Você está na página 1de 6

III.

ANALISA DATA
1. DATA FOKUS
DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF
1. Dari 120 KK di Banjar Tegeh Kuri Dari 120 KK yang terkaji, terdapat 5%
terdapat 52KK (43%) yang tidak (6 KK) dengan kondisi rumah secara
menerapkan cuci tangan yang benar umum tidak bersih
2. Dari 120 KK terdapat 5KK (4%) 1. Dari 120KK terdapat 1% keluarga
yang menggunakan air hujan untuk yang tidak memiliki ventilasi.
keperluan sehari-hari (mencuci, 2. Dari 120KK terdapat 7% keluarga
mandi dan masak) yang tidak cukup pencahayaan atau
3. Dari 120KK terdapat 28KK (23%) tidak memadai dalam rumahnya.
yang mempunyai jarak antara sumur 3. Dari 120KK terdapat 7% keluarga
dan septic tank <10m yang rumahnya tidak menggunakan
4. Dari 120KK terdapat 16KK (13%) ubin atau lantai.
yang mengolah limbah air dapur 4. Dari 120 KK yang terkaji, terdapat
dengan cara dibuang ke halaman 8% (10 KK) dengan kondisi luar
5. Dari 120KK terdapat 21KK (20%) rumah tidak bersih.
yang mengolah sampah dengan cara 5. Dari 120KK terdapat 21% keluarga
dibuang ke sungai tidak memiliki tempat sampah yang
6. Dari 120KK terdapat 1KK (1%) yang tidat tertutup.
mempunyai kebiasaan mandi <2x 6. Dari 120 KK yang terkaji, terdapat
7. Dari 120KK terdapat 4KK (2%) yang (17%) adanya saluran pembuangan
mempunyai kebiasaan menggunakan air limbah terbuka.
handuk secara bersama-sama 7. Dari 120KK terdapat 83% adanya
8. Dari 120KK terdapat 30 KK (25%) saluran pembuangan limbah
yang membersihkan bak mandi atau tertutup.
tempat penampungan air >seminggu 8. Dari 120KK terdapat 3% keluarga
9. Dari 120KK terdapat 5KK (4%) yang yang memiliki saluran pembuangan
mengatakan tidak pernah dilakukan limbah tidak lancar.
pemeriksaan jentik nyamuk oleh
petugas
10. Dari 120KK terdapat 51KK (42%) 9. Dari 120KK terdapat 1% keluarga
mempunyai anggota keluarga yang yang tidak memiliki air bersih untuk
merokok keperluan sehari-hari.
11. Dari 120KK terdapat 52KK (47%) 10. Dari 120KK terdapat 66% dalam
yang mengatakan tidak pernah keluarga yang tidak memiliki TOGA
memperoleh penyuluhan kesehatan (Tanaman Obat Keluarga).
12. Dari 120KK terdapat 3KK (3%) yang 11. Dari 120KK terdapat 38% tedapat
mengatakan tempat pelayanan barang bekas atau tempat
kesehatan tidak mudah dijangkau penampungan air.
13. Dari 120KK terdapat 20KK (17%) 12. Dari 120 KK yang terdapat jentik
yang mengatakan tidak terdapat nyamuk 25% sedangkan yang tidak
spanduk atau baliho kesehatan yang tedapat jentik nyamuk 75 %
terpasang 13. Dari 120KK terdapat 53% yang
14. Dari 120KK terdapat 21KK (18%) tidak memiliki resapan spitenk
yang mengatakan tidak tersedianya sekitar 10m dari seumur.
media informasi kesehatan 14. Dari 120KK terdapat 41% keluarga
15. Dari 120KK terdapat 12KK (10%) yang mempunyai kandang hewan
yang mengatakan tidak peliharaan.
memanfaatkan media informasi yang 15. Dari 120KK terdapat 5% keluarga
ada untuk mengetahui berita yang memiliki kandang hewan tidak
kesehatan terkini bersih.
16. Dari 120KK terdapat 29KK (24%) 16. Dari 120KK terdapat 4% keluarga
yang mengatakan tidak ada orang yang memiliki jarak kandang kurang
yang berpengaruh dalam pemberian dari 10m dari tempat tidur.
informasi kesehatan 17. Dari 120KK terdapat 10%
17. Dari 120KK terdapat 43KK (36%) pekarangan keluarga rindang.
yang mengatakan tidak tersedia 18. Dari 120KK terdapat 1% keluarga
tempat rekreasi diwilayahnya yang memiliki WC tidak bersih dan
18. Dari 120KK tedapat 2 jiwa (25%) berfungsi dengan baik.
