ALBUM FORAMINIFERA PLANGTONIK

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Pratikum Mikropaleontologi

Oleh :

Yoakim Ming Jiew Chiew

410016009

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI

SEKOLAH TINGGI TEKNIKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA

2018
1. GLOBIGERINA VENEZUELANA, HEDBERG (1937)

Deskripsi :

Globigerina Venezuelana memiliki kamar planispiral, bentuk test sperichal, bentuk

kamar globular, jumlah kamar pada ventral dan dorsal 1, suture pada ventral dan dorsal
jumlahnya 1, hiasan pada permukaan pada test puncate, komposisi test gamping.

Dinding test Hyalin

Bentuk Test Speroical
Bentuk Kamar Globular
Susuna Kamar Trochospiral
Kingdom Protista
Filum Protozoa
Kelas Protaliata
Ordo Globigerinida
Famili Globigerinidae
Genus Globigerina
Spesies Venezuela
Age Miocene – Neogene
Zonasi Umur N4 -N23 (Blow 1969)
Occurance Mexico, and Midle America
2. ORBULINA BILOBATA, d’ORBYGNI (1846)

Deskripsi :

Fosil ini memiliki susunan kamar trochospiral, bentuk test sperichal, bentuk kamar
globular, jumlah kamar pada ventral dan dorsal 1, suture pada ventral dan dorsal
jumlahnya 1, hiasan pada permukaan test puncate, komposisi test gamping hyalin

Dinding test Hyalin

Bentuk Test Sperichal
Kingdom Protista
Filum Protozoa
Kelas Rotaliata
Ordo Globigerinida
Famili Globigerinidae
Genus Orbulina
Spesies Bilobata
Zona umur N9 -N23 (1969)
Age Miocene – Neogene
Occurence Austria, Vienna Basin

3. GLOBIGERINOIDES ALTIAPETURUS (BOLLI1957)

Deskripsi :

Ciri – ciri morphologi dengan dinding test hyalin, bentuk test sperhoical, bentuk kamar
globural, susunan kamar trochospiral, aperture terbuka lebar dengan bentuk parabol dan
terletak pada umbilicus. Aperture ini disebut umbilical aperture

Dinding test Hyalin

Bentuk test Speroichal
Bentuk Kamar Globular
Susuna kamar Trochospiral
Kindom Protista
Philum Protozoa
Kelas Rotaliata
Ordo Globigerinida
Famili Globigerinidae
Genus Globigerinoides
Spesies Altiapeturus
Zonasi Umur Oligocene – Miocene
Age N5 – N11 (BLOW 1969)
Occurrence West Africa
4. HANTKENINA ALABAMENSIS, CUSHMAN (1924)

Deskripsi :

Hankenina merupakan genus foraminifera planktonik dari hantkenina keluarga

hantkenina sea superfamili dari subordo globigerina dan ordo globigerina.

Dinding Cangkang Gampingan Hyalin

Bentuk Kamar Bulat
Susuna Kamar Terputar, polithalamus
Bentuk Aperture Bulat
Posisi Aperture Primer
Hiasan Spine
Kindom Protista
Philum Protozoa
Kelas Rotaliata
Ordo Hantkeninida
Famili Hantkeninidae
Genus Hantkenina
Spesies Alabamensis
Zonasi Umur P13 -P17 (BLOW 1969)
Age Eocene - Paleogen
Occurrence Brazil
5. SPHAEROIDINELLA DEHISCENS, PARKER DAN JONES (1865)

Deskripsi :

Ciri – ciri morphologi dengan dinding test hyalin, bentuk test sperichal atau oval,
bentuk kamar globular dengan jumlah kamar tiga buah yang saling berangkuman
(embracing). Aperture terbuka lebar dan memanjang di dasar sutura. Pada dorsal
terdapat sublementary aperture. Sphaeroidinella dehiscens test trochospiral, equator
peri – peri lobulate sangat ramping, sumbu peri peri membulat. Aperture primer interior
marginal umbirical atau 2 aperture sekunder pada sisi belakang terdapat pada kamar
terakhir.

