Você está na página 1de 6

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………………………………….,,.i

KATA PENGANTAR....................................................................................................ii

DAFTAR ISI ..................................................................................................................iii


BAB I. PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang ...................................................................................................,.1
1.2.Rumusan Masalah.................................................................................................1
1.3.Tujuan Penelitian .................................................................................................1
1.4.Manfaat Penelitian ...............................................................................................1
1.5.Hipotesis Penelitian .............................................................................................2
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Malaikat………………………………………………………………………
2.1.1 Pengertian Malaikat………………………………………………………
2.1.2 Ciri-Ciri Malaikat…………………………………………………………
2.1.3 Meneladani Sifat-Sifat Malaikat…………………………………………….
2.1.4 Cara Beriman Kepada Malaikat…………………………………………….
2.2 Malaikat Jibril……………………………………………………………………
2.2.1 Pengertian Malaikat Jibril………………………………………………..
2.2.2 Bentuk Fisik………………………………………………………………
2.2.3 Julukan malaikat Jibril……………………………………………………
2.2.4 Tugas Malaikat Jibril Setelah Rasulullah Wafat………………………..
2.2.5 Hadits Malaikat Jibril………………………………………
BAB III. PENUTUP
3.1.Kesimpulan ........................................................................................................9
3.2 Saran...................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................10
2.1 Malaikat
2.1.1 Pengertian Malaikat

Malaikat adalah mahluk gaib ciptaan Allah SWT. dari cahaya yang senantiasa
taat mematuhi perintah Allah dan sedikitpun tidak pernah membangkang yang tidak
memiliki hawa nafsu yang selalu taat kepada Allah SWT bertolak belakang dengan
iblis yang dipenuhi oleh hawa nafsu yang selalu maksiat kepada Allah. Fungsi utama
malaikat adalah sebagai penyampai wahyu Allah kepada Nabi-Nya.

2.1.2 Ciri-Ciri Malaikat

 Mereka selalu mematuhi perintah Allah.


 Malaikat diciptakkan dari cahaya.
 Malaikat mempunyai kemampuan yang sangat luar biasa dgn izin-Nya.

2.1.3 Meneladani Sifat-Sifat Malaikat

 Senantiasa bertindak hati hati dalam berperilaku keseharian.


 Memiliki kepedulian sosial dalam hidup bermasyarakat.
 Perilaku yang ditampilkan mampu menkadi tauladan bagi lingkungan nya/
 Selalu berusaha untuk memperbaiki diri sendiri.
 Berusaha sekuat tenaga menghindari perbuatan buruk.
 Tidak bersikap sombong (riya) dalam berbuat kebaikan.

2.1.4 Cara Beriman Kepada Malaikat Harus Memenuhi Beberapa Hal Berikut.
 Pertama, meyakini keberadaan para malaikat bahwa mereka adalah
makhluk Allah yang selalu taat dan hanya mengerjakan apa yang
diperintahkan kepada mereka.
 Kedua, meyakini nama-nama malaikat yang disebutkan dalam Alquran
dan sunah Nabi SAW, seperti Jibril, Mikail, Israfil, Malik, dan yang
lainnya.
 Ketiga, meyakini sifat-sifat dan karakter para malaikat yang dijelaskan
dalam Alquran dan sunah Nabi SAW.“Segala puji bagi Allah Pencipta
langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan
(untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap,
masing-masing (ada yang) dua, tiga, dan empat. Allah menambahkan
kepada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah
Mahakuasa atas segala sesuatu.” (QS Fathir [35]: 1).
 Keempat, meyakini tugas-tugas yang dibebankan Allah SWT kepada
para malaikat-Nya, seperti Jibril sebagai penyampai wahyu, Israfil
sebagai peniup sangkakala, dan Malik sebagai penjaga neraka, serta
yang lainnya. Dan, terutamanya adalah meyakini adanya dua malaikat
yang selalu mencatat setiap amal perbuatan manusia.
2.2 Malaikat Jibril
2.2.1 Pengertian Malaikat Jibril

Jibril (Arab: ‫جبريل‬, Inggris dan Alkitab: Gabriel) adalah malaikat yang
muncul dalam ajaran agama samawi. Dalam ajaran agama samawi Jibril dianggap
sebagai Pemimpin Malaikat dan bertugas menyampaikan wahyu dan mengajarkannya
kepada para nabi dan rasul.

Malaikat Jibril adalah malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu. Malaikat


Jibril adalah satu dari tiga malaikat yang namanya disebut dalam Al Quran. Nama
Malaikat Jibril disebut dua kali dalam Al Quran yaitu pada surat Al Baqarah ayat 97-
98 dan Surah At-Tahrim ayat 4. Di dalam Al Qur'an, Jibril memiliki beberapa
julukan, seperti Ruh al Amin dan Ruh al Qudus (Roh Kudus), Ar-Ruh Al-Amin
dan lainnya.

2.2.2 Bentuk Fisik Malaikat Jibril

Bentuk fisik Jibril ada tertera dalam uraian mengenai kisah nabi Muhammad,
kala dia mendapat wahyu kali kedua, dan nabi menuntut untuk bertemu atau melihat
rupa asli sang utusan Tuhan dari langit dalam rupa yang asli, atau bagaimana
sesungguhnya dzat wujud Jibril tanpa rupa samar, sebagaimana di kali-kali yang lain,
sang utusan (ruhul'qudus) selalu nampak dalam rupa seorang manusia biasa, seperti
yang disebutkan dalam hadits Jibril.

