Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Target
PERMASALAHAN RTL
NO PROGRAM Jenis Kegiatan sasaran (%) Realisasi KETERANGAN
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL
I. PROMOSI KESEHATAN
Pelayanan Persalinan Oleh 2. Melaksanakan kelsa ibu hamil di Rumah Ibu kader / Ibu RT
564 (90%) 522 (92.39%) KIA
Nakes yang diwilayahnya banyak ibu hamil.
Pelayanan Persalinan Oleh 2. Melaksanakan kelsa ibu hamil di Rumah Ibu kader / Ibu RT
564 (90%) 522 (92.39%) KIA
Nakes yang diwilayahnya banyak ibu hamil.
1 Kesehatan Ibu
Melakukan kerja sama dengan Sp.Og dan BPS untuk
KN3 564 502(83.47%) 2.Masih banyak ibu hamil yang tidak periksa HB / Pemeriksan Lainnya menyarakankan setiap ibu hamil melakukan pemeriksaan KIA & Labor
darah di Puskesmas
Pelayanan Rujukan Hamil 3. Masih adanya ibu yang tidak memiliki buku KIA dikarenakan melakukan
bumil resti Mendistribusikan buku KIA ke Praktek Sp.Og dan BPS KIA
pemeriksaan ANC di praktek Sp.Og / BPS
118 106(89.83%)
Melakukan kerja sama dengan Kelurahan untuk membentuk
4.Kuranganya pendonor darah untuk ibu yang akan melahirkan KIA
kelompok Bank Darah
Pencangan DPT HB Hib Lanjutan pada Anak umur 18-24 bln baru dilaksanakan
Sosialisasi DPT HB Hib lanjutan lebih ditingkatkan lagi Imunisasi
pada tahun 2015
Kurangnya Pengetahuan masyarakat tentang tujuan imunisasi lanjutan pada Batita Penyuluhahan ke Posyandu ttg tujuan Imunisasi Lanjutan Imunisasi
penemuan penderita TB
paru + Pasien yg berobat di Poli PKM untuk mengabil rujukanke RS tidak kembali lagi ke
3 TB 49 (70%) 2 (5%) TB
PKM dengan alasan berobat dibawah pengawasan dokter spesialis lansung
Penanganan atau rujukan 1. MOU pelaporan noenatus dari RS yang ada di Kota
neonatus resti KIA
72 dari 15 % Tanungpinang
37 (51.39%) Neonatus Resti belum seluruhnya terdata di faskes / RS
sasaran (80%)
2. MOU Pelaporan neonatus dari praktek dokter spesialis dan
KIA
BPS
Kegitan diteruskan agar dapat mempertahankan pencapaian
4 ANAK Target Tercapai KIA
Pelayanan Kesehatan Bayi 90% 91.30% sesuai target
Ortu Balita tidak mau membawa balitanya ke faskes dgn alasan sudah lengkap Penyuluhan tentang TUMBANG dan kesehatan Baliata di
Pelayanan Kesehatan 54% 49.50% KIA & GIZI
imunisasinya Posyandu
Balita
Ada beberpa TK dan PAUD tidak Beoprasi lagi atau tdk aktof sehingga Anak Usia
50% 40.10% Pelaksanaan DDTK TK dan PAUD KIA
Pelanyanan SDIDTK Anak Dini sekolah di TK - PAUD diluar wilayah
Pembinaan kelompok usia kurangnya posyandu lansia dan masih banyak lansia yang tidak datang ke
100% 2 kelompok penambahan posyandu lansia PJ Lansia & Lintas Sektor
lanjut sesuai standar posyandu karena akses posyandu yang terlalu jauh
Pelayanan klinik sanitasi 40% 0% sanitarian KIT kadarluasa mensosialisakian kegiatan klinik sanitasi kpd lintas program KESLING
Sanitasi TTU memenuhi 44 (80%) 83.30% Kegiatan tercapai target Melanjutkan kegiatan KESLING
syarat
Penyehatan Lingkungan Petugas Kesling di fungsikan di bagian pendaftaran sehingga tugas pokok tidak
40% RT 32% pengajuan penambahan tenaga KESLING
Pemukiman dan Jamban dapat dilaksanakan dengan maksimal
Pelaksanaan Posbindu 2 kelurahan 100 Kegiatan tercapai target Melanjutkan kegiatan PTM