Kingdom Protista
philum Protozoa
Kelas Rotaliata
Ordo Globigerinida
Famili Globigerinidae
Genus Sphaerodinella
Spesies Dehiscens
Zonasi Umur N9 – N20 (BLOW 1969)
Age Recent – Quarternary
Occurrence Muertos trough, carribean
6. SPHAEROIDINELOPSIS DISJUNCTA, FINLEY (1940)

Deskripsi:

Ciri – ciri morphologinya sama dengan genus spaeroidinella, yang membedakannya

sphaeroidinelopsi disjuncta tidak mempunyai suplementary aperture. Dengan demikian
dapat dikatakan bahwa sphaeroidinelopsis itu adalah sphaeroidinella yang tidak
mempunyai suplementary aperture

Bentuk Kamar Glubolar

Susunan Kamar Trochospiral
Bentuk Test Sperichal
Kindom Protista
Philum Protozoa
Kelas Rotaliata
Ordo Globorotaliida
Genus Globogerinidae
Famili Sphaeroidinelopsis
Spesies Disjuncta
Zona Umur N13 – N19 (BLOW 1969)
Age Miocene – Neogene
Occurrence West Africa

7. HASTIGERINA PELAGICA, d’ORBIGNY (1846)

 Deskripsi :

Ciri – ciri morphologi dengan dinding test hyalin, bentuk test biumbilicate, susunan
kamar planispiral involute “Loosely Coiled”. Aperture berbentuk parabola, terbuka
lebar dan terletak pada aperture face.

Susuna kamar Planispiral Involute

Bentuk Test Biumbilicate
Aperture Bentuk Parabola
Kingdom Protista
Phylum Protozoa
Kelas Rotaliata
Ordo Globigerinida
Famili Hastigerinidae
Genus Hastigerina
Spesies Pelagicia
Zona Umur N16 -N23 (BLOW 1969)
Age Recent – Holocent
Occurrence S.t Helena

8. PULLENIATINA OBLIQUILACULATA, PARKER & JONES (1862)

 Deskripsi :
Ciri – ciri morphologi dengan dinding test hyalin, bentuk kamar sperichal, bentuk
kamar globular, susuna kamar trochospiral terputar. Aperture terbuka lebar memanjang
dari umbilicus ke arah dorsal dan terletak di dasar aperture face

Kingdom Protista

Kelas Protozoa
Phylum Rotaliata
Ordo Globorotaliida
Famili Pulleniatinidae
Genus Pulleniatina
Spesies Obliquilaculata
Zonasi Umur N19 – N23 (BLOW 1969)
Age Recent – HOLOCENT
Occurrence Muertos Trough, Carribean

9. GLOBOROTALIA INFLATA d’ORBIGNY 1839

 Deskripsi :

Ciri – ciri morphologi dengan test hyaline, bentuk text biconvex, bentuk kamar
subglobular atau “angular conical”. Aperture memanjang dari umbilicus kepinggir test
terdapat keel tetapi ada juga yang tidak.

Dinding Gampingan Hyaline

Bentuk Kamar Bulat
Susunan Kamar Terputar, Politalamus
Hiasan keel
Kingdom Protista
Phylum Protozoa
Kelas Rotaliata
Ordo Globigerinida
Famili Globorotaliidae
Genus Globorotalia
Spesies Inflata
Zona Umur N17 – N23 (BLOW1969)
Age Pliosen – Recent
Occurrence South Africa

10. CATAPSYDRAX DISSIMILIS, CUSHMAN & BERMUDEZ (1937)

Deskripsi :
Ciri – ciri morphologi dengan dinding test hyalin, bentuk test sperichal, susunan
kamar trochospiral, memiliki hiasan pada aperture yaitu berupa “bulla”. Pada
Catapsydrax Dissimilis dan “tegilla” pada catapsydrax stainforthi. Dengan memiliki
aksesori aperture, yaitu infralaminal.
 Kingdom Protista
Phylum Protozoa
Kelas Rotaliata
Ordo Globigerinida
Famili Catapsydracidae
Genus Catapsydrax
Spesies Dissimilis
Zona Umur N5 -N6 (BLOW 1969)
Age Miocene – Neogene
Occurrence Pelotas Basin, Brazil

11. GLOBOQUADRINA ALRISPIRA

Deskripsi :
Ciri – ciri morphologi dengan dinding test hyalin, bentuk test sperichal, bentuk kamar
globural, dan susunan kamar trochoid . aperture terbuka lebar dan terletak pada
umbilicus dengan segi empat yang kadang – kadang mempunyai bibir.

