I. PERJUANGAN MENGHADAPI ANCAMAN bumi ayu. Pemberontakan ini dimulai dengan
DISINTEGRASI BANGSA melancarkan serangan ke pusat-pusat TNI dan polisi. Melihat pemberontakan terjadi di Jawa A. Pergolakan Dalam Negeri (1948-1965) Tengah, maka pemerintah pun menumpas pemberontakan tersebut melalui Operasi Gerakan a. Pergolakan yang berlandaskan ideologi Benteng Negara dari Divisi Diponegoro pada 1. Pemberontakan PKI Madiun tahun 1957. Terjadi pada tanggal 18 September 1948, PKI c) Di Aceh dipimpin oleh Muso dan Amir Syarifudin melakukan Pemberontakan DI/ TII di Aceh dimulai pemberontakan di Madiun. Alasan utama pada tahun 1950 ketika pemerintah mulai pemberontakan ini dilandaskan ideologi dimana melakukan peyederhanaaan administrasi dengan mereka memiliki cita-cita ingin menjadikan Indonesia menurunkan status Aceh dari daerah istimewa sebagai negara komunis. Selain itu ketidakpuasan menjadi karesidenan di bawah Sumatera Utara. terhadap hasil Perjanjian Renville membuat Amir Hal ini membuat Daud Beureuh Kecewa, Syarifuddin membentuk FDR (Front Demokrasi akibatnya pada tanggal 21 September 1953 Daud Rakyat), sebagai oposisi terhadap kabinet Hatta. Beureuh memproklamasikan bahwa Aceh Selanjutnya setelah Muso kembali dari Uni Soviet, ia merupakan bagian Negara Islam Indonesa (NII) pun bergabung dalam FDR dan bersama sama di bawah pimpinan Kartosuwiryo. Segera setelah dengan Amir Syarifuddin mereka mengumumkan proklamasi diumumkan Daud Beureuh berdirinya Republik Soviet Indonesia. Melihat melaksanakan gerakan secara serentak untuk pemberontakan yang terjadi, Panglima Besar Jenderal menguasai kota-kota di Aceh dan melakukan Soedirman memerintahkan kolonel Gatot Soebroto propaganda kepada rakyat Aceh untuk tidak dan Sungkono mengerahkan pasukan TNI, salah mendukung pemerintah Republik Indonesia. satunya Divisi Siliwangi di bawah pimpinan A.H. Untuk menghadapi gerakan ini, pemerintah Nasution, yang bertugas untuk melakukan operasi terpaksa menggunakan kekuatan senjata dan penumpasan pada tanggal 20 September 1948. operasi militer. Namun pada tanggal 17 Desember Hasilnya Madiun berhasil direbut kembali pada 1962, diadakan Musyawarah Kerukunan Rakyat tanggal 30 September 1948 dan Muso pun berhasil Aceh atas prakarsa dari Panglima Kodam I/ ditembak mati sedangkan Amir Syariffudin beserta Iskandar Muda, yaitu Kolonel Jenderal tokoh-tokoh kiri lainnya berhasil ditangkap dan Makarawong. Hasilnya DI/ TII Aceh dapat dijatuhi hukuman mati. terselesaikan dan situasi Aceh pulih kembali. d) Di Sulawesi Selatan 2. Pemberontakan DI/ TII Pemberontakan DI/ TII di Sulawesi a) Di Jawa Barat Selatan terjadi pada tanggal 17 Agustus 1951 Pemberontakan DI/ TII di Jawa Barat dipimpin oleh Kahar Muzakar.Penyebab terjadi pada tanggal 7 Agustus 1949 dipimpin oleh utamanya bermula pada tanggal 30 April 1950, Sekarmadji Maridjan Kartosuwiryo.Penyebab Kahar Muzakar menuntut kepada pemerintah utama pemberontakan ini karena penolakan agar pasukannya yang tergabung dalam Kartosuwiryo terhadap perjanjian Renville yang Komando Gerilya Sulawesi Selatan dimasukkan mengharuskan TNI hijrah menuju ke Yogyakarta ke dalam APRIS. Namun tuntutan ini ditolak meninggalkan kantong-kantong gerilya di Jawa karena harus melalui proses seleksi. Oleh