Você está na página 1de 6

 About

 Contact

 Facebook
 Twitter
 Google+
 Linkedin
 RSS

Pendidikan Ekonomi
Situs Tepat untuk Belajar | Pendidikan Ekonomi | Jenjang S1 dan S2

 Home
 About
 Contact
 Submit Artikel

Jalur dan Jenjang Pendidikan (Menurut UU


Sisdiknas)
By Budi Wahyono On 10:46 PM
Jalur Pendidikan
Menurut UU No. 20 tahun 2003 Bab VI Pasal 13 Ayat 1 jalur pendidikan terdiri atas pendidikan
formal, nonformal, dan informal yang dapat saling melengkapi dan memperkaya. Pendidikan
formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan
dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Pendidikan nonformal adalah jalur
pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang.
Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan.

Jenjang Pendidikan
Jenjang pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan tingkat
perkembangan peserta didik, tujuan yang akan dicapai, dan kemampuan yang dikembangkan.
(UU No. 20 Tahun 2003 Bab I, Pasal 1 Ayat 8). Jenjang pendidikan formal terdiri atas
pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.

1. Jenjang Pendidikan Dasar


Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan yang melandasi jenjang pendidikan menengah.
Pendidikan dasar berbentuk Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau bentuk lain
yang sederajat serta Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs), atau
bentuk lain yang sederajat.

2. Jenjang Pendidikan Menengah


Pendidikan menengah merupakan lanjutan pendidikan dasar. Pendidikan menengah terdiri atas
pendidikan menengah umum dan pendidikan menengah kejuruan. Pendidikan menengah
berbentuk Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK), dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), atau bentuk lain yang sederajat.
Pendidikan menengah dalam hubungan ke bawah berfungsi sebagai lanjutan dan perluasan
pendidikan dasar, dan dalam hubungan ke atas mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti
pendidikan tinggi ataupun memasuki lapangan kerja.

3. Jenjang Pendidikan Tinggi


Pendidikan tinggi merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup
program pendidikan diploma, sarjana, magister, spesialis, dan doktor yang diselenggarakan oleh
perguruan tinggi. Pendidikan tinggi diselenggarakan untuk menyiapkan peserta didik menjadi
anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan/atau profesional yang dapat
menerapkan, mengembangkan dan/atau menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau
kesenian.

Untuk dapat mencapai tujuan tersebut lembaga pendidikan tinggi melaksanakan misi
“Tridharma” pendidikan tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat dalam ruang lingkup tanah air Indonesia sebagai kesatuan wilayah pendidikan
nasional.

Satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi disebut perguruan tinggi yang
dapat berbentuk akademik, politeknik, sekolah tinggi, institut, dan universitas. Output
pendidikan tinggi diharapkan dapat mengisi kebutuhan yang beraneka ragam dalam masyarakat.
Dari segi peserta didik kenyataan menunjukkan bahwa minat dan bakat mereka beraneka ragam.
Berdasarkan faktor-faktor tersebut, maka perguruan tinggi disusun dalam multistrata. Suatu
perguruan tinggi dapat menyelenggarakan satu strata atau lebih.

Sumber:
Umar Tirtarahardja. 2005. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Bagikan ke yang lain: Facebook Twitter Google+ Lintasme

Artikel Terkait:
Pendidikan

 Model Pembelajaran Efektif, Inovatif dan Interaktif: Debat


 Model Pembelajaran Efektif, Inovatif dan Interaktif: Talking Stick
 Indikator Pembelajaran yang Efektif: Penguasaan dan Antusiasme terhadap Materi
Pelajaran Serta Pemberian Nilai yang Adil
 Indikator Pembelajaran yang Efektif: Komunikasi yang Efektif
 Model Pembelajaran yang Menarik
 Mengapa Guru Harus Kreatif?
 Evaluasi dan Penilaian, Sama ataukah Berbeda?
 Pengertian Pembelajaran Inovatif dan Tipe-tipenya
 Komponen Strategi Pembelajaran: Tes dan Kegiatan Lanjutan
 Komponen Strategi Pembelajaran: Partisipasi Peserta Didik

Pedagogik Transformatif

 Mengapa Guru Harus Kreatif?