Kingdom Protista
Phylum Protozoa
Kelas Rotaliata
Ordo Globigerinida
Famili Globigerinidae
Genus GloboQuadina
Spesies Alrispa
 Zona umur
Age
Occurrence

12. GLOBIGERINOIDES RUBER D’ ORBYGNI

Deskripsi :
Globigerinoides merupakan genus yang masih ada diperairan dangkal plankton
foraminifera keluarga Globigerina. Pertama muncul di oligosen foraminifera ini
ditemukan disemua lautan modern. Spesies dari genus ini menempati zona eufotik,
umumnya pada kedalaman antara 10 – 50 meter, diperairan yang meliputi berbagai
salinitas dan suhu. Mereka adalah spesies yang hidup lebih pendek dibandingkan
dengan genus Globorotalia. Sebagai genus Globigerinoides banyak digunakan
diberbagai bidang penelitian termasuk biostratigrafi, geokimia isotop, biogeokimia,
klimatologi, dan oceanografi.
Dinding Cangkang Gampingan Hyalin
Bentuk Kamar Bulat
Susunan kamar Terputar, Politalamus
Bentuk Aperture Bulat
Posisi Aperture Terminal
Sifat Aperture Primer
Hiasan Smooth
Kingdom Rhizaria
Super Filum Rectaria
Filum Foraminifera
Kelas Polythalamea
Ordo Globigerinida
Famili Globigerinidae
 Genus Globigerinoides
Spesies Globigerinoides Ruber

13. GLOBOROTALIA MENARDI

Deskripsi :

Globorotalia menardi merupakan foraminifera berlubang, sekitar 1 milimeter

(0,04mm) dalam ukuran. Hal ini menarik karena merupakan hewan bersel tunggal yang
cukup besar untuk dilihat dengan mata telanjang dan telah hidup pada zaman paleocene.

Dinding Cangkang Gampingan Hyalin

Bentuk Kamar Bulat

Susuna kamar Terputar, Politalamus , planispiral involute
Bentuk Aperture Bulat
Posisi aperture Terminal
Sifat Aperture Primer
Hiasan Keel
Superkingdom eukaryota
Kingdom Rhizaria
Super Filum Retalia
Filum Foraminifera
Ordo Globigerinida
Famili Globorotalidae
Genus Globorotalia
Spesies Globorotalia Menardi
14. SUBBOTINA TRILOCULINOIDES (Plummer 1926)

Deskripsi :

Subbotina triloculinoides memiliki dinding berupa cangkang gampingan hyaline,

bentuk kamar bulat, susuna kamar terputar, polithalamus, sleapplaspiral, bentuk
aperturenya bulat, posisi aperture primer dan hiasannya puncate.

Superkingdom eukaryota
Kingdom Protista
Filum Chilipora
Sub - Filum Postciliodesmathopora
Ordo Globigerinida
Famili eoglogerinidae
Genus Subbotina
Spesies Subbotina Triloculinoides

15. NEOGLOBOQUADRINA PACHYDERMA

Deskripsi :

Neogloboquadrina phacyderma merupakan perekam yang sangat baik suhu iklim

dalam waktu geologi. Ketika bumi mengalami periode suhu relatif dingin, air laut lebih
dingin dan Neogloboquadrina membentuk cangkang sedemikian rupa sehingga arah
 putarannya sinistral. Sedangkan selama periode suhu yang relatif hangat ketika air laut
lebih hangat, neogloboquadrina pachyderma memiliki arah putaranya dextral.

Dinding Cangkang Gampingan Hyalin

Bentuk Kamar Bulat

Susuna kamar Terputar, Politalamus , splepospiral
Bentuk Aperture Bulat
Posisi aperture Terminal
Sifat Aperture Primer
Hiasan smooth
Superkingdom eukaryota
Kingdom Protista
Super Filum Retalia
Filum Foraminifera
Ordo Globigerinida
Famili Globorotalidae
Genus Neogloboquadrina
Spesies Neogloboquadrina Pachiderma

16. ORBULINA UNIVERSA D’ORBYGNI

Deskripsi :

Orbulina universa d’ orbygni 1989 adalah spesies punah planktonik foraminifera genus
orbulina, yang globigerina keluarga berbagai kronostartigrafi dari serravaliense
(miosesn tengah – resent).