karena Barat. Namun pada tanggal 25 Januari 1949, tuntutannya tidak dipenuhi, Kahar Muzakkar Divisi Siliwangi melakukan long march kembali pada tahun 1951 mengajak pengikutnya masuk ke menuju daerah Jawa Barat. Akan tetapi ditengah dalam hutan. Setai hun kemudian, Sulawesi perjalanan terjadi perang segitiga antara TNI, TII, Selatan dinyatakan sebagai bagian dari NII dan Tentara Belanda. TII sendiri mewakili Negara dibawah komando Kartosuwiryo, Gerakan DI TII Islam Indonesia (NII) yang sebelumnya di Sulawesi Selatan berlangsung cukup lama hal diproklamirkan oleh Kartosuwiryo, karena ini karena kemampuan dari Kahar dalam melihat adanya kevakuman kekuasaan RI di Jawa memanfaatkan rakyat dengan mengobarkan Barat. Untuk menghadapi pemberontakan sentimen kesukuan. Sehingga untuk meredam tersebut, pemerintah pun bersikap tegas dengan pemberontakan ini pemerintah melakukan menggelar operasi militer, bernama Operasi operasi militer pada tanggal 3 Februari Pagar Betis pada tanggal 27 Agustus 1965.Hasilnya Kahar Muzakar pun berhasil 1949.Hasilnya Kartosuwiryo pun berhasil ditangkap dan dijatuhi hukuman mati. ditangkap pada tahun 1962 dan dijatuhi hukuman e) Di Kalimantan Selatan mati. Pemberontakan DI/ TII di Kalimantan Selatan b) Di Jawa Tengah terjadi pada bulan Oktober 1950, dipimpin oleh Pemberontakan DI/ TII di Jawa Tengah Ibnu Hajar.Penyebab utamanyadikarenakan terjadi pada tanggal 23 Agustus 1949 dipimpin ketidakpuasan terhadap kebijakan mengenai TNI. oleh Amir Fatah dan Kiai Sumolangu. Penyebab Maka pada akhir tahun 1954, Ibnu Hajar memilih utama pemberontakan ini karena adanya untuk bergabung dengan pemerintahan DI/TII persamaan ideologi antara Amir Fatah dengan S. Kartosuwiryo, yang menawarkan kepadanya M. Kartosuwiryo. Setelah memproklamirkan DI jabatan sebagai Panglima TII Kalimantan. Oleh di Jawa Tengah DI/TII dengan segera dapat karena itu untuk menghadapi pemberontakan ini pemerintah pun memerintahkan ABRI untuk Semuanya pecah dalam improvisasi di menangkap Ibnu Hajar. Hasilnya pada akhir lapangan tahun 1963, Ibnu hajar menyerah dengan harapan 6. Dalang Gerakan 30 September adalah PKI mendapat pengampunan dari pemerintah namun Teori ini dikemukakan oleh Nugroho pengadilan militer tetap menjatuhinya hukuman Notosusanto dan Ismail Saleh.Menurut teori mati. ini tokoh-tokoh PKI adalah penanggungjawab peristiwa kudeta, hal ini 3. Gerakan 30 September 1965 didasari atas serangkaian kejadian dan aksi Enam teori mengenai peristiwa G30S tahun yang telah dilancarkan PKI antara tahun 1965 meliputi: 1959-1965. Dasar lainnya adalah bahwa 1. Gerakan 30 September merupakan persoalan setelah G30S, beberapa perlawanan internal Angkatan Darat (AD) bersenjata yang dilakukan oleh kelompok Dikemukakan antara lain oleh Ben Anderson, yang menamakan diri CC PKI sempat terjadi W.F.Wertheim, dan Coen Hotsapel, teori ini di Blitar Selatan, Grobogan, dan menyatakan bahwa G30S hanyalah peristiwa KlatenNamun diantara teori-teori yang lain yang timbul akibat adanya persoalan di teori ini lah yang paling banyak digunakan. kalangan AD sendiri. Hal ini didasarkan Peristiwa G30S ini berhasil menculik dan pada pernyataan pemimpin Gerakan, yaitu membunuh jenderal dan perwira pada Letnan Kolonel Untung yang