Você está na página 1de 6

ARTIKEL

AKTIVITAS BAGI LANSIA

Dosen Pembimbing :

Enung Mardiyana, S.Kep.Ns.M.Kes

Penyusun :

Faizatus Sholihah

P27820117072

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN SOETOMO


POLITEKNIK KESEHATAN NEGERI SURABAYA
TAHUN AKADEMIK 2017/2018
A.PENGERTIAN ARTIKEL

Artikel adalah Karya tulis yang disusun untuk mengungkapkan PENDAPAT


seorang penulis atas suatu FAKTA/DATA/ PENDAPAT orang lain berdasarkan
rangkaian LOGIKA tersendiri.

Tulisan lepas berisi opini seseorang yang MENGUPAS tuntas suatu masalah
tertentu yang sifatnya AKTUAL dan atau KONTROVERSIAL dengan tujuan
untuk memberitahu (INFORMATIF), memengaruhi dan meyakinkan
(PERSUASIF ARGUMENTATIF), atau menghibur khalayak pembaca
(REKREATIF).

B.KARAKTERISTIK ARTIKEL

1. Ditulis dengan atas nama (by line story)

2. Mengandung gagasan aktual dan atau controversial

3. Gagasan yang diangkat harus menyangkut kepentingan sebagian besar


khalayak pembaca.

4. Ditulis secara referensial dengan visi intelektual

5. Disajikan dalam bahasa yang hidup, segar, populer, komunikatif

6. Singkat dan tuntas

7. Orisinal

C.STRUKTUR ARTIKEL

1. Judul

2. Alinea Pembuka (Lead)

3. Alinea Penjelas (Batang Tubuh)

4. Alinea Penutup (Ending)

D.CARA MENULIS ARTIKEL

1. Pilih tema

2. Tentukan judul (bisa juga ditentukan belakangan)

3. Susun alinea pertama


4. Uraikan tema dalam beberapa alinea penjelas (tergantung panjang-pendek
tulisan)

5. Perhatikan format/gaya penulisan (ilmiah atau populer?)

6. Eksploitasi data/ referensi penting

7. Simpulkan pendapat dalam alinea penutup (jadilah draf awal artikel)

8. Edit ulang draf awal (judul bisa ditentukan saat ini)

Draf final artikel (langsung dikirimkan ke media massa, atau dimintakan


pendapat orang lain sebagai proof reader)

1. Memilih Tema

Eksplorasi gagasan seluas mungkin (banyak membaca, mendengar,


berdiskusi)

Pilih tema yang relevan dengan minat/ bidang kompetensi

Pilih tema yang aktual (sedang hangat dan jadi perbincangan publik)

Tentukan sikap atas tema/masalah yang akan dibahas (pro atau kontra?)

2. Memilih Judul

Judul mewakili tema yang akan dibahas atau pendapat yang akan
diajukan

Singkat (3 – 5 kata) dan padat (sarat makna)

Menarik dan menggugah orang untuk membaca tulisan secara keseluruhan

Gunakan istilah.

3. Susun Alinea Pertama

Satu alinea biasa mengandung satu pokok pikiran

Uraikan inti masalah dengan singkat (3-5 kalimat)

Alinea pertama mengandung pokok pikiran UTAMA atau tesis yang akan
dipertahankan

Sifatnya, apakah menanggapi opini orang lain atau mengajukan opini


tersendiri
Pilihan bentuk alinea bervariasi

4. Susun Alinea Penjelas

Uraikan pokok pikiran utama (main idea) menjadi beberapa pokok


pikiran penunjang/ turunan

Setiap pokok pikiran itu disusun dalam alinea tersendiri

Hubungkan satu alinea dengan alinea selanjutnya dengan jembatan pikiran


(bridging) yang kuat

Hubungan antar alinea bisa bersifat:

kronologis (waktu)

spasiologis (ruang)

kausalitas (sebab-akibat)

5. Mengolah Gaya Penulisan

Ada tiga gaya utama:

1. Deskripsi, memerikan fakta apa adanya secara detail

2. Narasi, menguraikan fakta secara kronologis/ spasiologis

3. Argumentasi, menjelaskan fakta dan sebab-akibat yang melatarinya

Kembangkan gaya yang cocok dengan karakter penulis atau tema yang
dibahas

Setiap gaya memiliki efek yang berbeda kepada pembaca

6. Eksploitasi Data atau Rujukan

Data penting untuk memperkuat tesis yang diajukan

Referensi penting untuk menunjukkan bahwa semua pendapat yang sama/


berbeda sudah dipertimbangkan

Kutipan data/referensi dalam format sederhana, karena panjang artikel


terbatas.

