Você está na página 1de 2

2.

Neoplastik
a) KistaOvarii Neoplastik Jenis Kistik
1) Kista ovarii simplek
Kistoma ovarii simplek adalah kista kistik yang permukaannya rata dan
halus.
b.) Kista Ovarii Neoplastik Jenis Solid
1) Fibroma Ovarii
Kista ini berasal dari elemen fibrosaplastik, stoma ovarii atau dari
beberapa sel mesenkim yang multipaten. Gambaran klinis permukaan
tidak rata, konsisten berat, warna merah jambu keabu-abuan.
2) Kista Brenner (Kista sel transistonal)
Kista ini berasal dari epitel, selamik duktus meiler. Kista ini berasal dari
rangsangan yang terbentuk oleh sel-sel epitel di kelilingi oleh jaringan ikat
luas dan padat biasanya bilateral. Gambaran klinis tidak ada yang khas.
Kista yang besar memberikan gejala-gejala seperti fibrosa, kadang terdapat
sindrom Meigs (acites dan hidrothoraks).
3) Maskulinova - Blastoma
Kista ini berasal dari sel-sel mesonkum folikel primodial. Gambaran klinis
permukaan Kista berwarna kuning sel-sel disusun oleh stroma. Beberapa
kista ini menyebabkan gejalamaskulinisasi antara lain pembesaran klitoris,
atrofimamae dan perubahan suara.
(Wignjosastro, 1999:365)

Kistoma ovarii dengan stadium lanjut dapat berpotensi terjadinya kanker ovarii.
Resiko terjadinya kanker ovarii adalah sekitar 1,4% pada populasi, umumnya yaitu :
a. Faktor resiko tinggi adanya kista ovarii dalam keluarga khususnya ibu maupun
saudara perempuan.
b. Ovulasi lebih 40hari.
c. Menopouse lambat usia 45tahun.
d. Nulipara.
e. Kehamilan pertama usia 30th.
(Prince dan Wilson, 1999: 1139)

Kanker ovarii dapat bermetastase dengan invasi langsung ke struktur yang


berdekatan pada abdomen pada panggul. Melalui penyebaran benih kista melalui
cairan peritoneal ke rongga abdomen dan rongga panggul. Asites dapat terjadi dari
cairan yang mengandung sel-sel ganas melalui cairan limfe menuju pleura dan
akhirnya menyebabkan efusi pleura.
Stadium – Stadium Karsinoma Ovarii
Stadium Keterangan
I Pertumbuhan terbatas pada ovarium.
II Pertumbuhan melibatkan satu atau dua ovarium dengan perluasan ke
rongga panggul.
IV Pertumbuhan melibatkan satu atau dua ovarii dengan metastasis
intra perineal.
Ke rongga panggul dan atau kelenjar retroperineal positif. Tumor terbatas pada
rongga panggul sejati dan histolik terbuka adanya perluasan ke usus halus atau
glimentum. Pertumbuhan melibatkan satu atau dua ovarium dengan penyebaran jauh
metastasis ke perentum hati.
(Prince dan Wilson, 1999:1139)
D. TANDA DAN GEJALA
Hampir separuh kasusu kistoma ovarii ditemukan secara kebetulan pada
pemeriksaan ginekologi. Gejala yang dikeluhkan sangan tergantung pada tempat
sarang kistoma ini berada (servik, intramural, sub mucus, sub serus). Besarnya kista
tergantung pada perubahan dan komplikasi yang terjadi :
1.) Perdarahan Abnormal
Gangguan pendarahan yang terjadi umumnya adalah hipermenorsse dan
menorgia.
Beberapa faktor yang menjadi penyebab perdarahan ini antara lain :
a. Pengaruh ovarii sehingga terjadilah hiperplasia endomentrium sampai
adeno karsinoma endometrium.
b. Permukaan endometrium yang lebih luas dari biasa.
c. Atrofi endometrium yang lebih luas dari biasa.
d. Miometrium tidak dapat berkontraksi optimal karena adanya sarang
kistoma diantara serabut miometrium sehingga tidak dapat menjepit
pembuluh darah yang melaluinya dengan baik.
2.) Rasa Nyeri
Rasa nyeri bukanlah tanda yang khas tetapi dapat timbul yang disertai nekrosis
setempat dan peradangan pada pengeluaran kistoma sub mukosum yang akan
dilahirkan serta berhubungan yang menyempitkan kanalis servikalis dapat
menyebabkan disminore.
3.) Gejala dan Tanda penekanan
Gangguan ini tergantung dari besar dan tempat kistoma ovarii. Penekanan
pada kandung kemih menyebabkan hidronefrosis. Pada rectum dapat
menyebabkan obstipasi dan tanesmia pada pembuluh darah dan pembuluh
limfe, panggul dapat menyebabkan oedema dan nyeru panggul.
4.) Infertilitas
Interfilitas dapat terjadi apabila sarang kista menutup atau menekan pars
interstalis tuba. Sedangkan kistoma sub mukosa yang memudahkan terjadinya
abortus oleh karena distensi rongga uterus.
Kistoma ovarii sering tidak menimbulkan tanda khas, sehingga gejala akan
tampak apabila sudah terjadi pembesaran kista yang besar serta sudah mendesak
organ sekitarnya atau akibat aktivitas endotoksin serta komplikasi yang lain dari kista
tersebut. Keluhan yang sering timbul karena ovarii yaitu :
1) Perasaan berat atau penuh pada perut bagian bawah dan daerah panggul
dengan disertai nyeri, keluhan ini hilang timbul dan semakin berat sesuai
perkembangan penyakitnya.
2) Sulit berkemih.
3) Beberapa wanita mengalami pendarahan vagina abnormal akibat dari
hiperplasia endometrium.
4) Peningkatan ukuran endometrium.
(Price dan Wilson, 1999:1139)

Você também pode gostar