Você está na página 1de 3

TAKUT AKAN TUHAN

MAZ 34:9

Mzm 34:9 (34-10) Takutlah akan TUHAN, hai orang-orang-Nya yang kudus, sebab tidak berkekurangan
orang yang takut akan Dia!
Mzm 34:1 ¶ Dari Daud, pada waktu ia pura-pura tidak waras pikirannya di depan Abimelekh,
sehingga ia diusir, lalu pergi. (34-2) Aku hendak memuji TUHAN pada segala waktu; puji-pujian
kepada-Nya tetap di dalam mulutku.
Mzm 34:2 (34-3) Karena TUHAN jiwaku bermegah; biarlah orang-orang yang rendah hati
mendengarnya dan bersukacita.
Mzm 34:3 (34-4) Muliakanlah TUHAN bersama-sama dengan aku, marilah kita bersama-sama
memasyhurkan nama-Nya!
Mzm 34:4 (34-5) Aku telah mencari TUHAN, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan aku dari
segala kegentaranku.
Mzm 34:5 (34-6) Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya, maka mukamu akan berseri-seri, dan
tidak akan malu tersipu-sipu.
Mzm 34:6 (34-7) Orang yang tertindas ini berseru, dan TUHAN mendengar; Ia menyelamatkan
dia dari segala kesesakannya.
Mzm 34:7 (34-8) Malaikat TUHAN berkemah di sekeliling orang-orang yang takut akan Dia, lalu
meluputkan mereka.
Mzm 34:8 (34-9) Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu! Berbahagialah orang yang
berlindung pada-Nya!
Mzm 34:9 (34-10) Takutlah akan TUHAN, hai orang-orang-Nya yang kudus, sebab tidak
berkekurangan orang yang takut akan Dia!
Mzm 34:10 (34-11) Singa-singa muda merana kelaparan, tetapi orang-orang yang mencari
TUHAN, tidak kekurangan sesuatupun yang baik.
Mzm 34:11 ¶ (34-12) Marilah anak-anak, dengarkanlah aku, takut akan TUHAN akan kuajarkan
kepadamu!
Mzm 34:12 (34-13) Siapakah orang yang menyukai hidup, yang mengingini umur panjang untuk
menikmati yang baik?
Mzm 34:13 (34-14) Jagalah lidahmu terhadap yang jahat dan bibirmu terhadap ucapan-ucapan
yang menipu;
Mzm 34:14 (34-15) jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik, carilah perdamaian dan
berusahalah mendapatkannya!
Mzm 34:15 (34-16) Mata TUHAN tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada
teriak mereka minta tolong;
Mzm 34:16 (34-17) wajah TUHAN menentang orang-orang yang berbuat jahat untuk
melenyapkan ingatan kepada mereka dari muka bumi.
Mzm 34:17 (34-18) Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka TUHAN mendengar, dan
melepaskan mereka dari segala kesesakannya.
Mzm 34:18 (34-19) TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia
menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya.
Mzm 34:19 (34-20) Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari
semuanya itu;
Mzm 34:20 (34-21) Ia melindungi segala tulangnya, tidak satupun yang patah.
Mzm 34:21 (34-22) Kemalangan akan mematikan orang fasik, dan siapa yang membenci orang
benar akan menanggung hukuman.
Mzm 34:22 (34-23) TUHAN membebaskan jiwa hamba-hamba-Nya, dan semua orang yang
berlindung pada-Nya tidak akan menanggung hukuman.

Pujian syukur ini dipanjatkannya sebagai kesaksiannya tentang perkara yang pernah dihadapinya ketika
di Gat (1 Samuel 21: 10-15). Ketika pelariannya dari hadapan Saul, ia pergi ke Gat, namun ternyata
pegawai-pegawai Raja Akhis mengenal Daud dan membuatnya menjadi takut. Sehingga Daud berpura-
pura gila dan lupa ingatan, ia menggores-gores pintu gerbang dan membiarkan ludahnya meleleh ke
janggutnya. Dan akhirnya Daud pun selamat.