7. Simpulkan Pendapat dalam Alinea Penutup


Simpulkan uraian yang terdapat dalam Alinea Penjelas dalam alinea
penutup

Konfirmasi Alinea Penutup/Simpulan dengan Alinea Pertama/Pendapat Awal yang


telah diajukan

Gunakan kalimat yang menggugah, bukan memaksakan kehendak

Buka kesempatan orang lain untuk berbeda pendapat, bukan merasa benar sendiri

8. Mengedit Tulisan

1. Selesaikan Draf Awal tulisan, apapun bentuknya, jangan ditunda-tunda

2. Endapkan tulisan awal selama beberapa waktu, lalu cari


inspirasi/kesibukan, namun tetap perhatikan deadline/batas tenggat

3. Tinjau ulang Draf Awal dan periksa dari segi substansi, struktur
argumentai atau gaya penulisannya

4. Lakukan koreksi mulai dari yang mudah: standar bahasa, validitas


data/referensi hingga yang sulit keandalan argumentasi

9. Menyebarkan/ Memasarkan Tulisan

1. Kirimkan draf tulisan kepada sejumlah kawan yang memahami standar


penulisan yang baik (minta koreksi dan penilaian)

2. Perbaikan draf tulisan berdasarkan masukan dari semua pihak dan juga
pembacaan ulang sendiri (jadilah Draf Final)

3. Kirimkan artikel ke media massa yang sesuai dan minta alasan/komentar,


jika artikel tak dimuat

Jaga hubungan baik dengan Editor Opini di sejumlah media, sehingga tahu
kebutuhan artikel macam apa yang bisa diakomodasi media

4. Simpan artikel yang SUDAH dimuat atau yang BELUM dimuat di media,
jadikan khazanah pemikiran pribadi
ARTIKEL
AKTIVITAS BAGI LANSIA

Partisipasi Lansia dalam aktivitas fisik yang teratur atau program latihan
fisik yang terstruktur sangat disarankan dan mempunyai banyak manfaat.
Perbaikan cara berjalan, keseimbangan, kapasitas fungsional tubuh secara umum,
dan kesehatan tulang dapat diperoleh melalui latihan. Kesehatan olahraga bagi
Lansia merupakan hal penting yang harus diprogramkan, baik dari petugas
kesehatan, profesional olahraga, maupun masyarakat. Lansia direkomendasikan
melakukan aktivitas fisik setidaknya selama 30 menit pada intensitas sedang
hampir setiap hari dalam seminggu. Berpartisipasi dalam aktivitas seperti
berjalan, berkebun, melakukan pekerjaan rumah, dan naik turun tangga dapat
mencapai tujuan yang diinginkan. Lansia dengan usia lebih dari 65 tahun
disarankan melakukan olahraga yang tidak terlalu membebani tulang, seperti
berjalan, latihan dalam air, bersepeda statis, dan dilakukan dengan cara yang
menyenangkan. Bagi Lansia yang tidak terlatih harus mulai dengan intensitas
rendah dan peningkatan dilakukan secara individual berdasarkan toleransi
terhadap latihan fisik. Latihan fisik dilakukan sekurangnya 30 menit dengan
intensitas sedang, 5 hari dalam seminggu atau 20 menit dengan intensitas tinggi,
3 hari dalam seminggu, atau kombinasi 20 menit intensitas tinggi 2 hari dalam
seminggu dan 30 menit dengan intensitas sedang 2 hari dalam seminggu Aktivitas
yang bersifat aerobik cocok untuk lanjut usia antara lain : Jalan kaki,senam
aerobik ,senam lansia, bersepeda ,berenang dan lain sebagainya.

Você também pode gostar