Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Kalo TCWG kuat dan etuju sama auditor, biasanya mereka akan menekan
manajemen untuk setuju dengan opini auditor. Kan kalo manajemen ga setuju
sama auditor, auditor bisa mengadu pada TCWG, jadi harus dipastikan bahwa
TCWG nya kuat.
Interim kita masuk ke klien sebelum balance sheet date. Untuk mencicil,
biasanya:
- planning
- risk assessment
- understanding internal control
- substantive test untuk bulan januari sampe tanggal interim itu
Intervening period: Period antara masuk interim work (mungkin sept/okt gitu)
sampai dengan balance sheet date (31 des ?)
Pas interim report audior bisa aja bikin management letter untuk me notifikasi
manajemen terhadap hal-hal penting yang menjadi concern, dan pas bridging
interim ke balance sheet date, manajemen bias aja melakukan koreksi terhadap
apapun itu yang diberitahukan oleh auditor menjadi concern suapayam
mengurangi hal penting di saat audit beneran.
AP bisa dilakuan di setiap stage audit. Bisa pas planning ataupun pas final
work.
1. Planning
a. Risk assessment. Identifikasi area2 mana dalam laporan keuangan
yang berisiko (analytical procedure) Kita bakal focus di akun mana
sih, bakal lebih banyak jam audit dimana sih?
2. Fieldwork
a. Risk response. Melakukan AP sebagai bagian dari substantive
procedure, makanya namanya substantive abalytical procedure.
Jadi AP sebagai prosedur substantive. (untuk mencari ada material
misstatement atau engga, yang kita lakukan untuk mengverifikasi
semua asersi). MEMASTIKAN BAHWA ANGKA LAPORAN
KEUANGAN MAKES SENSE (MASUK AKAL)
3. Reporting
a. Forming an opinion. Mengevaluasi audit adjustment yang terjadi,
kalau angka-angka berubah mungkin saja ada relasi antara akun-
akun yang berubah juga.
Grey bilang kalo kita mau pake AP buat substantive test, harus dipastikan kalau
test of controlnya bagus, control riskn ya rendah.
Contoh: Prosedur analitis untuk Ngecek penjualan
- bandingin sama industry terkait
- bandingin sama tahun lalu
- bandingin sama akun terkait
- bandingin sama budget tahun ini
Cukup ga? ENGGA, because biasanya sales selalu risiko nya tinggi. Makanya
harus ditambah Test of Details.
- Inquiry
- confirmation
- vouching
- observation
- dll
Jan 1 Dec 31
Kalo revaluasi gedung, kita biasanya pake appraisal selain AP, jadi ga cukup kalo
Historical Cost dan Fair Value model. Biasanya juga + Test of Detail.
PR menjawab kasus per kelompok. Art aid, activity 12.3 & case study 12.2 + case
study sterndale 12.5 pertanyaan nya di 12.9
Interim
yang dilakukan saat interim :
9. 10 11 1. 2. 3.
interim work
Balance sheet date
Final work
31/12/2017
2017 2018
9 10 11 12 1. 2
31/9
31/12/17
jadi substantive test nya di majuin dari setalah tahun baru menjadi di akhir bulan 9, teknik ini ga
selalu dilakukan dalam audit cm kalo kepepet waktu aja.
Apakah mungkin TOC dilakukan setelah 31 Desember? ga mungkin soalnya udah lewat
tahunnya soalnya kita kan mau periksa yang tahun 2017 misalnya, masa baru diperiksa pas 2018
nya. Udah terlalu telat, contoh kaya inventory udah ga relevan lagi
valuation inventory
historical cost.
Final review
Audit risk report