menyatakan tanggal 1 Oktober 1965. Melihat situasi yang bahwa para pemimpin AD hidup tidak menentu, Panglima Komando Strategis bermewahmewahan dan memperkaya diri Angkatan Darat (Pangkostrad) Mayor sehingga mencemarkan nama baik AD. Jenderal Soeharto segera berkeputusan 2. Dalang Gerakan 30 September adalah Dinas mengambil alih pimpinan Angkatan Darat Intelijen Amerika Serikat (CIA) dan melakukan operasi penumpasan Teori ini berasal antara lain dari tulisan Peter Gerakan 30 September. Dale Scott atau Geoffrey Robinson. Menurut teori ini AS sangat khawatir Indonesia jatuh b. Pergolakan yang berlandaskan kepentingan ke tangan komunis.PKI pada masa itu 1. Pemberontakan APRA memang tengah kuat-kuatnya menanamkan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) pengaruh di Indonesia.Karena itu CIA dibentuk oleh Kapten Raymond Westerling pada kemudian bekerjasama dengan suatu November 1949.Ini adalah milisi bersenjata yang kelompok dalam tubuh AD untuk anggotanya terutama berasal dari tentara memprovokasi PKI agar melakukan gerakan Belanda(KNIL), yang tidak setuju dengan kudeta dan sehingga dengan sendirinya hal pembentukan Angkatan Perang Republik ini dapat membuat jatuhnnya kekuasaan Indonesia Serikat (APRIS) di Jawa Barat, yang saat Soekarno. itu masih berbentuk negara bagian 3. Gerakan 30 September merupakan pertemuan Pasundan.APRA ingin agar keberadaan negara antara kepentingan Inggris-AS Pasundan dipertahankan sekaligus menjadikan Teori dikemukakan antara lain oleh Greg mereka sebagai tentara negara federal di Jawa Poulgrain. Menurut teori ini G30S adalah titik Barat. Karena itu, pada tanggal 23 Januari 1950 temu antara keinginan Inggris yang ingin Westerling mengultimatum pemerintah RIS, sikap konfrontatif Soekarno terhadap hingga menyerbu kota Bandung secara mendadak Malaysia bisa diakhiri melalui penggulingan dan melakukan tindakan teror.Puluhan anggota kekuasaan Soekarno, dengan keinginan AS APRIS gugur dalam serangan yang dilakukan agar Indonesia terbebas dari komunisme oleh APRA.Namun diketahui pula kemudian 4. Soekarno adalah dalang Gerakan 30 September selain menyerang Bandung, APRA juga Teori yang dikemukakan antara lain oleh bermaksud menyerang Jakarta dan ingin Anthony Dake dan John Hughes ini beranjak membunuh Menteri Pertahanan Sultan dari asumsi bahwa Soekarno berkeinginan Hamengkubuwono IX dan Kepala APRIS Kolonel melenyapkan kekuatan oposisi terhadap T.B. Simatupang.Namun semua itu akhirnya dirinya, yang berasal dari sebagian perwira dapat digagalkan oleh pemerintah, tinggi AD. Namun karena PKI dekat dengan sehinggaKegagalan kudeta ini menyebabkan Soekarno, partai inipun ikut terseret adanya demoralisasi anggota milisi terhadap 5. Tidak ada pemeran tunggal dan skenario besar Westerling dan terpaksa melarikan diri dalam peristiwa Gerakan 30 September (teori ke Singapura.Tanpa pemimpin yang kuat, APRA chaos) akhirnya berhenti berfungsi pada Februari 1950. Dikemukakan antara lain oleh John D. Legge, teori ini menyatakan bahwa tidak ada dalang 2. Pemberontakan RMS tunggal dan tidak ada skenario besar dalam Pemberontakan RMS terjadi pada tanggal 25 G30S. Kejadian ini hanya merupakan hasil April 1950 dibawah pimpinan Soumokil, J. H. dari perpaduan antara, seperti yang