Você está na página 1de 2

Nama: Aldafi Salsabilah

Nim : C1C016107

Ide bisnis: Share in Jar Skincare Product

Deskripsi:

Share in Jar merupakan sebuah konsep penjualan dimana produk dalam ukuran full size,
akan dibagi-bagi dalam beberapa ukuran size yang kecil. Produk yang dijual tidak hanya produk
skincare, tetapi juga banyak produk lainnya antara lain: obat luka, cuka apel, dsb.

Artian 'jar' disini tidak hanya wadah kecil berbentuk bulat, tetapi juga bisa wadah dalam
bentuk yang lain. Untuk produk-produk yang teksturnya cair, biasanya akan disediakan dalam
bentuk botol atau dikenal sebagai 'Share in Bottle'. Untuk produk-produk yang berbentuk cream,
gel, atau padat biasanya akan disediakan dalam wadah berbentuk pot (lingkaran) atau wadah lain
yang lebih efisien dan memungkinkan konsumen mudah menggunakan produk tersebut.

Ada berbagai macam alasan saya memilih konsep penjualan seperti ini, antara lain:

1. Konsep Share in Jar memberikan peluang kepada konsumen untuk mencoba produk
terlebih dahulu tanpa perlu membeli ukuran full size. Hal ini dikarenakan tidak semua
skincare product cocok untuk semua kulit. Produk yang memiliki review yang bagus di
internet, belum tentu akan cocok di kulit setiap orang. Oleh karena itu, akan lebih baik
jika membeli produk dalam share in jar untuk mencoba kecocokan dikulit.

2. Berbagai macam product skincare yang memiliki review yang bagus, kebanyakan
mempunyai harga yang tinggi. Adanya konsep Share in Jar ini, akan membuat produk
lebih affordable untuk semua kalangan. Produk-produk yang bagus ini biasanya produk
impor yang tidak diproduksi di dalam negeri.

3. Tidak semua merek produk skincare menjual produk mereka sebagai tester. Share in jar
memberikan kesempatan untuk digunakan sebagai tester suatu merek produk. Bahkan,
bisa jadi produk share in jar ini memiliki isi yang lebih banyak daripada tester suatu
produk (yang hanya dapat dipakai satu kali). Hal ini berhubungan dengan poin nomor 1.

Atas alasan-alasan diatas, saya melihat peluang bahwa konsep share in jar ini merupakan
suatu konsep yang bagus. Fokus konsumen saya adalah para mahasiswa/pelajar, dimana mereka
mempunyai keterbatasan dana untuk membeli suatu produk skincare, tetapi dilain sisi mereka
butuh produk tersebut untuk perawatan sehari-harinya. Produk share in jar yang affordable dan
mudah dijangkau merupakan solusi dari permasalahan ini. Ketertarikan saya dengan skincare
product juga merupakan alasan kedua saya memilih konsep ini. Walaupun saya laki-laki, pada
era ini baik laki-laki maupun perempuan, sudah selayaknya melakukan perawatan, minimal
untuk kulit wajah. Tidak ada satu aturan yang memberi batasan bahwa hanya perempuan yang
boleh merawat kulit. Fokus produk yang akan saya jual pun adalah produk-produk perawatan
kulit wajah. Walaupun tidak menutup kemungkinan kedepannya saya akan menjual produk
Share in Jar untuk bagian tubuh yang lainnya.

Untuk permulaan dalam bisnis ini, saya akan mencoba menjual produk masker wajah. Hal ini
dikarenakan produk masker wajah memiliki kecenderungan pangsa pasar yang kuat. Banyak
artikel di internet yang menganjurkan untuk melakukan masker wajah 1 minggu minimal 2 kali.
Baik laki-laki ataupun perempuan kebanyakan saat ini melakukan perawatan minimal dengan
menggunakan masker. Adapun beberapa pertimbangan yang akan selalu saya perhatikan dalam
penjualan produk ini antara lain:

1. Menjaga kesterilan produk dan wadah yang akan digunakan. Hal ini akan saya perhatikan
dengan cara membersihkan jar menggunakan cairan alkohol, dan memindahkan produk
menggunakan spatula khusus, untuk menghindari kontak langsung dengan tangan.

2. Menjaga keakuratan volume produk. Hal ini dilakukan dengan menimbang setiap jar
menggunakan timbangan elektronik yang memiliki akurasi yang tinggi.

3. Menjamin orisinalitas produk yang akan dijual. Hal ini dilakukan dengan cara meng-
crosscheck review produk pada situs e-commerce (media saya mendapatkan produk
impor), apakah produk full size yang dijual adalah produk original atau tidak.

4. Untuk produk yang dijual, saya hanya fokus pada produk impor yang tidak diproduksi di
indonesia. Hal ini dikarenakan mudahnya mencari review produk impor di internet,
sehingga memberikan para calon konsumen referensi produk yang akan dipilih.

Demikian ide bisnis yang akan saya jalankan.

Você também pode gostar