Terkadang, ketika Nabi Muhammad SAW sedang berjalan, dia menyaksikan


wujud Jibril memenuhi cakrawala, dan jika dia berpaling, dia tetap menyaksikan
wujud Jibril di hadapannya. Hal ini menggambarkan betapa besarnya fisik Jibril
dalam pandangan mata manusia.Jibril menampakkan wujudnya dengan enam ratus
sayap antara masyriq (timur) dan maghrib (barat) sayap dan busana kebesarannya
putih laksana mutiara yang larut, dengan rupa yang begitu elok dan rupawan, dan
dengan kekuatan yang dahsyat penuh mukzijat.
2.2.3 Julukan Malaikat Jibril

Didalam Al Qur’an, Jibril memiliki beberapa julukan, seperti Ruh al Amin dan
Ruh al Qudus (Roh Kudus), Ar-Ruh Al-Amin dan lainnya.

Ruhul’Qudus tampak wujudnya dengan enam ratus sayap antara masyrik dan
maghrib, (barat-timur) sayap dan busana kebesarannya putih laksana mutiara
yang larut, dengan rupa yang begitu elok dan rupawan, serta dengan kekuatan
yang dahsyat penuh mukzijat.

2.2.4 Tugas Malaikat Jibril Setelah Rasulullah Wafat

Sebagai orang Islam yang beriman , kita mengetahui bahwa tugas Malaikat
Jibril menyampaikan wahyu kepada Nabi dan Rasul,tetapi setelah Rasullah
SAW wafat , Malaikat Jibril melakukan tugas sebagai berikut :
1. Mengangkat keberkahan dimuka bumi ini,orang tak ada lagi yg percaya
namanya berkah
2. Mengangkat cinta dihati para makhluk,maksudnya cinta yg suci karena
Allah saja.
3. Mengangkat rasa kaasih sayang dari para kerabat
4. Mengangkat sifat rasa adil dari pemerintah(kayaknya yg ini kenyataan
deh)
5. Mengangkat sifat pemalu dari para perempuan ,sehingga mereka tak tau
malu lagi dengan dandanan mencolok.
6. Mengangkat sifat sabar dari fakir miskin.
7. Mengangkat sifat pemurah dari orang orang kaya.
8. Mengangkat sifat Wara’ ulama sehingga ia menjual agamanya sendiri
untuk kepentingan pribadinya sendiri.
9. Mengangkat Alquran(tidak ada lagi yg bisa membaca Alquran)
10. Diangkatnya Iman dari seluruh bumi,ini yg akan menyegrakan kiamat.
2.2.5 Hadits Malaikat Jibril

Malaikat Jibril adalah malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu kepada


para nabi dan rasul. Dalam Al-Quran, Malaikat Jibril juga merupakan ketua kepada
keseluruhan para Malaikat. Di dalam teks Tanakh, Taurat dan Injil, ada juga yang
menerangkan bahawa Malaikat Jibril merupakan ketua para Malaikat.

Nama Malaikat Jibril disebut dua kali dalam Al Quran yaitu pada surat Al Baqarah
ayat 97-98 dan At Tahrim ayat 4.

َ‫ص ِدِّقًا ِل َما بَيْنَ َيدَ ْي ِه َو ُهدًى َوبُ ْش َرى ِل ْل ُمؤْ ِمنِين‬ َّ ‫قُ ْل َم ْن َكانَ َعد ًُّوا ِل ِجب ِْري َل فَإِنَّهُ ن ََّزلَهُ َعلَى قَ ْلبِكَ بِإ ِ ْذ ِن‬
َ ‫َّللاِ ُم‬

َ‫َّللاَ َعد ٌُّو ِل ْلكَافِ ِرين‬ ُ ‫َم ْن َكانَ َعد ًُّوا ِ ََّلِلِ َو َمالئِ َكتِ ِه َو ُر‬
َّ ‫س ِل ِه َو ِجب ِْري َل َو ِميكَا َل فَإ ِ َّن‬

‫البقرة‬98-97
Artinya:
“Katakanlah: Barang siapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah
menurunkannya (Al Qur’an) ke dalam hatimu dengan seizin Allah; membenarkan apa
(kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-
orang yang beriman.” (al-Baqarah: 97)

”Barangsiapa yang menjadi musuh Allah, Malaikat-Malaikat-Nya, Rasul-Rasul-Nya,


Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir”. (al-
Baqarah: 98)

َ‫صا ِل ُح ْال ُمؤْ ِمنِين‬


َ ‫َّللاَ ه َُو َم ْوالهُ َو ِجب ِْري ُل َو‬ َ َ ‫َت قُلُوبُ ُك َما َوإِ ْن ت‬
َّ ‫ظاه ََرا َعلَ ْي ِه فَإ ِ َّن‬ ْ ‫صغ‬ َّ ‫إِ ْن تَتُوبَا إِلَى‬
َ ‫َّللاِ َفقَ ْد‬
‫ظ ِهير‬ َ َ‫َو ْال َمالئِ َكةُ َب ْعدَ ذَلِك‬

(‫التحرم‬:4

Artinya :

” Jika kamu berdua bertaubat kepada Allah (wahai isteri-isteri Nabi, maka
itulah yang sewajibnya), kerana sesungguhnya hati kamu berdua telah cenderung
(kepada perkara yang menyusahkan Nabi) dan jika kamu berdua saling membantu
untuk (melakukan sesuatu yang) menyusahkannya, (maka yang demikian itu tidak
akan berjaya) kerana sesungguhnya Allah adalah Pembelanya dan selain dari itu Jibril
serta orang-orang yang soleh dari kalangan orang-orang yang beriman dan malaikat-
malaikat juga menjadi penolongnya ” – (Surah At-Tahrim: 4)[3]

Você também pode gostar