Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
1. Tidak adanya dokumen masukan atau tidak adanya jejak audit (audit trail ) dapat
mengharuskan auditor menggunakan TABK dalam penerapan pengujian dan
pengendalian subtantif
2. Efektivitas dan efisiensi prosedur audit dapat meningkat dengan penggunaan TABK
Perangkat lunak audit terdiri dari program komputer yang digunakan oleh auditor, sebagai
bagian prosedur auditnya, untuk mengolah data audit yang signifikan dari sistem akuntansi
entitas.
2. Data Uji
Teknik data uji digunakan dalam pelaksanaan prosedur audit dengan cara memasukkan data
dalam sistem komputer entitas, dan membandingkan hasil yang diperoleh dengan hasil yang
telah ditentukan sebelumnya.
Ketika merencanakan suatu proses audit, auditor perlu mempertimbangkan suatu kombinasi
semestinya teknik audit secara manual dan teknik audit secara berbantuan komputer, dalam
penggunaan TABK faktor – faktor ini harus dipertimbangkan :
Dalam sebuah tulisan (priandoyo 2006) bahwa Dikantor akuntan publik (KAP) ada dua tipe IT
auditor, jenis yang pertama adalah IT auditor yang berlatar belakang akuntasi dan jenis yang
kedua umumnya berlatar belakang teknik atau komputer. Ada perbedaan mendasar diantara
kedua tipe ini, yang sangat mempengaruhi cara kerja dan pandangan mereka kedepan.
Dengan background accounting tentunya auditor ini sangat paham mengenai istilah OTC (order
to cash), PTP (purchase to pay) dan term financial statement yang lain. Tipe ini lebih menguasai
seputar ERP package seperti SAP ataupun Oracle Finance dan kontrol-kontrol didalamnya.
Auditor ini umumnya kurang tertarik dengan masalah security apalagi dilevel OS dan DB.
Namun penguasaan tentang ERP dan controlnya hampir dipastikan lebih berkualitas
dibandingkan jenis yang lain
Background CS tentunya membuat auditor tipe ini memiliki penalaran logika yang lebih baik,
dilengkapi dengan keterampilan pemrograman, db, dan system administration. Auditor tipe ini
umumnya lebih tertarik dalam membahas masalah security dilevel OS dan DB.
Yang menjadi pertanyaan tipe yang mana yang lebih baik? tipe pertama atau yang kedua? Jika
pertanyaan ini diajukan dalam wilayah KAP tentunya tipe accounting adalah tipe yang paling
baik. Ini tentunya didukung dengan core/inti business KAP adalah di bidang audit/akuntasi
sehingga IT auditor dengan tipe ini akan lebih mudah beradaptasi dan tentunya menikmati
pekerjaannya dengan baik.
Sedangkan tipe CS tentunya membutuhkan waktu yang lebih panjang untuk mempelajari proses
akuntasi berikut termin-termin yang sama sekali baru. Hal-hal ini menyebabkan beberapa IT
auditor tipe CS kurang menikmati bekerja di KAP.
Namun bila pertanyaan ini diajukan pada kelanjutan karir IT auditor kedepan. Maka auditor tipe
CS tentunya akan lebih beruntung dibandingkan dengan auditor tipe Accounting. Penjelasannya
adalah pada struktur IT auditor disebuah perusahaan. IT auditor bisa ditempatkan dalam banyak
posisi dalam divisi IT, IT auditor dengan tipe CS bisa ditempatkan pada departement planning,
quality control, hingga security. Sedangkan tipe accounting kemungkinan besar ditempatkan
pada divisi audit yang merupakan kepanjangan dari manajemen. Dengan kata lain pilihan karir
bagi tipe CS jauh lebih besar dan terbuka tipe accounting.
Namun dalam prakteknya dilapangan ternyata jauh lebih bervariasi karena disesuaikan dengan
visi perusahaan itu sendiri. Sebuah kasus di perusahaan telekomunikasi nasional di tanah air, IT
auditor diambil dari orang-orang IT yang kemudian mendapat training untuk menjadi IT auditor,
sementara di tempat lain IT auditor justru diambil dari security expert di konsultan untuk security
yang tidak memiliki background penuh di audit IT.
Jadi kalau boleh mengambil kesimpulan tipe yang terbaik sangat tergantung pada individu yang
bersangkutan, bagaimana ia membawa dan mengarahkan dirinya dan menyesuaikan dengan
kebutuhan pasar.
D. Software Komputer
• Beberapa program komputer, yang disebut computer audit software (CAS) atau
generalized audit software (GAS), telah dibuat secara khusus untuk auditor.
• Informasi ini akan dicatat dalam lembar spesifikasi dan dimasukkan ke dalam sistem
melalui program input data.
• Program ini membuat catatan spesifikasi yang digunakan CAS untuk menghasilkan
satu atau lebih program audit.
• Program audit memproses file-file sumber dan melaksanakan operasional audit yang
dibutuhkan untuk menghasilkan laporan audit yang telah ditentukan.
– Pemformatan ulang
– Manipulasi file
– Perhitungan
– Pemilihan data
– Analisis data
– Pemrosesan file
– Statistik
– Pembuatan laporan
• Perbedaan utamanya adalah bahwa lingkup audit sistem informasi dibatasi pada
pengendalian internal, sementara lingkup audit keuangan dibatasi pada output sistem.
• Sebaliknya, lingkup audit operasional lebih luas, melintasi seluruh aspek manajemen
sistem informasi.
Dengan adanya Audit Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer, maka BOSS (Branch
Operation Support System) berjalan dengan lancar sehingga dalam penyajian Laporan Keuangan
memenuhi kriteria yang sudah ditetapkan seperti : relevan, andal, dapat dimengerti, daya uji,
netral, tepat waktu, daya banding dan lengkap. Dengan demikian dalam penyajian Laporan
Keuangan dapat berupa informasi yang up to date dan juga sebagai dasar pengambilan
keputusan.
Sumber : https://aminahhumairoh.wordpress.com/2010/11/22/audit-sistem-informasi-akuntansi-
berbasis-komputer/