Você está na página 1de 4

ANALISIS ARTIKEL JURNAL BIOTEKNOLOGI

Transgenic Animal Technology: Technique and Its Application to


Improve Animal Productivity

Dengan penulis :
Fahimi Mohammed, Tilaye Shibbiru, Ashenafi Mengistu, Fanos Tadesse

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bioteknologi


Yang Diampu oleh Bapak Hendra Susanto S,Pd, M.Kes, Ph.D

Disusun Oleh : Kelompok 5 Off C


1. Ayu Purwanti (160341606006)
2. Destha Ramadhanti (160341606000)
3. Nur Alimah (160341606000)
4. Rama Maulidin (160341606000)
5. Zaha Khusnul (160341606000)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
September 2018
ANALISIS ARTIKEL JURNAL ILMIAH

A. Identitas Artikel
1. Judul : Transgenic Animal Technology: Technique and Its Application
to Improve Animal Productivity
2. Penulis : Fahimi Mohammed, Tilaye Shibbiru, Ashenafi Mengistu, Fanos
Tadesse
3. Jurnal : Advances in Life Science and Technology (Paper)
4. Tahun terbit : 2016
5. Penerbit : Research Gate

B. Pendahuluan
1. Latar belakang
Hewan transgenik didefinisikan sebagai hewan yang diubah oleh
pengenalan DNA rekombinan melalui intervensi manusia. Transgenesis
mengacu pada penyisipan cDNA (Asam Deoksiribonukleat Gratis) terbuat dari
mRNA spesifik (Messenger Ribonucleic Acid) ke dalam sel. Teknik umumnya
terkait dengan manipulasi langsung DNA yang berorientasi pada ekspresi gen
tertentu (Hugon, 2006; Rossana dan Cristina, 2010). Kontribusi dari
Pengembangan Biologi dan Rekayasa Genetika diizinkan dan berkembang pesat
teknik untuk penciptaan hewan transgenik (Rastogi, 2006).
2. Rumusan masalah
- Bagaimana cara mengaplikasikan hewan transgenik untuk meningkatkan
produktivitas hewan ?
3. Tujuan
- Untuk mengetahui cara mengaplikasikan hewan transgenik untuk
meningkatkan produktivitas hewan.
4. Kerangka pikir
- Pembangunan transgen dengan mengkloning DNA transgen yang akan
dimasukkan ke penerima diperlukan untuk memperkuat segmen pendek
tertentu. DNA menggunakan polymerase chain reaction (PCR) atau vektor
(DNA atau virus plasmid). Isolasi DNA, pemotongan dan transfer potongan
DNA spesifik, sesuai dengan gen kandidat penting yang spesifik.
- Transfer transgen dengan teknik tertentu, yaitu mikroinjeksi DNA ,
pemindahan sel mediator stem sel embrio, retrovirus, penggunaan
transposon, mediasi sperma oleh trasfergen, dan transfer gen dengan
transfusi nuklir
-
C. Pengaplikasian hewan transgenik untuk meningkatkan produktivitas hewan
Ada banyak aplikasi potensial teknologi transgenik untuk mengembangkan
strain baru atau diubah pertanian penting pertanian. Aplikasi praktis transgenik dalam
produksi ternak termasuk ditingkatkan produksi dan komposisi susu, peningkatan laju
pertumbuhan, peningkatan pemanfaatan pakan, peningkatan karkas komposisi,
peningkatan resistensi penyakit, peningkatan kinerja reproduksi dan proliferasi, dan sel
yang berubah dan karakteristik jaringan untuk penelitian dan manufaktur biomedis
(Farrand et al ., 2004). Aplikasi lain yang menjanjikan dari hewan transgenik adalah
potensi untuk pengembangan hewan. produk makanan berbasis yang mengandung
komponen fungsional yang meningkatkan keamanan pangan atau nilai gizi dan dengan
demikian meningkatkan kesehatan manusia. Misalnya, potensi untuk mengurangi
jumlah lemak dan kolesterol yang merusak susu atau meningkatkan prevalensi asam
lemak bermanfaat dalam jaringan babi telah dibuktikan dan konsisten dengan
rekomendasi diet untuk kesehatan kardiovaskular (James et al. , 2010). Teknologi
transgenik bisa menyediakan metode untuk mentransfer ciri-ciri gizi yang bermanfaat
untuk barang-barang makanan lainnya (Wheeler, 2007)
D. Kesimpulan
Modifikasi genetik hewan oleh teknologi DNA rekombinan (transgenesis)
memerlukan pengenalan a gen kloning (s) ke dalam genom sel yang mungkin, setelah
proliferasi, hadir di garis kuman dari berkembang organisme, sehingga selanjutnya
dimungkinkan untuk menetapkan garis keturunan pemuliaan yang benar. Metode ini
tidak juah berbeda dengan perkawinan silang. Teknik yang digunakan yang paling
umum adalah mutiinjeksi DNA asing ke dalam pronukleus dari zigot yang baru saja
dibuahi. Ini memungkinkan DNA untuk berintegrasi secara acak ke dalam kromosom
dan selanjutnya diekspresikan dalam jaringan somatik dan kuman dari individu yang
dihasilkan. Metode DNA lainnya transfer dilakukan melalui mediasi sel-
ES, Retrovirus dimediasi, dimediasi sperma, transposon dimediasi dan transfer
nuklir. Meskipun ada sejumlah teknologi transgenik, tingkat di mana teknologi ini
dimasukkan ke dalam skema produksi akan menentukan kecepatan di mana kita akan
mampu mencapai tujuan kita memproduksi ternak secara lebih efisien, yang memenuhi
permintaan konsumen dan pasar
E. Temuan penting

Jurnal ini sangat menarik bagi saya, setelah membaca jurnal ini saya mengetahui
bahwa pentransferan DNA hewan dapat dilakukan dan serta dapat membawa
kemanfaatan dalam peningkatan produksi hewan. Dengan berbagai metode dan teknik
yang dilakukan temuan ini mampu menjawab problematika masyarakat yang
mengeluhkan harga daging melonjak karena produktivitas hewan ternak yang tersedia
kecil.

Você também pode gostar