Você está na página 1de 4

ANALISIS RESIKO DAN PELUANG

No Kelemahan Resiko Tindak Lanjut


1. Kekhawatiran
1 pelanggan Menurunnya minat dari Melakukan kegiatan
tentang penempatan dan masyarakat dalam pameran produk (Ekspo)
mutu hasil produk kegiatan PPDB
2. Ketidaksesuaian yang menurunya Meningkatkan intensitas
besar dari hasil produk keterserapan lulusan di kegiatan praktek
dengan kriteria pengguna dunia usaha dan dunia kejuruan
produk. industri
3. Penerapan AFTA pada Kalah bersaing dengan memastikan semua
tahun 2018 tenagara kerja asing lulusan memiliki sertifikat
memungkinkan tenaga kompetensi
asing masuk Indonesia
dan menjadikan pesain
lulusan SMK
4. Adanya standar isi yang pembelajaran sampai menyelenggarakan
banyak dalam kurikulum sore hari proses pendidikan yang
efektif
5. Kesulitan pembuatan keterlambatan dalam membutuhkan tenaga
jadwal pelajaran dengan pembuatan jadwal yang dan alat bantu dalam
jumlah 45 rombel dan 87 baik pembuatan jadwal yang
guru professional
menggunakan aplikasi
yang sesuai
6. Beberapa guru belum proses pembelajaran mengadakan pelatihan
memahami pemanfaatan kurang efektif penggunaan media
media belajar pembelajaran
7. Sebagian guru belum menghambat proses mengadakan pelatihan
dapat berkomunikasi pembelajaran bertaraf dan pendampingan
dalam bahasa inggris atau internasional dalam berkomunikasi
bahasa asing lainnya bahasa inggris dan
bahasa asing
8. Kurangnya jumlah guru proses pembelajaran mengadakan seleksi
dengan kompetensi yang produktif baru (TPG) guru produktif (TPG)
dibutuhkan bagi program kurang
keahlian yang baru.
9. Ruang kelas belum Terjadinya ruang kelas mengajukan dana
mencukupi (terdapat 45 bergantian bantuan pemerintah
rombel, namun ruangan untuk ruang kelas
kelas hanya 38 ruang).
10. Fasilitas praktek untuk pembelajaran praktek menambah alat praktek
setiap program keahlian menggunakan alat yang
kurang memadai bergantian
11. Belum semua batas ancaman keamanan melengkapi pagar
sekolah berpagar sekolah keliling
12. Lingkungan sekolah yang suasana sekolah kurang membuat program
masih kotor nyaman kebersihan lingkungan
13. Parkir kendaraan masih terjadinya menyediakan tempat
kurang tertata kesemrawutan penataan parkir yang memadai
No Kelemahan Resiko Tindak Lanjut
kendaraan dan mengefektifkan
kembali petugas parkir
14. Kurangnya prasarana Terjadinya proses pemenuhan prasarana
pendukung, ruang kelas pembelajaran yang kelas
yang tidak mencukupi, kurang efektif
bahan praktik yang ada
tidak memenuhi /
mencukupi kebutuhan.
15. Kualitas masukan intern kurang memahami diri mengajak warga sekolah
kurang (kritik dan saran) untuk memberikan kritik
dan saran
adanya program
pembahasan masukan
(kritik dan saran)
16. Assesibilitas yang rendah kurangnya masukan dari mengajak pelanggan
dari pelanggan akan pelanggan menjadikan untuk memberikan
menurunkan minat siswa sekolah kurang tahu masukan
dalam belajar. harapan dari pelanggan
17. Terbatasnya Dana adanya beberapa mengefektifkan
Operasional kegiatan yang tidak pendanaan yang ada
dapat dijalankan menggali dana dari pihak
ketiga
18. Belum adanya kegiatan praktikum PAI, - Memanfaatkan masjid
Laboratorium PAI, IPA dan IPA dan pengembangan sebagai laboratorium
Ruang Pengembangan guru terhambat PAI
Guru. - Mengembalikan fungsi
LAB IPA yang dijadikan
ruang kelas
- Mengadakan ruang
pengembangan guru
19. Tingkat pendidikan dan penggalian dari dari menseleksi siswa dari
pendapatan orang tua orangtua menjadi orangtua miskin untuk
siswa yang sebagian rata- terhambat mendapatkan beasiswa
rata masih rendah
20. Kemampuan rata-rata kurang efektifnya proses membuat program
akademik siswa sedang pembelajaran pembelajaran yang
efektif

