Você está na página 1de 8

“HAJAR DESA (Rumah Belajar Desa):

SEBUAH WAHANA BIMBINGAN BELAJAR SISWA-


SISWI
GUNA MENGURANGI ANGKA PUTUS SEKOLAH
ANAK
DI DESA MONTONG TANGI”

Parizal Hidayatullah :G1D016038


M. Ahsanul Rifqi :G1B016025
Muh. Azhar Kholidi :E1D014029

UNIVERSITAS MATARAM
MATARAM
2017

i
1

Abstrak
Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengatasi permasalahan-permasalahan
yang terjadi di Desa Montong Tangi, Kecamatan Sakra Timur, Kabupaten
Lombok Timur dengan melaksanakan program HAJAR DESA sebagai
salah satu alternatif dalam memecahkan masalah pendidikan yang
dihadapi oleh siswa-siswi di Desa tersebut. Dengan adanya program ini,
maka diharapkan bahwa program HAJAR DESA ini dapat meningkatkan
kualitas dan motivasi belajar siswa, serta dapat membantu siswa untuk
meningkatkan hasil belajar mereka sehingga mereka semangat untuk
melanjutkan sekolah, serta memberikan keterampilan khusus seperti
pengenalan bahasa Inggris. Dalam pengembangan bimbingan Rumah
Belajar Desa ini, ada beberapa metode yang digunakan untuk
melaksanakan kegiatan tersebut yaitu Pertama, membentuk program
pengembangan bimbingan belajar dengan bekerja sama dengan
masyarakat setempat melalui kepala Desa, Kedua, merencanakan program
yang akan dilakukan dengan cara merancang kurikulum yang disesuaikan
dengan kompetensi dasar disekolah umum, pembuatan RPP, pemetaan
kegiatan pembelajaran dengan membaginya menjadi tiga kelompok
bimbingan yaitu kelompok mata pelajaran, moral dan sikap serta
bimbingan keterampilan khusus, serta pelaksanaan bimbingan belajar ini
diawali dengan mengadakan sosialisasi kepada masyarakat mengenai
program yang akan dilakukan, dilanjutkan dengan merekrut beberapa
relawan pengajar dan tutor dari kalangan mahasiswa.

Kata Kunci : HAJAR DESA, Desa Montong Tangi, Pendidikan.

1. PENDAHULUAN

Bimbingan belajar merupakan sesuatu yang tidak asing didengar di


kalangan pelajar, dimana bimbingan belajar berguna untuk menambah
pengetahuan anak-anak atau pelajar bahkan mampu memecahkan permasalahan-
permasalahan yang mereka hadapi disekolah serta meningkatkan minat anak
untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Banyak anak-anak sekolah yang berminat untuk mengikuti bimbingan belajar ini
akan meningkatkan nilai serta memperoleh pengetahuan tambahan yang
didapatkan di luar sekolah. Seperti yang kita ketahui untuk mengikuti bimbingan
belajar memerlukan biaya yang cukup mahal, sehingga tidak semua anak dapat
mengikuti bimbingan belajar tersebut dikarenakan latar belakang ekonomi rendah.
2

