Você está na página 1de 6

DIAGNOSA DAN RENCANA KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA TUJUAN DAN INTERVENSI RASIONAL


KEPERAWATAN KRITERIA HASIL
1 Harga diri rendah Setelah dilakukan 1. Identifikasi 1. dengan cara
kronik berhubungan tindakan keperawatan kemampuan dan mendiskusikan
dengan persepsi kurang selama 2x24 jam, aspek positif yang bahwa pasien
di hargai yang ditandai harga diri pasien masih dimiliki masih memiliki
dengan: meningkat dengan pasien. sejumlah
DS: KH: kemampuan dan
- pasien 1. pasien mulai 2. beri pujian aspek positif
mengatakan merasa diterima yang untuk
merasa tidak oleh lingkungan realistik/nyata meningkatkan
berguna lagi nya dan hidarkan rasa percaya diri
- pasien juga 2. rasa malu pasien penilaian negatif pasien
malu dengan mulai menghilang
keluarga dan 3. pasien mudah 3. yakinkan 2. menghilangkan
teman- bergaul bahwa keluarga rasa malu dan
temannya mendukung takut tidak
- pasien merasa setiap aktifitas diterima
ingin mati saja lingkungan
- pasien takut
tidak diterima 3. meyakinkan
oleh orang- pasien bahwa
orang dirinya dapat
terdekatnya diterima oleh
DO: keluarganya dan
- pasien tampak tidak perlu takut
sulit bergaul dan malu
- bicara pasien
lambat dan nada
suara lemah
2 Isolisasi soial Setelah dilakukan 1. bina hubungan 1. rasa saling
berhubungan dengan tindakan keperawatan saling percaya percaya telah
gangguan kondisi selama 2x24 jam, 2. latih pasien terbina,
kesehatan yang di pasien mulai bisa cara-cara mempermudah
tandai dengan: bergaul dengan KH: berinteraksi perawat untuk
DS: 1. pasien mulai dengan orang mengkaji dan
- pasien merasa nyaman lain secara mendapatkan
mengatakan jika berada bertahap informasi dari
tidak nyaman didekat orang lain 3. diskusikan pasien
jika berada 2. pasien bisa dengan 2. cara-cara dan
didekat orang melakukan keluarga contoh yang
lain karena tindakan diluar pentingnya merupakan
kondisinya kamar interaksi pasien pembelajaran
sekarang 3. pasien bisa dengan yang efesien
- lebih senang bergaul tanpa rasa keluarga untuk berani
sendiri malu dan takut terdekat bergaul dengan
DO: 4. libatkan pasien orang lain
- pasien banyak dalam terapi 3. dukungan
diam dan kelompok keluarga sangat
kurang mau secara bertahap berarti untuk
berbicara kesembuhan
- pasien tampak pasien dnegan
sedih, ekspresi interaksi yang
datar dan baik dapat
dangkal menunujukan
rasa perhatian
4. untuk membuat
pasien mampu
berinteraksi
dengan baik,
perlu bertahap.
Dengan terapi
kelompok
memungkinkan
pasien bisa
berinteraksi
3 Kecemasan yang Setalah dilakukan 1. kaji tingkat 1. untuk
meningkat tindakan keperawatan kecemasan mengetahui
berhubungan dengan selama 2x24 jam, pasien dari kecemasan
ketidakmampuan ansietas pasien TTV, nafsu pasien
mengekspresikan berkurang dengan makan 2. agar pasien
perasaan yang ditandai KH: 2. beri dorongan tenang dan
dengan: 1. pasien mampu pasa pasien menerima
DS: menunjukkan untuk kondisi
- pasien merasa koping yang baik mengungkapkan kesehatannya
takut penyakitnya 2. pasien mampu pikiran dan sekarang
tidak bisa mengungkapkan perasaan 3. dukungan
disembuhkan perasaan dan bisa 3. berikan keluarga
- pasien juga bertukar pikiran penyuluhan merupakan
mengkhawatirkan dan perasaan kepada keluarga perhatian yang
keluarganya dan ajak untuk bisa
dirumah bersama-sama memotivasi
DO: memotivasi pasien untuk
- pasien tampak pasien sembuh
tidak bisa tidur
- pasien tampak
lemah dan lesu
4 Gangguan citra tubuh Setelah dilakukan 1. kaji secara 1. data awal
berhubungan dengan tindakan keperawatan verbal dan untuk
dampak penyakit yang selama 2x24 jam, nonverbal menentukan
di alami yang di tandai body image pasien respon pasien intervensi yang
dengan: teratasi dengan KH: terhadap tepat untuk
DS: 1. body image pasien tubunya pasien
- pasien positif 2. libatkan dan 2. apabila pasien
mengatakan malu 2. mendeskripsikan jelaskan tahu tentang
dengan faktual perubahan pasien tentang pengobatan ,
keadaannya fungsi tubuh pengobatan, perawatan
sekarang 3. mempertahankan perawatan kemajuan dan
- pasien fungsi social kemajuan dan prognosis
mengatakan tidak prognosis penyakit, akan
menyangka penyakit sedikit tenang,
penyakitnya 3. fasilitas dan mampu
tambah parah kontak dengan menentukan
DO: individu lain intervensiyang
- perubahan faktual dalam tepat untuknya
pada funsgi kelompok 3. untuk
- luka gangren kecil membantu
pasien bertambah pasien agar
parah dan mulai dapat
mengeluarkan bau bersosialisasi
tidak sedap dengan orang
lain.
5 Defisit perawatan diri Setelah dilakukan 1. bantu pasien 1. agar kebutuhan
personal hygine tindakan keperawatan untuk personal kebersihan
berhubungan dengan selama 2x24 jam, hygiene sesuai terpenuhi
ketidakmampuan dan personal hygiene kebutuhan secara baik
ketidak pedulian karena pasien terpenuhi yang 2. melatih pasien
stress yang ditandai dengan KH: dianjurkan untuk mandiri
dengan: 1. pasien mengatakan 2. dukung dan mampu
DS: merasa segar dan kemandirian melakukan
- pasien nyaman untuk personal
mengatakan tidak 2. pasien mampu melakukan hygiene sendiri
mampu untuk menjaga personal 3. agar pasien
membersihkan kebersihan dirinya hygiene jika sadar akan
diri secara 3. tidak tercium lagi memungkinkan pentingnya
maksimal bau tidak sedap 3. berikan kebersihan diri
- pasien penjelasan dan mampu
mengatakan tidak kepada pasien menjaga
peduli mau mandi akan kebersihan
atau tidak, yang pentingnya dirinya sendiri
dia pikirkan kebersihan diri
hanya penyakinya baik secara
- pasien kesehatan,
mengatakan tidak agama maupun
mengetahui cara sosial
merawat luka
dengan baik dan
benar
- pasien
mengatakan tidak
mengetahui cara
merawat luka
dengan baik dan
benar, hanya
menunggu
perawat saja yang
melakukannya
DO:
- mulai tercium bau
tidak sedap dari
tubuh blabla luka
pasien
- pasien tampak
tidak menjaga
kebersihan diri.

Você também pode gostar