No Peluang Resiko Tindak Lanjut


21. Menyediakan / membutuhkan sarana melengkapi sarana dan
mendukung pengadaan dan prasarana prasarana pendukung
tenaga terampil tingkat pendukung peningkatan keterampilan
menengah yang siswa sesuai dengan
dibutuhkan industri standar industri
terkait.
22. Materi pembelajaran di dibutuhkan melaksanakan supervisi
SMK Negeri 1 Kaligondang konsistensi dalam pembelajaran
sudah sesuai dan sangat pelaksanaan kegiatan
mendukung, sehingga pembelajaran
tidak ada kesulitan berarti
dalam pengembangan
sekolah.
23. Animo guru dan Adanya program menyusun program
masyarakat yang cukup peningkatan prestasi peningkatan prestasi siswa
kuat di dalam peningkatan siswa
prestasi siswa
24. Tingkat kompetisi Adanya program menyusun program
kompetensi di masyarakat peningkatan prestasi peningkatan prestasi
semakin tinggi, menjadi akademik akademik
syarat mutlak bagi sebuah
revitalisasi program
peningkatan prestasi
akademis.
25. Guru dengan level Strata adanya program memanfaatkan
II (Magister) sesuai pemanfaatan sumber pengembangan sekolah
tuntutan kompetensi yang daya manusia yang melalui sumber daya
disyaratkan sudah banyak, sesuai dengan manusia yang sesuai
sehingga sangat potensial keahlian
bagi pengembangan.
26. Melalui sarana dan tidak semua dengan memberikan motivasi
prasarana yang sedikit peningkatan sarana dalam peningkatan
ditingkatkan akan memicu prasarana prestasi
peningkatan prestasi yang ditingkatkan akan
signifikan berdampak pada
peningkatan prestasi
27. Mensuport perkembangan tidak semua dengan adanya pelatihan
teknologi dan komunikasi dorongan pemanfaatan teknologi
pada tingkat menengah perkembangan dan komunikasi bagi guru
teknologi dan
komunikasi dapat
meningkatkan
kompetensi guru
28. Mempunyai manajemen belum semua mengadakan pelatihan
dan stakeholder yang solid stakeholder dapat manajemen
melaksanakan
manajemen yang solid
29. Mendapatkan dukungan belum semua anggota melaksakan rapat
penuh dari komite sekolah komite aktif sesuai kordinasi secara rutin/
dengan tugasnya berkala
30. Kondisi sosial politik dan sewaktu-waktu dapat memanfaatkan kondisi
keamanan relatif stabil terjadi ketidak kestabilan sosial politik
stabilan dalam proses peningkatan
pendidikan
31. Pengembangan program Membutuhkan sarana mengadakan sarana dan
keahlian yang baru dan prasarana prasarana pendukung
pendukung mengadakan tenaga
membutuhkan tenaga pendidik yang sesuai
pendidik yang sesuai dengan keahlian
dengan keahlian
32. Dukungan Orang Tua / membutuhkan merencanakan program
Wali Siswa sangat baik, program kerja yang kerja yang jelas dan
sehingga kinerja SMK jelas dan terukur terukur
negeri 1 Kaligondang
dapat dibangun sesuai Visi
dan Misi.
33. Dukungan Dunia Usaha, menjaga hubungan membuat ikatan hubungan
Dunia Industri dan kerjasama yang baik kerjasama yang baik
Institusi Pasangan bagi
SMK Negeri 1 Kaligondang
tergolong bagus, karena
itu program PSG dan
Prakerin terus
dilaksanakan.
34. Lebih dari 15 institusi menyediakan lulusan melaksakan kegiatan
pasangan yang tersebar di yang sesuai kriteria proses pembelajaran yang
Nusantara telah merekrut institusi pasangan mengarah pada kebutuhan
lulusan SMK Negeri 1 institusi pasangan
Kaligondang.
35. Penerapan SMM ISO 9001: memerlukan mengadakan workshop
2015 menjadi tolok ukur pemahaman dan SMM ISO 9001:2015 dan
yang tak diragukan lagi komitmen bersama melaksanakan komitmen
bagi eksistensi SMK Negeri dalam penerapan bersama dalam penerapan
1 Kaligondang pada Dunia SMM ISO 9001:2015 SMM ISO 9001:2015
Usaha dan Dunia Industri
di dalam maupun di luar
negeri.
36. Menggali CSR dari pihak Membutuhkan mengadakan kerjasama
ketiga kerjasama yang baik yang baik dengan pihak
dengan pihak ketiga ketiga

37. Mengajukan bantuan dari membutuhkan membuat proposal


pemerintah selain dana proposal pengajuan pengajuan yang baik
BOS dan dana rutin
38. Membuat sistem penilaian membutuhkan menyediakan perangkat
online pada siswa yang perangkat penilaian penilaian berbasis IT
sedang melaksanakan berbasis IT
PRAKERIN

Você também pode gostar