Hal ini menyebabkan permasalahan-permasalahan yang mereka hadapi di sekolah


seperti tugas dan nilai yang rendah tidak bisa dipecahkan, sehingga anak-anak
cenderung untuk putus sekolah.
Permasalahan inilah yang terjadi di desa Montong Tangi Kecamatan Sakra
Timur yang latar belakang ekonominya rendah dan anak-anak yang berasal dari
keluarga prasejahtera tersebut cenderung mendapatkan hasil belajar yang rendah
dikarenakan mahalnya biaya untuk mengikuti bimbingan belajar, sehingga anak-
anak yang ingin mengikuti bimbingan belajar tersebut terhalangi karena biaya
yang tidak terjangkau. Hal ini yang menyebabkan banyak anak-anak di desa
Montong Tangi memutuskan untuk berhenti sekolah. Disisi lain mahasiswa yang
mempunyai kapasistas, peran yang besar dan tangung jawab sebagai warga
Negara yang baik diharapkan bisa membantu memecahkan permasalahan yang
ada tersebut, agar siswa SMP yang ada di desa Montong Tangi mendapatkan akses
pelayanan bimbingan belajar secara gratis. Oleh karena itu, diharapkan dengan
adanya Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ini dapat membantu siswa untuk
mendapatkan akses pelayanan bimbingan belajar secara gratis, sehingga siswa
lebih semangat belajar dan melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.
Kondisi masyarakat di daerah desa Montong Tangi Kecamatan Sakra
Timur masih berada di bawah garis kemiskinan dan tingkat pendapatan yang
masih rendah ditambah dengan kondisi wilayah yang kumuh serta cukup
banyak siswa SMP yang cenderung mendapatkan hasil belajar yang rendah
karena memiliki masalah-masalah dalam belajar.
Sasaran kegiatan ini adalah dengan adanya bimbingan belajar ini
diharapkan dapat membantu para siswa SMP meningkatkan kualitas dan
motivasi belajar, serta memecahkan masalah yang dihadapi oleh siswa SMP
dari keluarga prasejahtera untuk mendapatkan layanan bimbingan belajar
secara gratis untuk meningkatkan hasil belajar mereka sehingga mereka
semakin semangat untuk melanjutkan sekolah dan juga program ini akan
disambut baik oleh masyarakat setempat.
2. Tujuan
Adapun tujuan dari pelaksanaan program hajar desa ini antara lain yaitu :
1. Menyediakan layanan bimbingan belajar yang dapat diakses oleh siswa
SMP dari keluarga prasejahtera.
2. Meningkatkan kualitas dan motivasi siswa SMP dalam belajar, serta
dapat meningkatkan hasil belajar siswa dari keluarga prasejahtera.
3. Memberikan motivasi dan membimbing siswa untuk terus melanjutkan
sekolah.
4. Memberikan keterampilan khusus seperti pengenalan bahasa Inggris.
3. METODE PELAKSANAAN
3

Dalam pengembangan bimbingan Rumah Belajar Desa ini, ada beberapa


metode yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan tersebut yaitu Pertama,
membentuk program pengembangan bimbingan belajar dengan bekerja sama
dengan masyarakat setempat melalui kepala Desa. Dengan adanya kerja sama
tersebut dapat diharapkan akan memepermudah dalam pendirian bimbingan
belajar tersebut. Karena hal ini sangat erat kaitanya dengan izin pendirian dan
sosialisasinya terhadap masyarakat nantinya.
Kedua, merencanakan program yang akan dilakukan dengan cara
merancang kurikulum yang disesuaikan dengan kompetensi dasar disekolah
umum, pembuatan RPP, pemetaan kegiatan pembelajaran dengan membaginya
menjadi tiga kelompok bimbingan yaitu kelompok mata pelajaran, moral dan
sikap serta bimbingan keterampilan khusus.
Pembagian kelompok bimbingan belajar ini bertujuan agar siswa yang akan
menjadi peserta bimbingan nantinya hanya cerdas dari segi kognitif saja tetapi
juga mencakup ranah afektif dan fisikomotor. Hal ini juga merujuk pada
tujuan pendidikan di sekolah. Dalam pelaksanaan kegiatan nantinya, ketiga
kelompok bimbingan ini akan laksanakan pertemuan secara bergantian atau
dilakukan secara bersamaan nantinya pada setiap pertemuannya. Dan
direncanakan utuk pertemuannya dilakukan setiap hari Sabtu dan Minggu
dimana masing-masing 3 jam untuk setiap pertemuannya dalam waktu lima
bulan.
Ketiga, pelaksanaan bimbingan belajar ini diawali dengan mengadakan
sosialisasi kepada masyarakat mengenai program yang akan dilakukan,
dilanjutkan dengan merekrut beberapa relawan pengajar dan tutor dari
kalangan mahasiswa, baik itu mahasiswa UNRAM maupun mahasiswa dari
Universitas lain di kota Selong. Untuk tahap kegiatan sosialisasi kepada
masyarakat dilakukan untuk menyampaikan tujuan dari dibentuknya
bimbingan belajar di Rumah Belajar Desa (HAJAR Desa). Bgitu juga dalam
perekrutan relawan pengajar dan tutor keteerampilan sangat diperhatikan
sekali penguasaan ilmu atau keterampilan oleh relawan atau tutor. Hal penting
lainnya juga sangat diperhatikan adalah karakteristik relawan dan tutor karena
ini menyangkut keberhasilan dalam pelaksanaan program. Hal ini akan
memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pelaksanaan program nantinya.
Terakhir, pelaksanaan program sesuai dengan apa yang sudah direncanakan.