Tuhan berkuasa atas kehidupan manusia. Tuhan punya cara tersendiri untuk menguasai manusia, sehingga
kasihNya dapat dirasakan manusia. Suka dan duka hanya ada pada penilaian manusia, tetapi Tuhan selalu
menggunakan kuasaNya bagi kebaikan hidup manusia.
Daud memiliki seorang musuh (raja Filistin) bernama Abimelekh. Abimelekh dikenal sebagai seorang raja
yang gemar membunuh. Tak ada musuh yang tertangkap dan kembali dari hadapannya dalam keadaan
hidup.
Daud, yang adalah musuh Abimelekh telah berada dihadapannya. Daud akan menjadi korban Abimelekh.
Tetapi Tuhan menggerakkan Daud dengan bertingkah seperti orang tidak waras. Abimelek menjadi bingung.
Lalu Abimelek mengusir Daud dari hadapannya. Daud pun terbebas dari upaya pembunuhan. Tuhan
memiliki berbagai cara yang tak dapat dimengerti oleh manusia.
Daud sadar, bahwa ‘acting’ yang dilakukan di depan Abimelek bukanlah atas kemampuannya melainkan
Tuhan yang menggerakkan seluruh tubuh dan ucapannya. Karena itulah, bagi Daud sangat layak memuji
Tuhan. Daud berjanji kepada Tuhan : ‘Aku hendak memuji Tuhan pada segala waktu’ (2a).Pengalaman ini
membuat Daud sungguh-sungguh mengenal dan memahami Tuhan. Karena itu, pujiannya kepada Tuhan
tidak lagi dibatasi oleh situasi dan kondisi. Tidak ada yang dapat menghambatnya untuk memuji Tuhan.
Daud berkomitmen memuji Tuhan pada segala waktu.
Ayat 1 1Sa 21:10-15 yang disinggung oleh judul ini, raja orang Filistin itu bernama Akhis.

Maz 34 ayat 1 menceritakan Daud pura pura gila dihadapan raja Filistin disebut sebagai Abimelekh
(artinya "ayah raja"), ia pergi ke Gat, namun ternyata pegawai-pegawai Raja Akhis mengenal Daud dan
membuatnya menjadi takut. Sehingga Daud berpura-pura gila dan lupa ingatan, ia menggores-gores
pintu gerbang dan membiarkan ludahnya meleleh ke janggutnya.

ALASAN
1. TUHAN yang BERDAULAT atas kehidupan
Daud menyadari benar bahwa hidupnya dalam kedaulatan Tuhan (ayat 3).
– Yesaya 45 :18-19
18 Sebab beginilah firman TUHAN, yang menciptakan langit, — Dialah Allah — yang
membentuk bumi dan menjadikannya dan yang menegakkannya, — dan Ia
menciptakannya bukan supaya kosong, tetapi Ia membentuknya untuk didiami — :
"Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain.
19 Tidak pernah Aku berkata dengan sembunyi atau di tempat bumi yang gelap. Tidak
pernah Aku menyuruh keturunan Yakub untuk mencari Aku dengan sia-sia! Aku, TUHAN,
selalu berkata benar, selalu memberitakan apa yang lurus."
2. TUHAN SETIA pada janjiNya
Daud memiliki keyakinan bahwa Tuhan tidak pernah ingkar janji, dia sesalu setia (ayat 5)
– 2 Timotius 2:13
13 jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya."
membunuh dan membinasakan;" (Yohanes 10:10a). Adakah di antara kita yang mau mengalami
hal-hal yang tidak baik atau buruk dalam hidup ini? Tentulah tak seorang pun mau!
CIRI
1. Taat di dalam Tuhan (ayat 12)
– Ulangan 11:8-32 (Ketaatan mendatngkan berkat Vs Ketidak taatan mendatangkan
kutuk)
2. Menjaga lidah dan bibir (ayat 13)
– Efesus 4:29
29 Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang
baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh
kasih karunia.
– Yakobus 3:9-10
9 Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia
yang diciptakan menurut rupa Allah,
10 dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini, saudara-saudaraku, tidak boleh
demikian terjadi.
3. Hidup dalam “kebenaran” (ayat 14)
– Jauh dari yang jahat  hidup benar
– Standart kebenaran I Yohanes 2:6
6 Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti
Kristus telah hidup.
4. Hidup dalam “pendamaian” (ayat 14)
– Roma 12:16-18
16 Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah kamu
memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-
perkara yang sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai!
17 Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi
semua orang!
18 Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian
dengan semua orang!

DAMPAK
1. Doa di jawab oleh Tuhan – ayat 4, 15
2. Hidup berkemenangan – ayat 4,16-17, 19-22
3. Hidup sukacita – ayat 5,18
4. Hidup bahagia – ayat 6,18
5. Hidup berkecukupan – ayat 10

Você também pode gostar