Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Oleh :
WENI RETNO AFIANTI
Nim. 0504.94
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayahNya kepada kita semua sehingga penulis dapat menyelesaikan Asuhan
Kebidanan pada Ny. “K” GI POOOO AbOOO UK 32 minggu, tunggal / hidup /
intrauterine dengan kehamilan normal.
Penulisan Asuhan Kebidanan ini banyak mendapat bimbingan dan bantuan,
baik secara materi maupun secara moril. Maka dari itu penulis mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Dra. Laily Amie, selaku Direktur STIKES Widyagama Husada Malang
2. Ibu Peni Indrawati, SKM selaku Kaprodi DIII Kebidanan STIKES
Widyagama Husada Malang
3. Drg T. Tikto Gunawan, MM, selaku kepala Puskesmas Singosari
4. Bidan Yulida Ti’ani, Amd.Keb, selaku pembimbing klinik yang banyak
membimbing di lapangan
5. Ibu Ummi Hani, S.KM, selaku pembimbing institusi yang telah banyak
memberikan bimbingan
6. Kedua orang tua dan keluarga yang telah memberikan dukungan
materi maupun spiritual
7. Teman – teman Akbid Widyagama yang banyak membantu dalam
penulisan asuhan kebidanan ini
Penulis menyadari bahwa penyusunan Asuhan Kebidanan ini masih banyak
kekurangan. Maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan yang akan datang. Semoga Asuhan Kebidanan ini
dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membaca dan yang membutuhkan
khususnya bermanfaat bagi penulis.
Laporan studi kasus ini telah mendapatkan persetujuan dan pengesahan oleh
pembimbing kami selama melaksanakan praktek klinik di Puskesmas Singosari
pada :
Hari :
Tanggal :
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Singosari
B. KONDISI BUMIL
11. Penyakit pada ibu 4
a. Kurang darah 4
b. Payah jantung 4
c. Tubercolusa paru 4
d. Kencing manis 4
e. Malaria 4
f. Penyakit kronis lain 4
12. Bengkak pada muka dan tungkai 4
13. Kelainan letak janin 4
14. Hamil kembar 2 atau lebih 4
15. Hamil kembar air 4
16. Bayi mati dalam kandungan 4
17. Kehamilan lebih bulan 4
18. Pendarahan waktu hamil 4
19. Kejang-kejang pada hamil > 7 bulan 4
SUB TOTAL B
SKOR IBU (A + B)
B. KONDISI BUMIL
11. Penyakit pada ibu 4
a. Kurang darah 4
b. Payah jantung 4
c. Tubercolusa paru 4
d. Kencing manis 4
e. Malaria 4
f. Penyakit kronis lain 4
12. Bengkak pada muka dan tungkai 4
13. Kelainan letak janin 4
14. Hamil kembar 2 atau lebih 4
15. Hamil kembar air 4
16. Bayi mati dalam kandungan 4
17. Kehamilan lebih bulan 4
18. Pendarahan waktu hamil 4
19. Kejang-kejang pada hamil > 7 bulan 4
SUB TOTAL B
SKOR IBU (A + B)
PEDOMAN PENYULUHAN MENUJU PERSALINAN AMAN
Jumlah Skor Kelompok Periksa Rujukan Tempat Penolong
Resiko Kehamilan Kehamilan Persalinan
2-4 Kehamilan Bidan Tidak Rumah Ibu Bidan
Resiko Rendah Dirujuk Hamil Dukun
6 – 10 Kehamilan Bidan Bidan Rumah Bidan
Resiko Tinggi Dokter Puskesmas Polindes
Puskesmas
> 12 Kehamilan Dokter Rumah Rumah sakit Dokter
Resiko Sangat Sakit
Tinggi
2.2.6 Implementasi
Dilakukan sesuai dengan intervensi
2.2.7 Evaluasi
Tanggal/jam
Mengacu pada kriteria hasil
BAB 3
TINJAUAN KASUS
Data Obyektif
1. Pemeriksaan fisik secara umum
Keadaan umum : baik
