Você está na página 1de 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Tuntutan dan masalah hidup yang semakin meningkat serta perkembangan
teknologi yang pesat menjadi stressor pada kehidupan manusia. Jika individu tidak
mampu melakukan koping dengan adaptif, maka individu beresiko mengalami
ganggun jiwa. Gangguan jiwa merupakan gangguan pikiran, perasaan atau tingkah
laku seseorang sehingga menimbulkan penderitaan dan terganggunya fungsi sehari-
hari. Gangguan jiwa disebabkan ksrens gsnggusn fungsi sel-sel syaraf diotak, dapat
berupa kekurangan maupun kelebihan neurotransmiter atau substansi tertentu
(Febrida, 2007).
WHO, (2009) memperkirakan terdapat 450 juta jiwa diseluruh dunia yang
mengalami gangguan mental, sebagian besar dialami oleh orang dewasa muda antara
usia 18-21 tahun, hal ini dikarenakan pada usia tersebut tingkat emosional masih
belum terkontrol. Di Inonesia sendiri prevalensi penduduk yang mengalami gangguan
jiwa cukup tinggi, data WHO, (2006) mengngkapkan bahwa 26 juta penduduk
Indonesia atau kira-kira 12-16 % mngalami gangguan jiwa. Berdasarkan data
Departemen Kesehatan, jumlah penderita gangguan jiwa di Indonesia mencapai 2,5
juta jiwa.

Hasil Riskesdas pada 2015 lalu menunjukkan prevalensi gangguan jiwa berat
di Kalimantan paling tinggi berada di Kalimantan Selatan, yakni 3,9 per seribu dari
jumlah penduduk. Selanjutnya diikuti Kalimantan Tengah yakni 2,5 per seribu dari
jumlah penduduk, Kalimantan Barat yakni 1,5 per seribu dari jumlah penduduk dan
Kalimantan Timur 1,3 per seribu penduduk.

Resiko Perilaku Kekerasan adalah suatu bentuk perilaku yang bertujuan untuk
melukai seseorang secara fisik maupun psikologis. Berdasarkan definisi tersebut maka
perilaku kekerasan dapat dilakukakan secara verbal, diarahkan pada diri sendiri, orang
lain dan lingkungan. Perilaku kekerasan dapat terjadi dalam dua bentuk yaitu sedang
berlangsung kekerasan atau perilaku kekerasan terdahulu (riwayat perilaku
kekerasan).
Perilaku kekerasan adalah suatu keadaan dimana seorang melakukan tindakan
yang dapat membahayakan secara fisik, baik kepada diri sendiri maupun orang lain
dan lingkungan yang dirasakan sebagai ancaman (Kartika Sari, 2015:137).
1.2 Tujuan
1. Tujuan umum
Menerapkan strategi pelaksanaan pada klien dengan mengontrol atau
mencegah perilaku kekerasan secara fisik.
2. Tujuan khusus
- Klien dapat membina hubungan saling percaya.
- Klien dapat mengidentifikasi penyebab perilaku kekerasan.
- Klien dapat mengidentifikasi tanda gejala perilaku kekerasan.
- Klien dapat mengidentifikasi perilaku kekerasan yang dilakukan.
- Klien dapat mengidentifikasi akibat perilaku kekerasan.
- Klien dapat menyebutkan cara mengontrol perilaku kekerasan.
- Klien dapat mempraktekkan cara mengontrol perilaku kekerasan fisik 1:
teknik nafas dalam.
- Klien dapat memasukkan latihan ke dalam jadwal kegiatan harian.

3. Manfaat
1. Profesi perawat
Sebagai bahan masukan dan informasi bagi perawat yang ada di rumah
sakit dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan keperawatan jiwa
khususnya dengan kasus resiko perilaku kekerasan.
2. Klien
Memberikan pengetahuan serta masukan kepada klien tentang cara
menangani, merawat, dan mencegah kekambuhan resiko perilaku
kekerasan.
3. Mahasiswa
Untuk menambah referensi dan kemampuan mengaplikasikan strategi
pelaksanaan khususnya pada klien dengan resiko perilaku kekerasan.

Você também pode gostar

  • Materi Penjaskes
    Materi Penjaskes
    Documento14 páginas
    Materi Penjaskes
    nabilah aulia sakinah
    Ainda não há avaliações
  • SAP Fix
    SAP Fix
    Documento11 páginas
    SAP Fix
    nabilah aulia sakinah
    Ainda não há avaliações
  • SAP Fix
    SAP Fix
    Documento18 páginas
    SAP Fix
    nabilah aulia sakinah
    Ainda não há avaliações
  • Absen Acara Penyuluhan Senam Kaki Diabetes
    Absen Acara Penyuluhan Senam Kaki Diabetes
    Documento1 página
    Absen Acara Penyuluhan Senam Kaki Diabetes
    nabilah aulia sakinah
    Ainda não há avaliações
  • Tinjauan Kepustakaan Dekubitus
    Tinjauan Kepustakaan Dekubitus
    Documento6 páginas
    Tinjauan Kepustakaan Dekubitus
    nabilah aulia sakinah
    Ainda não há avaliações
  • Appendices
    Appendices
    Documento59 páginas
    Appendices
    nabilah aulia sakinah
    Ainda não há avaliações
  • Tugas Katim
    Tugas Katim
    Documento3 páginas
    Tugas Katim
    nabilah aulia sakinah
    Ainda não há avaliações
  • Senam Lansia
    Senam Lansia
    Documento15 páginas
    Senam Lansia
    MayLhiiplhiANAster
    100% (1)
  • Kalimat Pembuka Papa
    Kalimat Pembuka Papa
    Documento1 página
    Kalimat Pembuka Papa
    nabilah aulia sakinah
    Ainda não há avaliações