disebut Manuhutu dan Frans Tutuhatunewa.Penyebab Soekarno : “unsur-unsur Nekolim (negara utamanya karena RMS ingin mendirikan negara Barat), pimpinan PKI yang keblinger serta sendiri. Maka dari itu untuk menumpas oknum-oknum ABRI yang tidak benar”. pemberontakan tersebut maka pemerintah mengutus pasukan ekspedisi yang dipimpin oleh Kolonel A. E. Kawilarang. Oleh karena 2. Persoalan negara federal dan BFO medan yang berat ini, selama peristiwa Konsep Negara Federal dan “Persekutuan” perebutan pulau Ambon oleh TNI, terjadi Negara Bagian (BFO/ Bijeenkomst Federal pertempuran frontal dan dahsyat dengan saling Overleg) mau tidak mau menimbulkan potensi bertahan dan menyerang. Meski kota Ambon perpecahan di kalangan bangsa Indonesia sendiri sebagai ibukota RMS berhasil direbut dan setelah kemerdekaan.Persaingan yang timbul pemberontakan ini akhirnya ditumpas, namun terutama adalah antara golongan federalis yang TNI kehilangan komandan Letnan Kolonel ingin bentuk negara federal dipertahankan Slamet Riyadi dan Letnan Kolonel Soediarto dengan golongan unitaris yang ingin Indonesia yang gugur tertembak. Soumokil sendiri menjadi negara kesatuan.Setelah Konferensi Meja awalnya berhasil melarikan diri ke pulau Seram, Bundar atau KMB (1949), persaingan antara namun ia akhirnya ditangkap tahun 1963 dan golonganfederalis dan unitaris makin lama makin dijatuhi hukuman mati. mengarah pada konflik terbuka di bidang militer, pembentukan Angkatan Perang Republik 3. Pemberontakan Andi Azis Indonesia Serikat (APRIS) telah menimbulkan Pemberontakan Andi Azis terjadi pada masalah psikologis. Salah satu ketetapan dalam tanggal 5 April 1950, dibawah pimpinan Andi KMB menyebutkan bahwa inti anggota APRIS Azis ia menuntut agar pasukan bekas KNIL saja diambil dari TNI, sedangkan lainnya diambil dari yang bertanggungjawab atas keamanan di personel mantan anggota KNIL.TNI sebagai inti Negara Indonesia Timur dan menentang APRIS berkeberatan bekerjasama dengan bekas masukanya pasukan APRIS dari TNI ke Sulawesi musuhnya, yaitu KNIL.Sebaliknya anggota KNIL Selatan. Untuk menghadapi pemberontakan menuntut agar mereka ditetapkan sebagai aparat Andi Azis maka pemerintah memberikan negara bagian dan mereka menentang masuknya ultimatum pada tanggal 8 April 1950, bahwa anggota TNI ke negara bagian. Kasus APRA Andi Azis diharuskan melapor ke Jakarta untuk Westerling dan mantan pasukan KNIL Andi Aziz mempertanggungjawabkan perbuatannnya. merupakan akibat dari kebijakan pembentukan Namun hal ini tidak ditanggapi Andi Azis konsep negara federal. hingga akhirnya pada tanggal 26 April 1950, pemerintah memperintahkan brigade pasukan B. Dari Konflik Menuju Konsensus Suatu pimpinan Worang dan brigade pasukan Pembelajaran pimpinan A. E. Kawilarang serta brigade 1. Teladan Para Tokoh Persatuan Mataram dibawah pimpinan Letnan Kolonel Tidak sembarangan orang memang dapat Suharto untuk menangkap Andi Azis dan menyandang secara resmi gelar pahlawan membawanya ke dalam Pengadilan Militer di nasional, ada beberapa kriteria yang mendukung Yogyakarta untuk mempertanggung jawabkan salah satu diantaranya adalah tokoh tersebut telah perbuatannya. memimpin dan melakukan perjuangan bersenjata atau perjuangan politik atau perjuangan dalam c. Pergolakan