Agama dan Kekerasan

Pembakaran Gereja di Sigil, Aceh

Aceh, kota yang dijuluki Serambi Mekkah ini, mengalami insiden pembakaran Gereja pada Senin,
(19/10/2015). Bentrok yang dipicu oleh ketidakpemilikan Surat Izin Rumah Ibadah itu, membuat
warga yang kira-kira ada 500-an orang mendatangi rumah ibadah yang letaknya di Desa
Sukamakmur, Kecamatan Gunung Meriah. Warga langsung membakar tempat ibadah, kebakaran tak
bisa terbendungkan lagi meski pihak keamanan yaitu polisi telah menjaga area tersebut. Bentrok
kemudian meledak setelah peristiwa pembakaran ini. Dalam kejadian kebakaran itu, terdapat
seorang warga tewas dalam bentrokan antar kelompok warga di Aceh Singkil. Sedangkan empat
warga lainnya mengalami luka-luka. Sementara, terdapat salah satu Anggota TNI atas nama Praka S.
yang harus menjadi korban luka-luka dari empat korban lain yang juga luka-luka.

Agama dan Korupsi

Pengertian Korupsi

Menurut Muhamad Ali

1. Korup artinya busuk, suka menerima uang suap atau sogok, memakai kekuasaan untuk
kepentingannya sendiri.

2. Korupsi artinya perbuatan busuk seperti penggelapan uang, penerimaan uang sogok, pelakunya
disebut koruptor.

Menurut arti kata korupsi adalah sesuatu yang busuk, jahat dan merusak.

Faktor-faktor penyebab korupsi

Penyebab korupsi diantaranya adalah faktor politik, hukum, ekonomi,dan kebijakan organisasi yang
tidak tepat.

Politik salah satu dari faktor korupsi, perilaku korupsi seperti penyuapan uang merupakan tingkah
laku untuk membeli suara atau menyogok para pemilih atau anggota pemilu supaya memenangnkan
pemilu.
Hukum menjadi faktor penyebab apabila penegak hukumnya lemah, memberlakukan hukum secara
diskriminatif dan tidak adil.

Ekonomi menjadi faktor penyebab korupsi jika pendapatan atau gaji tidak memenuhi kebutuhan
hidup

Organisasi menjadi faktor penyebab korupsi jika strukturnya tidak adil.

Nilai Anti Korupsi

1. Kejujuran berarti lurus hati, tidak curang dan tidak bohong.

2. Kepedulian di konkretkan dalam tindakan mengindahkan, memperhatikan dan menghiraukan.

3. Kemandirian dilakukan dengan sikap dewasa dan bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas.

4. Kedisiplinan terwujud dalam kepatuhan dan ketaan dimanapun kita hidup.

5. Tanggung jawab terwujud dalam tata laku berarti menanggung resiko atas perbuatan

6. Kerja keras terwujud dengan kemauan untuk bertekad, tekun, dan berdaya tahan berpendirian
dan berpengendalian diri, tidak mudah putus asa

7. Kesederhanaan terwujud dengan hidup hemat