031/SPO/RSIAPH/X/2015 0 1/1 STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan , Direktur RSIA Prima Husada PROSEDUR OPERASIONAL 12 Oktober 2015 dr. Zaiful Amri Santoso, MM Pengertian Skrining pasien adalah suatu rangkaian kegiatan melakukan penilaian awal kegawatdaruratan pada setiap pasien yang datang ke rumah sakit. Tujuan Sebagai acuan pelaksanaan skrining pasien non gawat darurat dan membutuhkan pelayanan rawat jalan atau rawat inap. Kebijakan Keputusan Direktur RSIA Prima Husada No : 098/SK/DIR- RSIAPH/X/2015 Tentang Kebijakan Skrining Pasien Prosedur 1. Skrining pasien dapat dilakukan oleh petugas front office. 2. Pasien yang datang langsung ke Rumah sakit, masuk melalui pintu utama dan bertemu dengan bagian front office akan dinilai kebutuhan pasien apakah pasien memerlukan pelayanan Rawat jalan (sesuai dengan poliklinik yang dibutuhkan oleh pasien dan tersedia di RS) atau pasien memerlukan penanganan Gawat Darurat yang akan dilakukan di IGD (Instalasi Gawat Darurat) 3. Jika sumber daya Rumah Sakit tidak sesuai dengan kebutuhan pasien, maka pasien akan di arahkan ke rumah sakit lain yang sesuai dengan sarana pelayanan yang dibutuhkan pasien. 4. Jika pasien hanya membutuhkan pelayanan penunjang, maka pasien dapat mengetahui informasi apakah pelayanan tersebut dapat dilakukan di RS atau tidak dan setiap pemeriksaan penunjang yang akan dilakukan harus selalu ada rujukan ke Laboratorium atau ke Radiologi dari dokter. 5. Dalam pelaksanaannya petugas front office dapat berkoordinasi dengan petugas poliklinik ataupun petugas IGD 1. Front Office RSIA Prima Husada Instalasi Terkait 2. Instalasi Gawat Darurat RSIA Prima Husada 3. Poliklinik RSIA Prima Husada
SKRINING PASIEN DI IGD
R S No. Dokumen No. Revisi Halaman 031/SPO/RSIAPH/X/2015 0 1/2 STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan , Direktur RSIA Prima Husada PROSEDUR OPERASIONAL 12 Oktober 2015 dr. Zaiful Amri Santoso, MM Pengertian Skrining pasien adalah suatu rangkaian kegiatan melakukan penilaian awal kegawatdaruratan pada setiap pasien yang datang ke rumah sakit. Tujuan 1. Sebagai acuan pelaksanaan skrining pasien gawat darurat dan membutuhkan pelayanan rawat inap. 2. Untuk menentukan kebutuhan pasien 3. Memberikan pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan pasien Kebijakan Keputusan Direktur RSIA Prima Husada No : 098/SK/DIR- RSIAPH/X/2015 Tentang Kebijakan Skrining Pasien Prosedur 1. Melakukan proses triage. 2. Mengukur tanda - tanda vital 3. Anamnese keluhan pasien 4. Dokter melakukan pemeriksaan fisik pasien dan menetukan diagnosa dan menentukan kebutuhan pelayanan kesehatan yang diperlukan oleh pasien 5. Memberikan advis pemeriksaan penunjang diagnostik seperti pemeriksaan Laboratorium atau rontgen sesuai kebutuhan pasien 6. Dokter memberikan terapi kepada pasien sesuai kebutuhan pasien 7. Dokter menentukan atau menyarankan lanjutan perawatan oleh dokter spesialis atau dokter umum 8. Apabila pasien memerlukan pelayanan yang lebih lanjut sedangkan fasilitas atau tenaga profesional yang di butuhkan pasien tidak tersedia maka dokter jaga IGD akan melakukan rujukan ke Rumah Sakit yang lebih tinggi 9. Apabila tempat tidur dalam rumah sakit penuh maka pasien akan di rujuk kerumah sakit lain
R S SKRINING PASIEN DI IGD
No. Dokumen No. Revisi Halaman
031/SPO/RSIAPH/X/2015 0 2/2 Prosedur 10. Apabila pelayanan kesehatan yang di butuhkan pasien tersedia maka pasien dan keluarga mendaftar kebagian informasi Perawat memasang gelang pasien sesuai identitas pasien 11. Perawat menulis laporan pasien 12. Setelah pasien selesai mendaftar kamar rawat inap perawat mengantar pasien keruangan yang di maksud 13. Perawat IGD melakukan operan kepada perawat ruangan 1. Instalasi Gawat Darurat RSIA Prima Husada Instalasi Terkait 2. Instalasi Rawat Inap Prima Husada