Kesadaran : composmentis
TB : 155 cm
BB sebelum hamil : 48 kg
BB selama hamil : 55 kg
Lila : 24 cm
TTV : TD : 120/70 mmHg
N : 84 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36◦C
TP : 01 – 11 – 2008
2. Pemeriksaan fisik
Inspeksi
Kepala : kulit kepala bersih,rambut lurus,warna hitam
Muka : tidak pucat, tidak ada cloasma gravidarum,tidak oedema
Mata : konjungtiva merah muda, sclera berwarna putih
Hidung : bersih,simetris, tidak ada secret, tidak ada polip, tidak
ada pernafasan cuping hidung
Mulut : tidak stomatitis, ada karies gigi,bibir tidak pucat
Telinga : tidak ada gangguan pendengaran,bersih,tidak ada sekret
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada
bendungan vena jugularis,tidak ada pembesaran kelenjar
limfe
Payudara : putting susu menonjol, terdapat hypervaskularisasi,
pembesaran kelenjar montgomery dan hyperpigmentasi
pada areola mamae
Perut : tidak ada bekas operasi, membesar sesuai dengan UK,
terdapat strie lividae dan linea nigra
Genetalia : bersih, tidak ada varises, tidak ada pengeluaran nanah,
darah, dan lendir
Ekstremitas : tidak ada varises,tidak sianosis dan tidak ada oedema
Palpasi
Leher : tidak teraba pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada
bendungan vena jugularis,tidak ada pembesaran kelenjar
limfe
Perut :
Leopold I : teraba bagian bundar, lunak, tidak melenting (bokong) di
daerah fundus, TFU pertengahan px – pusat (32cm)
Leopold II : teraba panjang, keras, seperti papan, ada tahanan
(punggung) di sebelah kanan perut ibu
Leopold III : teraba bulat, keras, melenting (kepala) di sebelah bawah
perut ibu
Leopold IV: bagian terendah (kepala) sudah masuk PAP 1/5
TBJ : (TFU-13) x 155
(32 -13) x 155 =2945 gram
Gerakan janin (+)
His (-)
DJJ (+) 12 11 12 = 140 x/menit
3. Pemeriksaan Penunjang
Skor Poedji Rohjati
Skor awal ibu hamil =2
Keterangan :
Kehamilan Ny. “K” GI POOOO AbOOO UK 32 minggu termasuk
kehamilan resiko rendah diharapkan ibu memeriksakan kehamilannya
di bidan dengan penolong bidan dan dapat bersalin di rumah ibu
sendiri atau rumah bidan.
3.6 IMPLEMENTASI
Tanggal : 10 – 09 – 2008
Jam Pengkajian : 11.10 WIB
Dx : GI POOOO AbOOO UK 34 minggu, tunggal / hidup /
intrauterine dengan kehamilan normal
Implementasi :
1. Memberitahu kepada ibu tentang keadaan ibu
dan janinnya dalam keadaan sehat
2. Memberikan KIE tentang personal hygiene,
antara lain gosok gigi sesudah makan maupun sebelum tidur, mengajarkan
cara cebok yang benar yaitu dari depan kebelakang, selalu mengganti
celana dalam setiap selesai mandi maupun setiap kali basah.
3. Memberitahu ibu untuk diet rendah lemak
yaitu ibu dianjurkan untuk mengurangi makan makanan berlemak,
mengurangi asin-asin (garam), jangan makan terlalu manis. Selalu makan
sayur dan buah agar tidak terjadi konstipasi.
4. Memberikan KIE tentang tanda-tanda bahaya
kehamilan
a. Perdarahan pervaginam
b. Sakit kepala yang sangat hebat
c. Gangguan penglihatan kabur
d. Bengkak pada wajah dan ekstremitas
e. Nyeri abdomen yang sangat
f. Janin tidak bergerak
g. KPD
h. Kejang
i. Selaput kelopak mata pucat
j. Muntah terus menerus.