yang berlandaskan sistem bidang lainnya untuk pemerintahan mencapai/merebut/mempertahankan 1. Pemberontakan PRRI dan Permesta kemerdekaan serta mewujudkan persatuan dan PRRI merupakan salah satu gerakan yang kesatuan bangsa. Beberapa tokoh di bawah ini menentang pemerintah pusat yang merupakan para pahlawan nasional yang dideklarasikan pada tanggal 15 Februari memiliki jasa dalam mewujudkan integrasi 1958.Gerakan ini dipimpin oleh Letnan Kolonel bangsa Indonesia. Tidak semua tokoh pahlawan Ahmad Husein di Padang, Sumatera Barat. dapat dibahas disini. Selain jumlahnya yang Penyebab utama konflik yang terjadi ini sangat banyak, mereka juga berasal dari berbagai bidang dipengaruhi oleh tuntutan keinginan akan adanya atau daerah yang berbeda. Adapun yang akan di otonomi daerah yang lebih luas, karena mereka bahas disini di antaranya : merasa adanya ketimpangan dalam 1. Frans Kaisi epo adalah seorang tokoh yang pembangunan, terutama pada daerah-daerah mempopulerkan lagu Indonesia Raya di diluar pulau Jawa. Melihat kondisi yang semakin Papua saat menjelang Indonesia Merdeka. Ia tidak terkendali, Pemerintah pusat pun tanpa turut berperan dalam Partai Indonesia ragu-ragu langsung bertindak tegas.Operasi Merdeka (PIM), ia juga mengusulkan agar militer dilakukan untuk menindak pemberontak Papua dimasukkan ke dalam Keresidenan yang diam-diam ternyata didukung Amerika Sulawesi Utara, ia juga mendirikan Irian Serikat.AS berkepentingan dengan Sebagian Indonesia (ISI). pemberontakan ini karena kekhawatiran mereka 2. Silas Papare membentuk Indonesia Merdeka terhadap pemerintah pusat Indonesia yang bisa (KIM),tujuannya untuk menghimpun saja semakin dipengaruhi komunis.Pada tahun itu kekuatan dan mengatur gerak langkah juga pemberontakan PRRI berakhir setelah perjungan dalam membela dan dilancarakan operasi militer gabungan yang memperjuangkan proklamasi 17 Agustus 1945 dinamakan operasi 17 Agustus. Sementara 3. Marthen Indey sebelum Jepang masuk ke permesta berhasil dipadamkansetelah Indonesia adalah seorang anggota polisi dilancarkannya operasi Sapta Marga. Hindia Belanda. Tahun 1946 ia menjadi Ketua Parta Indonesia Merdeka (PIM) dan tahun 1962 ia menyusun kekuatan gerilya sambil menunggu kedatangan tentara Indonesia yang akan diterjunkan ke Papua dalam rangka operasi Trikora. 4. Sultan Hamengkubuwono IX (Yogyakarta) dan Sultan SyarifKasim II (Siak) kedua raja tersebut merupakan raja yang memilih untuk melawan Belanda dan tergabung dalam NKRI. Berbeda dengan Sultan Hamid II dari Pontianak, ia lebih memilih untuk berontak hingga turut serta dalam rencana pembunuhan terhadap beberapa tokoh dan pejabat di Jakarta akan tetapi pada akhirnya mengalami kegagalan. 5. Ismail Marzukiia adalah pahwalan nasional yang mewujudkan integrasi melalui seni dan sastra. Lagu-lagunya sarat dengan nilai-nilai perjuangan yang menggugah rasa kecintaan terhadap tanah air dan bangsa, antara lain lagu ciptaanya adalah Pulau Kelapa , Halo- halo Bandung, Selendang Sutera dam sepasang mata bola. 6. Opu Daeng Risaju ia adalah pejuang perempuan yang merupakan keturunan bangsawan di Kerajaan Luwu, akan tetapi ia rela melepas gelar kebangsawaannya untuk tetap melakukan aksi dan menentang Belanda yaitu dengan berperan di PSII.