Pokok-pokok bahasan yang akan kami ajarkan meliputi :


1. Kelompok mata pelajran
Kelompok ini berkaitan dengan mata pelajaran yang diajarkan di sekolah
dasar yaitu :
4

a. Matematika
b. IPA
c. IPS
d. Bahasa Inggris
2. Kelompok Moral dan Sikap
Kelompok ini mengutamakan penanaman moral dan sikap yang baik
kepada semua siswa sejak dini. Hal ini sangat berkaitan dengan nilai dan
moral yang terkandung dalam pancasila. Sehingga dengan ini diharapkan
akan menjadi kebiasaan baik bagi semua siswa tersebut.
3. Kelompok bimbingan keterampilan khusus
Kelompok ini berkaitan dengan minat dan bakat dari siswa sebagai
pendukung akademik seperti pembimbingan pidato dan puisi.

4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

a. RANCANGAN BIAYA
Tabel 3. Ringkasan Anggaran Biaya PKM-M
No Jenis pengeluaran Biaya
1. Peralatan penunjang Rp. 6.350.000
2. Biaya Habis Pakai Rp. 2.390.000
3. Perjalanan dan pelaksanaan Kegiatan Rp. 1.200.000
4. Lain-lain (kesekretariatan) Rp. 276.000
Jumlah Rp. 10.216.000,-

b. PELAKSANAAN KEGIATAN
Adapun tahap pelaksanaan dari program PKMM sesuai dengan metode
pendekatan dalam bentuk Bar-Chart adalah sebagai berikut:
Tabel 4. Jadwal Kegiatan Program

No Jadwal Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5


Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Observasi
Lapangan

2 Pembentukan
Pengembangan
Bimbingan
Belajar
5

3 Perancangan
Program
Bimbingan
Belajar
(penyesuaian
kurikulum
mata
pelajaran, nilai
dan moral
serta
kterampilan
khusus
4 Ijin
Pembuatan
Bimbingan
Belajar dan
Pelatihan
keterampilan
kerja
5 Sosialisasi
kepada
Masyarakat
6 Merekrut
Relawan
pengajar dan
tutor
7 Melaksanakan
Program
kegiatan dan
pelatihan
keterampilan
8 Laporan Akhir

KESIMPULAN

Kegiatan HAJAR DESA diharapkan mampu mengatasi permasalahan-


permasalahan pendidikan di Desa Montong Tangi Kecamatan Timur, Lombok
Timur yakni Dengan mengadakan pembentukan bimbingan belajar melalui
6

kegiatan ini dalam memecahkan problema yang dihadapi siswa-siswi SMP dari
keluarga prasejahtera, meningkatkan kualitas dan motivasi belajar siswa, serta
dapat membantu siswa untuk meningkatkan hasil belajar mereka sehingga mereka
semangat untuk melanjutkan sekolah, serta memberikan keterampilan khusus
seperti pengenalan bahasa Inggris yang wajib dipelajari di zaman milenium
seperti sekarang.
7

Você também pode gostar