PTM aktif (100%)
Penemuan kasus HT 25% penduduk
2.96% Kurangnya kesadaran masy utk datang ke posbindu Melakukan posbindu di setiap RW
>=18th (7640)
Penemuan kasus
7 PTM DM>=18th kurang tersedianya stik labor utk melakukan pemeriksaan Permintaan barang stik Labor kpd Dinas KP2KB PTM
25% penduduk
0.52%
(7640) Masih ada kader yang tidak aktif
mengajukan permintaan honor kader
tidak ada honor untuk kader
Penemuan kasus
perokok>=18th 6% penduduk PTM
akseptor KB aktif PUS tidak mengerti tentang KB dan PUS masih ingin punya Anak Sosialisasi Program KB KB
3611(70%) 2213 (61%)
akseptor aktif MKET dgn
komplikasi yg dilayani 380 KB
15(3,9%)
8 KB akseptor MKET dgn
komplikasi yg dilayani 380 KB
15(3,9%)
akseptor MKET mengalami
kegagalan 12(3%) 1(0,083%) tidak bermasalh kegiatan di lanjutkan KB
Penemuan Kasus diare di 92(10% penduduk) 303 Banyaknya kasus diare yang ditemukan di masyarakat Penyuluhan PHBS PROMKES
PKM dan Kader
kasus diare ditangani pkm
10 DIARE dan kader dgn oral (100% kasus)303 303 Semua kasus sudh ditangani baik di Puskesmas Melanjutkan kegiatan
rehidrasi
kasus diare ditangani
dengan rehidrasi 1 % kasus - -
0
Penemuan Pnemonia
2415(10%) 242(10,02%)
9146(95%
angka bebas jentik 8166(89,2%)
kunjungan)
12 DBD Masih ada rumah yang tidak bebas jentik penyuluhan PHBS PROMKES & P2
cakupan penyelidikan
Epidemologi 39(100%) 39 (100%)
Pemberian kapsul vit A pd
2415(85%) 2104 ( 87,12%) Kegiatan tercapai target kegiatan di lanjutkan GIZI
bayi dan balita 2x/ th
pemberian tablet FE pd
bumil 590(95%) GIZI
541(91,7%)
13 GIZI
13 GIZI pemberian PMT perbaikan 3(100%) GIZI
gizi buruk pd gakin 3(100%)
tidak semua balita yang ditimbang naik BB nya sosilisasi ttg KBM pd kader posyandu GIZI & LINSEK
balita naik BB (N/S) 2415(78%)
masih ada kader yang tidak mengerti ttg KBM Pembinaan Kader GIZI & LINSEK
Target
NO Jenis Kegiatan sasaran Realisasi Permasalahan
(%)
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL
I. PROMOSI KESEHATAN
A. Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada
7895
1. Rumah Tangga 2400 (30.6%) Program tercapai
(50%)
17
2. Institusi Pendidikan 15 (88,2%) Program tercapai
(100%)
13
3. Institusi Sarana Kesehatan 13 (100%) Program tercapai
(100%)
Pembinaan kelompok
2. masyarakat/kelompok pemakai 32 (60%) 32 (100%) Program tercapai
air
B Kesehatan Bayi
5253
1. Akseptor KB Aktif 3660 (69.7%) Program tercapai
(70%)
B Malaria
1. Penemuan tersangka
100% 0 Tidak ditemukan kasus kusta
Penderita Kusta
3. Pemeriksaan Kontak
100% 0 Tidak ditemukan kasus kusta
Penderita
D Pelayanan Imunisasi
468
2. Imunisasi Pentabio 3 Polio 4 264 (56.4%) Program tercapai
(93%)
E Diare
F ISPA
2668
1. Angka Bebas Jentik (ABJ) 2668 (100%) Program tercapai
(95%)
Cakupan Penyelidikan
2. 7 (100%) 7 (100%) Program tercapai
Epidemiologi
Kasus IMS yang diobati 0 (100%) 0 (0.0%) Tidak ada kasus dalam 1 tahun terakhir
B Pemeriksaan Laboratorium
480
4 Gigi Tetap yang dicabut 307 (63.956%) Progam tercapai
(30%)
Pembinaan Pengobatan
2. Tradiosional yang 6 6 (100%) Progam tercapai
Menggunakan Tanaman Obat
Pembinaan Pengobatan
3. Tradisional dengan 10 6 (60%) Progam tercapai
Keterampilan