Dokumen ini berisi analisis kasus pasien lanjut usia yang didiagnosis dengan hipertensi, hiperlipidemia, dan infark miokard. Pasien merasa tidak nyaman dengan efek samping obat yang dikonsumsi seperti sering buang air kecil. Pemeriksaan menunjukkan kadar kolesterol dan LDL yang tinggi.
Dokumen ini berisi analisis kasus pasien lanjut usia yang didiagnosis dengan hipertensi, hiperlipidemia, dan infark miokard. Pasien merasa tidak nyaman dengan efek samping obat yang dikonsumsi seperti sering buang air kecil. Pemeriksaan menunjukkan kadar kolesterol dan LDL yang tinggi.
Dokumen ini berisi analisis kasus pasien lanjut usia yang didiagnosis dengan hipertensi, hiperlipidemia, dan infark miokard. Pasien merasa tidak nyaman dengan efek samping obat yang dikonsumsi seperti sering buang air kecil. Pemeriksaan menunjukkan kadar kolesterol dan LDL yang tinggi.
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Farmakoterapi Terapan
Disusun oleh:
Rizky Azizah (260112180072)
PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER
FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS PADJADJARAN 2018 S: Pasien Tuan Darius, umur 79 tahun, didiagnosis hipertensi, hiperlipidemia dan infark miokard. Obat-obat yang diresepkan dokter antara lain: - Atorvastatin 20 mg 1 x1 - Metoprolol 50 mg 1x1 - Lisinopril 10 mg 1x1 - Asetaminophen 650 mg 2 x1 - Furosemid 40 mg 1x1 Pasien merasa setelah meminum regimen terapi tersebut tidak nyaman karena menjadi sering buang air kecil dan tidak kuat jika harus bolak-balik ke toilet. O: Berat badan 65,3 kg, Tinggi Badan 175 cm; Tekanan Darah 158/98mmHg. Kolesterol 219 mg/dL LDL 170 mg/dL, HDL 41 mg/dL. Trigliserida 160 mg/dL