 Pengertian Model Pembelajaran
 Latar Belakang Disusunnya Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SMK
 Hubungan antara Strategi, Tujuan dan Metode Pembelajaran
 Pengertian Hasil Belajar dan Perbedaan Hasil Belajar dengan Prestasi Belajar
 Mengapa Pendidikan Seumur Hidup Diperlukan?
 Model-model Mengajar
 Indikator Motivasi Belajar
 Pendidikan Sebagai Sebuah Sistem
 Sistem Belajar Tuntas (Mastery Learning)

0 comments:

Post a Comment

Newer Post Older Post Home

Popular Posts
 Pergerakan dan Pergeseran Kurva Permintaan
 Pengertian, Tujuan dan Strategi Pembelajaran CTL (Contextual Teaching and Learning)
 Pengertian Brand (Merek)

 Administrasi Perkantoran
 Akuntansi
 Desain Instruksional Pendidikan
 Ekonomi Internasional
 Ekonomi Islam
 Ekonomi Pembangunan
 Kapita Selekta
 Kebijakan Pendidikan
 Koperasi
 Makro Ekonomi
 Manajemen
 Manajemen Keuangan
 Manajemen Keuangan Daerah
 Manajemen Koperasi
 Manajemen Operasi
 Manajemen Pendidikan
 Manajemen Risiko
 Manajemen Strategis
 Manajemen Sumber Daya Manusia
 Manajemen Usaha Kecil
 Media Pembelajaran
 Metodologi Penelitian
 Mikro Ekonomi
 Model Pembelajaran
 Pedagogik Transformatif
 Pemasaran
 Pendidikan
 Pendidikan Kewirausahaan
 Pengantar Ilmu Ekonomi
 Perbankan
 Psikologi Pendidikan
 Retailing
 Riset Pemasaran

Beli Aksesoris Kamera Murah di Sini!

Blog Archive
 ► 2016 (33)
 ► 2015 (78)

 ► 2014 (97)

 ► 2013 (187)

 ▼ 2012 (237)
o ▼ December (34)
 Store Environment dan Store Planning
 Teori Pemrosesan Informasi dan Implikasinya Masing...
 Peran Pendidikan Dalam Pembangunan Nasional dan/at...
 Metodologi Penelitian Pendidikan
 Sumbangan Pendidikan Pada Pembangunan
 Pendidikan Nasional Indonesia Tahun 1945-1950 (dar...
 Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
 Tripusat Pendidikan dan Pengaruhnya Terhadap Perke...
 Kurikulum Muatan Lokal
 Tujuan Pendidikan Nasional
 Jenis Program Pendidikan
 Analisis Prospek Kontribusi Ekonomi Syariah di Ind...
 Desain Penelitian
 Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
 Produktivitas Usaha Kecil dan Menengah (UKM)
 Penelitian Kuantitatif dan Sekilas Tentang Kualit...
 Kebijakan Pemerintah terhadap UKM
 Bunga vs Bagi Hasil
 Bentuk dan Peran Lembaga Keuangan Mikro
 Bank Syariah di Indonesia
 Bunga = Riba?
 Paradigma Ekonomi Islam
 Pengertian Lembaga Keuangan Mikro (LKM)
 Pengertian Lembaga Keuangan
 Jalur dan Jenjang Pendidikan (Menurut UU Sisdiknas...
 Strategi Pembelajaran Concept Map
 Definisi dan Dasar Sistem Pendidikan Nasional
 Landasan Ilmiah dan Teknologis dalam Pendidikan
 Landasan Psikologis Pendidikan
 Dasar Tukar Internasional (Terms of Trade)
 Konsep Biaya/Belanja dalam Manajemen Keuangan Daer...
 Pengertian Belanja dan Pengeluaran dalam Manajemen...
 Landasan Kultural Pendidikan
 Landasan Sosiologis Pendidikan
o ► November (28)
o ► October (22)
o ► September (25)
o ► August (26)
o ► July (43)
o ► June (24)
o ► May (9)
o ► April (7)
o ► March (17)
o ► January (2)

© 2012-2016 Pendidikan Ekonomi.

Você também pode gostar