5. Memberitahu ibu tentang tanda-tanda mulai
persalinan, yaitu adanya kontraksi (kenceng-kenceng), keluar darah dan
lendir dari kemaluan, dan keluar air-air (ketuban pecah). Dan memberitahu
ibu untuk segera ke bidan/puskesmas/RS bila ada tanda-tanda persalinan.
6. Memberikan tablet Fe dan memberitahu cara
meminumnya, yaitu diminum 1x sehari pada malam hari dengan air putih
(tidak boleh diminum dengan teh, air jeruk atau kopi karena dapat
menghambat penyerapan obat).
7. Menganjurkan ibu untuk melahirkan di bidan,
Puskesmas/RS, agar bila terjadi komplikasi akan lebih cepat teratasi.
8. Memberitahu ibu jadwal kunjungan ulang 2
minggu lagi
3.7 Evaluasi
Tanggal : 10 – 09 – 2008
Jam Pengkajian : 11.20 WIB
Dx : GI POOOO AbOOO UK 34 minggu, tunggal / hidup / intrauterine
dengan kehamilan normal
S : Ibu mengatakan telah mengerti dengan penjelasan yang
diberikan petugas
O : Ibu dapat mengulang kembali penjelasan yang diberikan
A : GI POOOO AbOOO UK 34 minggu, tunggal / hidup / intrauterine
dengan kehamilan normal
P : - Anjurkan ibu untuk melakukan semua KIE yang telah
diberikan petugas
- Anjurkan pada ibu untuk kontrol 2 minggu lagi dan bila ada
keluhan segera kembali ke bidan/puskesmas/RS
- Pasien boleh pulang
BAB 4
PEMBAHASAN
5.1 Kesimpulan
5.1.1 Pengkajian
Penulis mengumpulkan data subyektif dan obyektif untuk melengkapi
asuhan kebidanan pada Ny. “K” GI POOOO AbOOO UK 32 minggu, tunggal /
hidup / intrauterine dengan kehamilan normal. Hal tersebut sesuai dengan
landasan teori yang tercantum dalam tinjauan teori.
5.1.2 Identifikasi Diagnosa dan Masalah
Berdasarkan data yang ada , penulis menyimpulkan diagnosa dan masalah
pada asuhan kebidanan ini adalah Ny. “K” GI POOOO AbOOO UK 32 minggu,
tunggal / hidup / intrauterine dengan kehamilan normal
5.1.3 Antisipasi Masalah Potensial
Pada asuhan kebidanan ini, tidak muncul masalah potensial karena ibu
(pasien) dalam kondisi normal
5.1.4 Identifikasi Kebutuhan Segera
Pada asuhan kebidanan ini, tidak muncul masalah potensial karena ibu
(pasien) dalam kondisi normal
5.1.5 Intervensi
Pada kasus , intervensi yang diberikan disesuaikan dengan teori
5.1.6 Implementasi
Implementasi yang dilakukan pada kasus ini antara lain : KIE tentang
personal hygiene, tanda-tanda bahaya kehamilan, tanda-tanda persalinan,
jadwal kunjungan ulang, pemberian Fe, menganjurkan pasien untuk
melahirkan di bidan, Puskesmas/Rumah Sakit, dan menganjurkan ibu
untuk kontrol 2 minggu lagi.
5.1.7 Evaluasi
Setelah melakukan intervensi dan implementasi, pada evaluasi dapat
terlihat bahwa Ny.”K” dalam keadaan baik dan siap melanjutkan
intervensi seperti perawatan rutin.
5.2 SARAN
1. Dengan adanya perubahan yang terjadi maka diperlukan adanya dukungan
baik dari suami, keluarga maupun tenaga kesehatan.
2. Adanya kerja sama yang baik antara tenaga kesehatan dan keluarga sangat
dibutuhkan untuk mencegah yang ada dan memperoleh data yang lengkap.
DAFTAR PUSTAKA