Você está na página 1de 1

1.

2. Analisis Struktural perkerasan diperoleh dari nilai parameter Structural Number atau SN
(AASHTO,1993) pada perkerasan terpasang, untuk mengetahui apakah perkerasan masih
mampu menahan beban lalu lintas. Sedangkan Analisis Fungsional perkerasan diperoleh dari
nilai parameter pengguna perkerasan (serviceability) yang diinginkan oleh pengguna jalan.
Analisa Fungsional diperoleh dari penilaian secara visual dan juga dari nilai International
Roughness Index (IRI) yang diperoleh dari hasil pengukuran menggunakan alat roughometer
NAASRA, yang akan menghasilkan suatu kondisi dan jenis penanganan secara kualitatif
(Paterson W et al,1992). Sedangkan analisa Struktural perkerasan dilakukan memakai metode
Nondestructive Deflection Test (NDT), dimana akan diperoleh nilai Modulus lapisan (layer
modulus) hasil dari pengukuran menggunakan alat Falling Weight Deflectometer (FWD).
3. FWD :
LWD :
SASW :

Você também pode gostar