = 2.260 kg/m3
132,088 𝑘𝑔
Volume silika = = 0,058 m3
2.260 𝑘𝑔/𝑚3
b. Menghitung ukuran tangki
Dirancang : over design = 20%
Volume tangki, Vt = 1/0,8 x 0,058 m3
Vt = 0,0725 m3
Dirancang rasio = 1
H=D
𝜋.𝐷2
Vt = .H
4
𝜋.𝐷2
Vt = .D
4
3 4 𝑉𝑡
D= √( )
3,14
3 4 𝑥 0,0725 𝑚3
D = √( )= 0,45 m
3,14

SKRIPSI
Dipakai diameter, D = 0,45m
Tinggi tangki, H = 0,45 m

3. Tangki Udara Tekan (TU –11)
Tugas : Menampung udara tekan
Jenis : Tangki silinder horizontal
Gambar Utilitas –16. Tangki Udara Tekan (TU –11)

Data :
Suhu = 44,58 °C
Tekanan = 4 atm
Kecepatan umpan = 16,8 m3/jam
a. Volume Tangki
Waktu tinggal adalah 15 menit.
Volume tangki, Vt = 16,8 m3/jam × 0,25 jam = 4,2 m3
b. Ukuran Alat
Rasio antara panjang : diameter berkisar antara 3 sampai 5 (Wallas,S.M.,“Chemical
Process Equipment Selection and Design”,Rule of Thumbs, halaman XVIII, bagian
Vessels).
Dirancang, rasio = 3
𝜋.𝐷2
Vt = .L
4
𝜋.𝐷2
Vt = . 3D
4
3 4 𝑉𝑡
D= √( )
3𝜋
3 4 𝑥 4,2 𝑚3
D = √( )= 1,2 m
3 𝑥 3,14
Dipakai diameter, D = 1,2 m
Panjang tangki, L = D x 3 = 1,2 m x 3 = 3,6 m

SKRIPSI
RINGKASAN PERHITUNGAN
1. Kompressor
Nama alat = Kompresor udara
Tugas = Menekan udara sebanyak 16,8 m3/jam
Dari tekanan 1 atm menjadi 4 atm
Jenis alat = Kompresor sentrifugal
Kapasitas kompresor = 19,656 kg/jam
Motor standar = 3 Hp
Jumlah = 1 unit
2. Tangki Silika
Nama alat = Tangki silika
Tugas = Menyerap uap air yang terbawa oleh udara tekan
Jenis alat = Tangki silinder vertikal
Volume bahan, Vl = 0,058 m3
Tinggi tangki, Ht = 0,45 m
Waktu tinggal = 7 hari
Bahan konstruksi = Carbon steel SA 178 Grade C
Jumlah = 2 unit
3. Tangki Udara Tekan

Nama alat = Tangki udara tekan
Tugas = Menampung udara tekan
Jenis alat = Tangki silinder horisontal
= 4,2 m3
Volume tangki, Vt

SKRIPSI
Panjang tangki, L = 3,6 m

Waktu tinggal = 15 menit
Bahan konstruksi = carbon steel SA 178 Grade C
Jumlah = 1 unit


ALAT-alat Utilitas

Enviado por

Dados do documento

Título original

Direitos autorais

Formatos disponíveis

Compartilhar este documento

Compartilhar ou incorporar documento

Opções de compartilhamento

Você considera este documento útil?

Este conteúdo é inapropriado?

Direitos autorais:

Formatos disponíveis

ALAT-alat Utilitas

Enviado por

Direitos autorais:

Formatos disponíveis

SKRIPSI

1. Bak Penampung Air Sungai (BU-01)

Jenis alat : Bak persegi panjang

Kecepatan massa : 55.043 kg/jam

Densitas air : 995 kg/m3

Waktu tinggal : 24 jam

Perhitungan dimensi alat :

Dirancang angka keamanan 20%, maka :

Volume bak = 120% x 1303,56041 m3

Dirancang kedalaman bak, H = 4 m. Rasio P/L = 3, maka :

Volume bak =PxLxH

Volume bak = 3L2x 4 m

Prarancangan Pabrik Etilen Diklorida dari Etilen dan Klorin

Panjang bak, P = 3 x 11,42 m = 34,25 m

Nama Alat : Bak Penampung Air Sungai (BU-01)

Jenis Alat : Bak persegi panjang

Ukuran Bak : - Panjang = 34,25 m

Bahan : Beton Bertulang

Prarancangan Pabrik Etilen Diklorida dari Etilen dan Klorin

2. Tangki Pencampur Cepat (TU-01)

Tugas : Mencampur bahan kimia penggumpal dan pengurang kesadahan

Jenis alat : Tangki silinder vertikal dilengkapi pengaduk

Kecepatan massa : 51.470 kg/jam

Densitas air : 995 kg/m3

Waktu tinggal : 1 jam

Al2(SO4)3.14H2O + 3Ca(OH)2 2Al(OH)3 + 3CaSO4 + 14H2O

Perhitungan dimensi alat :

Dirancang angka keamanan 20%, maka :

Volume bak = 120% x 51,728 m3

Prarancangan Pabrik Etilen Diklorida dari Etilen dan Klorin

Maka tinggi tangki, H = 4,29 m

Digunakan pengaduk jenis Flat Blade Turbine Impeller.

ZR = tinggi tangki Di = diameter pengaduk

ZL = tinggi cairan L = panjang pengaduk

Zi = tinggi pengaduk dari dasar h = lebar pengaduk

Dt = diameter tangki w = lebar baffle

ZL/Di = 2,7 – 3,9

Zi/Di = 0,75 – 1,3

Jumlah baffle = 4 buah

w/Di = 0,1 (Brown, 1978)

Prarancangan Pabrik Etilen Diklorida dari Etilen dan Klorin

Spesifikasi pengaduk yang dirancang adalah :

- Jumlah blade = 6 buah

- Jumlah baffle = 4 buah

= 111,3536 rpm= 1,8558 rps

Prarancangan Pabrik Etilen Diklorida dari Etilen dan Klorin

(1,43 ft)2 ×1,8558 rps×62,1158 lb/ft3

Tenaga untuk pengadukan :

5×(111,3536 rpm)3 ×(1,43 ft)5 ×62,1158 lb/ft3

= 500,28 kg.m2/s3 = 500,28 N m/s = 500,28 J/s = 500,28 watt

Digunakan motor induksi dengan daya 1 HP (Standar NEMA).

Prarancangan Pabrik Etilen Diklorida dari Etilen dan Klorin

Nama Alat : Tangki Pencampur Cepat (TU-01)

Tugas : Mencampur bahan kimia penggumpal dan pengurang kesadahan

Jenis Alat : Tangki silinder vertikal dilengkapi pengaduk

Ukuran Tangki: - Diameter = 4,3 m

Bahan : Baja karbon

Prarancangan Pabrik Etilen Diklorida dari Etilen dan Klorin

3. Tangki Al2(SO4)3 (TU-02)

Jenis alat : Tangki silinder vertikal

Densitas air : 995 kg/m3

Waktu tinggal : 1 bulan

= 4,4098 kg/jam x 720 jam