yang mengatakan memberikan 19. Dari 120KK terdapat 39% dalam
tambahan selain ASI keluaga yang memiliki sarana P3K
19. Dari 120KK terdapat 9KK (25%) (Pertolongan pertama pada
yang diberikan susu formula sejak kecelakaan).
lahir
20. Dari 120KK terdapat (11%) balita
yang kadang-kadang diajak ke
1.
posyandu dan 6% balita yang tidak
pernah diajak ke posyandu
21. Dari 120KK 55 jiwa (51%) remaja
tidak pernah mendapatkan
penyuluhan kesehatan dari petugas
kesehatan
22. Dari 120KK terdapat 1 jiwa remaja
yang dibiarkan saja jika ada masalah
23. Dari 120KK terdapat 33 jiwa (73%)
remaja yang sering mengalami
keluhan kesehatan diminore atau
nyeri haid dan 1 jiwa (2%) remaja
yang sering mengalami gangguan
reproduksi
24. Dari 120KK terdapat 9 jiwa (8%)
remaja yang seing atau kadang-
kadang merokok
25. Dari 120KK terdapat 12 jiwa (11%)
remaja yang mengkonsumsi alkohol
26. Dari 120KK terdapat 33 jiwa (73%)
remaja yang mengalami keluhan
menstruasi
27. Dari 120KK terdapat 31 jiwa (69%)
remaja putri yang belum
mendapatkan vaksin pencegahan
kanker serviks
28. Dari 120KK terdapat 20 jiwa (44%)
remaja putri yang belum pernah
melakukan SADARI
29. Dari 120KK terdapat 17 jiwa (63%)
ibu mengalami keluhan mual selama
masa kehamilan, sebanyak 5 jiwa
(19%) ibu yang mengalami lemas
pada masa kehamilan dan 5 jiwa
(18%) ibu mengalami keluhan tidak
nafsu makan selama kehamilan
30. Dari 120KK terdapat 10 jiwa (37%)
ibu belum mendapatkan imunisasi
saat masa kehamilan
31. Dari 120KK terdapat 37% ibu yang
tidak melakukan pemeriksaan VCT
selama masa kehamilan
32. Dari 120KK terdapat 4 jiwa (12%)
ibu mengalami keluhan saat
menggunakan alat kontrasepsi
33. Dari 120KK terdapat 14% ibu yang
belum melakukan
screening/vaksinasi kanker serviks
34. Dari 120KK terdapat 14% ibu yang
tidak rutin melakukan pemeriksaan
SADARI
35. Dari 120KK terdapat 5% lansia yang
mengalami masalah gangguan resiko
jatuh atau intstabilitas dan 39%
lansia yang sering melalami masalah
gangguan penglihatan dan
pendengaran
36. Dari 120KK terdapat 35% lansia
yang sedang mengalami hipertensi,
3% lansia yang sedang mengalami
katarak dan 3% lansia yang
mengalami kencing manis
37. Dari 120KK terdapat 15% lansia
yang melakukan kegiatan diam saja
atau tidur – tiduran saat ada waktu
senggang
38. Dari 120KK terdapat 5% lansia yang
tidak ikut posyandu lansia
39. Dari 120KK terdapat 28% yang tidak
aktif dalam kegiatan posyandu lansia
40. Dari 120KK terdapat 3% keluaga
yang tidak menyajikan makanan
dengan gizi seimbang
41. Dari 120KK terdapat 8 KK (7%)
keluarga yang tidak mengkonsumsi
garam beryodium
42. Dari 120KK terdapat 3 KK (3%)
keluarga menyajikan makanan
terbuka diatas meja
43. Dari 120KK terdapat 33KK (9%)
anggota keluarga yang mengalami
sakit dalam 6 bulan terakhir
44. Dari 120KK terdapat 2KK (2%)
keluarga yang sering mengalami
diare, 2 KK (2%) keluaga yang
sering mengalami penyakit mata dan
69 KK (42%) keluarga sering yang
mengalami batuk
45. Dari 120KK terdapat 2KK (8%)
anggota keluaga yang memiliki
penyakit epilepsy
46. Dari 120KK terdapat 22KK (5%)
keluaga menderita penyakit
hipertensi, 3KK (3%) keluaga yang
mengalami penyakit stroke dan 1KK
(4%) keluarga yang menderita
penyakit penyakit batu ginjal
47. Dari 120KK terdapat 22KK (80%)
keluarga yang pernah didiagnosis
menderita tekanan darah tinggi atau
hipertensi
48. Dari 120KK terdapat 10KK (8%)
tidak dilakukan pengukruan tekanan
darah
49. Dari 120KK terdapat 62KK (52%)
bapak/ibu tidak melakukan
pemeiksaan kesehatan 6 bulan
teakhir

Você também pode gostar