Dinding Cangkang Gampingan Hyalin

Bentuk Kamar Bulat

 Susuna kamar Terputar, Monotalamus , bulat
Bentuk Aperture Multiple
Posisi aperture Terminal
Sifat Aperture Primer
Hiasan Smooth
Superkingdom Eukaryota
Kingdom Protista
Super Filum Rhizaria
Filum Foraminifera
Ordo Globigerinida
Famili Globorotalidae
Genus Neogloboquadrina
Spesies Orbulina Universa

17. CONTUSOTRUNCANA CONTUSA

Deskripsi :
Contusotruncana contusa adalah genus foraminifera planktonik dari sub-famili
Globotruncana, yang Globotruncana keluarga superfamili Globotruncanoideal dan
ketertiban globigerina. Dua spesies ini jenis pulvinulina bahtera var. Dipipis. Kisaran
khronostratigrafi dari santonian ke maastrichtian.

Dinding Cangkang Gampingan Hyalin

Bentuk Kamar Bulat

Susuna kamar Terputar, Politalamus , slipospiral
Bentuk Aperture Bulat
Posisi aperture Terminal
Sifat Aperture Primer
 Hiasan smooth
Superkingdom eukaryota
Kingdom Protistaa
Super Filum Rhizaria
Filum Foraminifera
Ordo Globigerinida
Famili Globotruncanidae
Genus contusotruncana
Spesies Contusotruncana contusa

18. PSEUDOHASTIGERINA MICRA (COLE 1927)

Deskripsi :
Pseudohastigerina adalah genus foraminifera planktonik dari globanomalinidae
keluarga superfamili hantkenina Cea, subordo globigerina. Jenis ordo spesies nonion
micrus. Kisaran kronostratigrafi dari miosen tengah ke oligosen.

Dinding Cangkang Gampingan Hyalin

Bentuk Kamar Bulat

Susuna kamar Terputar, Politalamus , splepospiral
Bentuk Aperture Bulat
Posisi aperture Terminal
Sifat Aperture Primer
Hiasan smooth
Superkingdom eukaryota
Kingdom Protista
 Super Filum Rhizaria
Filum Foraminifera
Ordo Globigerinida
Famili Globanomalinidae
Genus pseudohastigerina
Spesies Pseudohastigerina micra

19. GLOBOROTALIA CENTRALIS (CUSHMAN &BERMUDEZ 1937)

Deskripsi :

Globorotalia adalah genus foraminifera planktonik dari globorotalia keluarga cea

superfamili dari subordo globigerina dan ketertiban globigerina. Dua spesies jenis ini
globorotalia centralis . kisaran kronostratigrafi dari lutetian ke prebonian.

Dinding Cangkang Gampingan Hyalin

Bentuk Kamar Bulat

Susuna kamar Terputar, Politalamus , splepospiral
Bentuk Aperture Bulat
Posisi aperture Terminal
Sifat Aperture Primer
Hiasan smooth
Superkingdom eukaryota
Kingdom Protista
Super Filum Rhizaria
Filum Foraminifera
Ordo Globigerinida
Famili Globorotalidae
 Genus Globorotalia
Spesies Globorotalia Centralis

20. ABATHOMPHALUS MAYAROENSIS (BOLLI)

Deskripsi :

Abathomphalus digambarkan dan dicatat pada tahun 1957 oleh Bolli, Loeblich, dan
Tappan dan dibedakan dari umum terkait dengan "posisi extra-pusar aperture primer dan
di jahitan radial di sisi pusar." Tes membentuk rendah untuk trochospiral umbilicate datar,
dengan 4-5 kamar petaloid per whorl. Jahitan melengkung dan miring, pinggiran sudut
memotong, membawa dua keels beragam spasi dibatasi oleh band imperforata. Dinding
yang berkapur, perforasi, dengan pustula dan costellae pendek pada permukaan; yang
interiomarginal aperture utama. Abathomphalus adalah satu-satunya genus dari subfamili
Abathomphalinae, deskripsi mereka menjadi sama. Meskipun Abathomphalus termasuk
dalam urutan planktonik Globigerinida, deskripsi sugestif dari bentuk bentik.

Dinding Cangkang Gampingan Hyalin

Bentuk Kamar Bulat

Susuna kamar Terputar, Politalamus , trochospiral
Bentuk Aperture Bulat
Posisi aperture Terminal
Sifat Aperture Primer
Hiasan smooth
Superkingdom eukaryota
Kingdom Rhizaria
Super Filum Retaria
Filum Foraminifera
Ordo Globigerinida
Famili Globotruncanidae
Genus Abathompalus
Spesies Abathompalus mayoroensis